Professional Documents
Culture Documents
EKONOMI TEKNIK
Oleh
(240110130089)
(240110130087)
3. Rifqi Fakhruzzaman
(240110130093)
4. Fatima Azzahra
(240110130094)
5. Aldiansyah Waluyo
(240110130091)
A. KONSEP BIAYA
1. Diketahui data sebagai berikut :
Harga mesin pemotong rumput (chopper)
Kapasitas pemotongan
Umur teknis
Jam operasi per tahun
Jam operasi per hari
Mesin didanai sendiri tanpa pinjaman modal dari bank
Mesin tidak diasuransikan
Sewa gudang
Biaya perawatan dan perbaikan
Mesin membutuhkan 2 operator dengan upah harian
Kebutuhan bahan bakar per hari sebanyak 4 liter bensin
Rp 6.000.000
100 kg / jam
5 tahun
1200 jam / tahun
10 jam / hari
Rp 500.000 / tahun
Rp 250.000 / tahun
Rp 10.000 / hari
Rp 1750 / liter
dengan harga
Kebutuhan olie per hari adalah sebanyak 0,5 liter Rp 10.000 / liter
dengan harga
Apabila mesin disewakan kepada peternak sapi dengan harga sewa per jam Rp.
3.500,-. Berapakah BEP mesin chopper tersebut dalam satuan jam dan satuan
kg?
Jawab :
Biaya Tetap :
a. Bunga : 20% P = Rp. 1.200.000 / tahun
= Rp. 1000,- / jam
b. Depresiasi (D)
=(P-S) / N
= (6000000 - 0) / 5
= Rp. 1.080.000,- / tahun
= Rp. 900,- / jam
c. Asuransi = d. Pajak = e. Sewa gedung = sewa per tahun / jam operasi per tahun
= Rp. 500.000,- per tahun / 1200 jam per tahun
= Rp. 416,667,- / jam
f. Pemeliharaan = biaya / jam operasi pertahun
= Rp. 250.000,- / 1200
= Rp. 208,334,- / jam
b. Bahan bakar = bahan bakar per hari / jam operasi per jam
= Rp. 7.000,- / 10 jam
= Rp. 700,- / jam
c. Olie = olie per hari / jam operasi per jam
= Rp. 5.000,- / 10 jam
= Rp. 500,- / jam
Jumlah biaya variabel = Rp. 3.200,- / jam
Biaya pokok / jam = Rp. 2525,001,- / jam + Rp. 3.200,- / jam
= Rp. 5.725,001,- / jam
Biaya pokok / Kg = Biaya pokok per jam / kapasitas pemotongan
= Rp. 5.725,001,- per jam / 100 Kg per jam
= Rp. 57,25001,- / Kg
2. Diketahui data biaya produksi pembuatan mesin pembuat emping melinjo dalam
satu bulan adalah sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp. 700.000, Biaya administrasi kantor Rp. 325.000, Biaya pekerja/pembuat mesin Rp. 250.000, Biaya listrik dan Air untuk produksi mesin adalah sebesar Rp. 350.000, Biaya tak langsung yang tidak dirinci Rp.75.000,Berdasarkan pengalaman besarnya biaya marketing per tahun adalah sebesar Rp
420.000. Keuntungan + pajak per bulan adalah sebesar Rp. 265.000,Kemampuan produksi perusahaan per tahun adalah sebanyak 24 buah. Mesin
tersebut dibeli oleh pengusaha persewaan alat dan mesin pertanian dengan biaya
investasi mesin (= harga jual mesin) dibiayai oleh bank, dengan data spesifikasi
untuk mesin tersebut adalah :
Biaya Primer
Biaya Tak Langsung
Biaya Komersial
Harga jual mesin per buah
Biaya Tetap per tahun
Biaya Variabel per jam
Persamaan umum Biaya Pokok Operasi Mesinnya
Biaya Pokok Pengoperasian Mesin (BP) per kg produk
Break Even Point (BEP) atau titik impasnya
Jawab :
a. Biaya Primer = Biaya bahan baku + biaya pekerja
