Professional Documents
Culture Documents
kapasitas pabrik biodiesel maka semakin besar pula nilai NPV, IRR dan B/C ratio
yang didapatkan. Besarnya nilai NPV, IRR dan B/C ratio memperlihatkan bahwa
pada skala berapapun, pabrik biodiesel minyak jelantah menguntungkan hanya
tingkat keuntungannya berbeda-beda sesuai dengan skalanya. Produsen biodiesel
berskala besar pada penelitian ini memiliki posisi di sel 1 pada matriks internaleksternal. Strategi yang tepat bagi perusahaan tersebut adalah strategi tumbuh dan
membangun. Beberapa strategi yang termasuk ke dalam strategi tumbuh dan
membangun adalah strategi intensif yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar,
atau pengembangan produk, atau strategi integrasi yaitu integrasi ke depan, ke
belakang serta integrasi horizontal. Produsen biodiesel skala menengah di
Indonesia dalam penelitian ini diwakili oleh CV. Kebanggaan Anda serta PT.
Energi Alternatif. Perusahaan tersebut berada pada sel 5 di matriks internaleksternal. Strategi yang sesuai untuk mengelola perusahaan tersebut adalah
strategi pertahankan dan pelihara. Strategi umum yang termasuk ke dalam strategi
tersebut adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Produsen biodiesel
perorangan skala UKM dalam penelitian ini diwakili oleh UKM di Jakarta dan
Bandung. Sel 9 merupakan posisi produsen biodiesel UKM pada matriks internaleksternal. Perusahaan yang masuk dalam sel tersebut dikelola dengan strategi
panen atau divestasi.
Dari hasil penelitian ini disarankan: Peran dan dukungan pemerintah untuk
mengembangkan industri biodiesel minyak jelantah diperlukan dalam beberapa
hal. Dukungan dan peran pemerintah diperlukan agar produsen biodiesel
mendapatkan kemudahan dalam membeli minyak jelantah dari pihak restoran, dan
mengembangkan biodiesel berbasis UKM dengan memberikan bantuan
pendanaan, pelatihan dan regulasi yang mengatur UKM biodiesel sehingga tidak
merugikan bagi industri biodiesel besar dan menengah. Biodiesel minyak jelantah
dapat dikembangkan dalam berbagai skala karena setiap skala memiliki tingkat
kelayakan finansial yang menguntungkan. Sebaiknya biodiesel minyak jelantah
dikembangkan dalam basis UKM agar dapat membuka lapangan pekerjaan. Perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut pada kajian strategi bagi produsen biodiesel
perorangan dalam pengembangan industri biodiesel minyak jelantah karena
jumlah produsen biodiesel perorangan belum terdeteksi oleh APROBI.
Kata kunci: biodiesel minyak jelantah, manajemen strategi, NPV, IRR, B/C ratio.