Professional Documents
Culture Documents
meraka pun gembira karena mendapat uang sebesar 200 ribu kerena hasil
menjul buah-buahan, kemudia mereka langsung membelikan bir.
Setalah itu pesta pun akan di mulai satu jam lagi, mereka sudah siap
sarafnya akan putus. Gembrot pun berkata kepada teman-temannya.
Wahai teman-temanku apakah kamu sudah siap sarafnya putus
karena minum bir ini kata Gembrot kepada teman-temannya.
Teman-temannya menjawab siap boss tapi kita minum di mana bir ini
boss.
Di minum di alun-alun Blambangan aja kata Gembrot.
Wah ..boss boss kalau ada satpol pp gimana kita kan membawa bir .
mereka berkata sambil bertanya-tanya.
Itu sih masalah gampang satpol pp goblok aja kok di takutin, yg
penting itu pesta kawan. kata Gembrot.
Masak sih satpol pp goblok. mereka bertanya-tanya lagi.
kamu
ini kebanyakan tanya, ayo ambil sepeda motormu dan
berangkat ke alun-alun blambangan. Gembrot marah tangannya hampir
menampar teman-temannya.
ohh iya boss .. dul dulu bos. mereka gagap karena bosnya marah
Mereka pun pergi ke blambangan bersama-sama karena keinginan
mabuk yang sangat besar cara apapun akan ia lakukan. Brem brem brem
..Suara sepeda motor mereka yang bising sekali. Setelah itu sampailah
meraka di alun-alun blambangan. Karena senangnya ingin meminum bir di
blambangan Gembrot tersesat. Temannya memanggilnya tapi Gembrot
malah melaju kencang.
Boss kemana bos
Boss itu kemana pleh kata bakreng
Tidak tahu aku kreng
Paling juga cari campuran biar birnya enak
Ketika ia tersest dijalan itu dia tidak melihat di depannya ada seorang ustadz
inyong akhirnya ustadz itu tertabrak oleh Gembrot. Keduanya pun dilarikan
di rumah sakit blambangan. Selang beberapa jam keduanya pun sadar dan
ustadz itu pergi ke kamar pasien Gembro
Ustadzs aya minta maaf atas perbuatan saya
Ustadz inyong pun menjawab, ya nggak papa emang kamu kamu mau
kemana sih nak
Aku mau mabuk pak ustad
Astagfirulloh haladzim mabuk itu kan sudah dilarang agama
Emang agama kamu apa se?
Islam ustadz
kok islam masih minum minuman keras, Itu namanya bukan islam tapi
islam ktp .
Iya pak ustadz terima kasih nasihatnya
Kamu mau mondok nak ..?. disana kamu di berikan pengetahuan ilmu
agama, umum, kitab klasik dan lain-lain sehingga kamu dapat mengetahui
agama islam secara mendalam.kata pak ustadz sembil memegang pundak
Gembrot.
Iya pak ustadz aku sekarang kepingin taubat masak sih bapak saya rajin
ibadah ,alim,dan menjadi tokoh masyarakat anaknya jadi pemabuk.
Alhamdulillah kamu sekarang sudah sadar nak. kata pak ustadz sambil
senang
Dan akhirnya gembrotpun menjadi santrinya pak ustadz Inyong, Gembrot
sekarang merasa senang menjadi santri, Gembrot sekarang sudah
menguasai ilmu-ilmu klasik di pondoknya.