You are on page 1of 18

ALUR KERJA :

- Kelarutan
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram etanol 0,5 mL atau 0,2-0,5 gram n-butil alkohol

Dimasukkan dalam tabung reaksi


+ 2 mL air
Dikocok
Dicatat hasil pengamatan

Larut

Dimasukkan dalam tabung reaksi 2


+ 2 mL air
Dikocok
Dicatat hasil pengamatan

larut

0,5 mL atau 0,2-0,5 gram fenol 0,5 mL atau 0,2-0,5 gram sikloheksanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 3


+ 2 mL air
Dikocok
Dicatat hasil pengamatan

Tidak Larut

Dimasukkan dalam tabung reaksi 4


+ 2 mL air
Dikocok
Dicatat hasil pengamatan

tidak larut

0,5 mL atau 0,2-0,5 gram etilen glikol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 5


+ 2 mL air
Dikocok
Dicatat hasil pengamatan

Larut

Reaksi dengan alkali

0,5 mL atau 0,2-0,5 gram n-butil alkohol


0,5 mL atau 0,2-0,5 gram sikloheksanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 1


+ 5 mL larutan 10% NaOH
Dikocok
Diamati dan dicatat hasil pengamatan

Tidak terjadi reaksi (tidak larut)

Dimasukkan dalam tabung reaksi 2


+ 5 mL larutan 10% NaOH
Dikocok
Diamati dan dicatat hasil pengamatan

tidak terjadi reaksi (tidak larut)

Tabung 3
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram fenol

Tabung 4
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram naftol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 4


Dimasukkan dalam tabung reaksi 3
+ 5 mL larutan 10% NaOH
+ 5 mL larutan 10% NaOH
Dikocok
Dikocok
Diamati dan dicatat hasil pengamatan
Diamati dan dicatat hasil pengamatan

Terjadi reaksi(larut)

Terjadi reaksi( larut)

Reaksi dengan Natrium


2 mL etanol

2 mL 1-propanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 1


+Sepotong kecil logam Na
+ beberapa tetes indikator PP
Dicatat perubahan yang terjadi

Warna larutan Ungu(jernih)

Dimasukkan dalam tabung reaksi 2


+ Sepotong kecil logam Na
+beberapa tetes indikator PP
Dicatat perubahan yang terjadi

Warna larutan Ungu (+)

2 mL 2-propanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 3


+Sepotong kecil logam Na
+ beberapa tetes indikator PP
Dicatat perubahan yang terjadi

Warna larutan Ungu(keruh)

Pengujian Lucas
Tabung 1
2 mL reagen lucas

Dimasukkan dalam tabung reaksi 1


+5 tetes 1-butanol
Dikocok sampai larutan menjadi keruh
Dicatat waktunya

Tabung 2
2 mL reagen lucas lucas

Dimasukkan dalam tabung reaksi 2


+ 5 tetes 2-butanol
Dikocok
sampai
larutan menjadi keruh atau menjadi 2 lapisan
atau menjadi
2 lapisan
Dicatat waktunya

Waktu
Waktu

2 mL reagen lucas

2 mL reagen lucas

Dimasukkan dalam tabung reaksi 3


+5 tetes sikloheksanol
Dikocok sampai larutan menjadi keruh
Dicatat waktunya

Dimasukkan dalam tabung reaksi 4


+ 5 tetes ter-butil alkohol
Dikocok
atau menjadi
sampai
2 lapisan
larutan menjadi keruh atau menjadi 2 lapisan
Dicatat waktunya

Waktu
Waktu

Reaksi fenol dengan air Brom

2 tetes fenol
Dimasukkan dalam tabung reaksi
+ 10 tetes air
+air Brom
Diguncang-guncang sampai warna kuning tidak berubah lagi
Dicatat hasil pengamatan

endapa orange

Reaksi fenol dengan Besi (III) Klorida

5 mL aquades

5 mL aquades

Dimasukkan dalam tabung reaksi


+ 1 atau 2 tetes fenol
+ 1 atau 2 tetes FeCl3
Dikocok
Diamati hasilnya

Warna larutan ungu

Dimasukkan dalam tabung reaksi


+ 1 atau 2 tetes resorsinol
+ 1 atau 2 tetes FeCl3
Dikocok
Diamati hasilnya

warna larutan kecoklatan

5 mL 2 - propanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi


+ 5 mL aquades
+ 2 tetes FeCl3
Dikocok
Diamati hasilnya

Warna larutan kuning pucat

I.

