Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Adhia Endrika, S.Ked
Annisa Ul Hasanah, S.Ked
Edward Sembiring, S.Ked
Diva Yurian Dwika, S.Ked
Getrina Sri Wahyuni, S.Ked
Sabella Gustika Vernanda, S.Ked
Zhana Daisya Triani, S.Ked
Pembimbing :
Dr. Efhandi Nukman, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Posterior capsular opacity (PCO) adalah komplikasi yang paling sering dari
operasi katarak.1 PCO disebut sebagai katarak sekunder atau setelah katarak, kapsul
posterior yang jernih hingga menjadi keruh berkembang beberapa bulan sampai
beberapa tahun setelah operasi katarak. PCO merupakan hasil dari pertumbuhan dan
proliferasi abnormal sel epitel lensa (LEC) dari kapsul pada saat operasi katarak. Selsel ini bermigrasi ke kapsul posterior yang mendekati sumbu visual sentral dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I Definisi
Posterior Capsule Opacity atau Posterior Capsule Opacification (PCO)
atau dikenal juga sebagai katarak sekunder adalah katarak yang terjadi akibat
terbentuknya jaringan fibrosis pada sisa lensa yang tertinggal. 6 PCO merupakan
komplikasi jangka panjang yang paling utama setelah dilaksanakannya operasi
katarak.7 Pada anak-anak, PCO dapat timbul setelah dilakukan operasi katarak
II
proliferasi epitel lensa pada katarak sekunder berupa mutiara Elsching dan
cincin Soemmering.6,7
III
Patogenesis
Pada lensa yang normal, sel epitel lensa terbatas pada permukaan anterior
didaerah pertengahan lensa (Gambar 2.1). Baris tunggal sel kuboid ini dibagi
dalam 2 zona biologis yang berbeda, yaitu:8,9
dari
proliferasi
sel
di
daerah
busur
lensa
pada
garis
demikian pada kebanyakan kasus, respon inflamasi ini tidak signifikan secara
klinis.
IV
Diagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan pada pasien setelah menjalani operasi EKEK
ataupun setelah suatu trauma pada mata, yang mengakibatkan penglihatan
menjadi semakin kabur, juga rasa silau bila melihat cahaya. Dan jika dilakukan
pemeriksaan,
melalui
pupil
yang
didilatasikan
dengan
menggunakan
oftalmoskop, kaca pembesar, atau slit lamp, akan tampak gelembunggelembung kecil pada daerah belakang lensa, atau dapat ditemukan gambaran
mutiara Elsching maupun cincin Soemmering pada kapsul posterior lensa. Pada
tes tajam penglihatan didapatkan visus yang menurun.11
Dari anamnesis di dapatkan gejala sebagai berikut :12
a
PCO
telah
dilakukan
menggunakan
prosedur
dan
kawan-kawan
mendeskripsikan
sebuah
teknik
sirkular. Saat ini kapsulotomi Nd: YAG telah mengganti posisi tindakan
operasi invasif sebagai modalitas terapi yang paling sering dilakukan
untuk tatalaksana PCO.
Kebutuhan untuk dilakukannya kapsulotomi tergantung dari gangguan
fungsi
penglihatan
yang
diderita
pasien,
rasa
tidak
nyaman,
kebutuhan
energy
laser
yang
dibutuhkan
untuk
dan
stabilita
inadekuat
pada
mata.
Sedangkan
plana.
Menurut
Mitra
dan
kawan-kawan
yang
mengusulkan
kapsulovitrektomi pars plana pada PCO dimana laser Nd: YAG tidak terlalu
efektif untuk menjernihkan axis penglihatan dan mereka menemukan
keberhasilan dalam penetrasi pada membrane yang tipis. Penelitian Lee dan
kawan-kawan pada tahun 2004 melaporkan kasus sebuah kasus mengenai
kepadatan PCO dan opaksitas hialoid anterior setelah ekstraksi katarak
kongenital yang berhasil dan dengan mudah dihilangkan menggunakan sistem
TSC dan melakukan perawatan rutin terhadap axis penglihatan yang sudah
bersih.
Lam dan
kawan-kawan
mengevaluasi
keamanan
dan
efikasi
penelitian
Mitra
dan
kawan-kawan
yang
melakukan
kapsuloviterktomi pars plana dalam kasus PCO dimana laser Nd:YAG tidak
terlalu efektif untuk mengkoreksi axis penglihatan dan mereka menemukan cara
untuk melakukan penetrasi kedalam membran tipis pupil.
Penelitian Xie dan kawan-kawan yang mengevaluasi hasil kapsulotomi
pars plana dan vitrektomi dengan infuse melewati limbus untuk menghilangkan
PCO pada 51 anak (57 mata pseudofakia) dimana hal ini mungkin dilakukan
menggunakan prosedur kapsulotomi Nd:YAG. Inti kapsul posterior yang opak
dan vitreous anterior berhasil dihilangkan pada semua pasien tanpa disertai
komplikasi. Sebuah lubang bulat dengan diameter 34 mm diletakkan pada
bagian tengah dari kapsul posterior dengan tajam penglihatan 0.3 pada 51.9%
mata dibulan ke 3 dan axis visual yang jernih didapatkan selama periode follow
up selama 30 bulan. Pada penelitian lainnya Xie dan kawan-kawan juga
menemukan bahwa kapsulektomi pars plana dan vitrektomi adalah tindakan
yang aman dan efektif untuk PCO pada anak-anak dengan pseudofaki dimana
penglihatan setelah penyembuhan menjadi lebih baik, TIO postoperasi normal
dan rata-rata kehilangan sel endothelial secara keseluruhan adalah sebesar
3.4%.1
VI
Pencegahan
Dr. Apple telah mengidentifikasi enam faktor penting dalam pencegahan
PCO : 16
1 Tiga faktor bedah :
a Pembersihan kortikal dengan peningkatan hydrodissection
b Diameter curvilinear capsulorhexis lebih kecil dibandingkan
(stimulasi
dari
proliferasi IOL)
c. Kontak maksimal antara IOL dengan kapsul posterior
Dr. Apple menemukan bahwa pembersihan kortikal dengan peningkatan
hydrodissection faktor terpenting. Pada pembersihan sel yang baik tanpa adanya
bagian yang tertinggal pada kantung kapsular akan mencegah terjadinya
pembentukan katarak sekunder. 16
Beberapa peneliti lainnya menemukan bahwa pemberian infuse farmako
seperti lidokain bebas preserfatif 1% dapat meningkatkan pembersihan korteks,
meskipun belum diteliti dalam jangka panjang. 16
VII
Komplikasi
Terkadang ada bagian dari katarak yang jatuh ke dalam vitreus sehingga
harus dilakukan operasi ulang untuk mengambilnya. Perdaraha di dalam vireus