= Rp. 700.000 + Rp. 250.000
= Rp. 950.000
b. Biaya Tak Langsung = Biaya listrik + biaya tak dirinci
= Rp. 350.000 + Rp. 75.000
= Rp. 425.000
c. Biaya Komersial = Biaya administrasi kantor + (Biaya marketing/12)
= Rp. 325.000 + (Rp.420.000/12)
= Rp. 360.000
d. Harga jual mesin = Biaya Primer + Biaya komersil + Biaya Tak Langsung
+ untung
= Rp. (950.000 + 425.000 + 360.000 + 265.000)
= Rp. 2.000.000 (untuk 2 mesin)
Harga Jual Mesin per Buah = Rp. 2.000.000 / 2 = Rp. 1.000.000
Penyusutan (D) =
Rp. 180.000
Bunga = 10% x Rp. 1.000.000 = Rp. 100.000
Pemeliharaan = 5% x Rp. 1.000.000 = Rp. 50.000
Rp . 5666
75
= Rp. 75 / kg
Rp. 6.000.000
0
15% per tahun
100 kg / jam
5 tahun
1200 jam / tahun
10 jam
Rp. 500.000
Rp. 250.000
Rp. 10.000
Rp. 1750 / liter
dengan harga
Apabila mesin tersebut disewakan kepada peternak sapi dengan harga sewa per
jam Rp. 3.500,- Berapakah Biaya pokok operasi dan BEP mesin chopper
tersebut
dalam satuan jam dan satuan kg? Catatan : Depresiasi dihitung dengan metode
garis lurus dan pembayaran modal pinjaman beserta bunga dibayarkan sama rata
setiap tahun dengan menggunakan formula A = P (A/P,i%,n).
Jawab :
Biaya tetap per tahun
Suku bunga=15 P=15 Rp 6.000 .000=Rp 900.000
Asuransi = Pajak = Pemeliharaan = Rp 250.000/tahun
Sewa Gedung = Rp 500.000/tahun
PS Rp6.000 .0000
Depresiasi=
=
=Rp1.200 .000
N
5
Total
biaya
tetap
pertahun
Rp 10.000
=Rp1000 / jam
10 jam
liter
liter
=Rp 7000
Bahan bakar = Rp1750 liter 4
hari
hari
Rp 7000 liter/hari
=Rp 700liter / jam
10 jam
Operator = Rp 10.000/hari =
Oli = Rp 10000
1
=Rp 5000 liter/hari
2
Rp 5000 liter/hari
=Rp 500liter
10 jam
Jadi, biaya pokok pertahun = Biaya Tetap per tahun + Biaya Variabel per tahun
= Rp2.850 .000/tahun + Rp2.640 .000/tahun
= Rp 5.490.000/ tahun
Perajang Kentang
3.500.000
350.000
5
?
Pompa Vakum
1.500.000
150.000
4
?
Oven Penggorengan
8.000.000
800.000
10
?
?
?
?
?
?
?
450
400
750
900
900
900
Konsumsi minyak
0,25
pelumas (L/jam)
Harga minyak pelumas
6.500
(Rp/L)
Konsumsi minyak
0,5
goreng (L/jam)
Harga minyak goreng
5.000
(Rp/L)
Kapasitas kerja
alat/mesin (kg/jam)
Jam kerja / tahun
50
2.400
2.400
2.400
Hitung :
a. Biaya Pokok Mesin/tahun
b. Biaya Pokok Mesin/jam
c. Biaya Pokok Mesin/kg,
d. Biaya Pokok Proses Buat Keripik/kg
e. Harga jual minimal agar tidak rugi
Jawab :
Perajang Kentang
Biaya Tetap = Depresiasi + Bunga + Asuransi + Pajak + Perawatan
= Rp. (650.000 + 525.000 + 52.500 + 350.000 + 175.000)
= Rp. 1.732.500 / tahun
Biaya Variabel = Upah + Listrik
= Rp. (1000 +
450
900 )
1000
Pompa Vakum
Biaya Tetap = Depresiasi + Bunga + Asuransi + Pajak + Perawatan
= Rp. (337.500 + 225.000 + 22.500 + 150.000 + 75.000)
= Rp. 810.000 / tahun
Biaya Variabel = Upah + Listrik + Pelumas
= Rp. (1000 + (
400
900 ) + (0,25 x 6500))
1000
disajikan pada Tabel. Sedangkan untuk produk A, B, C dan D tersebut bila dibeli
dari penjual yang lain masing-masing 140.000; 170.000; 130.000 dan 205.000.
