You are on page 1of 6

Nama : One Safitri

NIM : J1C113047
Tugas : AMDAL
RANGKUMAN AMDAL

A. Pengertian AMDAL
- Hasil studi mengenai dampak kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup
-

yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan


Suatu analisi mengenai dampak lingkungan dari suatu kegiatan yang meliputi evaluasi
dan pendugaan dampak proyek lingkungan termasuk lingkungan hidup dan manusia.

B. Tujuan AMDAL
AMDAL bertujuan untuk menjamin agar dampak potensial dapat diketahui lebih dini.
Untuk mencapai tujuan ini, hasil penilaian perlu di komunikasikan dengan berbagai kelompok.
Kelompok pelaksana AMDAL terdiri dari pemrakarsa dan pelaksana proyek
C. Manfaat AMDAL
- Memprediksi dampak proyek
- mencari jalan untuk mengurangi dampak dan membuat proyek lingkungan
- menyajikan hasil prediksi
D. Kegunaan AMDAL
- AMDAL diarahkan untuk menyelesaikan konflik.
- AMDAL digunakan untuk menyelidiki berbahaya/tidak.
- Memprediksi masalah potensial dan mengidentifikasi upaya.
- Mengusahakan penyempurnaan kegiatan.
Arti Dampak
- Adanya benturan 2 kepentingan yaitu pembangunan proyek dengan usaha menjaga
Dampak terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. Langsung
Merupakan perubahan yang terjadi pada komponen lingkungan akibat kegiatan manusia.
Contoh : Pencemaran air (air sungai keruh karena kotoran)
2. Tidak langsung
Merupakan perubahan pada lingkungan sebagai akibat lanjutan dari dampak langsung
Contoh : pencemaran air dapat menurunkan kualitas air dan merusak kehidupan biota air
dan pencemaran tanah dapat menyebabkan menurunnya kandungan unsure hara tanah.
3. Kumulatif

Nama : One Safitri


NIM : J1C113047
Tugas : AMDAL
Merupakan akumulasi dari dampak langsung dan tidak lanhgsung yang disebabkan
berbagai aktivitas manusia.
Contoh : timbulnya penyakit diare dan iritasi kulit pada manusia yang disebabkan oleh
pencemaran air.
E. Bagan Aur Penyusunan AMDAL
Pengumpulan data dan informasi tentang rencana usaha dan/kegiatan rona lingkungan
awal. Pada penyusunan bagan AMDAL di lakukan banyak tahapan sebagai berikut:
Prosedur kerja

Pembentukan dokumen AMDAL meliputi serangkaian tahapan kegiatan yang dilakukan


secara berurutan

Proses terdiri dari :


o Penapisan
o Pelingkupan
o Kerangka acuan
o ANDAL
o Penyusunan RKL dan RPL
o Penyusunan laporan AMDAL

Penapisan

Bertujuan memilah proyek pembangunan yang perlu AMDAL dan tidak

Metode penapisan
o Dengan uraian
o Dengan daftar positif cenderung lebih mudah

Langkah penapisan
o Satu tahap ( dengan daftar positif)
o Dua tahap

Daftar Positif

Daftar perubahan dan dampak yang dapat diakibatkan oleh pembangunan

Bila proyek masuk daftar positif butuh AMDAL

Nama : One Safitri


NIM : J1C113047
Tugas : AMDAL

Contoh daftar positif daftar FEARO

Memuat dampak yang dapat diakibatkan proyek dengan kriteria

o Prevalensi
o Lama dan frekuensi
o Risiko
o Nilai penting
o penanggulangan
Pelingkupan

Bertujuan membatasi penelitian AMDAL pada hal penting untuk pengambilan keputusan

Metode identifikasi hal penting ( disebut juga bidang kepedulian penting) harus
mencakup :
o Mendapat informasi dari sumber informasi
o Membangkitkan partisipasi masyarakat
o Identifikasi hal penting dari faktor ilmiah, teknis

Metode Identifikasi Hal Penting

Telaah uraian proyek dan penelitian lapangan daerah proyek

Telaah literatur :
o Literatur ilmiah
o GBHN, rencana pembangunan lokal
o Perkembangan informasi
o dll.

