Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, tak lupa pula shalawat serta
salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Ucapan terima
kasih kepada Pak Marzuki Mahmud, selaku dosen Matakuliah Administrasi
Pendidikan yang berkenan membimbing kami sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan tepat waktu.
Makalah ini mengupas Administrasi Pendidikan Konsep Dasar Administrasi
Pendidikan, melalui makalah ini kami mencoba memaparkan pengertian, fungsi,
lingkup, bidang garapan administrasi pendidikan, serta pelaksanaan peran guru yang
memerlukan bantuan dari pemahaman dan keterampilan dalam administrasi pendidikan
di sekolah.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi, bentuk, maupun pemaparannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik konstruktif dari pembaca untuk penyempurnaan penulisan
makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya
terutama bagi mahasiswa dan calon pendidik khususnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................
A. Pengertian dan Konsep Administrasi Pendidikan...........................................................
1.
2.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai tenaga kependidikan khususnya guru, wawasan tentang administrasi
pendidikan amat penting karena pemahaman tentang latar kerja guru. Wawasan itu
dapat membantunya mengambil keputusan yang tepat dalam melaksanakan tugas-tugas
yang diembannya.
Dalam hal ini setidaknya para tenaga kependidikan memahami pengertian,
fungsi, lingkup bidang garapan administrasi pendidikan, serta pelaksanaan peran guru
yang memerlukan bantuan pemahaman dan keterampilan dalam administrasi
pendidikan. Untuk itu perlu dipahami pula peranan administrasi pendidikan dalam
pelaksanaan sistem pendidikan nasional serta peranan pendidikan administrasi
pendidikan dengan pencapaian tujuan sekolah.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan adminsitrasi pendidikan?
b. Apa fungsi administrasi pendidikan?
c. Bagaimana ruang lingkup garapan administrasi pendidikan?
d. Bagaimana peranan guru dalam administrasi pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan administrasi pendidikan
2. Untuk memahami fungsi administrasi pendidikan
3. Untuk memahami lingkup garapan administrasi pendidikan
4. Untuk memahami peranan guru dalam administrasi pendidikan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Konsep Administrasi Pendidikan
1. Pengertian Administrasi Pendidikan
Pengertian administrasi pendidikan akan diterangkan dengan meninjaunya dari
berbagai aspeknya.
Pertama, administrasi pendidikan mempunyai pengetian kerja sama
untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kedua, administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk
mencapai
tujuan
pendidikan.
Proses
itu
dimulai
dari
perencanaan,
juga
dapat
dilihat
dari
segi
memanjemen jika administrasi dilihat dari sudut ini, perhatian tertuju pad usaha
untuk melihat apakah pemanfaatan sumber-sumber yang ada dalam mencapai
tujaun pendidikan sudah mencapai sasaran yang ditetapkan dan apakah dalam
pencapaian tujuan itu tidak terjadi pemborosan.
Kelima, administrasi pendidikan juga
dapat
dilihat
dari
segi
(terpusat dan tak terpusat), tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan, kriteria dan
kedudukan penyelenggaraan pendidikan oleh pemerintah dan mesyarakat, kebebasan
penyelenggaraan pendidikan, serta kemudahan untuk mendapatkan pendidikan yang
sesuai dengan peserta didik dan lingkungan.
Unsur II
XVIII,
: Norma yang dipakai dalam sistem (Bab III, X, XI, XII, XIII, Bab
Unsur IV
Unsur V
Unsur VI
Unsur V
Unsur VII
Bila kita gambarkan dalam bentuk diagram, maka gambaran sistem pendidikan
nasional tersebut adalah seperti pada gambar 1.1 tentang skema sistem pendidikan
nasional.
b. Sekolah sebagai Bagian Sistem Pendidikan Nasional
Telah disebutkan bahwa jenjang pendidikan adalah unsur atau komponen sistem
pendidikan nasional, yaitu termasuk dalam komponen organisasi. Jenjang pendidikan
terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan
dasar merupakan pendidikan sembilan tahun, terdiri dari program pendidikan enam
tahun di sekolah dasar dan program pendidikan tiga tahun di sekolah lanjutan tingkat
pertama (PP Nomor 28 Tahun 1990). Bentuk satuan pendidikan dasar terdiri atas
sekolah dasar dan sekolah dasar luar biasa. Jika kita berbicara tentang sekolah
menengah, maka kita berbicara tentang dua jenjang sekolah karena sekolah menengah
5
Pr
Masukan
Keluaran
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dianut orang lain.
