You are on page 1of 8

Nama

: Harison Imanuel Sinaga


Nim : 1301238

Dalam membahas perencanaan peralatan produksi permukaan, perlu diketahui


mengenai kondisi lingkungan alam yang mempengaruhi fasilitas produksi
tersebut baik didarat maupun dilepas pantai baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai kondisi lingkungan darat,
yang meliputi morfologi darat, lingkungan pemukiman, lingkungan industri dan
areal pertanian. Sedangkan kondisi lingkungan laut meliputi : adanya pengaruh
angin, pengaruh ombak, dasar laut, pengaruh arus laut serta letak geografis
daerah laut. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan lebih lanjut.

1.Sumur Produksi
Sumur produksi adalah suatu lubang pemboran yang telah mengalami design
komplesi dan dilengkapi peralatan pendukung untuk mengalirkan fluida reservoir
ke surface.

Pada sumur produksi terdapat peralatan atas permukaan yaitu :


a.Wellhead

Merupakan peralatan kontrol sumur di permukaan yang terbuat dari baja


membentuk suatu sistem seal/penyekat untuk menahan semburan atau
kebocoran cairan sumur ke permukaan. Bagian wellhead, adalah casing head dan
tubing head.

b.X-mastree

Merupakan susunan kerangan (valve) yang berfungsi sebagai pengamanan dan


pengatur aliran produksi di permukaan yang dicirikan oleh jumlah sayap/lengan
(wing) dimana choke atau bean atau jepitan berada. Terdiri dari, master valve,
wing valve, top valve (swab valve), dan pressure gauge.

c.Flowline

Merupakan pipa produksi yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari sumur
menuju Header & Manifold di stasiun pengumpul.

2.Manifold System

Untuk suatu lapangan minyak yang terdiri dari banyak sumur, maka minyak yang
keluar dari kepala sumur perlu dikumpulkan dulu ke suatu tempat pemusatan
sumur (well centre), tempat inilah yang dinamakan dengan manifold.

3.Separator

Fungsi utama separator adalah memisahkan gas dari cairan yang terproduksi dari
sumur. Kerja separator ini memisahkan fluida berdasarkan densitasnya.

Komponen Separator
Secara garis besar separator dapat terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu : bagian
pemisah utama, bagian pengumpul cairan, bagian pemisah kedua, dan Mist Extraction Section
yang memiliki fungsi yang tak kalah penting, seperti pada gambar 3.33.
1.

Bagian pemisah utama

Bagian ini berfungsi sebagai pemisah cairan. Disini akan dipisahkan secara tepat slug
cairan yang masuk ke dalam separator, demikian juga butir-butir cairan yang terbawa
aliran gas.
2. Bagian pengumpul cairan
Berfungsi sebagai tempat untuk menampung cairan yang telah dipisahkan. Bagian ini
harus memiliki ruangan yang besar agar mampu menampung cairan yang telah
dipisahkan pada kondisi operasi yang normal dan harus sedemikian rupa sehingga
fluida yang telah dipisahkan tidak akan terganggu oleh aliran gas.
3.

Bagian pemisah kedua


Sebagai tempat untuk memisahkan butir-butir cairan yang sangat kecil, yang tidak
terpisahkan pada bagian pemisah utama. Prinsip utama dari proses pemisahan pada
bagian ini berdasarkan gravity settling dari aliran gas. Oleh karena persyaratan dasar
untuk dapat terjadinya gravity settling adalah tidak terjadinya aliran turbulensi, maka
kecepatan gas harus dikurangi pada saat mulai masuk ke separator.

4. Mist Extraction Section


Sisa cairan yang berbentuk kabut dapat dipisahkan secara efektif dari aliran gas
dengan menggunakan mist extractor yang terencana dengan baik. Pengembunan
tersebut dapat disebabkan karena turunnya temperatur yang terjadi setelah gas keluar
dari separator. Dengan demikian adanya pengembunan tersebut tidak mencerminkan
efisiensi daripada separator. Untuk dapat terjadi pemisahan dengan baik antara butiran
cairan yang berbentuk kabut dengan gas, dipengaruhi beberapa hal sebagai berikut :
- perbedaan densitas antara gas dengan minyak
- kecepatan aliran gas
Apabila kecepatan gas cukup rendah, maka pemisahan butir cairan gas dapat
berlangsung dengan baik tanpa memerlukan mist extractor. Meskipun demikian
penempatan mist extractor dalam separator selalu dilakukan untuk memperkecil
jumlah cairan (kabut) yang terbawa keluar dari separator bersama gas.
Jenis-jenis mist extractor yang sering digunakan pada saat ini terdiri dari berbagai
type, yang mana masing-masing memiliki prinsip berbeda, yaitu :
-

tumbukan (impingement)

perubahan arah aliran

gaya centrifugal

coalescing pack

filter

4.Gas Scrubber

Gas scrubber untuk meyakinkan bahwa gas tidak mengandung material atau
fluida yang dapat merusak peralatan seperti compressor dehydrator, sweetener,
metering dan regulator.

5.Gas Kompresor
Merupakan tempat gas dikompres sehingga tekanan gas akan meningkat
kemudian fluida gas dilakukan treatment sehingga gas terbebas dari fluida liquid.
Tujuan dari pengkompresan gas tersebut agar gas bisa masuk dan dialirkan ke
sistem selanjutnya dengan tekanan yang lebih tinggi.

6.Treating System
Alat ini digunakan untuk memisahkan air yang tercampur dalam minyak maupun
gas.
Adapun peralatan treating yaitu:
a.Wash Tank
b.Heater Treater
c.Oil Skimmer
d.Gas Dehydration Unit (DHU)

7.Metering system
Metering system ini merupakan fasilitas produksi yang digunakan untuk
mengukur laju alir fluida gas dan minyak baik yang diproduksikan dari sumur
maupun yang akan dikirim ke terminal untuk di proses lebih lanjut di refinery unit
minyak dan gas. Untuk minyak laju alirnya diukur oleh flowmeter, sedangkan
untuk gas diukur oleh orifice.

8.Oil and gas storage

Merupakan tangki penampungan yang digunakan untuk menampung minyak


maupun gas yang telah siap dikirim.

9.Pompa Injeksi

Pompa ini digunakan untuk menginjeksikan chemical yang berfungsi memisahkan


fluida yang teremulsi maupun menginjeksikan air ke dalam reservoir untuk
pressure maintenance maupun water disposal

10. Kompressor
Kompressor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompressor udara
biasanya menghisap udara dari atmosfir. Namun ada pula udara atau gas yang bertekanan
lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Sebaliknya ada pula kompressor yang menghisap gas yang
bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir, yang disebut dengan pompa vakum. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.29.
Pada dasarnya kompressor terbagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1

Positive Displacement Type

Dynamic Type

Thermal Type

You might also like