Professional Documents
Culture Documents
Klien lebih suka diam dan bila ditanya tatapan matanya kosong
Menarik diri
Klien
mendengar
suara
(mengejek,
menertawakan,
Tersenyum sendiri
Tiba-tiba marah
c. Etiologi
Adanya waham
mengancam,
d. Fase halusinasi
-
b.
b.
c.
b.
b.
III. Pengkajian
A. Pohon Masalah
Resiko tinggi kekerasan
Effect
Core Problem
Halusinasi dengar
Causa
diri
: Resti menciderai diri sendiri dan orang lain b/d halusinasi dengar
TUM
TUK :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
TUK 1
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
Kriteria evaluasi :
-
Intervensi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
TUK 2 :
Klien dapat mengenal halusinasinya
Kriteria evaluasi :
-
Intervensi
1. Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
2. Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya (Bicara dan tertawa
tanpa stimulus, memandang kekiri / kanan / kedepan seolah ada teman bicara )
3. Bantu klien mengenal halusinasinya
-
4.
5.
TUK 3 :
Klien dapat mengontrol halusinasinya
Kriteria evaluasi :
-
Klien
dapat
melaksanakan
mengendalikan halusinasinya
cara
yang
telah
dipilih
untuk
Intervensi :
1.
2.
3.
4.
Bantu klien memilih dan melatih cara memutus halusinasi secara bertahap
5.
6.
TUK 5 :
Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik
Kriteria evaluasi :
- Klien dan keluarga dapat menyebutkan manfaat obat, dosis dan efek
samping obat
- Klien dapat mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar
- Klien dapat informasi tentang manfaat dan efek samping obat
- Klien memahami akibat berhentinya obat tanpa konsultasi
- Klien dapat menyebutkan prinsip lima benar penggunaan obat
Intervensi :
1. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, frekuensi dan
manfaat obat
2. Anjurkan klien minta sendiri obat pada perawat dan merasakan
manfaatnya
3. Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang manfaat dan efek samping
obat yang dirasakan
4. Diskusikan akibat berhenti obat tanpa konsultasi
5. Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 tepat
II.
: 10 Januari 2006
IDENTITAS KLIEN
Inisial
: Tn. I
Umur
: 36 tahun
Jenis kelamin
`: Laki-laki
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Pedagang
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Veteran
Sumber informasi
Tanggal pengkajin
: 17 Januari 2006
III.
FAKTOR PREDISPOSISI
1.
2.
3.
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
1.
TTV
TD
: 120 / 80 mm Hg
: 88 x/menit
: 365 oC
RR
: 20 x / menit
2.
Keluhan fisik
Klien mengatakan sering mengalami sakit kepala rasanya seperti ditarik-tarik
V.
PSIKOSOSIAL
1.
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
2.
Konsep diri
a.
Gambaran diri
Klien menerima keadaannya sebagai cobaan dari Tuihan
Masalah keperawatan : -
b.
Identitas diri
Klien mengatakan namanya Tn I umurnya 36 tahun
Masalah keperawatan : -
c.
Peran
Klien mengatakan dirinya sebagai pedagang jamu beras kencur dan
dititipkan di warung-warung
Masalah keperawatan : -
d.
Ideal diri
Klien mengatakan ingin menjual jamunya ke warung yang lebih besar
Masalah keperawatan : -
e.
Harga diri
Klien mengatakan tidak malu walau telah dirawat di RSJ
Masalah keperawata
3.
:-
Hubungan sosial
a.
Orang terdekat
Klien mengatakan orang yang dekat dengannya adalah istri dan anakanaknya
Masalah keperawatan : -
b.
c.
4.
:-
Spiritual
a.
b.
Kegiatan ibadah
Klien mengatakan akan selalu sholat dan berdoa
Masalah keperawatan : -
VI.
STATUS MENTAL
1.
Penampilan
Rambut dicukur pendek, pakaian bersih tidak brbau dan memakai alas kaki
Masalah keperawatan
2.
Klien mampu memulai pembicaraan,. Cara bicara klien cepat dan keras, tapi
masih dalam batas wajar
Masalah keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
3.
Aktivitas motorik
Klien mampu beraktifitas secara normal
Masalah keperawatan : -
4.
Alam Perasa
Klien mengataka tidak sedih dengan keadaanya dan menerima apa adanya
Masalah keperawatan : -
5.
