Professional Documents
Culture Documents
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara agraris yang kaya akan hasil pertaniannya.
Disamping itu jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah. Kondisi di
mana pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi menjadikan konsumsi gula
dalam negeri semakin meningkat. Kondisi industri gula di Indonesia dewasa
ini semakin memprihatinkan yang dapat dilihat dari produksi gula nasional
yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Menurut Indrawanto (2010)
mengatakan bahwa produktivitas gula di Indonesia hanya mencapai 95 ton/ha.
Akan tetapi produksi gula dalam negeri Indonesia semakin menurun tahun
demi tahun. Data produksi tebu hingga pekan kedua September mengalami
penurunan 10-20% dibanding produksi tahun 2012 atau kira-kira maksimum
hanya 2.3 juta ton. Padahal munurut Soewandi (2004) kebutuhan gula
Indonesia mencapai 3.2 juta ton. Menurut BPS (2014) pada Jurnal Statistik
Ekspor Impor Komoditas Pertanian untuk memenuhi kebutuhan akan gula
tersebut menyebabkan Indonesia harus mengimpor gula sebanyak 2.8 juta ton
pada tahun 2012 untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Adapun
menurut BPS (2014) nilai impor gula Indonesia pada periode 2010-2013
mencapai 3,12 miliar US$ dengan total volume 5,83 juta ton. Salah satu
penyebab penurunan produksi gula adalah rendahnya rendemen gula.
Menurut Rachma (2006) salah satu permasalahan yang menyebabkan
rendemen gula di Indonesia rendah adalah reaksi inversi. Kehilangan gula
(sukrosa) menjadi gula-gula sederhana (invert), seperti glukosa dan fruktosa
atau senyawa turunan lainnya dapat menggangu proses kristalisasi, sehingga
dapat menurunkan rendemen gula sukrosa. Menurut Sila (1995) pada setiap
tahapan produksi terjadi kehilangan gula (sukrosa) sehingga menyebabkan
jumlah sukrosa yang seharusnya dapat dikristalkan menjadi gula berkurang,
kehilangan gula terjadi pada kegiatan penebangan sampai pengolahan sebesar
35% dan saat kegiatan tebang hingga giling mencapai 25%, maka hampir pada
pengolahan tebu kehilangan gula (sukrosa) dapat mencapai 60%. Selain dalam
proses produksi kehilangan sukrosa dapat diakibatkan oleh kontaminasi
mikroba yang terjadi selama penyimpanan sampai proses penyimpanan.
Mikroba tersebut dapat menghasilkan enzim invertase yang berfungsi untuk
mempercepat reaksi inversi yaitu pemecahan sukrosa pada nira tebu menjadi
gula pereduski (glukosa dan fruktosa). Menurut Hafidiana (2006) reaksi
invertase pada bahan baku gula dianggap merugikan karena menurunkan
rendemen gula sehingga dicegah dengan memberikan anti-inversi pada bahan
baku tebu.
Oleh karena itu, inovasi yang dapat kami berikan adalah solusi anti inversi
dengan pemberian ANATAG (Anti-Inversion from Nano Tanin of Uncaria
gambir Leafs) yang merupakan anti-inversi cair dan anti mikroba yang terbuat
dari air limbah pengolahan daun gambir yang diambil senyawa taninnya.
Mekanisme kerja tanin sebagai anti-mikroba menurut Naim (2004)
berhubungan dengan kemampuan tanin dalam menginaktivasi adhesin sel
mikroba (molekul yang terdapat pada sel inang) yang terdapat pada
permukaan sel. Tanin yang mempunyai target pada polipeptida dinding sel
akan menyebabkan kerusakan pada dinding sel, karena tanin merupakan
senyawa fenol.
Berdasarkan uraian diatas, kami menuangkan gagasan kami kedalam
sebuah karya tulis dengan judul ANATAG (Anti-Inversion from Nano
Tanin of Uncaria gambir Leafs) sebagai Anti-Inversi untuk Upaya
Peningkatan Rendemen Gula untuk Mewujudkan Indonesia Bebas Impor
Gula
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan dan pengaplikasian ANATAG untuk
meningkatkan rendemen gula pada tebu pasca panen?
2. Bagaimana pengaruh ANATAG terhadap kualitas Fisiko-Kimia pada
tebu pasca panen?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan dan pengaplikasian ANATAG pada tebu
pasca panen.
2. Mengetahui pengaruh ANATAG terhadap kualitas rendemen gula pada
tebu pasca panen.
3. Mengetahui pengaruh ANATAG terhadap gula hasil produksi tebu
pasca panen.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan pengetahuan tentang anti-inversi alami yang terbuat dari
limbah pengolahan gambir sebagai usaha peningkatan rendemen gula pada
tebu pasca panen.
