Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
Danang Waskito
11408144028
MOTTO
Allah Tidak Membebani Seseorang Melainkan Dengan Kesanggupannya
(QS Al Baqarah : 286)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karya ini
penulis persembahkan untuk :
1. Bapak Subur dan Ibu Wagiyanti, ayah dan ibu yang selalu memberikan kasih
sayang, doa, dan dukungan sampai saat ini.
2. Rizqi Yulianto tercinta yang selalu memberikan dukungan dan menjadi adik
yang baik.
3. Keluarga dan teman-teman tercinta yang juga selalu memberikan dukungan
sampai saat ini.
4. Almamaterku tercinta Universitas Negeri Yogyakarta.
vi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sertifikasi halal,
kesadaran halal, dan bahan makanan terhadap minat beli produk makanan halal
pada mahasiswa muslim di Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner
sebagai instrumennya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mahasiswa muslim yang berkuliah di Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah
mahasiswa strata 1 UNY, UGM, UII, dan UIN Sunan Kalijaga dan diambil
sebanyak 215 responden dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu
sebuah teknik pemilihan sampel dimana seorang individu memilih sampel
berdasarkan penilaian pribadi mengenai beberapa karakteristik yang sesuai dari
anggota sampel. Uji validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor
Analysis, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Teknik
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Sertifikasi Halal berpengaruh
positif terhadap minat beli dengan nilai regresi 0,106 dan tingkat signifikansinya
0,000. (2) Kesadaran Halal berpengaruh positif terhadap minat beli dengan nilai
regresi 0,251 dan tingkat signifikansinya 0,000. (3) Bahan Makanan berpengaruh
positif terhadap minat beli dengan nilai regresi 0,191 dan tingkat signifikansinya
0,011. (4) Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal dan Bahan Makanan secara simultan
berpengaruh positif terhadap minat beli dengan tingkat signifikansinya 0,000,
lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). (5) Besarnya pengaruh Sertifikasi Halal, Kesadaran
Halal dan Bahan Makanan terhadap minat beli adalah sebesar 28,8%. Persamaan
regresi yang diperoleh adalah Y= 13,467 + 0,106X1 + 0,251X2 + 0,191X3 +e
Kata kunci: Makanan Halal, Minat Beli, Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal,
Komposisi Bahan.
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Sertifikasi
Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan terhadap Minat Membeli Produk
Makanan Halal (Studi Pada Mahasiswa Muslim Di Yogyakarta). Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memeroleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Jurusan dan Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Selama menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan
bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan
ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta.
2. Dr. Sugiharsono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta.
3. Setyabudi Indartono, Ph.D., Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta.
4.
ix
5. Agung Utama, M.Si dan Penny Rahmawaty, M.Si selaku narasumber dan
ketua penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis, semoga
kebaikan selalu menyertaibapak dan ibu sekeluarga.
6. Untuk semua dosen FE UNY yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat
bagi penulis, semoga ilmu yang telah mereka ajarkan kepada penulis menjadi
ladang amal dan tentu menjadi kebaikan saat penulis menerapkan ilmu
tersebut.
7. Kedua orang tua, adik dan keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan
dukungan untuk menyelesaikan skripsi.
8.
tahun terakhir semester. Senang sekali bisa melewati masa kuliah dengan
orang-orang hebat seperti kalian.
10. Untuk teman-teman seperjuangan Manajemen B09 (1) dan teman konsentrasi
pemasaran 2011 kalian luar biasa.
11. Untuk saudara penulis di organisasi yang diikuti penulis selama masa kuliah
yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi di tahun kedua dan
ketiga, ASEC (Actual Smile English Club), dan teman-teman Inspira
terimakasih telah memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti.
12. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi
bagi semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 10 November 2015
Penulis,
Danang Waskito
xi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
xii
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Tabel 2.
30
Tabel 3.
31
Tabel 4.
35
Tabel 5.
36
Tabel 6.
36
Tabel 7.
46
Tabel 8.
46
Tabel 9.
46
46
47
48
49
50
51
52
53
65
65
66
67
68
71
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN ........................................................................................................
73
78
78
79
83
85
89
93
96
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Paradigma Penelitian ......................................................................... 23
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Populasi muslim di seluruh dunia untuk saat ini sudah mendekati angka 2
miliyar. Menurut Kettani (2010) estimasi populasi muslim akan mencapai
2,049 milyar jiwa pada tahun 2020.
Tabel 1. Estimasi Populasi Muslim Dunia pada 2020
Benua
Populasi
Asia
4,737,480,856
Africa
1,302,294,870
Eropa
741,164,497
Amerika
1,053,854,176
Oseania
41,274,369
World
7,876,068,770
Sumber: Kettani (2010)
Muslim
(%)
30.68
41.64
5.77
0.94
1.29
26.02
Jumlah
Muslim
1,453,601,910
542,322,842
42,735,724
9,931,849
530,669
2,049,122,995
Rasio
Muslim
(%)
70.94
26.47
2.09
0.48
0.03
100
mencari
produk untuk dikonsumsi sesuai dengan ajaran agama yang telah diterima. Hal
ini ditandai dengan banyaknya permintaan produk halal yang sudah memiliki
sertifikat Halal di dunia (Aziz dan Vui, 2013).
Halal appeal yang ditampilkan disuatu produk merupakan satu daya
tarik tersendiri dan identitas pembeda dari produk-produk sejenis yang menjadi
pesaingnya (Salahudin dan Muklish, 2012). Hal ini menjadi salah satu alat
pemasaran produk yang dapat dieksplorasi lebih dalam (Rajagopal et al; 2011).
