You are on page 1of 2

PROJECT EXAMPLE: THE TRIPLE CONTRAINT

CUSTOM BOATBUILDERS, INC


PROJECT LEADER: MUHAMMAD SULTHON SIREGAR
1507123636
Ujang adalah manajer proyek untuk Custom BoatBuilders, Inc. Soleh mengelola
kebiasaan untuk membangun perahu untuk konsumen pribadi. Seorang konsumen melakukan
kontrak dengan Custom BoatBuilders (CBB) untuk membangun perahu kustom untuk
penggunaan pribadi. Ujang melaporkan ke Komar yang adalah seorang manajer client
relationship. Tanggung jawab Komar adalah untuk bekerja secara langsung dengan pelanggan
dan mengamankan kontrak untuk membangun sebuah perahu kustom. Setelah kontrak
pelanggan baru ditandatangani, Komar melibatkan Soleh untuk melaksanakan proyek
tersebut.
Komar menyajikan Ujang dengan parameter proyek. Soleh dan konsumen yaitu Carlo
ingin perahu dengan kekuatan baru yang ingin diinginkan pada September 2017 sehingga
Carlo dapat memiliki perahu baru untuk merayakan liburan pada tahun 2017. Soleh telah
melakukan deposit sebesar $10.000 untuk perahu dan telah menandatangani kontrak pada
tanggal 20 September 2016 dan harga perahu tersebut tidak lebih dari $100.000. Komar
menjelaskan kepada Ujang bahwa produksi saat ini umumnya dialokasikan untuk proyekproyek ukuran ini.
Dari Ujang tahu kendala untuk proyek tersebut:
Budget/Anggaran: $100.000
Scope/Cakupan: New powerboat
Timeline: September 2017
Tujuan proyek: Memberikan ruang lingkup tepat waktu dan sesuai anggaran (tujuan ini
merupakan tujuan universal hampir semua proyek)
Manajer proyek yang berpengalaman akan membaca ini dan melihat bahwa ada
banyak kesenjangan dan lebih banyak informasi yang diperlukan untuk mengelola proyek ini
berhasil.
Untuk contoh ini, katakanlah perahu motor yang akan dibangun dibutuhkan waktu
sekitar 12 bulan. Berdasarkan tanggal penandatanganan kontrak 20 September 2016, ini

berarti pengiriman standar 20 September 2016. Namun Carlo ingin perahu tersebut selesai
pada September 2016 sebagai tanggal adalah masalah lain yang akan dibahas secara terpisah.

Tanggung jawab Ujang sebagai manajer proyek untuk mengelola tiga kendala yaitu
budget, scope, dan timeline dan kedua yaitu memuaskan pelanggan dari proyek (Soleh dan
Carlo) serta melindungi profitabilitas perusahaannya yakni CBB. Pada tahap awal ini Ujang
harus menyajikan beberapa pilihan untuk bosnya tentang bagaimana untuk membangun
anggaran perahu baru pada tepat waktu dan sesuai anggaran.
Bagaimana bisa Ujang mengirim perahu tepat waktu sesuai anggaran?
Ujang perlu mempersingkat jalur waktu produksi (kendala waktu) untuk memenuhi tenggat
waktu pelanggan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ujang perlu mempertimbangkan dua kendala lain
(anggaran dan ruang lingkup)
Penyesuaian anggaran:
Bisa jadi memperkejakan lebih banyak sumber daya untuk mengerjakan proyek tersebut pada
satu waktu. Lalu membayar sumber daya untuk bekerja lembur namun perlu diingat hal ini
dapat menambah anggaran. Implikasinya di sini adalah bahwa anggaran produksi mungkin
lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang diinginkan (waktu pendek).
Kemungkinan Penyesuaian Cakupan:
Menawarkan untuk membangun sebuah perahu yang kurang kompleks (membangun perahu
yang kompleks dengan menambahkan pilihan yang mewah dapat menambah lebih banyak
waktu dan anggaran). Sehingga perlu ditawarkan lingkup alternatif yang mungkin masih
memenuhi kebutuhaan pelanggan (dalam contoh ini, mungkin perahu tidak dibangun kustom,
menawarkan perahu yang ada di stok).
Ini adalah contoh yang sangat sederhana, tapi berfungsi untuk menunjukkan bahwa
untuk setiap tiga kendala, anggaran, ruang lingkup, waktu, terdapat dua kendala lainnya yang
dapat dimodifikasi, disesuaikan, atau diubah untuk mengakomodasi dampak yang diciptakan
oleh kendala lainnya. Terserah manajer proyek untuk melihat kemungkinan di ketiga kendala
tersebut dan membawa ini solusi alternatif untuk klien.

You might also like