Dengan asumsi bahwa pembelian produk dari luar tidak akan mempengaruhi
biaya pabrik, pilihlah dari ke 4 produk tsb. mana yang harus diproduksi dan
mana yang bisa dibeli dari luar.
Tabel 1. Data Biaya Tetap dan Biaya Variabel Pembuatan Produk
(Biaya dalam
Tipe Biaya
Variabel
Variabel
satuan
Rupiah)
Buruh
langsung
Bahan
langsung
Total Biaya
Variabel
Produk A
Produk B
Produk C
Produk D
80.000
60.000
40.000
90.000
20.000
40.000
100.000
30.000
100.000
100.000
140.000
120.000
50.000
4.000
10.000
10.000
10.000
56.000
10.000
70.000
60.000
60.000
20.000
80.000
160.000
160.000
160.000
200.000
Biaya yang
Biaya Tetap
Biaya Tetap
dialokasikan
untuk seluruh
ruang
Biaya tetap
yang lain
Total Biaya
Tetap
Total Biaya
Jawab :
Harga barang di pasaran (X)
Produk A
: Rp. 140.000
Produk B
: Rp. 170.000
Produk C
: Rp. 130.000
Produk D
: Rp. 205.000
: Rp. 160.000
Produk B
: Rp. 160.000
Produk C
: Rp. 160.000
Produk D
: Rp. 200.000
Kesimpulan :
Harga X produk A < Harga Y produk A
Harga X produk B > Harga Y produk B
Harga X produk C < Harga Y produk C
Harga X produk D > Harga Y produk D
Jadi yang harus diproduksi adalah produk B dan D karena biaya pokoknya
lebih muran dari harga dipasaran sedangkan yang harus dibeli adalah produk A dan
D karena harganya lebih murah dipasaran.
B. KONSEP BUNGA
1. Jelaskan perbedaan antara bunga efektif dan bunga nominal dengan
menggunakan sebuah contoh misalnya kegiatan pertanian yang dilakukan dalam
1 tahun dengan 3 musim tanam!
Jawab :
Dalam 1 tahun terdapat 3 musim tanam. Suku bunga KUT 12% per tahun
(nominal). Hitung suku bunga nominal dan efektif untuk 1 musim tanam!
Suku bunga nominal
Dik : r = 12%
M=3
r=i.M
r
i=
M
12
3
Dik: r = 4%
M=
1
3
ieff = 1+
) 1
4
1
3
1
3
( )
1+
0,04 4
r
M
0,0385 3,85
dengan suku bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dan nilai rongsok proyek
sebesar 7% dari dana awal investasi. Lakukan perhitungan untuk :
a. Diagram aliran kas (Cash flow diagram)
b. Nilai A penerimaan dan pengeluaran
c. Nilai A bersih dan Nilai F bersih
Jawab :
a.
100jt
4 juta
4juta
3 juta
1
2
10
4 juta
4
17 jt
19jt
21 jt
23jt
25jt
27jt
29jt
31jt
33jt
35jt
b.
P pengeluaran
P pendapatan
pbersih
P pendapatan -
P pengeluaran
= 136,5619655 (0,17698)
= 24,16873665 juta
A pengeluaran =
P pengeluaran
= 58,83226 (0,17698)
= 10,41213337 juta
Maka,
Fbersih
5. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang tersebut
Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
Jawab :
Dik :
F = Rp. 1.000.000
N = 5 Tahun
i =4%
Dit :
P?
Jawab:
P = F (P/F,4%,5)
= 1.000.000 (0.8219)
= Rp. 821.900,
6. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian tambahan
biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta, kemudian penerimaan
pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-masing Rp. 5 juta, Rp. 6 juta, Rp.
8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga investasi 10% per tahun, berapakah nilai
ekivalensi sama rata bersih (net A ekivalensi) investasi tersebut, jika dihitung
nilainya dari tahun 2002?