Estimasi total nilai industri barang dan jasa yang menggunakan halal appeal
ini melebihi 1 Trilliun USD di seluruh dunia (The Halal Journal, 2008).
Beberapa contoh produk-produk yang menggunakan Halal appeal ini, seperti:
turisme dan hospitality (hotel syari dan restoran halal), jasa keuangan
mempelajari faktor-faktor
membuktikan bahwa
berniat
untuk
meneliti
lebih
dalam
tentang
PENGARUH
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian
ini yakni:
1. Para pelaku usaha bisnis kurang bisa membaca keinginan konsumen.
2. Pertumbuhan muslim di Indonesia telah meningkat. Oleh karena itu, perlu
diidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat beli konsumen
muslim.
3. Limitasi pengetahuan mengenai minat beli konsumen dengan konsep halal.
4. Research gap mengenai pengaruh sertifikasi halal, kesadaran halal, dan
komposisi makanan dalam mempengaruhi minat membeli konsumen
terhadap produk halal.
C. Batasan Masalah
Mengingat begitu banyak permasalahan yang harus diatasi, maka perlu
adanya pembatasan masalah agar penelitian ini lebih terfokus. Berdasarkan
identifikasi masalah yang ada, penelitian ini terfokus pada variabel sertifikasi
halal, kesadaran halal, dan bahan makanan kaitannya dengan minat beli produk
makanan halal oleh konsumen di Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti membuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh sertifikasi halal terhadap minat beli produk makanan
halal?
2. Bagaimana pengaruh kesadaran halal terhadap minat beli produk makanan
halal?
3. Bagaimana pengaruh bahan makanan terhadap minat beli produk makanan
halal?
4. Bagaimana pengaruh sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan makanan
secara bersama-sama terhadap minat beli produk makanan halal?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh sertifikasi halal terhadap minat beli produk makanan
halal.
2. Mengetahui pengaruh kesadaran halal terhadap minat beli produk makanan
halal
3. Mengetahui pengaruh bahan makanan terhadap minat beli produk makanan
halal
4. Mengetahui pengaruh sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan makanan
secara bersama-sama terhadap minat beli produk makanan halal.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan akan memberikan beberapa kegunaan atau manfaat,
antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberi tambahan wawasan serta kajian
mengenai faktor yang paling mempengaruhi minat beli produk halal oleh
konsumen di Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Peneliti
Penelitian ini menjadi media bagi peneliti untuk menambah
pengalaman di bidang penelitian dan menambah pemahaman
mengenai tema yang menjadi fokus penelitian. Selain itu, penelitian
ini dapat digunakan peneliti untuk memperdalam pengalaman di
bidang pemasaran serta implementasi atas teori yang telah
didapatkan selama masa perkuliahan.
b) Bagi Pelaku Usaha
Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dan dasar yang
objektif
pengambilan
mengembangkan
keputusan
strategi
dalam
pemasaran
membuat
atau
produk
halal
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Konsep Halal
Islam mengajarkan umat muslim untuk mengkonsumsi produk yang
halal. Berdasarkan pada hukum Islam ada tiga kategori produk untuk
muslim yakni halal, haram, dan mushbooh. Halal dalam bahasa arab berarti
diizinkan, bisa digunakan, dan sah menurut hukum (Yusoff, 2004).
Kebalikan dari halal adalah haram yang berarti tidak diizinkan, tidak bisa
digunakan, dan tidak sah menurut hukum sedangkan mushbooh (syubha,
shubhah, dan mashbuh) berarti hitam putih, masih dipertanyakan, dan
meragukan oleh karena itu sebaiknya dihindari.
Sah atau tidak sahnya suatu produk untuk dikonsumsi umat muslim
sudah sangat jelas batas-batasnya. Hal ini sudah dijelaskan pada Al Quran
dan juga Hadits. Dalam Surat al-Baqarah: 168 Allah berfirrrman:
Wahai Manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
519 tahun 2001 tanggal 30 November 2001 pasal 1 menunjuk Majelis
Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga pelaksana pemeriksaan pangan
yang
menyatakan
kehalalan
suatu
produk
yang
dikemas
untuk
10
11
12
13
14
membeli konsumen (Shaari & Arifin, 2009). Oleh karena itu, instrumen
penelitian dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Shaari & Arifin
(2009).
3. Kesadaran Halal (Halal Awareness)
Menurut Praslova-Forland dan Divitini (2003) kesadaran sosial adalah
kesadaran dari sebuah situasi sosial dalam sebuah grup atau komunitas
dalam suatu lingkungan tertentu, dalam hal ini dapat berwujud, tidak
berwujud ataupun keduanya. Hal ini meliputi peraturan yang dibuat oleh
manusia, aktivitas, posisi, status, tanggung jawab, koneksi sosial, dan proses
pembuatan kelompok dalam rentang waktu singkat menuju rentang waktu
yang lama dalam lingkungan sosial.
Kesadaran merupakan kemampuan untuk memahami, merasakan, dan
menjadi sadar akan suatu peristiwa dan objek. Kesadaran adalah konsep
tentang menyiratkan pemahaman dan persepsi tentang peristiwa atau subjek
(Aziz & Vui, 2013). Menurut Ahmad, Abaidah, dan Yahya (2013)
kesadaran halal diketahui berdasarkan mengerti tidaknya seorang Muslim
tentang apa itu halal, mengetahui proses penyembelihan yang benar, dan
memprioritaskan makanan halal untuk mereka konsumsi. Berdasarkan
pengertian di atas dapat disimpul kan bahwa kesadaran halal adalah suatu
pengetahuan muslim tentang konsep halal, proses halal, dan menganggap
bahwa mengkonsumsi makanan halal merupakan hal yang penting bagi
dirinya.
