Professional Documents
Culture Documents
I. Tujuan
1. Praktikan mampu memahami tujuan menyolder dan mempertin
2. Praktikan mampu memahami aturan dasar menyolder dan mempertin dengan baik
3. Praktikan dapat mengetahui alat-alat dan bahan-bahan praktek dengan baik dan benar
4. Praktikan dapat menggunakan alat-alat praktek dengan baik dan benar
5. Praktikan dapat menggunakan bahan-bahan praktek dengan baik
6. Praktikan mampu melakukan praktek menyolder dan mempertin dengan baik dan
benar
7. Praktikan dapat membandingkan berbagai teknik menyolder dan mempertin
II. DasarTeori
Menyolder adalah proses menyatukan dua buah logam tanpa mencairkan kedua logam
yang disatukan tersebut. Adapun yang menyatukan logam tersebut adalah Timah yang
dicampur bahan lainnya. Timah akan berbentuk padat pada suhu kamar dan akan
mencair pada suhu yang cukup tinggi. Persentase perbandingan timah dengan bahan
lainnya, yaitu timah hitam dapat dilihat dari RH-nya. Timah yang biasanya digunakan
adalah timah yang memiliki RH 60/40 dan RH 40/60. Timah RH 60/40 (60% timah
dan 40% timah hitam) akan mencair pada suhu 188 0. Timah RH 60/40 akan mencair
pada suhu 2100.
Alat bantu yang digunakan untuk proses penyolderan disebut solder. Solder yang
dihubungkan dengan aliran listrik akan menghasilkan panas yang cukup tinggi
sehingga dapat mencairkan timah. Pada saat timah dalam keadaan cair itulah, kedua
logam yang ingin disatukan dapat direkatkan dengan timah. Saat ini alat solder
banyak terdapat di pasaran dengan bentuk dan variasi yang bermacam-macam.
III.
Percobaan
1. Alat(terlampir)
No.
NamaAlat
Spesifikasi
30 watt/220 volt
Jumlah
1
2
Solder
Tang Potong
1
1
Tang Jepit
Cutter
Pinset
Mistar Baja
Landasan Solder
2. Bahan (terlampir)
No.
NamaAlat
Spesifikasi
1 mm
1 mm, RH 60/40
Jumlah
1
2
Kawat Email
Timah
320 cm
Secukupnya
AmplasHalus
Secukupnya
Lotfet
Secukupnya
3. Gambar
Dipertin
Dikupas, Dipertin
Dilotfet, Dipertin
Diamplas, Dipertin
4. Keselamatan Kerja
1. Ikuti instruksi dari instruksi
2. Gunakan tang potong dan cutter dengan hati-hati
3. Perhatikan cara memegang solder yang baik dan pergunakanlah dengan hati-hati
4. Letakkan solder yang keadaan panas pada landasan solder
5. Langkah Kerja
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan yang akan di pergunakan, letakkan pada
posisi yang benar.
2. Ukur kawat email sepanjang 80 mm sebanyak 4 buah, gunakan mistar baja.
3. Potonglah kawat email sesuai ukuran, gunakan tang potong.
4. Perhatikan gambar, lakukan pengerjaan kawat email sesuai dengan gambar
5. Untuk bagian yang dikupas, gunakan cutter untuk mengupas email kawat
6. Untuk bagian yang diamplas, gunakan amplas untuk mengamplas kawat email
7. Untuk bagian yang dipertin, lakukan pelapisan menggunakan timah dan solder
8. Untuk bagian yang diberi lotfet, oleskan lotfet sebelum disolder/dipertin
9. Bandingkan hasil pengerjaan masing-masing kawat dengan gambar
10. Periksa kembali hasil pekerjaan
11. Laporkan kepada instruktur bila semua pekerjaan telah diselesaikan
12. Bersihkan semua peralatan dan mejakerja
13. Simpan kembali semua peralatan ketempat penyimpanan
14. Lakukan pembersihan ruangan bengkel
HasilSolderan
Kawat Email
1 mm
Timah
RH 60/40
Teknik Solderan
IV.
Analisa
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil percobaan di atas, asil percobaan yang
telah dilakukan,dapat di analisa bahwa kawat email yang tidak dikupas, hasilnya
buruk.karena kawat email yang tidak dikupas tidak menyatu dengan timah dikarenakan
kawat email yang tidak dikupas bersifat isolator.sedangkan yang kawat email yang telah
dikupas hasilnya cukup baik walaupun penyatuan antara timah dan kawat email yang
dikupas tidak begitu rapi.
percobaan kawat email kedua, dilotfet lalu dipertin hasilnya buruk, karena saat
dipertin lotfet mencair dan timah tidak menyatu dengan kawat email dan timah
menempel di mata solder.lalu percobaan yang di amplas dan dipertin hasilnya kurang
baik,timah sebagian menempel di kawat email dan sebagian tidak menempel (tidak
teratur)
percobaan kawat email ketiga,kawat email yang dikupas setelah itu dilotfet dan
dipertin hasilnya cukup baik,walaupun ada sebagian tidak menempel dengan sempurna.
lalu percobaan kawat email yang diamplas, dilotfet dan dipertin hasilnya cukup baik
karena timah cukup menyatu dengan kawat email walaupun kurang rapi dan teratur
percobaan kawat email ke empat,kawat email yang dikupas,diamplas dan lalu dipertin
hasilnya baik dikarenakan timah menyatu dengan kawat email dengan rapi dan teratur.
lalu percobaan kawat email yang dikupas,diamplas,dilotfet dan dipertin hasilnya sangat
baik dan sempurna.timah menyatu dengan sempurna pada kawat emai dan teratur(tidak
bergelombang)
V. Kesimpulan
Berdasarkan hasi lpercobaan dan analisa di atas, dapat disimpulkan :
1. hal yang deperhatikan terlebih dahulu, kawat email harus dikupas dengan cutter agar
timah dapat menyatu atau menempel pada kawat dengan teratur
2. setelah dikupas,sebaiknya kawat email harus di amplas agar hasil kupasan tadi tidak
tersisa
3. setelah dikupas dan dilotfet, kawat email dilumuri dengan lotfet agar timah dapat
menempel dan menyatu dengan baik,teratur dan sempurna
VI.
Tugas
lotfet
agar
hasi
lsolderan
menjadi
mulus.Setelah
itu
lakukan
VII.
DaftarPustaka
praktek
pengawetan
dan
teknologi
PCB
[Online].Tersedia
mekanik
[Online].Tersedia
https://www.google.com/search?
q=laporan+praktek+mempertin+kawat+email&ie=utf-8&oe=utf-8
(Diaksespadatanggal 29 September 2016)
Cara menyolder yang baik dan benar [Online] https://modernera.blogspot.com/
=laporan+praktek+mempertin+kawat+email&ie=utf-8&oe=utf8#q=+mempertin+kawat+email+yang+baik+dan+benar
(Diaksespadatanggal 29 September 2016)
Lampiran 1
Alat
Solder
Tang Potong
tang jepit
Cutter
Mistar Baja
Pinset
Landasan Solder
Lampiran 2
Bahan
Kawat Email
timah
Lotfet
LAPORAN
PRAKTEK PENGAWETAN DAN TEKNOLOGI PCB I
MENYOLDER DAN MEMPERTIN KAWAT EMAIL
OLEH :
HERLIANSYAH ANUGRAH
29 SEPTEMBER 2016