You are on page 1of 12

BERKARYA DAN BERINOVASI

MEDIUM

PROFIL PKM MEDIUM


Nama Gugus
Unit Kerja
Pabrik
Fungsi

: PKM MEDIUM
: IP, PL RKC1-2, BL
: Tuban
: Maintenance

Ketua
: Agung Abdillah
(Spv. Elec. Insp)
Sekretaris : M. Najib
(Spv. RKC 1-2 Prev)
Anggota : 1. Suharko
(Spv. Planner RKC1-2)
2. Condro H.P
(Spv. Elec. Insp)
3. Fahrudin
(Spv. Elec. Equip. Serv)
Fasilitator : Dedy Ermawanto,ST (Manager Maint. Insp)

MANAGER

Maintenance
Inspection

Electrical
Inspection

RKC 1-2 Electrical


Maintenance

RKC 1-2
Preventive

Electrical &
Instrument Workshop

Planner

Electrical Equipment
Service

PKM
MEDIUM

Periode Kegiatan :
Feb s.d Sept 2012
Jumlah Meeting :
18 Kali
Kehadiran :
100%

MOTTO PKM MEDIUM


BERKARYA
DAN
BERINOVASI

PENDAHULUAN
Motor Medium Voltage (MV) merupakan motor penggerak utama dalam proses produksi
semen. Dengan nilai investasi yang sangat besar diharapkan motor ini memiliki life time yang panjang
dan dapat dioperasikan sesuai kebutuhan. Pada Motor Medium Voltage terdapat part yang bernama
Slipring dan Carbon brush. Slipring ini berfungsi sebagai terminal kumparan rotor. Yang dalam prinsip
kerjanya akan bergesekan dengan sikat arang (carbon brush). Carbon brush sendiri berfungsi untuk
mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui slipring.
Permasalahan yang timbul adalah tingginya frekuensi bubut slipring motor Medium Voltage.
Slipring pada motor Medium Voltage sering aus sehingga permukaan slipring menjadi oval. Gesekan
antara slipring dengan carbon brush ini diharapkan tidak menimbulkan keausan pada slipring. Karena
nilai investasi untuk pembelian slipring jauh lebih besar dari harga pembelian carbon brush.
Pada kesempatan kali ini tim mengamati dan menganalisa permasalahan pada penyebab
slipring aus, kemudian melakukan berbagai macam modifikasi pada carbon brush dan brush holder
serta melakukan perhitungan yang tepat untuk pemakaian carbon brush. Dengan biaya sebesar Rp
90.720.000 dapat meminimalisir biaya yang lebih besar dan tidak terprediksi yaitu terjadinya downtime
akibat kehilangan waktu operasi (produksi) dan membengkaknya biaya maintenance pada motor
Medium Voltage.

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

JADWAL KEGIATAN

PLAN

LANGKAH 1 : MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL

1.1. Identifikasi Masalah

*Sumber : Laporan PL RKC 1-2

Tabel 1.1 Rekap service Motor

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

*Sumber : Laporan PL RKC 1-2

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

1.2. Analisa Prioritas Masalah

Dari masalah yang sering timbul diatas dapat disimpulkan bahwa tingginya downtime yang
disebabkan tingginya frekuensi bubut menempati pareto masalah tertinggi. Untuk mengatasi hal
tersebut maka PKM MEDIUM sepakat untuk mengangkat tema Menurunkan Frekuensi
Bubut Slipring Pada Motor Medium Voltage (MV)

1.3. Penetapan Sasaran Tema


Guna mencapai tema Menurunkan Frekuensi Bubut Slipring Pada Motor Medium Voltage
(MV). Maka Tim menetapkan beberapa sasaran tema :
a. Menurunkan frekuensi bubut slipring pada motor Medium Voltage sebesar 100% melalui
modifikasi brush holder dan perhitungan pemakaian carbon brush.
b. Menjaga temperatur carbon brush dalam range temperature kerjanya.
c. Membuat tabel perhitungan carbon brush berdasarkan type carbon brush dan amper rotor
motor MV.
d. Membuat SOP baru tentang service Motor Medium Voltage.

1.4. Penjabaran Sasaran Tema Dalam Aspek QCDSEM


Tim menginventarisasi masalah yang terjadi terhadap bubut slipring yang ada pada motor
medium voltage di area RKC 1-2 dan tim menjadikan motor 342FN5M01 untuk menjadi pilot
project untuk mengatasi permasalahan yang ditinjau dari segi QCDSEM.

Tabel 1.2 Target Proyek dari segi QCDSEM

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

PLAN

LANGKAH 2 : MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH

2.1 Mencari Faktor Penyebab Dominan

Gambar 2.1 Fishbone Diagram


Dari diagram fishbone diatas didapatkan 4 penyebab dominan yaitu :

PLAN

LANGKAH 3 : MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN

3.1 ANALISA FAKTOR PENYEBAB


Dari diagram fishbone diatas dilakukan korelasi mengenai faktor faktor penyebab tingginya
frekuensi bubut slipring melalui pembobotan NGT oleh seluruh anggota tim PKM MEDIUM.

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

3.2 Penyebab Masalah Dominan (Metode Scoring)

Tabel 3.1 Scoring penyebab masalah dominan

Tabel 3.2 Pareto Akar Masalah

Dari analisa faktor penyebab dominan dan pareto diatas , maka tim PKM MEDIUM sepakat untuk
melakukan kajian untuk mengatasi permasalahan diatas pada langkah 4.

