Professional Documents
Culture Documents
PEN D A HU L UA N
1.2
Administrasi Perkantoran
1.3
ADPU4331/MODUL 1
Kegiatan Belajar 1
1.4
Administrasi Perkantoran
ADPU4331/MODUL 1
1.5
1.6
Administrasi Perkantoran
ADPU4331/MODUL 1
1.7
1.8
Administrasi Perkantoran
ADPU4331/MODUL 1
1.9
tujuan yang akan dicapai dan cara untuk mencapai tujuan tidak tersusun
secara sistematis juga tidak dapat disebut sebagai administrasi. Hal ini
berarti, tidak semua kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok
orang dapat disebut sebagai administrasi. Hal yang dapat dikategorikan"
sebagai administrasi adalah kerja sama yang diorganisasi atau kerja sama
keorganisasian (organizational cooperation)
Untuk dapat memahami arti administrasi dalam arti luas, perhatikan
definisi-definisi berikut ini.
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap
pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja
sama mencapai tujuan tertentu. (The Liang Gie; 1980)
Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk
usaha kerja sama demi tercapainya. Tujuan yang ditentukan
sebelumnya (Sondang P. Siagian, 1980).
Administrasi (lat. Administrare), meliputi segala proses pelaksanaan
tindakan kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditentukan (Ensiklopedi Indonesia, 1980).
Administration is the universal process of efficiently getting activities
completed with and through other people (Stephen P. Robbins, 1983).
Administrasi adalah keseluruhan proses dari aktivitas-aktivitas
pencapaian tujuan secara efisien dengan dan melalui orang lain.
Administrasi adalah suatu daya upaya manusia yang kooperatif, yang,
mempunyai tingkat rasionalitas tinggi (Dwight Waldo, 1971)
B. PENGERTIAN MANAJEMEN
Studi administrasi dan manajemen diawali dengan suatu pandangan luas
atas sifat, ruang lingkup, dan fungsi penggunaannya dalam setiap aktivitas
kerja sama organisasional. Dengan kata lain, administrasi, dan manajemen
merupakan hal yang universal dalam setiap dinamika kerja sama manusia
organisasional, baik dalam dunia kegiatan yang bersifat publik maupun privat
atau dunia bisnis modern. Manajemen telah menjadi makin penting dengan
meningkatnya spesialisasi pekerjaan serta berkembangnya skala operasi.
Kemajuan teknologi selalu menciptakan tantangan baru. Kompleksitas
hubungan antarmanusia selalu menantang mereka yang menduduki fungsi
manajerial (Joseph L. Massie, 1985).
1.10
Administrasi Perkantoran
Arti Manajemen
Istilah manajemen yang kita kenal berasal dari kata management, yang
bentuk infinitifnya adalah to manage. Di samping itu, terdapat istilahistilah yang disebut sebagai asal-usul management dari bahasa-bahasa Latin,
Perancis dan Italia sebagai berikut: manus, mano, manage/menege, meneggie,
maneggiare (Pariata Westra, 1980). Dalam banyak kepustakaan, maneggiare
lebih banyak disebut sebagai asal kata management, yang artinya: melatih
kuda atau secara harfiah berarti mengendalikan = to handle. Adapun kata to
manage, dalam Kamus Inggris Indonesia dari John M. Echols dan Hassan
Shadily (1983), diartikan sebagai: mengurus, mengatur, melaksanakan,
mengelola, Di Indonesia, kata management (Inggris) ini diterjemahkan
dalam berbagai istilah, seperti: kepemimpinan, tata pimpinan,
ketatalaksanaan, pengaturan, pengelolaan, pengendahan, pengurusan,
pembinaan, penguasaan dan lain sebagainya (Pariata Westra, 1980). Di
samping itu, banyak penulis-penulis yang lebih "senang atau respek"
menggunakan kata aslinya management (Panglaykim dan Hazil) atau
melakukan pembakuan dalam bahasa Indonesia menjadi: managemen (SP.
