Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad yang berarti intensif, dan kata
ministrate yang berarti melayani. Dengan demikian secara etismologis administrasi berarti
melayani secara intensif.
2.
a.
Administrasi adalah sebagai tata usaha yaitu pekerjaan yang berkenan dengan
v Administrasi adalah serangkaian kegiatan usaha kerja sama manusia secara rasional atau
efesien untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
4.
Istilah administrasi yang digunakan silih berganti dengan manajemen, diamana administrasi
disamakan dengan manajemen, dengan kata lain ada hubungan timbal balik antara manajemen
dengan administrasi.
B.
Negara
1. Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi yang kekuasaannya baik, politik, militer,
ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada diwilayah tersebut.
Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku
bagi semua individu diwilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
2.
a.
Prof. Farid S
Negara adalah suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki
kedaulatan.
b.
Georg Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman
diwilayah tertentu.
c.
Negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan
individual dan kemerdekaan universal.
d.
Prof. R. Djokosoetono
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada dibawah suatu
pemerintahan yang sama.
e.
Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan
negara berlaku sepenuhnya sebagau sebuah kedaulatan.
3.
a.
b.
Memiliki wilayah.
c.
d.
C.
Public administrastion is a procces concerned with carrying out public policies ( Administrasi
Negara adalah suatu proses yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara).
2.
Dimocks
Menurut dimocks Public Administration is the activity of the state in the exercise of its political
power atau Administrasi negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan
kekuasaan/wewenangan politiknya.
3.
Administrasi negara yaitu organisasi dan manajemen dari manusia dan benda guna
Administrasi negara adalah suru seni tentang manajemen yang dipergunakan untuk
aparatur pemerintah suatu negara untuk mengatur dan menjalankan kekuasaan negara, guna
menyelenggarakan kepentingan umum.
Kalau defenisi-defenisi diatas dikaji secara seksama, dapat dikemukakan beberapa pokok
pikiran bahwa:
1.
2.
3.
Administrasi negara diselenggarakan untuk oleh aparatur pemerintah oleh dari suatu
negara.
4.
D.
ADMINISTRASI
a) Siagian (1992:2) mengemukakan administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama dua
orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
b) Wayong yang dikutip The Liang Gie (1992:15) mengemukakan bahwa administrasi adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha. Kegiatan itu bersifat
merencanakan,mengorganisir,dan memimpin.
c) Simon sebagaimana dikutip Handayaningrat (1996:2)mengemukakan administration is the
activities of groups cooperating to accomplish common goals ( administrasi sebagai kegiatan
daripada kelompok yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama).
d)
penyelenggaraan atau penataan tugas tugas pokok sesuatu usaha kerjasama sekelompok
orang dalam mencapai tujuan bersama.
e)
Ordway Tead (1951) Administrasi meliputi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh
pejabat-pejabat eksekutif dalam suatu organisasi, yang bertugas mengatur, memajukan dan
melengkapi usaha kerjasama sekumpulan orang yang sengaja dihimpun untuk mencapai tujuan
tertentu.
f)
penataan kegiatan dalam usaha yang dijalankan untuk mencapai suatu tujuan bersama yang
telah ditentukan sebelumnya.
2. DEFINISI ADMINISTRASI NEGARA
1.
Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo mengatakan bahwa: Administrasi Negara adalah
fungsi bantuan penyelenggaraan dari pemerintah artinya pemerintah (pejabat) tidak dapat
menunaikan tugas tugas kewajibannya tanpa Administrasi Negara.
2.
3.
4.
Gerald Caiden:Administrasi negara meliputi setiap bidang dan aktifitas yang menjadi
sasaran kebijaksanaan pemerintah; termasuk proses formal dan kegiatan-kegiatan DPR,
fungsi-fungsi yang berlaku dalam lingkungan pengadilan dan kegiatan-kegiatan dari lembaga
militer.
5.
6.
SEMPIT
Administrasi dalam arti luas meliputi pengendalian organisasi yang telah hidup jadi organisasi
yang telah diarahkan kepada maksud dan tujuan yang hendak dicapai.