15
16
ke pertimbangan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam
untuk
memiliki
pemahaman
dan
pengetahuan
tentang
17
18
19
20
21
22
23
Sertifikasi Halal
(X1)
Kesadaran Halal
(X2)
H1
H2
H3
Komposisi
Makanan (X3)
H4
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Sumber :
Aziz dan Vui (2012) dan Yunus, Rashid, Ariffin, dan Rashid (2014)
24
Keterangan :
= Pengaruh masing-masing variabel
= Pengaruh variabel secara simultan
H1
H2
H3
H4
5. Hipotesis Penelitian
Dari penjelasan kerangka pemikiran dan paradigma penelitian
sebelumnya di atas, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut:
H1
H2
H3
H4
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode survei
dipilih sebagai sumber data primer. Metode survei fokus pada pengumpulan
data responden yang memiliki informasi tertentu sehingga memungkinkan
peneliti untuk menyelesaikan masalah. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan instrumen kuesioner atau angket. Berdasarkan tingkat
eksplanasinya, tergolong sebagai penelitian asosiatif atau hubungan, yaitu
penelitian untuk mengetahui hubungan sebab akibat. Hubungan atau pengaruh
variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) (Sugiyono, 2012: 57).
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel merupakan atribut seseorang atau obyek yang mempunyai
variasi antara satu dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.
Sedangkan operasional didefinisikan sebagai seperangkat petunjuk yang
lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu
variabel. Parameter dari definisi operasional masing-masing variabel yang
digunakan dalam penelitian ini dimodifikasi dari penelitian Yunus, Rashid,
Ariffin, dan Rashid (2014) dan penelitian Yuhaniz dan Vui (2013). Variabel
25
26
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sertifikasi halal, kesadaran halal,
komposisi makanan, dan minat beli.
1.
Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat (variabel yang dipengaruhi)
adalah variabel yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Variabel
dependen adalah variabel utama yang menjadi faktor dari sebuah
penelitian yang sedang dilakukan.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli (purchase
intention). Minat beli atau purchase intention didefinisikan sebagai
kecenderungan konsumen untuk membeli sesuatu atau mengambil
tindakan yang berhubungan dengan membeli dan diukur dengan tingkat
kemungkinan konsumen melakukan pembelian suatu produk. Pengukuran
variabel minat beli (purchase intention) menggunakan indikator penelitian
Lada, Tanakinjal, dan Amin (2009).
2. Variabel Independen
Variabel
independen
atau
varaibel
bebas
(variabel
yang
27
28
29
30
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data
yang dikumpulkan langsung dari sumber pertama. Data primer penelitian
dikumpulkan
melalui
penelitian
lapangan
(field
research)
dengan
pengumpulan
data
dalam
penelitian
ini
menggunakan
Positif
5
4
3
2
1
Negatif
1
2
3
4
5
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan dalam
melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan instrumen angket atau
kuesioner. Data dikumpulkan dari para responden dengan menggunakan
kuesioner dengan skala likert yang nantinya digunakan untuk mengukur
31
sertfikasi halal, kesadaran halal, bahan makanan dan minat beli konsumen di
Yogyakarta.
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No. Variabel
1.
Sertifikasi
Halal
(Shaari dan
Arifin,
2010)
Indikator
Terdapat logo halal dalam kemasan produk
makanan adalah hal yang penting
Logo halal menjadi pertimbangan saya dalam
membeli produk makanan
Saya akan memilih produk berdasarkan ada
tidaknya logo halal
Saya akan berhati-hati ketika memilih
produk dengan logo halal
Saya akan tetap membeli produk dari negara
lain yang berlogo halal
Saya mengetahui logo halal otentik dari
MUI
Saya dapat membedakan mana logo halal
otentik dari MUI dan logo halal yang tidak
otentik
Saya mengetahui bahwa beberapa produk
mendapat sertifikasi halal dari negara lain
Saya merasa aman mengkonsumsi produk
berlogo halal
Saya tetap akan membeli produk halal tanpa
mempertimbangkan perusahaan apa yang
memproduksi
Saya tidak mempermasalahkan lembaga
yang membuat logo halal
Saya lebih memilih produk makanan berlogo
halal dari pada produk yang tidak memiliki
logo halal
Produk berlogo halal tidak mengandung najis
Produk bersertifikat halal berkualitas
Saya tidak ragu untuk mengkonsumsi
makanan berlogo halal
Produk berlogo halal telah melalui
serangkaian proses uji halal yang ketat
Produk belogo halal telah lolos tes uji halal
oleh MUI
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
32
Kesadaran
Halal
(Shaari &
Arifin,
2013,
Ahmad,
Abaidah, &
Yahya
2013)
3.
Bahan
makanan
(sumber:
Yunus,
Rashid,
Ariifin,
Rashid
(2013))
3
4
5
6
7
1
33
4.
Minat beli
(Azis &
Vui, 2012,
Grewal,
Dhruv,
Monroe,
Kent &
Krishnan,
1998, Jin &
Suh, 2005,
Shaari &
Arifin,
2009)
1
2
3
4
5
6
7
8
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data
yang dikumpulkan langsung dari sumber pertama. Data primer penelitian
dikumpulkan
melalui
penelitian
lapangan
(field
research)
dengan
34
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu data dapat dipercaya kebenarannya
sesuai dengan kenyataan. Uji validitas digunakan untuk mengukur
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011).