Afek
Saat klien bercerita klien tampak bersemangat
Masalah keperawatan : -
6.
7.
Persepsi sensori
Klien mengataka sering mendengar suara-suara dan bisikan-bisika tapi tanpa
rupa
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
8.
Proses pikir
b.
c.
Isi pikir
Suara-suara itu kadang muncul saat dalam keadaan sendiri
Masalah keperawatan : Perubahan proses pikir
9.
Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien compos mentis.
Klien mampu mengenali mahasiswa, bisa menyebutkan jam berapa saat ini da
bisa menyebutka alamat rumahnya
Masalah keperawatan : -
10.
Memori
Jangka panjang
Jangka sedang
Jangka pendek
12.
Kemampuan penilaian
Saat diberi pertanyaan jika anda menemuan dopmpet yang berisi sejumlah
uang di dalamnya ada alamatnya apa yang akan anda lakukan? Klien
menjawab akan dikembalikan
Masalah keperawatan :-
2.
VII.
KEBUTUHAN SEHARI-HARI
1.
Makan
2-3 x/hari komposisi nasi, lauk, sayur
2.
BAB / BAK
Klien BAB 1x/hari, BAK 4-5 x/hari Klien mampu membersihkan diri sendiri
sehabis BAB/BAK tanpa bantuan orang lain
3.
Mandi
Klien mandi 2 x/hari mampu sendiri
4.
Berpakaian / berhias
Dapat dilakukan sendiri
5.
Penggunaan Obat
Klien pernah diberi obat oleh dokter,m tapi dihentikan karena menimbulkan
efek samping yang serius, dan sampai sekarang klien tidak mau minum obat
7.
Pemeliharaan Kesehatan
Pemeliharaan lanjutan
: Tidak dilakukan
Sistem pendukung
: Ada
8.
9.
VIII.
MEKANISME KOPING
Mekanisme koping klien adaptif klien mampu menerima kedatanga mahasiswa
Masalah keperawatan : - Koping individu inefektif
- Kerusakan interaksi sosial
IX.
X.
KURANG PENGETAHUAN
Keluarga tidak mengerti penyakit jiwa dan factor pencetus, koping system
pendukung, dan penyakit fisik
XI.
pengetahuan
keluarga
tentang
penyakit
jiwa
dan
ANALISA DATA
Nama : Tn. I
Umur : 36 tahun
NO
1
DATA
MASALAH
Resiko tinggi menciderai
DS :
Klien
mengatakan
mengatakan
suara-
itu
Kurang
DS :
pengetahuan
NO
DATA
MASALAH
bahwa mereka tidak mengetahui tentang dilakukan
pada klien
penyakit yang diderita suaminya
DO :
PRIORITAS MASALAH
Nama
: Tn. I
Umur
: 36 tahun
No
1
Tanggal muncul
17-01-2006
Diagnosa keperawatan
Resiko tinggi menciderai diri sendiri, orangh lain
dan lingkungan b.d Halusinasi dengar
17-01-2006
No
Dx
1.
Nama
: Tn. I
Umur
: 36 tahun
Tgl
Tujuan
Tujuan Umum :
Klien
mampu
mengendalikan
ada
diri
berjabat
sehingga
klien
tidak
kontak
mata,
tangan,
mau
komunikasi
terapeutik
sendiri,
duduk
berdampingan
Tunjukkan sikap
dan
lingkungan.
mau
dihadapi.
2006
Klien
dapat
membina
hubungan
antara
klien pa adanya.
Tujuan Khusus:
1.
terjadinya
salam,
saling
percaya merupakan
mau
menjawab
orang
Hubungan
dasar
menciderai diri
lain
10/01
Rasional
isi,
frekuensi
No
Dx
Tgl
Tujuan
saling
percaya.
2.
halusinasinya
Klien
stimulus
Rasional
sehingga
mengurangi
frekuensi
10/01
dapat
2006
mengenal
halusinasinya
halusinasi.
serta
klien
dapat
aktif
sangat
menentukan
efektifitas tindakan
bahwa
perawat
percaya
klien
keperawatan
yang
dilakukan
terjadinya
halusinasi
halusinasinya tidak
dan
berlanjut.