Administrasi dalam arti sempit meliputi semua penataan dan penertiban secara tertulis,t eratur
dan berketentuan yaitu usaha usaha yang lazim disebut tata usaha.
Jadi administrasi dalam Arti sempit sering disamakan dengan kegiatan
ketatausahaan.Sedangkan dalam Arti luas mencakup seluruh aspek kehidupan dalam suatu
organisasi yaitu aspek organisasi, manajemen, komunikasi, informasi, personalia, keuangan,
perlengkapan dan hubungan publik.
4. ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU DAN SEBAGAI SENI
Administrasi sebagai ilmu
Pengertian Ilmu Administrasi Terkumpulnya sekelompok pengetahuan teratur yang
mengandung sistem, asas, prosedur, teknik, dan pedeoman kerjasama itu. Pengetahuan teratur
yang berasaskan administrasi ini disebut Ilmu administrasi Sarjana Luther Gulick memberi
ketegasan mengenai ilmu administrasi sebagai berikut ilmu administrasi adalah sistem
pengetahuan, dengan pengetahuan tersebut manusia dapat mengerti hubungan-hubungan,
meramalkan akibat-akibat, dan mempengaruhi hasil-hasil pada sesuatu keadaan dimana orangorang secara teratur kerjasama untuk tujuan bersama. Ilmu administrasi adalah bagian dari ilmu
sosial. Ilmu sosial dalam kuantitatif jarang diterima, karena ilmu administrasi tidak mempunyai
hukum-hukum eksakta maka ditolak sebagai ilmu. Maka dari itu ilmu sosial membuat seperti A =
4 B = 3 C = 2 D = 1 Jadi sama seperti ilmu-ilmu eksakta bisa dimegerti atau dipahami banyak
orang. Maka kuntitatif dirubah menjadi kualitatif. Mosher memberi pendapat bahwa
pengetahuan tentang administrasi merupakan bidang yang berhak mendapat pengakuan
tersendiri karena mempunyai kegunaan, cara-cara penelahaan ilmiah, titik tinjauan, dan
kebulatan yang cukup. Penjelasan dari beberapa pendapat para ahli tersebut membuktikan
administrasi adalah sebagai berikut: Penelahaan terhadap administrasi mengenal cara-cara
yang secara ilmiah dapat dipertanggung jawabkan. Pengetahuan pada dasarnya yang paling
sederhana berarti sesuatu yang diketahui. Pokok soal saja tidak memadai untuk menjelaskan
selengkapnya pengertia ilmu, apalagi untuk membahas perbedaan antara ilmu-ilmu khusus
yang satu dengan yang lainnya. Lebih lanjut ilmu bercirikan empiris, sistematis, objektif, dan
analistis.
Menurut Seligman, ilmu-ilmu yang benar-benar tergolong sebagai ilmu sosial ada 7 macam,
yaitu ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu sejarah, ilmu hokum,Antropologi, ilmu tentang kejahatan,
dan sosiologi. Karena ilmu administrasi juga berkenaan dengan kegiatan-kegiatan manusia
dalam hidup berkelompok, maka ilmu ini juga tergolong sebagai ilmu sosial. Karerna itu adalah
mengherankan bahwa Seligman dalam ensiklopedianya sampai cetakan ke-12 tahun 1957
belum mencantumkan ilmu administrasi sebagai salah satu cabang tersendiri dalam ilmu sosial.
Ilmu administrasi sebagai cabang ilmu sosial yang kedudukanya setaraf dengan cabangcabang ilmu sosial lainya telah dikembangkan sejak beberapa puluh tahun yang lampau.
Sasaran ilmu administrasi sangat luas. Kerjasama sekelompok menusia dapat mempunyai ciriciri yang bermacam-macam. Segenap metode ilmiah yang dikenal dalam ilmu-ilmu sosial dapat
dipergunakan untuk ilmu administrsi sesuai dengan kebutuhannya pada sesuatu waktu.
