You are on page 1of 4

Hello SunShine

Minggu, 18 Maret 2012


PENETAPAN POTENSIAL AIR JARINGAN TUMBUHAN

PENETAPAN POTENSIAL AIR JARINGAN TUMBUHAN


Tujuan :
Mengukur nilai potensial air jaringan umbi kentang
Hasil Pengamatan :
1. Data berat jaringan kentang selama percobaan
Berat sebelum
Berat setelah
Perubahan berat
Larutan Sukrosa
direndam (g)
direndam (g)
(g)
Air destilata
5,0
5,8
0,8
0,05
4,6
5,1
0,5
0,10
5,9
6,2
0,3
0,15
4,4
4,6
0,2
0,20
3,7
3,7
0
0,25
3,5
3,3
-0,2
0,30
3,2
2,7
-0,5
0,35
3,3
2,6
-0,7
0,40
3,4
2,4
-1
0,45
3,9
2,9
-1
0,50
3,4
2,3
-1,1
0,60
3,3
2,1
-1,2
2. Grafik hubungan antara larutan sukrosa dan perubahan berat
3. Perhitungan potensial air jaringan
Rumus yang digunakan adalah :- s = M.i.R.T Ket : s = potensial osmotik; M = molaritas dari
larutan sukrosa; i = konstanta
ionisasi (sukrosa=1); R=konstanta gas (0,0831 bar/derajat
mol) ; T=suhu absolut, suhu ruangan=27o C shg T=300K
Air destilata
s = -M.i.R.T = -0.1.300.0,0831.300 = 0 bar
Larutan sukrosa 0,05 M
s = -M.i.R.T = -0,05.1.0,0831.300 = -1,2465 bar
Larutan sukrosa 0,10 M
s2 = -2,493 bar
Larutan sukrosa 0,15 M
s2 = -3,7395 bar
Larutan sukrosa 0,20 M

s2 =-4,986 bar
Larutan sukrosa 0,25 Ms2 = -6,2325 bar
Larutan sukrosa 0,30 Ms2 = -7,479 bar
Larutan sukrosa 0,35 M s2= -8,7255 bar
Larutan sukrosa 0,40 Ms2 = -9,972 bar
Larutan sukrosa 0,45 Ms2 = -11,2185 bar
Larutan sukrosa 0,50 M
s2 = -12,465 bar
Larutan sukrosa 0,60 Ms2= -14,958 bar
Pembahasan :
Potensialair adalah potensialkimiaair dalamsuatusystem ataubagiansystem.Dinyatakan
dalamsatuantekanandandibandingkandenganpotensialkimiaairmurni(jugadalamsatuan
tekanan) pada tekanan atmosfer dan pada suhu serta ketinggian yang sama potensial murni
ditentukansamadengannol.Faktorfaktorpenghasilgradientyaitukonsentrasiatauaktifitas,
suhu, tekanan, efek larutan terhadap potensial kimia pelarut, matriks. Mengukur metode air
dengan metode volume jaringan, metode chordate, metode tekanan uap (Salisbury dan ross,
1995).Definisidaripotensialairadalahenergiperunitvolumeair,potensialairberbandinglurus
dengansuhunya(Fitter,A.hdanHay,R.K.M,1981).
Difusiadalahperpindahanpartikel(molekul,ion,danatom)dariareadengankonsentrasitinggi
keareadengankonsentrasirendah.Halinidisebutmenurunikonsentrasigradien.Faktorfaktor
yang mempengaruhi kecepatan difusi adalah area permukaan, konsentrasi muatan, ukuran
partikel,temperatur,tekanan,ketebalanmembran,jarakyangharusditempuhpartikel.Osmosis
adalahdifusisuatuzatpelarutmelintasimembran.Osmosisdidefinisikansebagaipergerakanair
(zatpelarut)melaluimembranpermeabelselektif,dariareadengankonsentrasiairn(zatpelarut)
yangtinggikeareadengankonsentrasiair(zatpelarut)yangrendah(JoyceJames,2002).Dilihat
dari tabel, air destilata dan larutan sukrosa 0,05 M sampai dengan larutan sukrosa 0,15 M
memilikinilaiperubahanberatpositif,sedangkanpadalarutansukrosa0,25Msampaidengan
larutansukrosa0,60Mmemilikinilaiperubahanberatyangnegatifdanpadalarutansukrosa
0,20netral.Nilaipositiftersebutdisebabkanberatakhirkentangyanglebihbesardibandingkan
denganberatawalkentang,akibatterjadinyapenambahanberatjaringanolehairdanlarutan
sukrosa.Pergerakanairdarilarutansukrosamenujuselkentangmenunjukkanbahwakonsentrasi
airdalamlarutansukrosalebihtinggidaripadadalamkentang.Dengandemikianlarutansukrosa
0,05M0,15Mdisebutlarutanhipotonis(larutandengankandungansoluteyanglebihrendah
darilarutanlain)danmerupakanperistiwadifusi.Sedangkannilainegatifpadaperubahanberat
pada larutan sukrosa 0,25 M 0,60 M disebabkan oleh berat akhir kentang lebih kecil
dibandingkandenganberatawalkentang,akibatdaripenyusutanberatjaringankarenaairkeluar
dari sel menuju larutan sukrosa, sehingga dapat disimpulkan sebagai larutan hipertonis
(kandungansolutnyalebihtinggidaripadasekelilingnya).Haldemikiandisebutdenganosmosis.
Sedangkanpadalarutansukrosa0,20Mperubahanberatsamadengannolhalinikarenaberat
awaldanberatakhirdarikentangsama.Halinidikarenakangradienkonsentrasilarutansukrosa
0,20Msamadengankonsentrasilarutandalamselyangdisebutlarutanisotonis.
JawabanPertanyaan:

1. Larutan sukrosa 0,05 M s = M.i.R.T = 0,05.1.0,0831.300 = 1,2465


bar2.Karena larutan sukrosa merupakan larutan nonelektrolit yang tidak mengakibatkan
perubahanberatatauvolumejaringan.Selainitu,larutansukrosamemilikibobotmolekulyang
besarsehinggaakansulituntukdiabsorbsiolehmembransel.SedangkanlarutanNaCldanKCl
merupakan larutan elektrolit yang memiliki derajat disosiasi, sehingga akan menjadi ion di
dalam larutan. Adanya ion ini menyebabkan permeabilitas membrane cenderung meningkat
untukmelalukanair.
3.Airdestilatadigunakansebagaikontroldansebagaipembandingdenganlarutansukrosa.
4.Nilaipotensialmatriksuntukbijiyangkeringatautumbuhanxerofittidakdapatdiabaikan
karenamemilikinilaiyangbesar.Halinidikarenakanterjadinyapeningkatangradientpotensial,
sehingga terjadi difusi molekul air untuk menurunkan gradient potensial air agar mencapai
kesetimbangan.
5.Implikasiyangdapatditerapkandilapangadalahpemberianpupukdanpemberianpestisida,
konsentrasi pupuk/pestisida harus lebih kecil daripada konsentrasi larutan tanaman. Jika
konsentrasitersebutlebihtinggi,makatanamanakanlayukarenakehilanganair(airberosmosis
keluardaridalamsel).

6.Metode lain yang dapat digunakan untuk mengukur potensial air adalah metode perendaman, metode volume, metode imersi uap, dan metode
ekhilibrasiuap.Metodeperendamanberdasarkanpadaadanyaperubahandensitasdarilarutanpenguji.Metodevolume berdasarkanperubahandimensi
linear(panjang)darisuatujaringandalamberbagailarutandenganpotensialosmotikyangberbeda.Metodeimersiuapmerupakansamplejaringandalam
uapair bertekanan tertentu, sample yang tidakmengalami perubahan berat,potensial airnya sama denganpotensial larutan. Metode ekhilibrasi uap
merupakanmetode pengukuranterhadaptekanan uapair yang berbedadalam kesetimbangandenganair yang terdapat dalam sample jaringanyang
ditempatkandalamruangankeciltertutup.

Kesimpulan:
Dalampraktikumini,praktikandapatmengukurnilaipotensialairjaringanumbikentang
(Solanum tuberosum). Semakin tinggi konsentrasi larutan sukrosa maka semakin kecil nilai
potensialairjaringanpadaumbikentang.
DaftarPustaka:
Salisbury,F.bdanRoss,C.W.1995. FisiologiTumbuhan jilid1edisiIV alihbahasaLuqman,
RRdanSumaryono.PenerbitITB.Bandung.
Filter,W.G.1989.FisiologiLingkunganTumbuhan.GadjahmadaUniversitypress.Yogyakarta.
James,Joyce.2002.PrinciplesofScienceforNurses.AlihbahasaIndahRetnoWardani.Prinsip
PrinsipSainsuntukKeperawatan.2008.Penerbit:Erlangga.Jakarta.

Diposkan oleh Nursantiiwii di 19.16


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: LAPORAN
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

FOLLOWERS
Arsip Blog

2012 (5)
o Juni (2)

Mengenai
Saya

o Mei (1)
o Maret (2)

Nursantiiwii
Lihat profil
lengkapku

PENETAPAN POTENSIAL AIR JARINGAN


TUMBUHAN

Laporan FisTum : KOMPOSISI KIMIA MEMBRAN


SEL DAN F...

2011 (2)

Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like