You are on page 1of 4

Pemabuk jadi Santri

Oleh Muhammad yusril


Pada suatu hari, ada seorang anak yang nakal sekali, anak itu setiap hari
sering melakukan mabuk-mabukan. Dia bernama Gembrot , dia tinggal di

Ketapang Banyuwangi yang tepatnya di dekat ASDP Ketapang . Dia


mempunyai bapak yang alim sekali namanya Andy, Andy adalah seorang
tokoh masyarakat di Ketapang, dan ibunya Gembrot bernama Devi, Devi
adalah seorang ibu yang sabar dan rendah hati. Ketika itu tepat malam
pergatian tahun mesti akan banyak pemuda yang mabuk-mabukan termasuk
Gembrot serorang yg menganggap botol bir adalah pendamping hidupnya .
ketika malam tersebut tiba tepat jam 12 malam Gembrot dan temantemannya yaitu Ompleh, Bodos , Bangkreng , dan Sadi ingin membuat pesta
mabuk besar-besaran tetapi beliau tidak punya uang akhirnya gembrot dan
teman-temannya ingin mencuri buah-buhan yang ada di desanya untuk
dijual di pasar untuk mebeli bir, Gembrot pun sebagai seorang ketua
meberikan srategi mencuri yang handal untuk mencuri buah-buahan di
kebun dekat desanya.
Gembrot pun menyusun strateginya.. Ia pun berkata kepada salah satu
anak buahnya yang bernama Ompleh Pleh kamu kan gemuk jadi kamu yg
jaga di depan yaa, Bakreng jaga di belakang, Sadi dan Bodos jaga di
samping .
kemudian ompleh pun berkata apanya yang gemuk bos orang kurus
gini bilang gemuk?.
Maksudku bukan badanmu yang gemuk tapi bibirmu yang gemuk
nanti kalau ada yang punya kebun ini kamu tinggal teriak saja kan bibirmu
tebal jadi otomatis suaramu lantang haahaa.. kata gembrot sambil
tertawa terbahak-bahak.
Strategi yg dibuat gembrot itu berjalan seketika saja, karena ketika
dapat dua tiga karung, ada teriakan dari ompleh yang membuat ketakutan
gembrot dan teman-teman. Gembrot dan teman-temannya pun lari seperti
orang yg di kejar setan.
Gembrot berkata kepada ompleh pleh apakah masih mengejar orang
yang punya kebun itu sambil berlari kencang.
nggak tahu aku bos kata ompleh sambil wajah ketakutan.
Akhirnya gembrot dan teman-temannya pun lolos dari kejaran orang
yang punya kebun itu, tetapi mereka masih berhasil membawa dua karung
buah-buahan, mereka lalu menjual buah-buahannya itu di pasar Ketapang,

meraka pun gembira karena mendapat uang sebesar 200 ribu kerena hasil
menjul buah-buahan, kemudia mereka langsung membelikan bir.
Setalah itu pesta pun akan di mulai satu jam lagi, mereka sudah siap
sarafnya akan putus. Gembrot pun berkata kepada teman-temannya.
Wahai teman-temanku apakah kamu sudah siap sarafnya putus
karena minum bir ini kata Gembrot kepada teman-temannya.
Teman-temannya menjawab siap boss tapi kita minum di mana bir ini
boss.
Di minum di alun-alun Blambangan aja kata Gembrot.
Wah ..boss boss kalau ada satpol pp gimana kita kan membawa bir .
mereka berkata sambil bertanya-tanya.
Itu sih masalah gampang satpol pp goblok aja kok di takutin, yg
penting itu pesta kawan. kata Gembrot.
Masak sih satpol pp goblok. mereka bertanya-tanya lagi.
kamu
ini kebanyakan tanya, ayo ambil sepeda motormu dan
berangkat ke alun-alun blambangan. Gembrot marah tangannya hampir
menampar teman-temannya.
ohh iya boss .. dul dulu bos. mereka gagap karena bosnya marah
Mereka pun pergi ke blambangan bersama-sama karena keinginan
mabuk yang sangat besar cara apapun akan ia lakukan. Brem brem brem
..Suara sepeda motor mereka yang bising sekali. Setelah itu sampailah
meraka di alun-alun blambangan. Karena senangnya ingin meminum bir di
blambangan Gembrot tersesat. Temannya memanggilnya tapi Gembrot
malah melaju kencang.
Boss kemana bos
Boss itu kemana pleh kata bakreng
Tidak tahu aku kreng
Paling juga cari campuran biar birnya enak
Ketika ia tersest dijalan itu dia tidak melihat di depannya ada seorang ustadz
inyong akhirnya ustadz itu tertabrak oleh Gembrot. Keduanya pun dilarikan
di rumah sakit blambangan. Selang beberapa jam keduanya pun sadar dan
ustadz itu pergi ke kamar pasien Gembro
Ustadzs aya minta maaf atas perbuatan saya

Ustadz inyong pun menjawab, ya nggak papa emang kamu kamu mau
kemana sih nak
Aku mau mabuk pak ustad
Astagfirulloh haladzim mabuk itu kan sudah dilarang agama
Emang agama kamu apa se?
Islam ustadz
kok islam masih minum minuman keras, Itu namanya bukan islam tapi
islam ktp .
Iya pak ustadz terima kasih nasihatnya
Kamu mau mondok nak ..?. disana kamu di berikan pengetahuan ilmu
agama, umum, kitab klasik dan lain-lain sehingga kamu dapat mengetahui
agama islam secara mendalam.kata pak ustadz sembil memegang pundak
Gembrot.

Iya pak ustadz aku sekarang kepingin taubat masak sih bapak saya rajin
ibadah ,alim,dan menjadi tokoh masyarakat anaknya jadi pemabuk.
Alhamdulillah kamu sekarang sudah sadar nak. kata pak ustadz sambil
senang
Dan akhirnya gembrotpun menjadi santrinya pak ustadz Inyong, Gembrot
sekarang merasa senang menjadi santri, Gembrot sekarang sudah
menguasai ilmu-ilmu klasik di pondoknya.

You might also like