Metodemetode ini antaras lain ialah metode pengamatan, metode statistik, metode
perbandingan, metode perbandingan, metode pemeriksaan, dan metode kasus.
Administrasi Sebagai Seni
Administrasi sebagai ilmu (Science) atau ilmu terapan, karena kemanfaatannya dapat
dirasakan apabila prinsip-prinsip, rumus-rumus, dalil-dalil diterapkan untuk meningkatkan mutu
pelbagai kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Administrasi sebagai seni (Art) merupakan karya seseorang yang dipraktekkannya dengan
baik yang diperolehnya dari pengalaman tanpa sebelumnya mempelajari teori-teori
administrasi. la berhasil dan sukses melaksanakan tugasnya tanpa memperoleh pendidikan
tentang teori-teori dan asas-asas yang berkenaan dengan administrasi. Walaupun demikian ia
memperoleh kemahiran di dalam bidang administrasi berdasarkan pengalaman di dalam
melaksanakan tugasnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Administrasi itu sebagai Ilmu dan juga sebagai Seni. Administrasi
merupakan seni yang memerlukan bakat, dan Administrasi juga merupakan ilmu yang
memerlukan pengetahuan ataupun pengalaman.
5. PENTINGNYA ADMINISTRASI NEGARA
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa Administrasi Negara adalah segenap proses
penyelenggaraan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah suatu Negara, untuk mengatur dan
menjalankan kekuasaan Negara, guna menyelenggarakan kepentingan umum. Jadi
administrasi Negara adalah kunci dari suatu Negara. Bila proses Administrasi Negara Dalam
proses pemerintahan suatu Negara itu baik, maka bisa dipastikan kinerja aparatur Negara baik
dan tujuan Negara bisa tercapai dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
Charles A.Beard pernah membuat pernyataan yang menggegerkan. Beliau mengatakan bahwa
Tak ada subyek lain yang lebih penting daripada aministrasi.Beliau juga mengatakan bahwa
masa depan masyarakat beradab bahkan peradaban itu sendiri tergantung pada kemampuan
untuk memperkembangkan ilmu dan filosofi serta praktek administrasi yang kompeten untuk
membawa fungsi-fungsi public. Untuk itu, ilmu dan teknologi yang diadaptasi oleh administrasi
Negara dimaksudkan semata-mata untuk memberikan kemudahan hidup dan untuk
meningkatkan kualitas hidup. Dengan kata lain, administrasi Negara merupakan
Dalam masyarakat modern setiap orang selalu dipengaruhi oleh keputusan dalam
Administrasi negara.
2.
Kegiatan penataan ini merupan kegiatan menyusaun atau mengarsipakan surat-surat untuk
dapat di jadikan sebagai sumber informasi, merencanakan kegiatan-kegiatan yang perlu di
kerjakan, menyusun dan membagi kerja dalam urusan logis.
2.
Kesluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih atau banyak orang yang di
dasarkan atas rasionalitas tertentu. Administrasi sebagai proses kerjasama oleh sekelompok
orang.
3.
Suatu proses yang umum ada pada setiap usaha kelompok-kelompok baik pemerintah maupun
swasta, sipil, maupun militer, dalam ukuran yang besar maupun kecil. Rangkaian perbuatan
yang di lakukan secara bersama-sama secara teratur oleh dua orang atau sekelompok orang
yang menimbulkan akibat yang sebenarnya tidak akan terjadi apabila di lakukan oleh masingmasing seorang diri.
4.
Segala kegiatan dan tidakan yang di lakukan untuk mencapai tujuan (termasuk juga di
dalamnya tindakan untuk menentukan tujuan itu sendiri, atau dengan kata lain bersifat melihat
ke depan artinya kepada pencapaian tujuan pada masa yang akan datang). Rangkaian
perbuatan manusia yang mengandung maksud tertentu yang memang di kehendaki oleh orag
yang melakukan perbuatan itu. Di sini pula segenap aktifitas yang terjadi sebagai akibat
perbuatan tersebut.
Unsur-unsur Administrasi
1.