Hasil Pengamatan
No.
Perc
1.

Prosedur Percobaan
Kelarutan

Hasil Pengamatan
Sebelum

-Etanol = larutan
jernih
takberwarna
-N-butil alcohol
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram n-butil alkohol
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram etanol
= larutan jernih
tak berwarna
-Sikloheksanol =
Dimasukkan dalam tabung reaksi
Dimasukkan dalam tabung reaksi 2
larutan jernih tak
+ 2 mL air
+ 2 mL air
Dikocok
Dikocok
berwarna
Dicatat hasil pengamatan Dicatat hasil pengamatan
-Etilen glikol =
larutan jernih tak
berwarna
-Fenol =
Larut
larut
berwarna orange
-Aquades =
larutan jernih tak
berwarna

Dugaan/Reaksi

Sesudah
- etanol + air =
tidak
berwrna ,larut
dalam air

- n-butil alkohol +
air 2 mL = tidak
berwarna,

larutdalam air
-sikloheksanol + 2
mL air = tidak
larut dalam
air,tidak berwarna
-etilen glikol + 2
mL air = tidak
berwarna ,larut
dalam air

-fenol + 2 mL air
= larutan
berwarna orange
,tidak larut dalam
air

Kesimpulan

Etanol larut dalam


air,n butil alkohol
Etanol
CH3CH2OH (aq) + larut dalam air ,fenol
tidaklarut dalam
H2O(l)
air,sikloheksanol
CH3CH2O- (aq) +
tidak larut dalam air
H3O+(aq)
dan etilen glikol
tidak larut dalam air
n-butil Alkohol
CH3(CH2)3OH (aq)
+ H2O(l)
CH3(CH2)3O- (aq)
+ H3O+(aq)
(CH3)3COH (aq) +
H2O (l)
(CH3)3CO- (aq) +
H3O (l)
Sikloheksanol

0,5 mL atau 0,2-0,5 gram sikloheksanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 4


+ 2 mL air
Dikocok
Dicatat hasil pengamatan

+ H2O (l)

tidak larut

0,5 mL atau 0,2-0,5 gram etilen glikol

fenol

0,5 mL atau 0,2-0,5 fenol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 5 Dimasukkan dalam tabung reaksi 6


+ 2 mL air
+ 2 mL air
Dikocok
Dikocok
Dicatat hasil pengamatan
Dicatat hasil pengamatan

tidak Larut

tidakt larut

etilen glikol
C2H6O2(aq) +
H2O(l)

2.

Reaksi dengan Alkali

-NaOH 10% =
larutan jernih tak
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram n butil
alkohol
0,5 mL
atau 0,2-0,5 gram sikloheksanol berwarna
-n-butil alkohol
= larutan jernih
Dimasukkan dalam tabung reaksi
Dimasukkan
3
dalam tabung reaksi 4
tak berwarna
+ 5 mL larutan 10% NaOH + 5 mL larutan 10% NaOH
Dikocok
Dikocok
-sikloheksanol =
Diamati dan dicatat hasil pengamatan
Diamati dan dicatat hasil pengamatan
larutan jernih tak
berwarna
-fenol = larutan
berwarna orange
-naftol = serbuk
Tidakterjadi reaksi
Tidak terjadi reaksi
berwarna hitam

-n-butil alkohol +
10% NaOH =
larutan

Tidak larut /
terdapat 2 lapisan
tidak menyatu
-sikloheksanol +
NaOH 10% =
Larutan tidak
berwarna,tidak

terjadi reaksi
-fenol + 10% NaOH
= larutan berwarna
orange ,larut
-naftol + 10%
NaOH = larutan
berwarna
hitam,terjadi reaksi

Sikloheksanol tidak
bereaksi dengan
n butil alkohol
alkali(NaOH)
sedangkan fenol dan
C4H9OH (aq) + naftol bereaksi
NaOH (aq) dengan
alkali(NaOH)
tidak bereaksi
Sikloheksanol

tidak bereaksi

fenol

0,5 mL atau 0,2-0,5 gram fenol


0,5 mL atau 0,2-0,5 gram naftol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 4


Dimasukkan dalam tabung reaksi 3
+ 5 mL larutan 10% NaOH
+ 5 mL larutan 10% NaOH
Dikocok
Dikocok
Diamati dan dicatat hasil pengamatan
Diamati dan dicatat hasil pengamatan

Terjadi reaksi(larut)

Naftol

Terjadi reaksi(larut)

3.