2. Memberikan jenis anti-inversi alami baru yang bisa digunakan dalam
usaha peningkatan rendemen gula pada tebu pasca panen.
3. Diharapkan dalam penerapan anti-inversi alami yang terbuat dari nano
tanin dari limbah pengolahan gambir ini dapat meningkatkan rendemen
gula tebu dibandingkan dengan penggunaan anti-inversi lain
4. Diharapkan dalam penerapan anti-inversi alami yang terbuat dari nano
tanin dari limbah pengolahan gambir dapat menjamin keamanan produk
dibandingkan dengan anti-inversi buatan/sintetis lainnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
dalam nira menyebabkan kehilangan sukrosa dan membentuk gula reduksi, asam
organik, dan dekstran yang menyebabkan nira menjadi keruh, berwarna lebih
pekat, dan bau (Kurniawan, 1984). Sehingga diperlukan penghambatan untuk
mengurangi kerusakan sukrosa dengan menurunkan aktivitas invertase berupa
penambahan pengawet, selain itu pencegahan kerja enzim invertase dapat
dilakukan dengan menggunakan suhu, tekanan, dan buffer asam (Wahono,2014).
2.4 Solusi yang Pernah Diterapkan
Wahono (2013)
W0
W1
W2
W3
Faktor I
Level
D0
D0W0
D0W1
D0W2
D0W3
D1
D1W0
D1W1
D1W2
D1W3
D2
D2W0
D2W1
D2W2
D2W3
D3
D3W0
D3W1
D3W2
D3W3
frekuensi 40 kHz, suhu 35o C dalam waktu 1 jam untuk memperkecil ukuran
partikel (Asfaram et al., 2015).
Hasil ekstraksi tanin dalam bentuk nano ini kemudian diaplikasikan pada
batang tebu yang telah dipotong sama panjang dengan cara menyemprotkan
masing-masing konsentrasi yang berbeda pada ujung-ujung tebu. Kemudian
tebu-tebu tesebut didiamkan dengan menyimpannya pada udara teduh terbuka
selama 6 jam, dilakukan pengambilan sampel batang tebu untuk dianalisis
total plate count dibagian ujung-ujung batang tebu, kemudian sampel tebu
digiling dan dianalisis hasil rendemen sementara.
3.4 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian yang dilaksanakan adalah:
a. Studi Literatur
Studi literature yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan teori-teoriyang bersangkutan dan berhubungan yang
dapat melandasi penelitian ini. Literature didapatkan dari artikel terkait
yang didapat dari jurnal terkait, e-book dan internet yang mencakupi
proses ekstraksi daun jambu biji, pengujian pada batang tebu dan analisis
hasil rendemen pada sampel tebu.
b. Pengendapan Tanin dari air limbah pengolahan daun gambir
Proses pengendapan untuk menghasilkan Tanin dengan
konsentrasi tertinggi dari air limbah daun gambir adalah dilakukan
dengan cara memasukkan limbah cair tersebut sebanyak 200 ml ke dalam
gelas piala NaHCO3 yang telah dijenuhkan dengan air suling terlebih
dahulu ke dalam gelas piala tersebut sampai didapat pH 8. Kemudian
ditambahkan NaCl teknis pada masing-masing gelas piala sebanyak
masing-masing 20 ml dengan konsentrasi 300 g/L. Dilakukan
pengadukan sampai semua larutan homogen. Larutan dibiarkan terjadi
pengendapan selama 24 jam. Selanjutnya endapan yang terbentuk
disaring dengan menggunakan kertas saring. Endapan tersebut kemudian
dikeringkan dengan evaporator dan hasilnya ditimbang dengan neraca
analitik (Muchtar, 2013).
c. Nanofikasi Bahan
Proses nanofikasi dilakukan pada frekuensi 40 Hz dengan suhu 35 o
C dalam waktu 1 jam. Proses sonifikasi ini menggunakan ultrasound
yang yang merupakan generator dengan frekuensi suara tinggi yang
digunakan untuk merusak sel sehingga dihasilkan nanopartikel. Hasil
sonikasi ini nanti yang akan digunakan sebagai anti-inversi yang diujikan
dengan cara disemprotkan di ujung-ujung batang tebu. Nanofikasi
terbukti berguna untuk meningkatkan aktivitas antimikroba sehingga
Jenis
Jumlah
1. Peralatan penunjang
Rp 2.384.000
Rp 3.498.000
3.Transportasi
Rp 2.500.000
4. Lain-lain
Rp 1.485.000
Total
Rp 9.867.000
Studi literatur
Persiapan
Penelitian
laboratorium
Analisa
Data
dan Hasil Uji
Penulisan
Laporan
1
2
3
4
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PJ
HF, SD,
AA
AA, WN
AA, HF,
SD
HF, SD,
WN
AA, WN,
HF, SD
DAFTAR PUSTAKA
Andreu, V. Mendoza, G. Arruebo, M. Irusta, S. 2015. Smart Dressing Based on
Nanostructured Fibers Containing Natural Origin Antimicrobial, Anti-
10
Compounds.