Mencintai sesama manusia,bangsa,dan lingkungan sekitarnya.
Memiliki sikap demokratis dan tenggang rasa.
Memiliki rasa tanggung jawab dalam pekerjaan dan masyarakat
Dapat mengapresiasikan kebudayaan dan tradisi nasional.
Percaya pada diri sendiri dan bersikap mahakarya.
Memiliki minat dan sikap positif terhadap ilmu pengetahuan.
Memiliki kesadaran akan disiplin dan patuh pada peraturan yang berlaku
10
dan memberikan petunjuk umum dan petunjuk khusus, baik secara lisan maupun
tertulis, secara langsung maupun tidak langsung.
d. Pengkoordinasian
Pengkoordinasian di sekolah diartikan sebagai usaha untuk menyatupadukan
kegiatan dari berbagai individu atau unit di sekolah agar kegiatan mereka berjalan
selaras dengan anggota atau unit lainnya dalam usaha mencapai tujuan sekolah.
Pengkoordinasian dapat dilakukan melalui berbagai cara:
a. Melaksanakanpenjelasan singkat (briefing)
b. Mengadakan rapat kerja
c. Memberikan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis,
d. Memberi umpan balik tentang hasil suatu kegiatan
e. Pembiayaan
Pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola
anggaran pendapatan dan belanja pendidikan menengah. Kegiatan ini dimulai dari
perencanaan biaya, usaha untuk mendapakan dana yang mendukung rencana itu,
penggunaan, serta pengawasan penggunaan anggaran tersebut.
f. Penilaian
Dalam waktu-waktu tertentu, sekolah, pada umumnya atau anggota organisasi
seperti guru, kepala sekolah, dan murid pada khususnya harus melakukan penilaian
tentang seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai, serta mengetahui kekuatan
dan kelemahan program yang dilaksanakan. Secara lebih rinci maksud penilaian adalah
untuk:
a) Memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode kerja
pekerjaan tersebut berhasil,
b) Menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien,
c) Memperoleh fakta-fakta tentang kesurakan-kesukaran dan untuk menghidarkan
situasi yang dapat merusak,
d) Memajukan kesanggupan para
mengembangkan organisasi sekolah.
guru
dan
orang
tua
murid
dalam
13
dengan
pengajaran
sekaligus
dengan
pengelolaan,meliputi: kurikulum,supervise
2) Yang berhubungan langsung dengan pengelolaan tetapi tidak langsung dengan
pengajaran,meliputi:kemuridan,keuangan,sarana
dan
prasarana,kepegawaian,
14
Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 1992, pasal 20 yang mana
dimaksudkan bahwa selain peranya untuk menyukseskan kegiatan administrasi di
sekolah, guru perlu secara sungguh-sungguh menimba pengalaman dalam administrasi
sekolah, jika karier yang di tempuh nanti adalah menjadi pengawas , kepala sekolah
atau pengelola suatu pendidikan yang lain.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pengertian Administrasi Pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut
pandang, seperti dari sudut pandang kerja sama, proses kerja sama itu, sistem
dan mekanismenya, manajemen, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan,
komunikasi dan ketatausahaan.
Adapun lingkup pembicaraan yang dibahas pada makalah ini bahwa
administrasi pendidikan juga tergantung pada aras (level) tujuan pendidikan
yang ingin dicapai, yaitu pada tingkat kelas sampai pada tingkat sistem
pendidikan nasional. Makin luas cakupannya makin banyak yang terlibat dan
makin kompleks permasalahannya.
B. Saran
Sebagai tenaga kependidikan, khususnya guru, wawasan tentang
administrasi pendidikan amat penting karena subjek ini berbicara tentang latar
kerja guru. Wawasan itu dapat membantunya mengambil keputusan yang tepat
dalam melaksanakan tugasnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Soetjipto, Raflis kosasi.2011.Profesi Keguruan.Jakarta:Rineka Cipta
17