Wawancara dan kuesioner

Penelitian partisipasi, observasi

rapat dan lokakarya

Simulasi

Metode delphi

Kerangka Acuan

Menguraikan ketentuan tugas yang harus dulakukan dalam kontrak pelaksanaan

Nama : One Safitri


NIM : J1C113047
Tugas : AMDAL

Disusun berdasar hasil pelingkupan yang telah dirumuskan

Dampak yang masuk hanya yang dianggap penting

Berisi :
o Uraian singkat proyek
o Tujuan penelitian dan sasaran
o Metode identifikasi dampak penting
o Ruang lingkup penelitian
o Metodologi dan hasil penelitian

ANDAL

Kriteria dampak penting


o Jumlah penduduk yang terkena dampak lingkungan
o Luas wilayah persebaran dampak lingkungan
o Lamanya dampak lingkungan berlangsung
o Intensitas dampak lingkungan
o Banyaknya komponen lingkungan yang terkena dampak lingkungan
o Sifat kumulatif dampak lingkungan
o Reversibilitas /irreversibilitas akibat dampak lingkungan.

Penyusunan RPL dan RKL

Pengelolaan Lingkungan terdiri atas


o Pengelolaan dampak
o Pemantauan dampak

Penanganan dampak
o Metode sesuai dampak yang ditangani
o Pemantauan dampak
o Audit lingkungan hasil RPL dan RKL yang disempurnakan
o

Kelengkapan Dokumen AMDAL

Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)

Nama : One Safitri


NIM : J1C113047
Tugas : AMDAL

Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Penilaian AMDAL

Prosedur
o Surat permohonan penilaian KA-ANDAL oleh pemrakarsa kegiatan
o Rapat komisi AMDAL dan keputusan tentang penilaian KA-ANDAL

Surat permohonan penilaian ANDAL oleh pemrakarsa

Rapat komisi AMDAL dan keputusan tentang penilaian ANDAL, RKL


dan RPL

Identifikasi Dampak Potensial


Dalam melakukan identifikasi dampak potensial di lakukan analisa dampak yang terjadi
berdasarkan 3 komponen, yaitu:
A. Komponen Biogeofisik
1. Perubahan bentuk lahan kegiatan pembangunan di suatu wilayah pasti akan
menimbulkan perubahan pada bentuk lahan. Tahap kontruksi kegiatan pembukaan
lahan untuk jalur transportasi sehingga mempermudahkan akses menuju lokasi
pembangunan jembatan penghubung pulau Kalimantan- pulau laut
2. Penurunan kualitas air laut.
B. Komponen Dampak Penting
C. Komponen Kesehatan Masyarakat
Dampak Penting
Berdasarkan luas wilayah yang di anggap penting di atas 25% di anggap penting luas
yang terkena dampak pada luas wilayah, ruang, ukuran, dimensi dll.

Komponen Biogeofisik-Kimia
Perubahan iklim mikro
Perubahan kualitas udara
Terjadinya kebisingan
Perubahan sifat tanah
Peningkatan kualitas aliran permukaan
Terjadinya erosi tanah

Nama : One Safitri


NIM : J1C113047
Tugas : AMDAL

Sifat kumulatif dampak ada 2, yaitu :


- Akut (cepat)
- kronis (lambat)

Pola sebaran ada 3, yaitu :


Acak
Seragam
Mengelompok

Urutan dalam pembuatan proyek pembangunan yaitu :


FS

AMDAL

Tender

Proyek.

Misalnya dalam proyek pembangunan pembuatan hotel memerlukan AMDAL, maka pemilik
proyek pembangunan harus mencari orang yang bisa mengajukan proposal AMDAL. Namun,
kebanyakan di Indonesia tidak memperdulikan tentang AMDAL sehingga urutannya yaitu :
Tender

Proyek

FS

AMDAL.

Padahal hal seperti ini bisa menyebabkan proyek pembangunan akan memberikan dampak
kerusakan pada lingkungan.

You might also like