Reaksi dengan Natrium

-etanol = larutan
jernih tak
2 mL etanol
2 mL 1-propanol
berwarna
-logam natrium
Dimasukkan dalam tabung reaksi 1
Dimasukkan dalam tabung reaksi
2
= padatan
+Sepotong kecil logam Na
+ Sepotong kecil logam Na
+ beberapa tetes indikator PP
+beberapa tetes indikator PP
berwarna kuning
Dicatat perubahan yang terjadi
Dicatat perubahan yang terjadi
-indikator PP =
larutan jernih tak
berwarna
-1-propanol =
Warna larutan ungu ( +)
Warna larutan Ungu( jernih)
larutan jernih tak
berwarna

-etanol + logam

natrium = bereaksi
degan cepat
-etanol + logam
natrium +
indikator PP =
larutan berwarna
ungu ,jernih .
-1-propanol +

logam natrium =
bereaksi dengan

Etanol
CH3CH2OH(aq)
Na(s)
CH3CH2ONa
H2(g)

(aq)

etanol dan 1propanol bereaksi


+ cepat dengan logam
Na,sedangkan 2
propanol
+ berlangsung lebih
lambat dengan
loham Na

CH3CH2ONa + PP

- Urutan
larutan berwarna kebasaannya yaitu :
2-propanol > 1-

2 mL 2-propanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi 3


+Sepotong kecil logam Na
+ beberapa tetes indikator PP
Dicatat perubahan yang terjadi

Warna larutan Ungu(keruh

-2-propanol =
cepat
larutan jernih tak -1-propanol +
logam Na +
berwarna
indikator PP =
larutan berwarna
ungu(+),jernih
2-propanol +
logam Na =
ereaksi dengan
lambat
2-propanol +
logam Na +
indikator PP =
larutan berwarna
ungu ,keruh

ungu

1 propanol
CH3CH2CH2OH(aq)
+

Na(s)

CH3CH2CH2ONa
(aq)

+ H2 (g)

CH3CH2CH2ONa +
PPlarutan
berwarna ungu(+)

2 propanol
(CH3)2CHOH

(aq)

Na(s)
(CH3)2CHONa (aq) +
H2 (g)

(CH3)2CHONa

PPlarutan
berwarna

ungu

propanol > etanol


yang dibuktikan
dengan kepekatan
warna larutan setelah
ditambah dengan
indikator PP

(keruh)

4.

Pengujian Lucas

-reagen lucas =
larutan jernih tak
2 mL reagen lucas
2 mL reagen lucas
berwarna
-1-butanol =
larutan jernih tak
Dimasukkan dalam tabung reaksi 1Dimasukkan dalam tabung reaksi 2
+5 tetes 1-butanol
+ 5 tetes 2-butanol
berwarna
Dikocok sampai larutan menjadi keruh
Dikocok
atausampai
menjadi
larutan
2 lapisan
menjadi keruh atau menjadi 2 lapisan
-2-butanol =
Dicatat waktunya
Dicatat waktunya
larutan jernih tak
berwarna
-sikloheksanol =
larutan jernih tak
Waktu
Waktu
berwarna

Reagen lucas + 1-
butanol = larutan
jernih tak
berwarna
t = tidak terbatas
Reagen lucas + 2butanol = larutan
tak berwarna
t = 04.22 s
-Reagen lucas +

sikloheksanol =
larutan sedikit
keruh
t = 03:58 s

CH3(CH2)3OH (aq) +
HCl (aq)

ZnCl 2

tidak bereaksi

CH3CH(OH)CH2C
H3 (aq) + HCl (aq)
ZnCl 2

CH3CH(C

l)CH2CH3 (aq)

1 butanol adalah
alkohol primer,2
butanol adalah
alkohol sekunder dan
sikloheksanola dalah
alkohol sekunder

2 mL reagen lucas

2 mL reagen lucas

ZnCl 2

Dimasukkan dalam tabung reaksi 3 Dimasukkan dalam tabung reaksi 4


+ 5 tetes ter-butil alkohol
+5 tetes sikloheksanol
Dikocok sampai larutan menjadi keruhDikocok
atau menjadi
sampai2 larutan
lapisan menjadi keruh atau menjadi 2 lapisan
Dicatat waktunya
Dicatat waktunya

(CH3)3COH(aq) +

Waktu
Waktu

HCl(aq)

ZnCl 2

(CH3)3CCl(aq) +
H2O(l)
5.