Jawab :
20 jt 2 jt
i = 10%
2
5 jt 6 jt
8 jt 10 jt
P investasi
= 20 jt + 2 jt (P/A, 10%,
1)
= 20 jt + 2 jt (0,90909)
= Rp. 21.818.180
Penerimaan (+)
Suku bunga investasi = 10% per tahun
Jawab :
a A pengeluaran = 10 juta (A/P, 10%, 6) 2 juta (A/P, 10%, 1) 2 juta (A/P,
10%, 2) 2 juta (P/F, 10%, 4) (A/P, 10%, 6) 2 juta (P/F, 10%, 5) (A/P,
10%, 6)
= -10 juta (0,2296074) 2 juta (1,1) 2 juta (0,5761905) 2 juta
(0,6830315) (0,2296074) 2 juta (0,6209213) (0,2296074)
= -6, 24724 juta
Jadi nilai ekivalensi sama rata (A) untuk pengeluaran adalah Rp.-6, 24724
juta
b A penerimaan = 5 juta (P/F, 10%, 3) (A/P, 10%, 6) + 10 juta (P/F, 10%,
4) (A/P, 10%, 6)
= 5 juta (0,7513148) (0,2296074) + 10 juta (0,6830135) (0,2296074)
= 2,43078 juta
Jadi nilai ekivalensi sama rata (A) untuk penerimaan adalah Rp. 2,43078
juta
c A bersih = A penerimaan A pengeluaran
= 2, 43078 juta (- 6, 24724)
= 2, 43078 juta
Jadi nilai ekivalensi sama rata (A) bersih adalah Rp. 2, 43078 juta
d F pengeluaran = - 2 juta (F/A, 10%, 1) 2 juta (F/A, 10%, 2) 2 juta
(A/P, 10%, 4) (F/A, 10%, 6) 2 juta (A/P, 10%, 5) (F/A, 10%, 6)
= - 2 juta (1) 2 juta (2,1) 2 juta (0,3154708) (7,71561) 2 juta
(0,2637975) (7,71561)
= - 15, 13881 juta
Jadi nilai yang akan datang (F) untuk pengeluaran adalah Rp. - 15, 13881
juta
e F penerimaan = 5 juta (F/A, 10%, 3) (A/F, 10%, 6) + 10 juta (F/A, 10%,
4) (A/F, 10%, 6) + 15 juta
= 5 juta (3,31) (0,1296074) + 10 juta (4,641) (0,1296074) + 15 juta
= 23,16008 juta
Jadi nilai yang akan datang (F) untuk penerimaan adalah Rp. 23,16008 juta
f F bersih = F penerimaan F pengeluaran
= 23, 16008 juta (-15, 13881 juta)
= 38, 29889 juta
Jadi nilai yang akan datang (F) bersih adalah Rp. 38, 29889 juta
8. Diketahui data sebagai berikut :
URAIAN
Biaya awal
Umur Proyek
Nilai akhir proyek
Penerimaan per tahun
Pengeluaran per tahun
Suku bunga per tahun
PROYEK A
15.000.000
5
13.000.000
5.000.000
2.200.000
10%
PROYEK B
20.000.000
10
15.000.000
7.000.000
4.300.000
10%
a. Carilah nilai sekarang bersih untuk masing-masing proyek (bobot soal 20)
b. Investasi manakah yang akan saudara pilih sekiranya anda akan menghitung
dengan menggunakan nilai sekarang (P) bersih (bobot soal 10)
c. Hitunglah berapa nilai akhir bersih (F) dari investasi tersebut (bobot soal 10)
Jawab :
a. Proyek A
P pengeluaran = 15 jt + 2,2 jt (P/A, 10%, 5)
= 15 jt + 2,2 jt (3,791)
= 23,3402 juta rupiah
P penerimaan = 5 jt (P/A, 10%, 5) + 13 jt (P/F, 10%, 5)
= 5 jt (3,791) + 13 jt (0,621)
= 27,028 juta rupiah
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
= 27,028 jt - 23,3402 jt
= 3,6878 juta rupiah
Proyek B
P pengeluaran = 20 jt + 4,3 jt (P/A, 10%, 10)
= 20 jt + 4,3 jt (6,144)
= 46,4192 juta rupiah
P penerimaan = 7 jt (P/A, 10%, 10) + 15 jt (P/F, 10%, 10)
= 7 jt (6,144) + 15 jt (0,385)
= 48,783 juta rupiah
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
= 48,783 jt - 46,4192 jt
P = 60 juta
N=8
i = 10 %
dit: A
jawab: A
= P (A/P, 10%, 8)
= 60 (0,18744)
= 11,2464 juta
b. A = 10 juta
c.