PLAN

LANGKAH 4 : MEMBUAT RENCANA PERBAIKAN

4.1 Tabel Alternatif Solusi dan Resiko

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

4.2 Rencana Perbaikan Ditinjau dari Segi 5W2H

Tabel 4.2 Perencanaan perancangan secara 5W2H

DO

LANGKAH 5 : MELAKSANAKAN PERBAIKAN

5.1 Melaksanakan Perbaikan

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

Tabel 5.1 Pelaksanaan Perbaikan

5.2 Flowchart Pelaksanaan Perbaikan

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM
Keterangan Flowchart :
1. Semua informasi berupa data baik motor maupun carbon brush dikumpulkan
untuk memudahkan analisa.
2. Dari data tersebut dapat dibuat table pemakaian carbon brush dan modifikasi
brush holder
3. Metode pengurangan carbon brush diimplementasikan ke temperature carbon
brush dibawah range temperatur kerjanya. Sedangkan modifikasi brush holder
diimplementasikan ke temperature carbon brush diatas range temperatur
kerjanya.
4. Setelah dilakukan pengecekan temperatur carbon brush. Maka data akan kami
masukan ke database inspeksi untuk dilakukan evaluasi.

5.3 Monitoring Hasil Perbaikan

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

CHECK

LANGKAH 6 : EVALUASI HASIL

6.1 Perbandingan Kondisi Sebelum dan Setelah Perbaikan


Dari hasil monitoring perbaikan yang dilaksanakan Tim PKM MEDIUM pada bulan Februari
s.d September 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 6.1 Perbandingan kondisi sebelum dan sesudah perbaikan


Dengan adanya metode dan modifikasi ini dapat menghilangkan biaya maintenance untuk bubut
slipring dan tidak diperlukan adanya pengadaan slipring baru.

6.2 Manfaat Hasil Ditinjau dari Aspek QCDSEM

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014


Tabel 6. 2 Manfaat hasil perbaikan dari aspek QCDSEM

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

6.3 Diagram Pareto Perbandingan Sebelum dan Setelah Perbaikan

Tabel 6.3 Stratifikasi perbandingan kondisi sebelum dan sesuai


SEBELUM

SETELAH

Dengan menggunakan metode perhitungan pemakaian carbon brush dan modifikasi holder carbon
brush, maka seluruh kendala dari segi Material, Mesin, dan Manusia dapat teratasi. Dampak positif
lain yang ditimbulkan adalah :
a. Budaya analisa technical semakin kuat.
b. Semua parameter parameter dapat terukur meskipun pencatatannya masih manual.
c.

Adanya peningkatan rasa percaya diri di dalam menghadapi permasalahan yang terjadi pada
motor Medium Voltage karena data parameter tercatat dengan baik.
PERSETUJUAN EVALUASI HASIL PERBAIKAN

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

10

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

ACTION

LANGKAH 7 : STANDARISASI

7.1 Standar Input


Peralatan utama yang digunakan tim PKM MEDIUM dalam melakukan perbaikan adalah :
a. TESTO 881-3 untuk pengambilan data temperatur carbon brush.
b. Ovality Profiler 5.13 untuk pengambilan data ovality slipring.
c. Morgan Diagnostic untuk pengambilan data pressure spring carbon brush.
d. Jangka sorong merk MITUTOYO untuk pengambilan data panjang carbon brush.
e. Megger untuk mengukur tahanan isolasi pada rotor dan stator Motor Medium Voltage
f. Hand blower MAKITA untuk pembersihan filter udara dan debu carbon brush di kompartemen
slipring

7.2 Standar Proses


- Lampiran

7.2.1 Standar Proses Metode Perhitungan Pemakaian Carbon Brush


a. Dilakukan penentuan anggota tim yang terlibat dalam proses perbaikan.
b. Tim melakukan pengumpulan data temperatur carbon brush, name plate motor, ovality
slipring, panjang carbon brush, dan pressure spring carbon brush.
c. Tim Menganalisa data yang telah diperoleh.
d. Tim merumuskan metode perhitungan pemakaian carbon brush.
e. Tim melaksanakan perbaikan pada saat service.
f. Tim melakukan evaluasi hasil perbaikan.
g. Tim membuat report hasil perbaikan yang dikirimkan ke unit kerja terkait dengan
mengetahui Manager Maintenace Inspection.
7.2.2 Standar Proses Modifikasi Brush Holder
a. Dilakukan penentuan anggota tim yang terlibat dalam proses perbaikan.
b. Tim melakukan pengumpulan data temperatur carbon brush, name plate motor, ovality
slipring, panjang carbon brush, dan pressure spring carbon brush.
c. Tim Menganalisa data yang telah diperoleh.
d. Tim melakukan modifikasi brush holder untuk menurunkan temperature tinggi pada
carbon brush.
e. Tim melaksanakan perbaikan pada saat service.
f. Tim melakukan evaluasi hasil perbaikan.
g. Tim membuat report hasil perbaikan yang dikirimkan ke unit kerja terkait dengan
mengetahui Manager Maintenace Inspection.

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

11

BERKARYA DAN BERINOVASI


MEDIUM

7.3 Standar Hasil

PKM MEDIUM TKMPN XVIII 2014

12

You might also like