Menurut Sugiyono (2009) bahwa valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Valid
menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknis analisis
faktor dengan menggunakan program SPSS versi 20. Teknis analisis
faktor yang digunakan adalah Confirmatory Faktor Analysis (CFA).
Metode rotasi analisis faktor yang digunakan adalah varimax. Itemitem pertanyaan yang mempunyai factor loading yang valid yaitu
0,50 menunjukkan bahwa indikator-indikator yang ada merupakan
satu kesatuan alat ukur yang mengukur suatu konstruk yang
sama
dan
dapat
memprediksi
apa
yang
serusnya
dapat
diprediksi.
Validitas korelasi antar variabel dalam mengukur suatu konsep
dilakukan dengan melihat Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling
Adequacy (KMO MSA) dan koefisien signifikansi Bartletts Test of
bb Sphericity. Koefisien KMO MSA lebih dari 0,50 dapat diterima
35
,502
Approx. Chi-Square
1740,740
Bartlett's Test of
Sphericity
Df
Sig.
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
380
,000
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa data hasil uji coba berjumlah
40 item. Setelah dianalisis faktor menghasilkan hasil KMO MSA
(0,502>0,500) dan Chi Square (Sig= 0,000<0,05). Hasil tersebut
menunjukkan bahwa 40 item dinyatakan baik berdasarkan analisis
faktor, namun ada beberapa item yang gugur atau tidak
mengelompok
sehingga
perlu
menyeleksi
item
yang
tidak
36
,542
1484,846
593
,000
S_1
S_2
S_3
S_4
S_5
S_6
S_7
S_8
S_10
S_11
S_12
37
S_13
,782
S_14
,692
S_16
,736
S_17
,680
A_1
,737
A_2
,840
A_3
,656
A_4
,738
A_5
,788
A_6
,620
A_7
,593
F_1
,686
F_2
,870
F_3
,737
F_4
,572
F_6
,886
F_7
,912
M_1
,725
M_2
,756
M_3
,768
M_4
,780
M_6
,735
M_7
,572
M_8
,752
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 6 iterations.
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Hasil pada tabel di atas dinyatakan valid sehingga proses
analisis bisa dilanjutkan. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 7. Hasil Uji Validitas
Nama Variabel
Jumlah
Item yang
Item
Dihilangkan
Sertifikasi Halal
17
9,15
Kesadaran Halal
7
Bahan Makanan
8
30,33
Minat Beli (MB)
8
38
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Jumlah
Item Sisa
15
7
6
7
38
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
adalah konsisten dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011). Reliabel
instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach
Alpha, untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dari variabel
sebuah penelitian. Suatu kuesioner dikatakan handal jika nilai
Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally,1994 dalam Ghozali, 2011). Di
bawah ini merupakan hasil uji reliabilitas.
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas
Koefisien Cronbachs Alpha
Nama Variabel
0,912
Sertifikasi Halal
Kesadaran Halal
0,856
Bahan Makanan
0,890
Minat Beli
0,863
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Keterangan
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
39
menggunakan
perhitungan
angka.
Dalam
mengidentifikasi
= X (M+SD)
b. Sedang
c. Rendah
= (M-SD) > X
40
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui pengaruh masingmasing variabel bebas yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan
linear atau tidak terhadap variabel terikat. Kriteria yang diterapkan
untuk menyatakan linear adalah nilai F yang dihitung dengan rumus:
Keterangan:
: Harga bilangan F untuk regresi
: Rerata kuadrat garis regresi
:Rerata kuadrat garis residu
Jika Sig>0,05 maka hubungan antara variabel bisa dikatakan linear.
(Sutrisno Hadi, 2014).
c. Uji Multikolinearitas
Tujuan digunakan uji multikolinearitas yaitu untuk menguji ada
tidaknya hubungan antar variabel bebas. Uji multikolinearitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Pada penelitian ini
yaitu sertifikasi halal, kesadaran halal, dan komposisi makanan. Jika
nilai variance inflation factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai
toleranci tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas
41
42
Y= a+bx
Keterangan :
Y = Minat beli
a = Harga Y ketika harga X=0 (harga konstan)
b = Angka arah aau koefisien regresi yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasari
pada variabel independen. Bila b(+) maka naik dan jika b(-) maka
terjadi penurunan.
X= Sertifikasi halal, kesadaran halal, dan komposisi makanan.
(Sugiyono, 2012)
2) Mencari koefisien determinasi sederhana (r2) atau vaiabel X1
dengan Y, X2 dengan Y, dan X3 dengan Y.