30 jt
50 jt
Dik: F3 = 30 jta
F6 = 50 juta
Dit : A
Jawab:
A
Tentukan :
a. Nilai P untuk seluruh penerimaan
b. Nilai P untuk seluruh pengeluaran
c. Nilai P bersih
d. Nilai A untuk seluruh penerimaan
e. Nilai A untuk seluruh pengeluaran
f. Nilai A bersih
Jawab :
a. P penerimaan = 1 jt (P/F, 13%, 2) + 3 jt (P/F, 13%, 4) + 5 jt (P/F, 13%, 7) +
5 jt (P/A, 13%, 2) (P/F, 13%, 8) + 7 jt (P/F, 13%, 11)
= 1 jt (0,783) + 3 jt (0,613) + 5 jt (0,425) + 5 jt (1,668)
(0,376)
+ 7 jt (0,261)
= 9,70984 juta rupiah
f. A bersih =
Abersih = Apenerimaan Apengeluaran
= 4,142jt 2,6845jt
= -1,4935jt
11. Seorang petani menyewakan sebuah unit penggilingan gabah (Rice Milling
Unit / RMU) dimana biaya investasi pembelian mesin tsb. sebesar Rp. 10 juta.
Umur pakai mesin tersebut 8 tahun dengan biaya operasi mesin tahun ke 2
hingga ke 5 masing-masing diperkirakan sebesar Rp. 750 ribu dan tahun ke 6
hingga ke 8 sebesar masing-masing sebesar Rp. 1 juta. Apabila penerimaan
dari hasil usaha per tahunnya mulai tahun ke 2 diperkirakan sebesar Rp. 4 juta
dan nilai rongsok mesin pada akhir tahun ke 8 adalah sebesar Rp. 3 juta.
a. Buatlah diagram aliran kas dari soal di atas.
1 jt
750 rb
1
4 jt
3 jt
b. i = 15 %
P penerimaan = 4 jt (P/A, 15%, 7) (P/F, 15%, 1) + 3 jt (P/F, 15%, 8)
= 4 jt (4,16) (0,87) + 3 jt (0,327)
= 15,4578 juta rupiah
P pengeluaran = 10 jt + 750.000 (P/A, 15%, 4) (P/F, 15%, 1) + 1 jt (P/A,
15%, 3) (P/F, 15%, 5)
= 10 jt + 750.000 (2,855) (0,87) + 1 jt (2,283) (0,497)
= 12,9975385 juta rupiah
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
= 15,4578 jt - 12,9975385 jt
= 2,4602615 juta rupiah
c. A bersih = P bersih (A/P, 15%, 8)
= 2,4602615 juta (0,2229)
= 0,54839 juta
= Rp. 548.839,12. Hitunglah untuk kasus berikut :
a. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per bulan 2%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut?
