Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Luluk Anggarani, S.Kep
131523143034
Sasaran
Hari/Tanggal
Tempat
: Rumah Ny. S
Pelaksana
Waktu
A.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ny. S dan keluarga dapat
memahami diet pada penderita dengan diabetes melitus
2.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x 45 menit, diharapkan
peserta mampu :
a) Ny. S dan keluarga mengetahui makanan yang dianjurkan
b) Ny. S dan keluarga mengetahui makanan yang harus dihindari
c) Ny. S dan keluarga mampu membuat jadwal makanan sehari-hari
B.
Pokok Bahasan
1. Definisi diet diabetes melitus
2. Tujuan diet diabetes melitus
3. Diet pada penderita diabetes melitus
C.
D.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
Media
Leaflet
E.
Kegiatan Penyuluhan
No
1.
Tahap
Pembukaan
(5 menit)
Kegiatan Penyuluhan
1. Memberi
salam
dan
Kegiatan Peserta
1. Menyambut salam
memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan
dan mendengarkan.
tujuan
dari
2. Mendengarkan.
3. Mendengarkan.
Pelaksanaan
1. Memberi jawaban.
(35 menit)
2. Menjelaskan materi:
2. Mendengarkan
acarapenyuluhan.
2.
dengan
perhatian.
penuh
pertanyaan
peserta
penyuluhan.
3. Peserta
aktif
bertanya.
5. Evaluasi:
4. Peserta
mendengarkan
dengan
penuh
perhatian.
5. Peserta
mendengarkan
memberi
4.
Penutup
(5 menit)
F.
yang tepat .
1. Mendengarkan.
2. Menjawab salam.
Pengorganisasian
1. Penyaji
jawaban
dan
G.
Job Description
1.
Penyaji
1) Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang kemoterapi
2) Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami
hal-hal tentang isi, makna dan maksud dari penyuluhan.
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi
2.
3.
4.
5.
D. Syarat Diet DM
1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
Kebutuhan energy ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk
metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/kgBB normal, ditambah kebutuhan
untuk aktifitas fisik dan keadaan khsus misalnya kehamilan atau laktasi
serta ada tidaknya komplikasi. Makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitu
makan pagi (20%), siang (30%), sore (25%), serta2-3 porsi kecil untuk
makanan selingan (masing-masing 10-15%).
2. Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energy total
3. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energy total.
Kolesterol 300 mg/hari
4. Karbohidrat 60-70%, terutama karbohidrat kompleks dengan indeks
glikemik yang rendah
5. Penggunaan
gula
murni
dalam
minuman
dan
makanan
tidak
E. Asupan Diet DM
Standar yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi:
Karbohidrat 45 65%
Protein
10 20 %
Lemak
20 25 %
Makanan dengan komposisi sampai 70 75% masih memberikan hasil
yang baik. Jumlah kandungan kolesterol disarankan < 300 mg/hari,
diusahakan lemak berasal dari sumber asam lemak tidak jenuh MUFA (Mono
Unsurated Fatty Acid), dan membatasi PUFA (Poli Unsaturated Fatty Acid)
dan asam lemak jenuh. Jumlah kandungan serat 25 g / hari, diutamakan
serat larut.
Jumlah kalori disesuaikan dengan status gizi,umur , ada tidaknya stress
akut, kegiatan jasmani. Untuk penentuan status gizi, dapat dipakai Indeks
Massa tubuh (IMT) dan rumus Broca. Petunjuk Umum untuk Asupan Diet
bagi Diabetes:
1) Hindari biskuit, cake, produk lain sebagai cemilan pada waktu makan.
2) Minum air dalam jumlah banyak, susu skim dan minuman berkalori
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
F.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi , Bayu.T1, Rodiyatul F. S. dan Hermansyah,2011. An Early Detection
Method of Type-2 Diabetes Mellitus in Public Hospital. Telkomnika, Vol.9,
No.2, August 2011, pp. 287~294.
Waspadji, Sarwono dkk., 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta: FKUI.