3) Menguji signifikansi dengan uji t
Pengujian
terhadap
hasil
regresi
dilakukan
dengan
43
= Bilangan konstanta
44
bersama-sama
dapat
berpengaruh
terhadap
variabel
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
di
Yogyakarta
yakni
Universitas
Negeri
Yogyakarta
45
46
kedua adalah
47
22th-24th, dan keempat usia 25th-27th. Dari tabel 10, 215 data
yang
dikumpulkan,
mahasiswa
yang
berusia
19th-21th
responden
berdasarkan
sumber
formal
responden
berdasarkan
sumber
formal
48
mempunyai frekuensi
49
(Universitas
Islam
Indonesia),
dan
keempat
UIN
50
UNY
sertifikasi halal
terdiri
dari
15 pernyataan yang
Interval Skor
X63,988
52,161>X63,987
52,161>X
Frekuensi Presentase
44
20,5%
135
62,8%
36
16,7%
215
100%
51
dari
pernyataan yang
Interval Skor
Frekuensi Presentase
Tinggi
X31.814
Sedang
25.841>X31.813
Rendah
25.841>X
Total
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
47
141
27
215
21,9%
65,6%
12,6%
100%
52
Kategori
Tinggi
X26.418
Sedang
21.536>X26.418
Rendah
21.536 >X
Total
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
31
154
30
215
14,4%
71,6%
14%
100,00%
bahwa
sebagian
responden
cukup
53
Kategori
Tinggi
X34.068
Sedang
28.741 >X34.068
Rendah
28.741 >X
Total
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
38
135
42
215
17,7%
62,8%
19,5%
100,00%
54
dan
uji
multikoliniearitas.
Uji
prasyarat
analisis
Variabel
Unstandardized
Residual
215
0,485
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Keterangan
Normal
55
b. Uji Linieritas
Uji linearitas ini digunakan untuk mengetahui apakah
variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini memiliki hubungan
yang linear. Kriteria hubungan antara variabel bebas dan variabel
terikat dikatakan linear, jika nilai signifikansinya kurang dari
0,05. Hasil uji linieritas disajikan berikut ini.
Tabel 19. Hasil Uji Linieritas
Variabel
Signifikasi
Sertifikasi Halal Terhadap
0,000
Minat Beli
Kesadaran Halal Terhadap
0,000
Minat Beli
Bahan Makanan Terhadap
0,000
Minat Beli
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Keterangan
Linier
Linier
Linier
56
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna antar
variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
multikolinearitas. Untuk mendeteksinya yaitu dengan cara
menganalisis nilai variance inflation factor (VIF) dan nilai
tolerance. Apabila nilai tolerance diatas 0,1 dan VIF dibawah 10
maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinearitas
disajikan berikut ini.
Tabel 20. Hasil Uji Multikolinearitas
VIF
Keterangan
Variabel
Tolerance
Tidak Terjadi
,809
1,236
Sertifikasi Halal
Multikolinearitas
Tidak Terjadi
,671
1,489
Kesadaran Halal
Multikolinearitas
Tidak Terjadi
,709
1,410
Komposisi Bahan
Multikolinearitas
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Dari tabel 19 dapat dilihat bahwa nilai tolerance sertifikasi
halal adalah 0,809 dan VIF 1,236, kesadaran halal mempunyai nilai
tolerance 0,671 dan VIF 1,489, dan komposisi makanan
mempunyai nilai tolerance 0,709 dan VIF 1,410. Semua nilai
tolerance berada diatas 0, 1 dan semua nilai VIF berada dibawah
10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.
57
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain, jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda heteroskedastisitas. Cara
mendeteksinya adalah dengan cara melihat grafik plot antar nilai
prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID).
Hasil dari uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 21. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Signifikasi
Kesimpulan
Dimensi
Tidak Terjadi
,568
Sertifikasi Halal
Heteroskedastisitas
Tidak Terjadi
,057
Kesadaran Halal
Heteroskedastisitas
Tidak Terjadi
,116
Komposisi Bahan
Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
Dilihat dari tabel 20 nilai signifikansi diatas, ketiga variabel
menunjukkan nilai diatas 0,05. Sertifikasi halal ,568, kesadaran
halal ,057, dan komposisi makanan 0,116. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa ketiganya tidak terjadi heteroskedastisitas.
58
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis yang
diajukan dalam penelitian. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini terkait sertifikasi halal, kesadaran halal dan komposisi makanan
terhadap minat beli. Analisis regresi berganda dipilih untuk
menganalisis dalam penelitian ini. Berikut ini hasil analisis regresi
berganda yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.
Variabel
Sertifikasi
Halal
Kesimpulan
,106
3,654
,000
Signifikan
Kesadaran
Halal
,251
3,994
,000
Signifikan
Bahan
Makanan
,191
2,555
,011
Signifikan
Konstanta = 13,467
Adjusted R2 = ,288
F hitung
= 29,835
Sig
= 0,000
Sumber: Data Primer yang Diolah 2015
59
13,467
0,106X1
menunjukkan
kesadaran
halal
(X1)
dapat
memprediksi
60
a. Uji T
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Apabila nilai t
hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil
dari 0,05 (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Penjelasan hasil uji t untuk masing-masing variabel bebas adalah
sebagai berikut.
1) Sertifikasi Halal
Sertifikasi Halal memiliki tingkat signifikansi sebesar
0,000. Dari hasil uji t pada variabel kesadaran halal
menyatakan bahwa signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05 dan
koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,106.
Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan
sertifikasi halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli dinyatakan diterima.
2) Kesadaran Halal
Kesadaran Halal memiliki tingkat signifikansi sebesar
0,000. Dari hasil uji t pada variabel kesadaran halal
menyatakan bahwa signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05 dan
koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,251.
Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan
61
62
Hasil
Terbukti
Terbukti
Terbukti
Terbukti
memberikan
hampir
semua
informasi
yang
bahwa
variabel-variabel
independen
mampu
63
C. Pembahasan
1. Pengaruh Sertifikasi Halal terhadap Minat Beli
Variabel sertifikasi halal dinyatakan signifikan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berati bahwa sertifikasi halal yang
dimiliki tiap konsumen memiliki peranan penting terhadap minat beli.