Bunga tiap bulan dan pokok dibayar rata tiap bulan = 5000000/30 =166666,6667
N
Bunga+Poko
Bayar
Bayar
Pokok
500000
Bunga
Pokok
166666,666
Bunga
Sisa
483333
1
2
0
483333
100000
96666,66
5100000
4930000
7
166666,666
100000
96666,6666
3
466666
3
466666
7
93333,33
7
166666,666
7
93333,3333
7
450000
7
450000
4760000
7
166666,666
0
433333
0
433333
90000
86666,66
4590000
7
166666,666
90000
86666,6666
3
416666
3
416666
7
83333,33
4420000
7
166666,666
6
83333,3333
7
400000
7
400000
4250000
7
166666,666
0
383333
0
383333
80000
76666,66
4080000
7
166666,666
80000
76666,6666
3
366666
3
366666
7
73333,33
3910000
7
166666,666
6
73333,3333
7
350000
7
350000
3740000
7
166666,666
3
69999,9999
0
333333
10
0
333333
70000
66666,66
3570000
7
166666,666
9
66666,6666
3
316666
11
3
316666
7
63333,33
3400000
7
166666,666
6
63333,3333
7
300000
12
7
300000
3230000
7
166666,666
3
59999,9999
0
283333
13
0
283333
60000
56666,66
3060000
7
166666,666
9
56666,6666
3
266666
14
3
266666
7
53333,33
2890000
7
166666,666
6
53333,3333
7
250000
15
7
250000
2720000
7
166666,666
2
49999,9999
0
233333
16
0
233333
50000
46666,66
2549999,999
7
166666,666
9
46666,6666
3
216666
17
3
216666
7
43333,33
2379999,999
7
166666,666
6
43333,3333
7
200000
18
7
200000
2209999,999
7
166666,666
2
39999,9999
0
183333
19
0
183333
40000
36666,66
2039999,999
7
166666,666
9
36666,6666
3
166666
20
21
3
166666
7
33333,33
1869999,999
1699999,999
7
166666,666
5
33333,3333
7
150000
7
150000
7
166666,666
2
29999,9999
0
133333
22
0
133333
30000
26666,66
1529999,999
7
166666,666
9
26666,6666
23
7
23333,33
1359999,999
7
166666,666
5
23333,3333
1166667
100000
24
1166667
100000
1189999,999
7
166666,666
2
19999,9999
25
20000
16666,66
1019999,999
7
166666,666
8
16666,6666
833333
26
833333
7
13333,33
849999,9992
7
166666,666
5
13333,3333
666667
27
666667
679999,9991
7
166666,666
2
9999,99998
500000
28
500000
10000
6666,666
509999,9991
7
166666,666
2
6666,66664
333333
29
333333
6
3333,333
339999,999
7
166666,666
8
3333,33331
166667
30
166667
169999,999
-0,001
Jadi bunga yang harus dibayar selama 30 bulan adalah Rp. 1.550.000,- sehingga
total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 5.000.000,- + Bunga = Rp.
6.550.000,b. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
Jawab : P = 1 juta ( P/F, i, n)
= 1 juta (P/F, 4%, 5)
= 1 juta x (0,8219)
= Rp. 821.900,c. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian
tambahan biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta,
kemudian penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masingmasing Rp. 5 juta, Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga
investasi 10% per tahun, berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A
ekivalensi) investasi tersebut, jika dihitung nilainya dari tahun 2002.
Jawab :
20 juta
5 jt
6 jt
8 jt 10 jt
Jawab :
a. P pengeluaran = 10 jt + 2jt (P/A, 15%, 2) + 2 jt (P/A, 15%, 2) (P/F, 15%, 3)
= 10 jt + 2jt (1,626) + 2 jt (1,626) (0,658)
= 15,391816 juta rupiah
P penerimaan = 5 jt (P/F, 15%, 3) + 10 jt (P/F, 15%, 4) + 15 jt (P/F, 15%, 6)
= 5 jt (0,658) + 10 jt (0,572) + 15 jt (0,432)
= 15,49 juta rupiah
P bersih = P penerimaan P pengeluaran
= 15,49 jt - 15,391816 jt
= 0,098184 juta rupiah 98.184 rupiah
b. A pengeluaran : 2 jt (A/P, 15%, 5) + 2 jt (A/G,15%,5) = 2 jt (0.2983) + 2 jt
(1.7228) = 4.0422 jt
A Penerimaan : 5 jt + 5 jt (A/G,15%,5) = 5 jt + 5 (1,723) = 13.615 jt
A bersih = 9.5728 jt
14. Bila anda ingin mendapatkan uang sebesar Rp. 40 juta dalam 4 tahun yang
akan datang, berapakah anda harus menabung tiap bulan agar tujuan tersebut
tercapai dengan catatan suku bunga simpanan 6% per tahun?
Jawab : A = F (A/F,48,6%)
= 40 juta (0,0039)
= 0,156 juta
15. Bila meminjam uang dari bank sebesar Rp. 20 juta selama 4 tahun dengan
bunga 12% per tahun. Berapakah besarnya cicilan per bulan bila cicilan
pertama mulai dilakukan pada bulan ke 4?
Jawab : A = P (P/F,12%,4) (A/P,12%,48)
A = 20 juta ( 0,6355 ) ( 0,1205 )
A = 1,53155 juta
Jadi cicilan perbulan mulai dari bulan ke 4 yaitu 1,53155 juta
16. Seseorang meminjam uang ke bank sebesar Rp. 40 juta untuk selama 4 tahun
dengan suku bunga pinjaman 10% per tahun.
a. Berapakah besarnya cicilan per tahun yang harus dibayarkan?