No
Dx
Tgl
Tujuan
Rasional
perasaan
terhadap
halusinasinya
senang)
beri
kesempatan
mengungkapkan perasaannya.
3. Klien
dapat
11/01
mengontrol
2006
halusinasinya
3.1.
Klien
dapat 3.1.1
menyebutkan
tindakan
merupakan
untuk
mengatasi
mengendalikan
Klien
yang
dilakukan biasanya
3.2.
upaya
halusinasi.
dapat 3.2.1
No
Dx
Tgl
Tujuan
Rasional
oleh
resiko
klien
maka
kekerasan
keluarga/
teman/
perawat
halusinasi
yang
telah
Klien
dapat 3.4.1
dipilih
mengendalikan
klien
pada
untuk
peningkatan harga
kesempatan
memutus tindakan
didiskusikan.
3.4.
Memberikan
untuk
diri
No
Dx
Tgl
Tujuan
3.5.
Klien dapat mengikuti 3.5.1 Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas Akan
terapi aktivitas kelompok.
4. Klien
dapat
12/01
dukungan
2006
keluarga
Rasional
Intervensi
kelompok,
orientasi
realita,
stimulasi
klien
persepsi.
4.1 Keluarga
melupakan
halusinasinya
Dukungan
dari
mengungkapkan masalah
akan
klien
beri
roses
kesempatan
untuk
mengungkapkna membantu
masalah
4.2
membantu
penyembuhan
Keluarga mengerti cara 4.2.1 Beri pendidikan kesehatan tentang cara klien
merawat klien
4.3 Keluarga merasa berguna 4.3.1 Beri reinforcment terhadap dukungan keluarga
bagi kesembuhan klien
dari
: Tn. I
Umur
: 36 tahun
No
1
Diagnosa
Keperawatan
Resiko
tinggi Setelah
menciderai
Kriteria Hasil
dilakukan
diri keperawatan
Tindakan Keperawatan
tindakan 1.
selama
1x
diharakan 2.
Kaji
pengetahuan
Halusinasi dengar
halusinasi
mengenai 2.
dapat
menerapkan
sesuai
Adakan
kontrak
beraktivitas
terhadap
tingkat
klienserta
pemberian
pendidikan kesehatan
3.
Mem
astika klien mempunyai waktu
Berikan penjelasan
menganai :
mampu
mengidentfikasi
efisiensi
yang 4.
Klien
Untu
pengetahuan
3.
didiskusikan
dengan klien
dalam
Klien
penyuluhan
klien
tingkat
mampu
penyuluhan
Untu
k mempermudah komunikasi
Rasional
a.
klien
Peng 4.
ertian
b.
Tand
meningkatkan
a dan gejala
pengetahuan
c.
Fase
diderita klien
halusinasi
d.
Peny
ebab halusinasi
e.
Tind
akan yang harus dilakukan 5.
pada penderita halusinasi
5.
Untu
terhadap pemberian materi
6.
Kese
mpatan bertanya merupakan
6.
Beri
kesempatan
tingkat
kurang
pengetahua
klien
7.
7.
Evaluasi
Meng
identifikasi
kemampuan klien
keefektifan
pemberian materi
8.
Reinf
8.
Beri
pujian
Anjurkan
orcment
terhadapo
kemampuan klien
klien 9.
Dete
ksi
dini
terhadap
resiko
kesehatan
IMPLEMENTASI
Nama
: Tn. I
Jenis Kelamin
: Laki-laki
No
Hari /
Jam /
Tanggal
Rabu, 17
Tujuan
09.00
Januari
TUK I
2006
Tindakan Keperawatan
a.
Menyapa
klien dengan ramah
b.
Melakuka
n perkenalan dengan klien
c.
Memperk
enalkkan diri dengan sopan
d.
Mengada
kan kontrak
e.
Menjelas
kan tujuan pertemuan
f.
Menjanji
kan merahasiakan hal-hal yang pribadi
mengenai klien
g.
Memberi
kan pujian kepada klien ata sapa yang
telah dilakukan
Kamis, 18
09.00
Januari
TUK II
2006
a.
Memvalidasi
kegiatan klien kemarin
b.
Mengobservas
i tingkah laku klien apabila halusinasinya
muncul
c.
Mendiskusika
n tentang halusinasi adalah hal nyata bagi
klien tapi tidak nyata bagi perawat
No
Hari /
Jam /
Tanggal
Tujuan
Tindakan Keperawatan
d.