Koefisien regresi sebesar 0,106 menunjukkan bahwa variabel sertifikasi
halal berpengaruh positif terhadap minat beli.
Minat beli dipengaruhi oleh sertifikasi halal. Hal tersebut sesuai
dengan penelitian Aziz dan Vui (2012) yang berjudul The Role of
Halal Awareness, Halal Certification and Marketing Components in
Determining Halal Purchase Intention Among Non-Muslims in
Malaysia: A Structural Equation Modeling Approach. Penelitian
tersebut menemukan bahwa sertifikasi halal halal berpengaruh positif
terhadap minat pembelian produk halal
2. Pengaruh Kesadaran Halal terhadap Minat Beli
Variabel kesadaran halal dinyatakan signifikan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berati bahwa kesadaran halal yang
dimiliki tiap konsumen memiliki peranan penting terhadap minat beli.
Koefisien regresi sebesar 0,251 menunjukkan bahwa variabel kesadaran
halal berpengaruh positif terhadap minat beli.
Minat beli dipengaruhi oleh kesadaran halal. Hal tersebut sesuai
dengan Penelitian yang dilakukan oleh Yunus, Rashid, Ariffin, dan
Rashid (2014) berjudul Muslims Purchase Intention towards Non-
64
65
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel sertifikasi halal berpengaruh positif terhadap minat beli. Hal
ini dapat dilihat dari hasil pengujian diperoleh nilai tingkat signifikansi
0.000, signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), dan koefisien regresi
mempunyai nilai positif.
2. Variabel kesadaran halal berpengaruh positif terhadap minat beli. Hal
ini dapat dilihat dari hasil pengujian diperoleh nilai tingkat signifikansi
0,000, signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), dan koefisien regresi
mempunyai nilai positif.
3. Variabel bahan makanan berpengaruh positif terhadap minat beli. Hal
ini dapat dilihat dari hasil pengujian diperoleh nilai tingkat signifikansi
0,011, signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), dan koefisien regresi
mempunyai nilai positif.
4. Variabel sertifikasi halal, kesadaran halal, bahan makanan secara
bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat beli. Hal ini dapat
dilihat dari hasil pengujian diperoleh dengan signifikansi sebesar
0,000, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05).
66
67
2.
68
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan oleh
peneliti adalah sebagai berikut.
1.
2.
69
Daftar Pustaka
Abdul Aziz, Y. & Vui, C. N. (2012). The role of Halal awareness and Halal
certification in influencing non-Muslims purchasing intention. Paper
presented at 3rd International Conference on Business and Economic
Research (3rd ICBER 2012) Proceeding, 1819-1830.
Abdul Latiff, Z.A., Mohamed, Z.A., Rezai, G. and Kamaruzzaman, N.H. (2013).
The Impact of Food Labeling on Purchasing Behavior Among Non-Muslim
Consumers in Klang Valley, Australian Journal of Basic and Applied
Sciences, 7(1), 124-128.
Ajzen, I. (1985), From Intentions to actions: A Theory of Planned Behavior,
Kuhl, J. And Beckmann, J. (Eds), Action Control: From Cognition to
Behavior, Springer, Heidelberg, pp. 11-39.
Ajzen, I. (1991), The Theory of Planned Behavior, Organizational Behavior and
Human Decision Processes, 50, 179-211
Alam, S.S. & Sayuti, N.M. (2011). Applying the Theory of Planned Behavior
(TPB) in Halal Food Purchasing. International Journal of Commerce and
Management, 21(1), 8-20.
Alserhan, B. A. (2010). Islamic Branding: A Conceptualization of Related Terms.
Journal of Brand Management, 18, 34-39.
Assael,Henry. (2001). Consumer Behaviour 6th Edition. Yew York: Thompson
Learning.
CAP (2006). Panduan Persatuan Pengguna Pulau Pinang : Halal Haram, Persatuan
Pengguna Pulau Pinang, Malaysia.
Che Man Y. , Sazili A.Q. ( 2010) Food Production from the Halal Perspective. In:
Guerrero- Legarreta I., Alarcn-Rojo, A.D., Y. H. Hui, Alvarado C.
Handbook of Poultry Science and Technology. 183- 216.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Golnaz, R., Zainal, A. M. & Mad-Nasir, S. (2012), Assessment of Consumers
Confidence on Halal Labelled Manufactured Food in Malaysia, Social,
Science. & Humanities. 20 (1), 33 42.
Golnaz, R., Zainal, A. M., Mad-Nasir, S. & Eddie-Chew, F. C. (2009). Concern of
Halalness of Halal-Labelled Food Product among Musli
(The) Halal Journal (2008), OIC eyes the USD580 billion global halal market,
available at: www.halaljournal.com
69
70
71
Sukesti, F., & Budiman, M. (2014). The influence Halal label and personal
religiousity on purchase decision on food product in Indonesia.
International Journal of Business, Economics and Law, Vol. 4, Issue 1
(June) ISSN 2289-155
Souderlund, M. (2006). Measuring Customer Loyalty with Multi-item Scales: A
Case of Caution. International Journal of Service Industries Managemnt, 17
(1), 79-98.
Wandel, M.(1997). Food Labeling from a Consumer Perspective, British Food
Journal, MCB University Press, 99(6).
Yunuz M., Rashid W., Ariffin M., & Rasyid M. (2014). Muslims Purchase
Intention Towards Non-Muslims Halal Packaged Food Manufacturer.
