You are on page 1of 3

MAKALAH LAPORAN KUNJUNGAN KE PUSAT GROSIR SOLO (PGS)

KUNJUNGAN LAPANGAN PADA TOKO JILBAB DI PGS

DISUSUN OLEH :
ANISA AYU WIDIASWARA

M0414010

ANISA SEPTIASARI

M0414011

DEVI INDRAWATI

M0414016

DWI NADIA RAHMATUNNISA

M0414020

INGGRIT ARDIANI

M0414033

KAVITA FEBRIANI PUTRI

M0414040

OKKY SAPUTRA RAKEBSA

M0414056

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

A. PGS (PUSAT GROSIR SOLO)


Pusat Grosir Solo (PGS) merupakan pusat perbelanjaan yang terletak di Jl Mayor Sunaryo No.
1 kota Solo. Berdekatan dengan Pasar Klewer yang merupakan ikon kota Solo dan bersebelahan
dengan Beteng Trade Center (BTC). Pusat Grosir Solo biasanya menjadi tujuan wisata bagi para
wisatawan yang berkunjung ke kota Solo untuk berbelanja oleh-oleh salah satunya batik. Sebagian
besar pedagang PGS menjajakan batik sebagai barang dagangannya, namun tidak sedikit juga
pedagang yang menjual baju fashion non batik serta beberapa pedagang yang menjajakan tas dan
sepatu di kiosnya. Pedagang di Pusat Grosir Solo (PGS) menjual barangnya secara grosir maupun
eceran. Harga yang ditawarkan oleh para penjual pun juga bermacam macam dan biasnaya relative
murah karena saling bersaing.
Sebagai pusat perbelanjaan, PGS merupakan pusat belanja yang memadai karena memiliki tepat
yang strategis dan memiliki berbagai macam fasilitas di dalamnya. Selain banyaknya kios pedagang
dan banyaknya varian dagangan yang ditawarkan, lokasi parkir bagi para pengunjung pun cukup
memadai. Selain itu terdapat pula foud court di lantai atas PGS yang menjual berbagai macam
makanan maupun minuman. Fasilitas di dalamnya pun untuk menuju ke lantai satu ke lainnya juga
dilengkapi dengan escalator dan anak tangga.
B. LOKASI KUNJUNGAN
Ketika mengunjungi Pusat Grosir Solo (PGS) kami tertarik pada sebuah toko jilbab yang saat itu
cukup ramai pengunjung. Toko jilbab yang kami kunjungi buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00
WIB di Pusat Grosir Solo (PGS). Kios jilbab ini terletak di lantai bawah PGS yang terletak tepat di
bawah tangga menuju lantai 2 PGS. Kios jilbab ini dijaga oleh seorang penjaga toko bernama Bu
Denok, dimana Bu Denok disini hanyalah sebagai penjaga toko, bukan pemiliknya. Toko jilbab ini
sudah berdiri selama 5 tahun dengan menjual berbagai macam jilbab atau kerudung, mulai dari jilbab
paris, pasmina, scarf, rawis, satin, dan kerudung jadi dengan berbagai macam model dan pilihan
warna. Omset yang dihasilkan tiap bulannya kurang lebih 4 juta rupiah, sehingga tiap tahunnya toko
jilbab ini memperoleh pendapatan sekitar 48 juta rupiah.
Selain menjajakan jilbabnya di PGS, cara lain yang dilakukan ole Bu Denok dan pemiliknya
adalah dengan menjual barang dagangannya melalui media sosial salah satunya instagram, yaitu
dengan membuka sebuah online shop. Selain membuka online shop strategi lain yang dilakukan oleh
Bu Denok untuk menjajakan dagangannya adalah denngan raah terhadap setiap pengunjung yang
dating serta akan memberikan potongan harga apabila pembeli membeli barang dagangannya dalam
jumlah yang banyak.
Meski cukup ramai pengunjung tetapi usaha jilbab tersebut juga memiliki beberapa kendala,
seperti banyaknya saingan di PGS yang menjual produk yang sama dengan toko jilbab tersebut.
Sehingga untuk melancarkan usahanya diperlukan berbagai macam strategi ekstra untuk dapat
menarik minat pengunjung membeli barang dagangan Bu Denok.
C. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

Kekurangan pada toko jilbab Bu Denok ini adalah kurangnya inspirasi strategi untuk menarik
pengunjung agar minat untuk mengunjungi toko jilbabnya. Strategi tersebut misalnya adalah dengan
memberikan tutorial jilbab kepada pengunjung setiap mengunjungi toko jilbab Bu Denok.
Sedangkan kelebihan yang dimiliki toko jilbab Bu Denok ini adalah pelayanannya yang ramah,
produk atau barang dagangan yang lengkap, dan sudah mulai menggunakan media lain (social media)
untuk menjajakan barang dagangannya.
D. SARAN DAN INSPIRASI
Melihat ramainya pengunjung di toko jilbab Bu Denok ini sebaiknya toko jilbab tersebut
membuka cabang di luar PGS ataupun membuka cabang di PGS dengan lokasi yang berjauhan. Hal
ini mungkin dapat meningkatkan pemasukan toko jilbab Bu Denok.
Melalui kunjungan tersebut kami tertarik untuk melakukan usaha kecil-kecilan yang mana nantinya
akan membuahkan hasil. Meski begitu kami dapat belajar dari Bu Denok bahwasannya keramahan
terhadap pengunjung merupakan hal pokok dan utama untuk menarik minat pengunjung membeli
barang dagangan kita. Selain itu strategi lain seperti doa dan usaha lain misalnya melakukan promosi
juga perlu dilakukan untuk memajukan dan mengembangkan usaha.

You might also like