Professional Documents
Culture Documents
senyawa
glikosida
jantung
dan
struktur
kimianya
Digoksin
konsentrasi
(delirium),
menghadapi
bayangan
fatamorgana
Strophantus
Urginea maritime
Urginea maritime merupakan umbi lapis dari tanaman Urginea Maritima (L.)
Baker atau U. indica Kunth (famili Liliaceae). Bagian yang dimanfaatkan adalah
sisik bagian dalam dari umbi lapis U. maritime var. Alba. Umbinya tumbuh
setengah terbenam dalam tanah berpasir di pantai. Umbi dipanen, lalu dirajang
melintang, dan dikeringkan.
Squill Urginea maritima mengandung glikosida jantung skilaren A 60 % dari
jumlah seluruh glikosida yang ada. Skilaren-A terdiri dari aglikon skilarenin dan
bagian gula ramnosa + glukosa. Kadang-kadang juga mengikat gula lain misalnya
skilabiosa. Kegunaan sebagai glikosida jantung. Dosis pemakaian 100 mg oral.
Sebagai catatan, skilaren juga memiliki sifat emetikum dan diuretikum.
4.
Convallaria
Convallaria adalah akar dan rimpang kering dari tanaman Convallaria majalis
Linne (famili Liliaceae). Tanaman ini telah dimuat di farmakope sejak tahun 1882.
Setiap 100 mg akar covallaria setara dengan 3 unit USP digitalis. Kandungan
kimia
convallaria
antara
lain
konvalatoksin,
konvalarin,
konvalamarin,
Apocynum
Apocynum atau biasa dikenal dengan black Indian bemp adalah akar dari rimpang
tanaman Apocynum cannabinum Linne (family Apocynaceae). Konstituen
utamanya
adalah
simarin,
apokanosida,
lapokanida,
dan
sianokanosida.
6.
Adonis
Adonis adalah bagian tanaman di atas tanah yang telah dikeringkan dari tanaman
Adonis vernalis Linne (famili Ranunculaceae). Glikosida jantung yang terkandung
adalah adonitoksin, simarin, dan vernadigin. Seperti yang lainnya, tanaman ini
dapat mengobati payah jantung (kardiotonik).
7.
Heleborus
Heloborus adalah akar atau rimpang yang telah dikeringkan dari tanaman
Hellebores niger Linne (famili Ranunculaceae). Kandungan utama yang
berkhasiat sebagai glikosida jantung adalah hellebrin. Sifat aksi adalah
stimulansia jantung. Heleborus juga mengandung helleborein yang aksinya tidak
begitu kuat dan helleborin.
8.
Nerium oleander
Nerium oleander merupakan tanaman asli India dan sekarang menyebar dimanamana. Semua bagian tanaman memiliki efek terhadap jantung. Daun dan korteks
secara hati-hati digunakan untuk diuretik, ekspektoransia, diaforetik, dan
emetikum, tetapi terhadap jantung memiliki efek kardiotonikum.
Daun Nerium oleander mengandung neriin, neriifolin, folinerin (oleandrin). Kulit
kayu mengandung kortenerin, oleandrin, neriin, neriantin, neriokorin, dan
neriodolein. Folinerin memiliki sifat emetikum yang kuat. Kegunaan sebagai
glikosida jantung.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1979, Materi Medika Indonesia Jilid I-IV, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan
Makanan, Jakarta.
Anonim, 2013, Penuntun Praktikum Farmakognosi, Universitas Haluoleo, Kendari.
Watson. D, 2005, Analisis Farmasi edisi 2, EGC, Jakarta.