Procedia - Social And Behavioral Sciences. 145 154.
(The) Halal Journal (2008), OIC eyes the USD580 billion global halal market,
available at: www.halaljournal.com
WEBSITE
www.30days.net
www.tempo.co
www.bps.go.id
www.detik.com
www.halalmui.org
www.republika.co.id
72
LAMPIRAN
72
73
Kuesioner Penelitian
Hormat saya,
Danang Waskito
74
1. Identitas Responden
Nama
: .............................
Lingkari jawaban yang sesuai pada salah satu pilihan jawaban dari pertanyaanpertanyaan sebagai berikut :
Jenis Kelamin
:L/P
Umur
: 1. 16-18 th
2. 19-21 th
3. 22-24 th
4. 25-27 th
5. 28th>
2. Pengetahuan halal
a. dari mana Anda untuk pertama kali mengetahui informasi mengenai makanan
halal ? (sumber formal):
1) TK/Playgroup
2) SD
3) SMP
4) SMA
5) Universitas
b. dari sumber non-formal apa Anda mengetahui informasi atau konten
mengenai makanan halal? (jawaban boleh lebih dari satu) :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Buku
Majalah
Koran
Radio
Televisi
Internet
Keluarga
Teman
a.
b.
c.
d.
UNY
UGM
UII
UIN Sunan Kalijaga
75
4. Pertanyaan Penelitian
Berilah respon terhadap pernyataan dalam tabel dengan memberikan
tanda ( ) pada kolom yang sesuai dengan persepsi Saudara/i mengenai
pernyataan tersebut. Skala respon adalah sebagai berikut:
STS
: Sangat Tidak Setuju,
TS
: Tidak Setuju,
KS
: Kurang Setuju,
S
: Setuju,
SS
: Sangat Setuju
1. Sertifikasi Halal
No
Pernyataan
Respon
STS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
TS
KS
SS
76
14
15
16
17
2. Kesadaran Halal
No
Pernyataan
Respon
STS
3
4
5
6
7
Pernyataan
3
4
SS
SS
Respon
STS
KS
3. Komposisi makanan
No
TS
TS
KS
77
Pernyataan
2
3
4
5
6
7
8
STS
Respon
TS
KS
SS
78
LAMPIRAN 2
Data Validitas dan Reliabilitas
79
Lampiran 3
Hasil Uji Validitas
80
S_1
S_2
S_3
S_4
S_5
S_6
S_7
S_8
S_9
S_10
S_11
S_12
S_13
S_14
S_15
S_16
S_17
A_1
A_2
A_3
A_4
,642
,565
,664
,785
,693
,875
,741
,687
,722
,869
,622
,753
Rotated Component Matrixa
Component
1
2
3
,502
1740,740
780
,000
81
A_5
,782
A_6
,629
A_7
,565
F_1
,656
F_2
,854
F_3
,761
F_4
,582
F_5
F_6
,874
F_7
,912
F_8
,574
M_1
M_2
M_3
M_4
M_5
M_6
M_7
M_8
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization.
a. Rotation converged in 6 iterations.
,725
,768
,762
,782
,725
,542
,755
82
,759
,812
,618
,769
,579
,601
,541
,567
,633
,562
,668
,782
,692
,736
,680
,737
,840
,656
,738
,788
,620
,593
,686
,870
,737
,572
,886
,912
,542
1484,846
595
,000
83
M_1
M_2
M_3
M_4
M_6
M_7
M_8
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization.
a. Rotation converged in 6 iterations.
,725
,756
,768
,780
,735
,572
,752
Lampiran 4
84
Reliability Statistics
Cronbach's
N of
Alpha
Items
,912
15
Reliability Statistics
Cronbach's
N of
Alpha
Items
,856
7
85
Reliability Statistics
Cronbach's
N of
Alpha
Items
,890
Reliability Statistics
Cronbach's
N of
Alpha
Items
,863
7
Lampiran 5
Data Penelitian
86
87
88
89
90
Lampiran 6
Hasil Analisis Deskriptif
Statistic Descriptive
Descriptive Statistics
N
Minimum Maximum
Mean
Std. Deviation
JML_SH
215
38,00
70,00
58,0744
5,91324
JML_KH
215
20,00
35,00
28,8279
2,98644
JML_KB
215
18,00
30,00
23,9767
2,44078
JML_MB
215
25,00
35,00
31,4047
2,66318
Valid N
(listwise)
215
LAKI-LAKI
Valid PEREMPUAN
Total
Valid
Percent
Frequency
Percent
Cumulative Percent
83
38,6
38,6
38,6
132
61,4
61,4
100,0
215
100,0
100,0
91
2. Usia
USIA
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
16TH-18TH
26
12,09
12,09
12,09
19TH-21TH
158
73,49
73,49
85,58
Valid 22-24TH
30
13,95
13,95
99,53
25-27TH
0,05
0,47
100
215
100,0
100,0
Total
3. Sumber Formal
SUMBER_FORMAL
Frequency
TK/Playgroup
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
61
28,37
28,37
28,37
130
60,46
60,46
88,83
SMP
12
5,58
5,58
94,41
SMA
11
5,11
5,11
99,53
0,47
0,47
100
215
100,0
100,0
SD
Valid
Universitas
Tota
92
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
UNY
51
23,72
23,72
23,72
UGM
63
29,30
29,30
53,02
UII
49
22,79
22,79
75,81
52
24,15
24,15
100
215
100,0
100,0
Valid
UIN Sunan
Kalijaga
Total
93
1,00
2,00
Valid
3,00
Total
SERTIFIKASI_1
Frequenc Percent
Valid
Cumulative
y
Percent
Percent
44
20,5
20,5
20,5
135
62,8
62,8
83,3
36
16,7
16,7
100,0
215
100,0
100,0
1,00
2,00
Valid
3,00
Total
KESADARAN_1
Frequenc Percent
Valid
Cumulative
y
Percent
Percent
47
21,9
21,9
21,9
141
65,6
65,6
87,4
27
12,6
12,6
100,0
215
100,0
100,0
1,00
2,00
Valid
3,00
Total
KOMPOSISI_1
Frequenc Percent
Valid
Cumulative
y
Percent
Percent
31
14,4
14,4
14,4
154
71,6
71,6
86,0
30
14,0
14,0
100,0
215
100,0
100,0
1,00
Valid
2,00
3,00
Total
MINAT_1
Frequenc Percent
Valid
Cumulative
y
Percent
Percent
38
17,7
17,7
17,7
135
42
215
62,8
19,5
100,0
62,8
19,5
100,0
80,5
100,0
94
Lampiran 7
Hasil Uji Prasyarat Analisis
Test of Normality
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N
215
Mean
0E-7
a,b
Normal Parameters
Std.