Siagian, Soewarno Handayaningrat), menejemen (Komaruddin) atau
ADPU4331/MODUL 1
1.11
1.12
Administrasi Perkantoran
ADPU4331/MODUL 1
1.13
c.
1.14
Administrasi Perkantoran
Arti Kantor
Pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta, dalam rangka
mencapai tujuan secara berhasil guna dan berdaya guna memerlukan adanya
pembagian kerja, pelimpahan wewenang, sampai kepada rincian tugas
ADPU4331/MODUL 1
1.15
1.16
a.
b.
Administrasi Perkantoran
Di samping itu, perlu diketahui pula bahwa setiap keputusan yang akan
dan telah diambil atau ditetapkan dalam suatu organisasi, perlu dicatat, diolah
dan disimpan dengan baik untuk dijadikan bukti di masa yang akan datang.
Berikutnya, dengan semakin berkembangnya analisis manajemen, pengkajian
sistem prosedur, penggunaan teknologi mutakhir dalam kegiatan kantor maka
kantor menjadi pusat informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan
oleh pimpinan. Ruang lingkup pekerjaan kantor yang sangat luas
mengakibatkan tidak mungkin pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh satu
orang atau sekelompok kecil orang-orang tertentu penyelesaiannya. Dalam
hal demikian, seorang pimpinan dapat menunjuk atau mengangkat pembantu
yang akan diserahi tugas tertentu untuk membantunya. Banyak atau
sedikitnya pembantu dan macam pekerjaan yang diperlukan, tergantung dari
besar kecilnya organisasi, luas sempitnya ruang lingkup kegiatan atau besar
kecilnya volume kerja.
2.
Fungsi Kantor
Menurut J.C Denyer dalam bukunya Office Administration, fungsi kantor
adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan warkat yang secara
rinci adalah:
a. To receive information (e.g. letters, price, quotation, etc.).
b. To record information (e.g. stock, price and personnel records).
c. To arrange information (e.g. as costing, accounting, etc.).
d. To give information (e.g. sales invoices, estimates, etc.).
e. To saveguard assets (e.g. care of cash, stock, etc.).
atau dapat diartikan sebagai berikut:
a.
b.
ADPU4331/MODUL 1
c.
d.
e.
1.17
1.18
Administrasi Perkantoran
3.
Mencatat keterangan
Yaitu kegiatan membubuhkan keterangan dengan pelbagai macam
peralatan sesuai dengan perkembangan teknologi modern dan kebutuhan,
keterangan yang diperlukan sehingga wujud keterangan dapat langsung siap
pakai.
c.
Mengolah keterangan
Yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan
maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna.
d.
Menggandakan keterangan
Yaitu kegiatan memperbanyak keterangan dengan berbagai cara dan alat,
sebanyak jumlah yang diperlukan.
e.
Mengirim keterangan
Yaitu kegiatan menyampaikan keterangan dengan berbagai cara dan alat
dari satu pihak kepada pihak lain.
f.
Menyimpan keterangan
Yaitu kegiatan menaruh atau meletakkan keterangan dengan berbagai
cara dan alat di tempat tertentu sehingga lebih teratur, sistematis, dan aman.
ADPU4331/MODUL 1
1.19
1.20
Administrasi Perkantoran
a.
b.
c.
d.
ADPU4331/MODUL 1
e.
f.
g.
h.
i.
j.
1.21
5.
1.22
Administrasi Perkantoran
ADPU4331/MODUL 1
1.23
1.24
Administrasi Perkantoran
Tingkat penguasaan =
100%
Jumlah Soal
1.25
ADPU4331/MODUL 1
Kegiatan Belajar 2
1.26
3.
Administrasi Perkantoran
1.27
ADPU4331/MODUL 1
1.
Office Space
(Ruang Perkantoran)
Space forecasting
Space allotment
Office layouts
Heating and ventilating
Air Conditioning
Acoustics
Painting
Service facilities
Assembly rooms
Safety factors
Moving offices
Alterations
Maintenance
2. Communications
3.
