You are on page 1of 4

Hand Out Materi Kuliah

Universitas Lampung 2015


Pengampu : Pdt. Lukas Supandi, S.Th
Pertemuan : #2
Pokok Bahasan
: Karya Allah; Penciptaa
TIK
: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep
1. Penciptaan
2. Pemeliharaan Allah
3. Mukjizat
4. Kehendak Allah
5. Hubungan Allah dengan manusia
Materi
:
1. Penciptaan
2. Pemeliharaan
3. Melakukan mukjizat
4. Mewujudkan kehendakNya
5. Perjanjian Allah dengan manusia
Pembahasan
Dari berbagai suku dan agama, masing-masing memiliki konsep penciptaan dunia
dan manusia. Bahkan kelompok orang atheispun memiliki konsep kejadian dunia
dan manusia.
Pengertian
Orang Kristen percaya akan Doktrin Penciptaan (Teori Kreasi) berdasarkan pada
kesaksian Alkitab (Kej 1). Pengetahuan tentang penciptaan tidak mungkin diperoleh
dari pemikiran manusia, karena manusia sendiri adalah hasil ciptaan itu. Oleh
karena itu kalau bukan Allah sendiri yang menyatakannya (sebagai Pencipta) maka
tidak mungkin manusia dapat mengetahuinya.
Definisi: Tindakan bebas Allah dimana Allah menghasilkan dunia dan semua yang
ada di dalamnya (baik materi maupun spiritual), sebagian tanpa bahan dan
sebagian dengan bahan yang natur dasarnya tidak cocok dengan hasil ciptaan. Ia
menciptakan untuk tujuan yang baik yaitu sebagai pernyataan akan kemuliaan,
kekuasaan, kebijaksanaan dan kebaikanNya.

Penciptaan
Dasar konsep ini diambil dari Kejadian 1 dan 2
- Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi
- Hari 1 Allah menciptakan terang
- Hari 2 Allah menciptakan cakrawala
- Hari 3 Allah menciptakan daratan, laut dan tumbuhan
- Hari 4 Allah menciptakan benda-benda penerang cakrawala
- Hari 5 Allah menciptakan binatang udara dan laut

Hari 6 Allah menciptakan binatang darat dan manusia


Hari 7 Allah memberkatinya sebagai hari sabat

Cara penciptaan
Kata menciptakan mengandung arti bahwa sesungguhnya sesuatu itu belum ada,
lalu diadakan. Kata ini hanya digunakan dalam arti penciptaan dunia.
Terdapat 3 hal tercipta:
- Benda materi (Kejadian 1:1)
- Kehidupan binatang (Kejadian 1:21)
- Kehidupan manusia (Kejadian 1:27)
Tidak ada keterangan lain tentang asal-usul hal-hal yang tercipta. Keterangan yang
ada hanya menunjukkan kuasa Allah dengan cara BERFIRMAN. Kejadian 1:3, Allah
berfirman, jadilah terang, maka terang itu jadi
Waktu penciptaan
Berapa lama Allah menciptakan dunia? Apakah itu sama dengan hari yang kita
alami sekarang?
Tidak ada penjelasan di dalam alkitab bahwa Allah menciptakan dunia selama 6
hari. Hal yang tercatat di situ adalah periode: hari pertama, hari kedua, hari
keenam, hari ketujuh. Hal ini tidak sama dengan 6 atau 7 hari.
Kata hari dalam bahasa asli tidak menunjuk kepada waktu 24 jam seperti waktu
yang kita ketahui sekarang, tetapi menunjuk kepada waktu tertentu, misalnya:
hari Tuhan. Hal ini juga didukung oleh 2 Petrus 3:8 bahwa hari Tuhan tidak sama
dengan hari manusia. Satu hari bagi Tuhan adalah 1000 tahun bagi manusia. Jadi
ada kemungkinan bahwa dunia diciptakan selama 6000 tahun manusia
Puncak penciptaan
Setujukah anda jika manusia berasal dari kera? Tidak pernah menjadi kenyataan
bahwa kera mengalami perubahan menjadi manusia.
Masing-masing suku dan agama, bahkan atheis memiliki teori kejadian manusia dan
dunia. Tetapi dasar kita kembali kepada Alkitab. Alkitab memang bukan buku teori
penciptaan, tetapi hanya menyatakan apa yang sudah dilakukan oleh Allah pada
waktu kejadian dunia ini.
Apa bedanya penciptaan manusia dengan ciptaan yang lainnya?
Perhatikan bahwa Allah kata menciptakan hanya berlaku kepada benda materi dan
binatang. Allah melakukannya dengan cara BERFIRMAN.
Bagaimana dengan manusia
Kejadian 2:7
1. Mengenai tubuh: ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari
debu tanah. Tubuh manusia dapat dianalisa, dapat terurai menjadi tanah
kembali

