Professional Documents
Culture Documents
Tutorial
Pengenalan Aplikasi Vector NTI
), Graphics Pane (
) or Sequence
Pane (
) pada Toolbar
Memilih suatu fragmen atau fitur pada Graphic Pane
Aktifkan Graphic Pane, Pilih Edit > Set Selection, pada kotak dialog Set Selection, masukan
pada rentang 100 bp 1000 bp dan klik OK.
Modifikasi seleksi, bisa dengan mengubah pada kotak dialog atau dragging and dropping
ujung 5 atau 3. Perhatikan cross hair
Ekpslorasi pemilihan fitur. Catat apa yang anda alami.
4. Memeriksa sekuen nukleotida pBR322
Batas pemisah horizontal atau vertical dapat digeser untuk bekerja lebih nyaman. Geser
batas horizontal ke atas.
Perhatikan : sekuen disusun dalam blok 10 nt, situs restriksi, motif, ORF, jika ada.
Klik dimana saja dalam Sequence Pane untuk mengaktifkan toolbarnya, atau klik tombol
Sequence Pane.
Perhatikan Tombol-tombol yang aktif. Kenali tombol tersebut dan Catat fungsi masingmasing.
.
..
.
.
5. Bekerja dengan Text Description untuk pBR322
Klik Text Pane. Geser Batas Vertikal ke kanan untuk memperluas Text Pane
Buka folder General Description, klik
6. Menghubungkan (Link) Text Pane dengan Graphics and Sequence Panes pada pBR322s
Klik tombol Link Pane
B. MENGEDIT MOLEKUL
1. Aktifkan Vektor NTI
2. Buka Jendela Penampil Molekul - pBR322
3. Klik Nama pBR322 pada Text Pane, maka akan muncul kotak dialog pengedit pBR322 :
4.
Pilih Keyword, tulis Plasmid-ku, klik
tombol < Add,
Klik DNA/RNA molecule, ubahlah
Description menjadi pBR322-latihan1
Simpan file (save as) menjadi pBR322latihan1
5. Mengedit sekuen
Pilih fragmen 21 bp- 40 bp
Klik Edit > New > Replace Sequence 21 bp40 bp
Hapus nukleotida TC pada 25-26 dan ganti AA, perhatikan pesan pada penampil dialog box
Klik OK, perhatikan, apakah ada enzim restriksi
yang hilang? (Perhatikan pada
Penampil Jendela,)
Perhatikan file molekul pBR322-latihan1 bertanda
asterisk *, untuk kembali ke versi database pilih
File > Revert To Saved, lalu OK.
Catat apa yang berubah
Letakan kursor pada AP(R), perhatikan apa yang terjadi dengan posisi AP(R) ! Catat posisi
baru tersebut.
Amati posisi ujung 3 TC(R)! apakah berubah?
7. Mengedit sinyal TC(R)
Klik-2 TC(R) atau klik-1 lalu pilih Edit> Feature Properties
you can change the name, type or description of the feature as well as its position on
the molecule.
Ubahlah namanya jadi Old TC(R), lalu klik OK
Perhatikan nama coding sequence (CDS) dari Tetracyclin Resistance TC(R) berubah
Untuk menyimpan perubahan, klik SAVE AS
6. Pelajari masing-masing style dan simbol tersebut. Perhatikan perubahan pada grafik dari fitur
yang anda modifikasi.
7. Hasil modifikasi bisa disimpan pada style sheet, simpan (save) hasil tersebut dengan
mengklik tombol Display Setup
pada toolbar Window, lalu piliih save setting as
dari menu popup lalu tulis sesuai dengan warna yang dirubah misal hijau.
8. Untuk melihat style sheet semula, pada Display Setup pilih default
E. Memformat Grafik Suatu Fitur : Panah Old TC (R) menjadi berwarna biru-bergarisgaris
1. Aktifkan picture editing dengan cara mengklik tombol edit picture
pada toolbar window
atau dengan memilih menu Edit>Edit Picture atau View>Edit Picture.
2. Arahkan kursor pada Old TC (R), klik ganda fitur tersebut, pada kotak dialog klik tab Fill>patern,
pilih pola bergaris silang (crosshatched), lalu pada pilih warna blue, kemudian klik OK.
3. Coba lakukan perubahan lainnya seperti mengubah line dan shape, demikian juga terhadap fitur
lainnya.
G. Memformat label suatu fitur dan memberi keterangan tambahan : label Old TC (R)
1. Dalam posisi picture editing masih aktif, klik
ganda label Old TC(R)
2. Pilih Font 18
3. Posisi label dapat diubah (reposisi) dengan
cara menekan mouse kiri, lalu arahkah
kursor ke label dan seret (drag) ke posisi
yang diinginkan
4. Reposisi dapat dibatalkan dengan meng-klik
Standard Arrangement
5. Untuk menambahkan teks keterangan
(annotasi), lalu klik tombol Add Annotation
pada toolbar window, seret ke label
Old TC(R) dan atur font