(Komunikasi)
Mailing
Messenger service
Pneumatic tubes
Telephones
Wiring layouts
Telephone dictation
Interoffice telephone system
Telegraph and cable service
Bulletin boards
Reception service
(Pengiriman surat)
(Pelayanan pesuruh)
(Pipa hantaran)
(Telepon)
(Susunan kabel)
(Pendiktean telepon)
(Sistem telepon antar kantor)
(Telegraf dan pelayanan kawat)
(Papan pengumuman)
(Pelayanan terima tamu)
Office Personnel
Selection
Orientation
Training
Testing
Promotion
Turnover
Suggestion System
(Kepegawaian Perkantoran)
(Pemilihan)
(Perkenalan)
(latihan)
(Pengujian)
(Kenaikan pangkat)
(Pergantian)
(Sistem saran)
1.28
4.
5.
Administrasi Perkantoran
Pooling employees
Tardiness
Absenteeism
Departure interview
Lunchroom facilities
Morale
Dicipline
Retirement
Rating
Grievances
(Pengerahan pegawai)
(Keterlambatan)
(Persoalan mangkir)
(Wawancara pemberhentian)
(Fasilitas ruang makan siang)
(Semangat kerja sama)
(Disiplin)
(Pensiun)
(Penilaian)
(Pengaduan)
(Meja panjang)
(Perlengkapan arsip) (Ruang dan peti
besi) (Perabotan fungsional)
(Perabotan gudang)
(Pemeliharaan dan perbaikan)
(Perlengkapan acuan) (Lemari
perbekalan dan penempatan rak)
(Cagak pakaian) (Perabotan
perpustakaan) (Penilaian
perlengkapan baru)
ADPU4331/MODUL 1
6.
7.
8.
Records
Forms coordination
Forms design
Correspondence services
Form letters
Letterwriting reviews
Typing pools
Reporting methods
Surveys
Disposal of records
Microfilming
Retention schedules
Archival practices and storage
9.
Executive Controls
Organization planning
Centralization or
decentralization
of service
1.29
1.30
Administrasi Perkantoran
Budgetary planning
Forecasting
Instruction manuals
Conferences
Replacement training
Job analysis
Salary standardization
(Penaksiran)
(Buku pedoman petunjuk kerja)
(Konfrensi)
(Latihan pemindahan tugas)
(Analisis tugas pekerjaan)
(Pembakuan gaji)
ADPU4331/MODUL 1
1.31
Biaya Kantor
Dalam melaksanakan pekerjaan kantor tentu memerlukan biaya, baik
untuk gaji, pembelian peralatan, maupun biaya untuk keperluan lainnya.
3.
a.
Perabot kantor
Hal yang termasuk sumber daya ini antara lain lemari file, meja tulis,
kursi dan lain-lain yang harus tepat pengadaan dan penggunaannya dalam
mengelola informasi.
c.
Ruang kantor
Pekerjaan kantor tidak mungkin dikerjakan di luar ruangan, kecuali
dalam keadaan darurat atau untuk sementara. Pada umumnya pekerjaan
kantor perlu dikerjakan dalam ruangan yang memadai.
d.
Mesin-mesin kantor
Termasuk dalam sumber daya ini adalah mesin tulis, telex, mesin foto
copy, komputer dan lain-lain.
e.
Metoda kantor
Adalah cara kerja dan prosedur dalam menangani informasi. Untuk
menangani informasi yang besar jumlahnya dan banyak macam ragamnya,
1.32
Administrasi Perkantoran
cara kerja yang tepat dan prosedur yang tidak berbelit-belit akan menunjang
tercapainya tujuan manajemen perkantoran.
f.
Pasar
Dalam hal tertentu untuk memasarkan hasil produksi dan keperluan
lainnya.
C. KAITAN MANAJEMEN PERKANTORAN DENGAN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Sumber daya sebagaimana diuraikan sebelumnya diperuntukkan bagi
pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyaluran
informasi agar hasil pelaksanaan pekerjaan kantor tersebut dapat mencapai
tujuan yaitu tersedianya informasi yang siap pakai. Oleh karena itu,
hendaknya diterapkan fungsi-fungsi manajemen terhadap sumber daya
tersebut.
1.
a.