2. Mengenai jiwa dan sifat rohani: menghembuskan nafas hidup ke dalam


hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Manusia
memiliki hidup lebih daripada binatang karena manusia memiliki unsur Allah,
yaitu nafas Allah.
3. Perhatikan kata DAN. Kata hubung ini mengartikan kedua frase tersebut
tidak berurutan atau bertingkat, tetapi sejajar. Dengan demikian antara tubuh
dan jiwa tidak ada yang tidak lebih penting. Allah menciptakan bagian-bagian
tersebut secara bersama
Gambar dan rupa Allah
Kejadian 1:26-27
Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Hal ini tidak bisa
dipahami sebagai memiliki bentuk fisik seperti Allah. Allah itu Roh, sehingga tidak
bisa digambarkan secara fisik. Hal-hal tersebut muncul dalam sifat rohani manusia:
1. Kepribadian. Manusia memiliki akal, kesadaran akan dirinya sendiri, dan
dapat mengambil keputusan. Hal ini tentu berbeda dengan binatang yang
memiliki naluri tetapi tidak memiliki rencana
2. Kesusilaan. Manusia secara naluri dapat membedakan mana yang benar dan
yang salah. Manusia memiliki hak untuk memilih satu di antara keduanya.
Pada awalnya manusia hidup tanpa dosa, sampai suatu ketika manusia
memilih dosa
3. Kehidupan kekal. Kerohaniannya memiliki kekekalan. Tubuh fisik manusia bisa
mati, tetapi tidak dengan rohnya. (Pengkotbah 12:7). Tetapi pertanyaannya
bagaimana jika sesudah tubuh fisik mati, rohnya tidak memiliki tempat
bersama Allah.
Pemeliharaan terhadap manusia
Teori Providensi Allah
a. Aktivitas Allah (Pencipta) yang terus menerus oleh rahmatNya dan
kebaikanNya yang melimpah menegakkan ciptaanNya dalam keadaan
teratur, memimpin dan memerintahkan segala sesuatu kepada tujuan yang
telah ditetapkan demi kemuliaanNya.
b. Keterlibatan Allah secara terus menerus dengan semua ciptaanNya
sedemikian rupa sehingga Allah selalu menjaga keberadaan ciptaan dan
memelihara semua sifat-sifat yang dimiliki mereka sebagaimana Allah
menciptakan mereka dan juga bekerja sama dengan semua ciptaanNya
dalam setiap tindakkan dan menuntun serta mengarahkan semua sifat-sifat
yang dimiliki mereka itu sebagaimana seharusnya, dan mengarahkan mereka
untuk memenuhi semua kehendakNya.
Unsur pemeliharaan Allah
- Preservasi Allah untuk menopang dan memelihara keberadaan dan
kelanjutan sifat-sifat yang dimiliki oleh cipataan Allah Ibr 1:3; Kol 1:17; Kis
17:28; Neh 9:6; Maz 104:29
- Ketepatan Allah bekerja pada semua ciptaanNya sehingga mereka bertindak
sebagaimana seharusnya mereka lakukan

Pemerintahan Allah memerintah atas segala sesuatu yang terjadi di dunia


supaya segala sesuatu yang terjadi itu sesuai dengan maksud dan tujuan
kehendak Allah. Maz 103:19; Dan 4:34, 35; Ams 16:33

Hubungan istimewa manusia dengan Allah


- Tindakan yang membuat ciptaan dan Allah (Pencipta) mempunyai hubungan
yang istimewa Efesus 4:6; Ibrani 11:3
- Tujuan akhir penciptaan adalah untuk menyaksikan kebesaran dan kemuliaan
Allah. Tercakup di dalamnya adalah kebahagiaan manusia. Yes 43:7; Wah
4:11; Yer 10:12; Maz 19:1-2
- Mewujudkan kehendak Allah
Sebagai wakil Allah berkuasa dan memelihara bumi (Kej 1:28). Hal ini
sering disalah mengerti oleh manusia, bahwa manusia diberi kuasa
penuh untuk mengeksplorasi alam. Ini kesalahan manusia
- Dunia ciptaan tidak bisa disamakan dengan Allah Pencipta. Ciptaan tidak bisa
diperilah/disembah sebagaimana Allah. Bukan berarti kita harus memilih
salah satu dari antara keduanya, melainkan harus memahami sebagai
ciptaan
- Allah menciptakan dunia dan manusia untuk mengenalkan diriNya. Jika tidak
ada ciptaan, siapa yang dapat mengenal dan berbicara kepada Allah itu
sendiri? Tetapi hal ini tidak berarti bahwa Allah bergantung kepada
ciptaanNya. Karena kita diciptakan maka kita bisa mengenal siapa pencipta
kita

You might also like