2,23159519
Deviation
Absolute
,057
Most Extreme
Positive
,057
Differences
Negative
-,033
Kolmogorov-Smirnov Z
,837
Asymp. Sig. (2-tailed)
,485
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Test for Linearity
ANOVA Table
Sum of
Squares
(Combined)
448,015
Linearity
254,697
Between
Deviation
JML_MB Groups
from
193,317
* JML_SH
Linearity
Within Groups
1069,781
Total
1517,795
df
Mean
F
Sig.
Square
28 16,001 2,782 ,000
1 254,697 44,284 ,000
27
7,160
186
214
5,752
1,245 ,200
95
JML_MB
*
JML_KH
ANOVA Table
Sum of
Squares
(Combined)
390,651
Linearity
331,951
Between
Deviation
Groups
from
58,700
Linearity
Within Groups
1127,145
Total
JML_MB
*
JML_KB
Between
Groups
1517,795
ANOVA Table
Sum of
Squares
(Combined)
355,899
Linearity
245,126
Deviation
from
110,773
Linearity
Within Groups
Total
1161,896
1517,795
df
Mean
F
Sig.
Square
14 27,904 4,951 ,000
1 331,951 58,901 ,000
13
4,515
200
5,636
,801 ,658
214
df
Mean
F
Sig.
Square
12 29,658 5,156 ,000
1 245,126 42,616 ,000
11
10,070
202
214
5,752
1,751 ,065
96
Model
JML_SH
JML_KH
JML_KB
Coefficientsa
Correlations
Collinearity Statistics
Zero-order
Partial
Part
Tolerance
VIF
,410
,244
,211
,809
1,236
,468
,265
,230
,671
1,489
,402
,173
,147
,709
1,410
Unstandardiz Standardiz
ed
ed
Coefficients Coefficient
s
B
(Constan
t)
Std.
Error
4,70
1
1,025
JML_SH ,009
,015
1 JML_K
H
,064
JML_K
B
,063
Sig
.
Beta
Correlations
Collinearity
Statistics
VIF
4,58 ,00
6
0
,03
8
,809
1,23
6
,033
,05
-,156 1,91
-,130 ,12
7 ,204
0
8
,671
1,48
9
,040
,11
-,125 1,57
-,108 ,10
6 ,192
8
6
,709
1,41
0
,043 ,572
,56
8 ,065
,039
97
Lampiran 8
Hasil Analisis Regresi Berganda
JML_MB
JML_SH
JML_KH
JML_KB
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
31,4047
2,66318
58,0744
5,91324
28,8279
2,98644
23,9767
2,44078
N
215
215
215
215
Model Summaryb
Model R
R
Adjusted
Std.
Change Statistics
Square
R
Error of
R
F
df1 df2 Sig. F
Square
the
Square Change
Change
Estimate Change
a
1
,546
,298
,288 2,24740
,298 29,835
3 211
,000
a. Predictors: (Constant), JML_KB, JML_SH, JML_KH
b. Dependent Variable: JML_MB
Model
ANOVAa
Df
Sum of
Mean
Squares
Square
Regression
452,072
3
150,691
1
Residual
1065,724
211
5,051
Total
1517,795
214
a. Dependent Variable: JML_MB
b. Predictors: (Constant), JML_KB, JML_SH, JML_KH
F
29,835
Sig.
,000b
98
Coefficientsa
Model
Unstandardized Standardized
Coefficients
B
Sig.
Coefficients
Std.
Collinearity
Statistics
Beta
Error
(Constant) 13,467
Correlations
VIF
order
1,924
7,000 ,000
JML_SH
,106
,029
,410
,244 ,211
,809 1,236
JML_KH
,251
,063
,468
,265 ,230
,671 1,489
JML_KB
,191
,075
,402
,173 ,147
,709 1,410
Residuals Statisticsa
Minimu Maximu Mean
m
m
26,9856 34,4974 31,4047
-4,91236 5,33166 ,00000
Std.
Deviation
1,45344
2,23160
,000
1,000
215
,000
,993
215
Predicted Value
Residual
Std. Predicted
-3,040
2,128
Value
Std. Residual
-2,186
2,372
a. Dependent Variable: JML_MB
N
215
215