Mengidentifik
asi bersama klien tentang waktu, isi, dan
frekuensi timbulnya halusinasi
e.
Mendoronh
klien untuk mengungkapkan perasaannya
ketika halusinasinya muncul
TUK III
f.
Memberikan
a.
b.
c.
d.
e.
Jumat, 19
08.00
Januari
TUK IV
2006
No
Hari /
Jam /
Tanggal
Tujuan
Tindakan Keperawatan
halusinasi, tanda, dan cara merawat klien
dirumah
d. Memberi penguatan dan pujian terhadap
tindakan yang tepat
Sabtu, 20
09.00
Januari
TUK V
2006
Selamat pagi Pak.! Perkenalkan nama saya Anita, saya biasa dipanggil
Nita Saya mahasiswa Prodi Kep Blitar. nama bapak siapa . ? dan lebih
suka dipanggil apa ?
2) Evaluasi / validasi
Bapak bagaimana kalau kita berbincang-bincang mengenai suara-suara
yang mengganggu bapak?
3) Kontrak
Topik
Waktu
2.
3. Menjelaskan tujuan
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kejadian dirumah
4. Membuat kontrak
Bapak mau bercakap-cakap dimana, bagaimana kalau dibangku sosong
itu ?
Bapak ingin berapa lama kita ngobrol, bagaimana kalau 15 menit ?
5. Dorong dan beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan
masalahnya dan menanyakan masalah apa yang dihadapinya
6. Terminasi
1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien subyektif :
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang ?
Waktu
Menemui orang lain (teman / anggota keluarga ) untuk bercakapcakap / mengatakan halusinasi yang didengar
4) Bantu klien memilih dan melatih cara memutus halusinasi secara bertahap
5) Beri kesempatan untuk melakukan cara yang telah dilatih, evaluasi
hasilnya dan beri pujian jika berhasil
6) Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok, orientasi realita,
simulasi persepsi
B. Strategi Komunikasi dalam Melaksanakan Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
1) Salam terapiutik
Selamat pagi Pak, apakah masih ingat dengan saya ? bagaimana
perasaan bapak ?
2) Evaluasi / validasi
Bagaimana pak, masih mendengar suara-suara itu ?
3) Kontrak
Topik
: Bagaimana kalau pada pertemuan kali ini kita ngomongngomong tentang cara mengendalikan suara-suara itu, seperti
janji kita kemarin ?
Waktu
lagi ?
muncul ?
TUK III
a. Mengidentifikasi bersama klien tindakan yang dilakukan jika suara-suara
itu muncul
Menurut bapak apa yang mbak lakukan saat mendengar suara-suara itu ?
Waktu
2.
Waktu
Waktu
Proses Keperawatan
1.
Kondisi klien
Klien kooperatif dan mudah dalam berkomnubnikasi dengan orang lain
2.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Khusus
TUK V :Klien dapat menggunakan obat dengan benar
4.
Tindakan Keperawatan
a. Mendiskusikan dengan klien dan keluarga tentang obat untuk
mengendalikan halusinasi
b. Membantu klien untuk memastikan bahwa klien minum obat sesuai
dengan program dokter
c. Mengobservasi tanda dan gejala dan efek samping dari obat
Orientasi
1.
Salam terapiutik
Selamat pagi bu, apakah masih ingat dengan saya ?
2.
Evaluasi / validasi
Apa suara-suara itu masih ada ? apa yang ibu lakukan bila suara-suara
itu datang ?
Bagaimana pak, apakah obatnya sudah diminum ?
3.
Kontrak
Topik
: Bagaimana kalau pada pertemuan kali ini kita ngomongngomong tentang cara minum obat yang benar dan tepat
Waktu
5. Terminasi
3) Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien subyektif :
Bagaiman perasaan ibu setelah percakapan kita ?
Evaluasi perawat obyektif :
Coba ibu ternagkan tentang guna dari obat dan kapan ibu harus minum
obat ?
4) Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan).
Semua obat yang diberikan harus ibu minum, tidak ada yang dibuang
biar otak ibu kuat saat dibuat berfikir
Nanti kalau waktunya minum obat ibu bisa minta sendiri pada
perawat
5) Kontrak yang akan datang
Topik
Waktu