Aragon
Institute
of
11
1.
Nama
2.
Jenis Kelamin
Perempuan
3.
Jabatan Fungsional
4.
NIP/NIK/No.Identitas Lainnya
5.
NIDN
0725098502
6.
7.
endrika_w@ub.ac.id
8.
Nomor Telepon/HP
9.
Alamat Kantor
0341-568917/0341-568917
Praktikum
Biokimia dan
Analisis
Pangan
5.
6.
Praktikum Kewirausahaan
7.
Pengantar Bioteknologi
8.
Sanitasi
Pemanfaatan
Limbah
Agroindustri
B. Riwayat pendidikan
S-1
Nama
S-2
Universitas
S-2
King
Mongkuts
12
Perguruan
Tinggi
Universitas Brawijaya
University
Technology
of Thonburi
Brawijaya
Bidang Ilmu
Bioteknologi
Pangan dan
Agroindustri
Tahun MasukLulus
2003-2007
2008-2010
Judul
Skripsi/Thesis
Nama
Pembimbing
Biosensor
2008-2010
Silver Amplification of
Biobarcode Labeling for DNA
Detection based on PNA
Immobilized Screen Printed
Electrode
Assoc. Prof. Werasak
Surareungchai
No
Tahun
1.
2007
2.
2007
3.
2012
4.
2012
5.
2013
Judul Penelitian
Pendanaan
Jml (juta
Sumber *
Rp)
DIKTI
6,5
DIKTI
PHB
98
PNBP
7,5
PNBP
7,5
13
No
Tahun
1.
2012
2.
2013
Judul Penelitian
Sumber *
Jml
(juta
Rp)
PNBP
2,5
PNBP
7,5
Tahun
1.
2011
2.
2012
No
1.
Volume/
No/Tahun
Nama Jurnal
IUPAC
Internaional
Congress on
Analytical
Sciences 2011
J. American
Community
Society
Nama Pertemuan
Ilmiah/seminar
nd
The 2 Regional
Electrochemistry Meeting
of South-East Asia 2010 On
Applied Electrochemistry
Waktu dan
Tempat
16-19
November
2010,
Bangkok,
Thailand
14
3 Program studi
4 NIM
5 Tempat tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat pendidikan
Bioteknologi Industri
155100501111006
Pasuruan, 13 November 1996
sarah.silvian@gmail.com
082231875895
SD
Nama institusi
SDN
Sekarjoho 1
2004-2010
SMP
SMPN 2
Pandaan
2010-2013
SMA
SMAN 1
Pandaan
IPA
2013-2015
Jurusan
Tahun masukkeluar
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul ANATAG (Anti-Inversion
From Nano Tanin Of Uncaria Gambir Leafs) Sebagai Anti-Inversi Untuk
Upaya Peningkatan Rendemen Gula Untuk Mewujudkan Indonesia Bebas
Impor Gula.
Malang, 31 Januari 2016
15
4 NIM
5 Tempat tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat pendidikan
Nama institusi
SD
SDN Puger
Kulon 6
155100500111016
Jember, 12 Juli 1996
habiba_widya@ymail.com
085608779805
SMP
SMPN 1 Puger
SMA
SMAN 2 Jember
Jurusan
Tahun masukkeluar
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul ANATAG (Anti-Inversion
From Nano Tanin Of Uncaria Gambir Leafs) Sebagai Anti-Inversi Untuk
Upaya Peningkatan Rendemen Gula Untuk Mewujudkan Indonesia Bebas
Impor Gula.
Malang, 31 Januari 2016
A. Identitas Anggota
1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NIM
Hairil Fiqri
Laki-Laki
Bioteknologi Industri
155100500111019
16
SD
SDN 3
Wanasaba
SMA
SMAN 1
Aikmel
IPA
Jurusan
Tahun masukkeluar
E. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul ANATAG (Anti-Inversion
From Nano Tanin Of Uncaria Gambir Leafs) Sebagai Anti-Inversi Untuk
Upaya Peningkatan Rendemen Gula Untuk Mewujudkan Indonesia Bebas
Impor Gula.