ADPU4331/MODUL 1
1.33
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang, alatalat, tugas-tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk menciptakan
organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Seorang pimpinan memerlukan
informasi untuk membantunya dalam pengorganisasian pegawai dan
pekerjaan mereka. Pengorganisasian merupakan salah satu dari berbagai
tugas seorang pimpinan. Pimpinan harus mempunyai informasi yang relevan,
up to date, dan tepat sebagaimana diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya
serta melaksanakan prinsip-prinsip dasar organisasi kantor di dalam
merencanakan hubungan kerja di antara pegawai, serta dilengkapi dengan
peralatan yang memadai untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi.
Pengorganisasian para pegawai maupun penentuan hubungan kerja serta
meletakkan kedudukan unit perkantoran dalam organisasi adalah langkah
yang harus dilakukan dalam proses manajemen perkantoran.
c. Penggerakan
Penggerakan adalah keseluruhan proses memberikan motif bekerja
kepada para bawahan agar mereka mau bekerja dengan ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi. Fungsi pokok menggerakkan mengandung
penciptaan dan penerusan keinginan oleh setiap anggota kelompok pekerja
1.34
Administrasi Perkantoran
Pengawasan
Pengawasan yaitu proses pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan
organisasi, guna menjamin agar pekerjaan yang sedang dilakukan, berjalan
sesuai rencana yang telah ditentukan. Dengan demikian, terdapat kaitan yang
erat antara pengawasan dan perencanaan.
Adapun beberapa langkah pengawasan adalah sebagai berikut.
1) Penetapan tolok ukur dan metode pengukuran pekerjaan.
2) Mengukur hasil kerja.
3) Membandingkan antara hasil yang diukur dan tolok ukurnya.
4) Mengambil tindakan koreksi.
Dalam kegiatan pengawasan perlu dilakukan pemantauan, yaitu kegiatan
untuk menentukan apakah unit tertentu atau keseluruhan organisasi telah
mendapatkan dan memanfaatkan sumber-sumber yang diperlukan secara
efisien, sehingga mencapai sasaran. Bila hal termaksud tidak tercapai maka
perlu dilaksanakan tindakan koreksi. Dalam proses evaluasi, akan tercakup
kegiatan pengukuran, perbandingan, dan koreksi.
Seorang pimpinan memerlukan informasi yang berguna dalam
pengawasan. Dasar pengawasan adalah informasi yang diterima melalui
berbagai macam laporan, pembicaraan, surat, peninjauan secara langsung,
dan sebagainya. Akhirnya, dapat dilaksanakan perbaikan/penyempurnaan
ADPU4331/MODUL 1
1.35
1.36
1.
2.
3.
4.
5.
Administrasi Perkantoran
Kegiatan komunikasi
Kegiatan kalkulasi
Pengelolaan warkat
Penyusunan laporan
Kegiatan yang mengikuti prosedur rutin
ADPU4331/MODUL 1
5.
1.37
1.38
5.
6.
7.
Administrasi Perkantoran
ADPU4331/MODUL 1
1.39
1.40
Administrasi Perkantoran
C. pegawai kantor
D. biaya kantor
4) Materil kantor adalah berikut ini, kecuali .
A. alat tulis kantor
B. perabot kantor
C. ruang kantor
D. mesin kantor
5) Rangkaian tahapan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada seoptimal mungkin
(efektif dan efisien), disebut sebagai .
A. manajemen sebagai suatu fungsi
B. manajemen sebagai proses
C. manajemen sebagai suatu sistem
D. manajemen sebagai suatu ilmu
Tingkat penguasaan =
100%
Jumlah Soal
ADPU4331/MODUL 1
1.41
1.42
Administrasi Perkantoran
Daftar Pustaka
Atmosudirdjo, Prayudi. (1987). Dasar-Dasar Administrasi Manajemen dan
Office Management. Jakarta.
________________.(1982). Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran,
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Denyer, J.C.(1974). Office Management,
Macdonald & Evans Ltd.
Fourth
Edition. London:
ADPU4331/MODUL 1
1.43