Organisasi
Adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyusunan suatu kerangka yang menjadi
wadah bagi segenap kegiatan kerjasama dengan cara mengelompokkan pekerjaan pekerjaan
yang harus dilakukan, membagi tugas diantara para pejabat yang harus melaksanakan,
menetapkan wewenang dan tanggung jawab masing masing, serta menyusun jalinan
hubungan diantara para pejabatnya. Adalah sistem usaha kerjasama sekelompok orang yang
terikat secara formal untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2. Manajemen
Adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penggerakkan orang orang dan
pengarahan fasilitas kerja agar tujuan kerjasama benar benar tercapai. Adalah kemampuan
manajer untuk menggerakkan orang dan mengerahkan segenap fasilitas yang ada dalam
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Komunikasi
Adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyampaian warta dari seseorang
kapada pihak lain dalam kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. Adalah proses
penyampaian informasi atau berita dari satu pihak kepada pihak lain melalui media sehingga
timbul adanya timbal balik dan saling pengertian.
4. Kepegawaian
Adalah rangkaian kegiatan penataan yang berupa penghimpunan, pencatatan, pengolahan,
penggandaan, pengiriman, penyimpanan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahaan
informasi. Adalah suatu prsoses untuk merencanakan, mengembangkan dan memelihara
potensi yang ada pada manusia untuk mencapai tujuan.
5.
Perbekalan
Perbekalan adalah salah satu unsur administrasi ysng merupakan aktifitas yang menyangkut
paut tentang peralatan yang dibutuhkan dalam suatu usaha karja sama atau organisasi, yang
meliputi proses pengadaan, penyimpanan, sampai kepada penyingkiran barang-barang yang
sudah tidak dipergunakan lagi.
6. Keuangan
keuangan merupakan unsur administrasi yang menyangkut paut tentang masalah pembiayaan
dalam suatu usaha kerjasama, yaitu yang berkenaan dengan penataan pengelolaan segi-segi
pembiayaan, yang meliputi penentuan sumber-sumber biaya, cara memperoleh serta
mempertanggungjawabkannya. Kesemuanya itu merupakan fungsi keuangan. Masalah
keuangan adalah masalah yang sangat penting bagii setiap usaha kerja sama, setiap usaha
kerja sama atau organisasii selalu memerlukan pembiayaan.
7. Ketatausahaan
Tata usaha sebaga salah satu unsur dari administrasi merupakan kegiatan pelayanan
terhadap penyelenggaraan usaha kerjasama, yang meliputi kegiatan pencatatan, pengiriman
dan penyimpanan bahan keterangan.
Wujud dari pada keterangan-keterangan yang merupakan sasaran pokok dari kegiatan tata
usaha dapat berupa surat-surat, formulir, kartu-kartu, daftar-daftar, gambar foto-foto dan benda
lainnya yang dapat memberi keterangan.
8. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyrakat yang diistilahkan pula dengan Public Relation merupakan kegiatan
usaha kerja sama untuk menciptakan hubungan baik dengan masyarakat atau pihak lain di
sekitarnya agar mendapatkan dukungan secara sadar dan suka rela.
1. Paradigma
Secara umum pengertian paradigma adalah seperangkat
kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun
seseorang dalam bertindak dalam kehidupan seharihari.mustopaadidjaja (2001) secara sederhana mengartikan
paradigma sebagai teori dasar atau cara pandang
fundamental,
dilandasi
nilai-nilai
tertentu,
berisikan
teori pokok, konsep, metodologi atau cara pendekatan yang
dapat dipergunakan para teoritisasi dan praktisi dalam
menanggapi suatu permasalahan baik dalam kaitan
pengembangan ilmu maupun dalam upaya pemecahan
permasalahan bagi kemajuan hidup dan kehidupan manusia.
Selain itu, paradigma juga diartikan sebagai a framework
of basic assumtions including standard for determining the
validity of knowledge, rules of evidence and inference, and
basic priciples of cause and effects shared by a scientific
community (Kuhn dan Harmon dalam Mustopaadidjaja,
2001).
2. Administrasi Negara Lama