Malang, 31 Januari 2016
Hairil Fiqri
A. Identitas Anggota
1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NIM
5 Tempat tanggal lahir
6 E-mail
Avinda Alvionita
Perempuan
Bioteknologi Industri
155100501111016
Malang, 17 November 1996
Avinda.alvionita17@gmail.com
17
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat pendidikan
085755003551
SD
Nama institusi
SDN
Sumberejo 2
SMP
SMPN 2
Bantur
SMA
SMAN 1 Bantur
Jurusan
IPA
Tahun masukkeluar
F. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah dengan judul ANATAG (Anti-Inversion
From Nano Tanin Of Uncaria Gambir Leafs) Sebagai Anti-Inversi Untuk
Upaya Peningkatan Rendemen Gula Untuk Mewujudkan Indonesia Bebas
Impor Gula.
Malang, 31 Januari 2016
Avinda Alvionita
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
No
1
Material
Justifikasi
Wadah
pencampuran
bahan uji
Kuantita
s
5 jam
Harga
Jumlah
Satuan
(Rp)
(Rp)
30.000/jam 150.000
18
2
3
4
5
6
7
8
9
Magnetic stirrer
Mencampurkan
bahan uji
Sewa Neraca
Menimbang
analitik
tanin
Sewa Evaporator
Mengeringkan
tanin
Sewa ultrasonik
Memperkecil
ukuran partikel
tanin
Alat pemotong (biah Memotong
20 inci)
bahan sampel
Gelas ukur 500 ml
Wadah dan
(pyrex)
tempat
menyimpan
bahan uji
Kain saring
Menyaring
endapan limbah
gambir
Alat semprot
Menyemprotkan
hasil ekstrasi ke
tebu
2 buah
35.000
70.000
5 Jam
20.000/jam 100.000
32 jam
20.000/jam 640.000
16 jam
50.000/jam 800.000
2 buah
97.000
194.000
5 buah
46.000
230.000
2 unit
50.000
100.000
5 buah
20.000
100.000
Total 2.384.000
2
3
Material
Justifikasi
Limbah
cair Bahan uji
pengolahan daun
gambir
Tebu keprasan I
Bahan
var. PS 861
sampel
NaCl teknis
Pengendap
5 Liter
Harga
Satuan (Rp)
1.000/liter
Jumlah
(Rp)
5.000
50 batang
7.000/batang
350.000
1,5 kg
78.000/kg
117.000
Kuantitas
19
4
5
6
7
8
9
NaHCO3
Aquades
Sarung tangan
latex
Masker
PSA
SEM
bahan uji
Pengatur pH
Pelarut
Pelindung
1 kg
100 Liter
1 kotak
26.000/kg
5.000/Liter
50.000/kotak
26.000
500.000
50.000
Pelindung
Pengujian
Pengujian
1 kotak
16 kali
16 kali
50.000/kotak
75.000/1 kali
75.000/1 kali
Total
50.000
1.200.000
1.200.000
3.498.000
3. Transportasi
No
Material
1 Transportasi
pembelian bahan
uji
2 Transportasi
pembelian bahan
sampel
3 Transportasi
pembelian
alat
penunjang
4 Transportasi
pembelian bahan
habis pakai
5 Transportasi
publikasi
Biaya tak
6
terduga
SumatraJawa
1 kali
Harga
Satuan (Rp)
600.000
KrebetMalang kota
2 kali
250.000
500.000
Jarak 10 km
2 kali
100.000
200.000
Jarak 10 km
2 kali
100.000
100.000
2 kali
300.000
600.000
500.000
500.000
Justifikasi
Kuantitas
Total
4. Lain-lain
N
Material
o
1 Kertas A4 70
gram
Justifikasi
Penulisan
laporan dan
monev
Kuantitas
2 rim
Harga
Satuan (Rp)
35.000
Jumlah
(Rp)
600.000
2.500.000
Jumlah
(Rp)
70.000
20
Tinta
2
3
4
5
Dokumentasi
Fotokopi dan
penjilidan
Publiksi artikel
ilmiah
Penulisan
laporan dan
monev
Dokumentas
i pelaksanaan
Penulisan
laporan dan
monev
Luaran
1 set
75.000
75.000
30 cetak
3.000
90.000
10 kali
25.000
250.000
2 kali
500.000
1.000.00
0
Total 1.485.000
21
NIM
: 155100501111006
Program Studi
: Bioteknologi Industri
Fakultas
: Teknologi Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul ANATAG
(Anti-Inversion from Nano Tanin of Uncaria gambir Leafs) SEBAGAI ANTIINVERSI UNTUK UPAYA PENINGKATAN RENDEMEN GULA UNTUK
MEWUJUDKAN INDONESIA BEBAS IMPOR GULA yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengemablikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Yang menyatakan,
22
NIM 155100501111006