Oksidasi dengan Asam kromat (pengujian


Bordwell-wellman)

CrO3(s) + H2O(aq) H2CrO4(aq)


2H2CrO4(aq) +
H2SO4(aq)
H2Cr2O7(aq) +
H2SO4(aq) +
H2O(l)
3 C4H9OH(aq) +
H2Cr2O7(aq) +
H2SO4(aq) 3
C3H7CHO(aq) +
Cr2(SO4)3(aq) +
7H2O(l)

Tabung 1
1 mL aseton

Tabung 2
1 mL aseton

Dimasukkan dalam tabung reaksi 1


+ 1 tetes ter-butil alkohol
Dikocok hingga larutan jernih
+ 1 tetes reagen Bordweell-wellman

Dimasukkan dalam tabung reaksi 2


+ 1 tetes 2-butanol
Dikocok hingga larutan jernih
+ 1 tetes reagen Bordwell-wellman

+ H2Cr2O7(aq) +
H2SO4(aq)

Warna larutan (hijau)


Warna larutan (hijau)

Tabung 3
1 mL aseton

Tabung 4
1 mL aseton

Dimasukkan dalam tabung reaksi 3


+ 1 tetes ter-butil alkohol
Dikocok hingga larutan jernih
+ 1 tetes reagen Bordweell-wellman

Dimasukkan dalam tabung reaksi 4


+ 1 tetes trifenil karbinol
Dikocok hingga larutan jernih
+ 1 tetes reagen Bordwell-wellman

+ Cr2(SO4)3(aq) +
7H2O(l)
(CH3)3COH(aq)
+ H2Cr2O7(aq) +
H2SO4(aq)

Warna larutan (tidak bereaksi)

Warna larutan (tidak bereaksi)

H2Cr2O7(aq) +
H2SO4(aq)

Tabung 5
1 mL aseton

Dimasukkan dalam tabung reaksi 5


+ 1 tetes resorsinol
Dikocok hingga larutan jernih
+ 1 tetes reagen Bordwell-wellman

Warna larutan (tidak bereaksi)

6.

Reaksi Fenol dengan Air Brom

-fenol = larutan
berwarna orange
-air brom =
larutan jernih tak
berwarna

-2 tetes fenol + 10
tetes air brom =
terdapat endapan
orange

Fenol bereaksi
dengan air brom

2 tetes fenol
Dimasukkan dalam tabung reaksi
+ 10 tetes aquades
+air Brom
Diguncang-guncang sampai warna kuning tidak berubah lagi
Dicatat hasil pengamatan

(2,4,6-tribromo
fenol)

endapan orange

7.

Reaksi Fenol dengan Besi (III) Klorida

-air = cairan
jernih tak
berwarna
5 mL aquades
5 mL aquades
-fenol = larutan
jernih berwarna
jingga2
Dimasukkan dalam tabung reaksiDimasukkan
1
dalam tabung reaksi
+ 1 atau 2 tetes resorsinol -resorsinol =
+ 1 atau 2 tetes fenol
+ 1 atau 2 tetes FeCl3
+ 1 atau 2 tetes FeCl3
larutan berwarna
Dikocok
Dikocok
Diamati hasilnya
Diamati hasilnya
coklat pekat
-2-propanol =
larutan jernih tak
berwarna

Warna larutan ungu

Warna larutan kecoklatan

-aquades + fenol +
FeCl3= larutan
berwarna ungu
dan terdapat
endapan jel.
-air + resorsinol +
FeCl3 = larutan
berwarna
kecoklatan
-air + 2-propanol
+ FeCl3 = larutan
berwarna kuning
pucat

-fenol bereaksi
dengan FeCl3 warna
menjadi ungu karena
mempunyai gugus
fenolit Sedangkam
resorsinol dan
alkohol tidak
bereaksi dengan
FeCl3 yang ditandai
dengan tidak ada
perubahan warna
karena tidak
mempunyai gugus
fenolit

5 maL 2 - propanol

Dimasukkan dalam tabung reaksi


+ 5 mL aquades
+ 2 tetes FeCl3
Dikocok
Diamati hasilnya

Warna larutan kuning pucat

(CH3)CHOH(aq)
FeCl3

You might also like