Professional Documents
Culture Documents
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
2012 A
Oleh :
Mutamima
(12030174016)
Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Universitas Negeri Surabaya
Karakteristik Matematika
berkembang
dan
berubah
seiring
dengan
kemajuan
justru
inilah
yang
sebenarnya
dapat
menunjukkan
dimiliki
Matematika
terdapat
ciri
atau
karakteristik
matematika
adalah
pemfaktaan
atau
konvensi
yang
3 =3 3 3
yang dipahami
3,14
diwakili
(struktur
oleh
dalam)
simbol
disebut
sementara
deep
bentuk
structure
simbol
itu
matematika
kepada
siswa,
guru
seharusnya
itu,
perhitungan
penekanan
belaka,
pada
aspek
juga
dapat
teknis
berupa
menimbulkan
miskonsepsi tersebut.
Contoh miskonsepsi:
Penggunaan yang kurang tepat terhadap simbol =.
Siswa sering kali memahami simbol = tidak hanya
Tentu
kalimat
ini
secara
matematika,
pemahamannya.
tanpa
Salah
satu
memperhatikan
contoh
3,14
atau
22
7
adalah
( ) . Ada siswa
bukannya
sekedar
nilai
sama dengan
kita
dapat
membedakan
mana
yang
prima
terdapat
faktorisasi,
konsep-konsep
bilangan,
satu
lain
dan
seperti
lain-lain.
Di
matematika
matriks,
yang
lebih
determinan,
komplek
periodik,
seperti
gradient,
karena
mereka
mempunyai
hubungan
memahami konsep
erat
dengan
definisi.
Definisi
simbol,
atau
lambang
dari
konsep
yang
ligkaran
dapat
didefinisikan
sebagai
(x, y)
dalam bidang
(genus:
keluarga
terdekat,
deferensia
genus
segiempat
sebagai
genus
kata yang.
Definisi Genetik
Suatu definisi dikatakan bersifat genetik apabila pada
definisi tersebut terdapat ungkapan tentang cara
terjadinya konsep yang didefinisikan.
Contoh:
Definisi berikut bersifat genetic:
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang terjadi
bila suatu persegipanjang dipotong menurut
salah satu garis diagonalnya.
Jaring-jaring limas adalah bangun yang terjadi
bila sisi-sisi limas direbahkan dengan poros
alasnya.
Definisi dengan rumus
Definisi dengan rumus
dinyatakan
matematika.
Contoh:
Dalam
dengan
adalah
definisi
menggunakan
ilmu
bilangan
yang
kalimat
(aritmatika):
ab=a+(b)
n !=1.2.3 . . ( n2 ) . ( n1 ) .(n)
Dalam aljabar:
dengan
0 !=1!=1
sama
sisi
adalah
segitiga
yang
sudutnya sama
3) Segitiga sama sudut adalah segitiga yang
ketiga sudutnya sama
4) Segitiga sama sudut adalah segitiga yang
ketiga sisinya sama
Definisi 1) dan 2) mendefinisikan hal yang sama,
yaitu Segitiga sama sisi. Tetapi atributnya berbeda,
gabungan,
sedangkan
relasi
adalah
yang
dioperasikan
dengan
elemen
yang
pangkat
dua,
tambah
lima,
dan
d. Prinsip
Prinsip adalah objek matematika yang komplek, yang
terdiri atas beberapa fakta, beberapa konsep yang
dikaitkan
sederhana
oleh
suatu
dapat
relasi
dikatakan
atau
operasi,
secara
bahwa
prinsip
adalah
suatu
prinsip.
Theorema Pythagoras.
Begitu
pula
dengan
dan
istilah-istilah
dalam
matematika
merupaka
contoh
sederhana
sebuah
untuk
pembuktian.
menghindari
Konsep
primitif
berputar-putar
dalam
pendefinisian.
Aksioma
dapat
diklasifikasikan
menjadi
dua
jenis:
1)
pengertian
pangkal
dalam
geometri
Euclid.
Contoh aksioma:
Group didefinisikan
lewat
sisstem
aksioma.
Suatu
yang memenuhi 1)
G ,
. Aksioma tersebut bersifat non-self evident
truth.
siswa
lingkaran.
telah
Ketika
menggolongkan
memahami
berada
mana
di
konsep
dapur,
peralatan
yang
dia
dari
dapat
berbentuk
sederhanan
ketika
menunjukkan
suatu
pengamatan
atau
percobaan,
misalnya
1 = 1 x 1 = 12
1 + 3 = 2 x 2 = 22
1 + 3 + 5 = 3 x 3 = 32
1 + 3 + 5 + 7= 4 x 4 = 42
.. dan seterusnya.
Dari pola yang terlihat kemudian disimpulkan bahwa :
1 + 3 + 5 + + (2n 1) = n 2, n adalah bilangan
ganjil.
Penarikan kesimpulan dengan pola pikir induktif tidak
dibenarkan dalam matematika
Salah satu bukti deduktif dapat ditempuh dengan cara
sebagai berikut :
Sehingga
1
2
S= n 2 n=n
2
simbol-simbol
dalam
membentuk
suatu
matematika
kalimat
matematika
yang
dapat
biasanya
bilangan
yang
biasa
digunakan
dalam
secara
umum,
model
atau
symbol
matematika
simbol-simbol
diatas,
dan
menunjukkan
memggunakan
tanda-tanda
dengan
matematika
dalam
jelas
diperlukan
matematika
bahwa
dalam
kejelasan
dalam
disebut
dengan
semesta
pembicaraan.
Semesta
2x
diselesaikan
5.
Adakah
seperti
biasa,
penyelesaiannya?
tanpa
Kalau
menghiraukan
dan
dibentuk
dari
beberapa
aksioma
dan
memuat
system
geometri
netral,
system
geometri
menggunakan
istilah
atau
konsep
yang
telah
Euclides
dan
system
geometri
non-Euclides,
yang
biasa
dipelajari
di
sekolah)
dikenal
adalah
seratus
delapan
puluh
derajat.
bola,
salah satu
system geometri
non-
Daftar Pustaka
Soejadi,R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
Pendidikan Nasional
Fathani, Abdul Halim. 2009. Matematika Hakikat & Logika.
Jogjakarta: Ar-ruzz Media
Sumardyono. Diakses di
p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_KarMtk.pdf.
Diakses pada 6 Maret 2015