A = P (A/P,10%,4) = 40 Juta (0,3155) = 12,62 juta per tahun
Jadi cicilan per tahun sebesar 12,62 juta/tahun
b. Bila orang yang meminjam tersebut telah menyicil selama 3 tahun dan pada
tahun ke 3 tsb. Dia ingin melunasi seluruh hutangnya, berapakah uang yang
harus dia sediakan untuk melunasi sisa hutangnya itu?
Pokok
Bunga
Pokok + Bayar
Bayar
Sisa
pinjaman
pinjama
bunga
pokok
bunga
pinjaman
pinjaman
pinjaman
pinjama
40000
4040000
1000000
n
400000
3000000
30000
0
3030000
0
1000000
300000
0
2000000
20000
0
2020000
0
1000000
200000
0
1000000
10000
0
1010000
0
1000000
100000
0
-
4000000
0
3000000
0
2000000
0
1000000
0
17. Bila suku bunga nominal per tahun adalah 12% dan dalam satu tahun terdapat
3 musim, maka suku bunga efektif per musim dan suku bunga efektif per bulan
adalah sebesar?
Jawab :
Suku bunga nominal per musim
Dik : r = 12%
M=3
r=i.M
r
i=
M
12
3
0,04 4
1
3
ieff = 1+
r
M
) 1
4
1+
1
3
( )
1
3
12
3
0,04 4
0,0385 3,85
Dik: r = 4%
M=
1
3
ieff = 1+
) 1
4
1
3
1
3
( )
1+
r
M
0,0385 3,85
Suku bunga efektif per bulan
18. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per tahun 15%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut per bulan?
Jawab :
n
1+i
n
1+i
1
A =P(
()
i
1+1,25 30
= 5.000.000 ( 1,25 ( 1+1,25 301)
= 5.000.000 x (0,0402)
= Rp. 201.000
Jadi angsuran cicilan per bulannya adalah sebesar Rp. 201.000,19. Berapakah nilai uang pada tahun 2004 bila pada tahun 2008 nilai uang tersebut
Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
Jawab :
P = F (P/F,4%,4)
P = 1 Juta . (0,8548)
P = 0,8548 juta
Jadi nilai uang pada tahun 2004 dengan bunga 4% per tahun yaitu sebesar
0,8548 juta.
20. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian tambahan
biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta, kemudian
penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-masing Rp. 5 juta,
Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga investasi 10% per tahun,
berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A ekivalensi) investasi
tersebut?
Jawab :
20 jt 2 jt
i = 10%
2
5 jt 6 jt
8 jt 10 jt
P investasi
= 20 jt + 2 jt (P/A, 10%, 1)
= 20 jt + 2 jt (0,90909)
= Rp. 21.818.180
A bersih = -P investasi (A/P, 10%,4) + F1 (A/F, 10%, 1) + F2 (A/F, 10%, 2) +
F3 (A/F, 10%, 3)+ F4 (A/F, 10%, 4)
= - 21.818.180 (0,3155) + 5 jt (1.0) + 6 jt (0,4762) + 8 jt (0,3021) +
10 jt (0,2155)
= Rp. 5.545.364,21
Jadi nilai A bersih per periode yaitu sebesar Rp. 5.545.364,21
21. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per bulan 2%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut?
Jawab :
A = F (A/F . i . n)
= 5 juta (0,02465)
= 0,12325 juta
= Rp. 123.250
Jadi jumlah angsuran cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut aalah
sebesar Rp. 123.250,22. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang tersebut
Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
Jawab : P = F (P/F . i . n)
= 1 juta (0,8548)
= 0,8548 juta
= Rp. 854.800,-
Jadi nilai uang pada tahun 2003 dengan suku bunga 4% per tahun adalah
senilai Rp. 854.800,23. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per tahun 15%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut per bulan ?
Jawab : A = P (A/P, 15 %, 30)
= 5 (0,1523)
= 761,500 per bulan
Jadi angsuran cicilan atas pembelian traktor tangan per bulannya yatu senilai
Rp. 761.500,-