You are on page 1of 17

1

.Hubungan Kekuatan Otot Lengan


Terhadap Kemampuan Servis Bawah
Bola Voli Pada Siswa Putri kelas X Di
SMA Negeri 5 Kabupaten Tebo.
ABSTRAK
Permainan bola voli merupakan
salah satu diantara banyak cabang olahraga
yang populer di masyarakat. Dalam
permainan bola voli teknik dasar merupakan
hal yang wajib dikuasai. Salah satunya
adalah servis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan kekuatan otot lengan
dengan kemampuan servis bawah bola voli
siswa putri di SMA Negri 5Kabupaten Tebo.
Penelitian ini merupakan penelitian
korelasional yang menggunakan dua
variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.Variabel bebas tersebut adalah
kekuatan otot lengan dan
sedangkan
variabel terikatnya adalah kemampuan
servis bawah. Populasi penelitian ini siswa
SMA Negeri 5 Kabupaten Tebo yang yang
berjumlah 18 siswa, seluruhnya digunakan
sebagai
subjek
penelitian.
Teknik
pengumpulan data menggunakan survey,
dengan
teknik
pengambilan
data
menggunakan
tes
dan
pengukuran.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini
untuk
kekuatan
otot
lengan
menggunakan pull dynamometer. Teknik
analisis
data
menggunakan
analisis
korelasi,Dengan cara sederhana, melalui uji
prasyarat normalitas dan hipotesis.
uji normalitas Liliefors dengan taraf
signifikan yang digunakan sebagai dasar
untuk menolak atau menerima keputusan
normal atau tidaknya suatu distribusi data
adalah = 0,05. Bandingkan Lo dengan
Ltabel dengan menggunakakn kriteria ; jika
Lo lebih besar dari Ltabel (Lo>Ltabel)
berarti populasi berdistribusi tidak normal,
sebaliknya jika Lo lebih kecil dari Ltabel

(Lo<Ltabel) berarti populasi berdistribusi


normal. Dari perhitungan Lo kekuatan otot
lengan dan Ltabel diperoleh Lo (0,1429) <
Ltabel(0,2) dan Lo kemampuan servis dan
Ltabel diperoleh Lo (0,1586) < Ltabel(0,2).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua
data berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Pengolahan dan analisis data
dilakukan terhadap hubungan kekuatan otot
lengan dengan kemampua servis bawah bola
voli, menggunakan uji korelasi prudct
moment pada taraf signifikansi 0.05.
Jelasnya hasil analisis dapat disajikan
sebagai berikut : Dengan =0.05 dan dk =n2, diperoleh nilai ttabel= 1.75, yaitu dari 1-
atau 0.95 sebagai dk pembilang dan n-2 (16)
sebagai dk penyebut.
Kriteria pengujian adalah : jika t hitung >
ttabel , Ho yang menyatakan tidak terdapat
hubungan
anatar
variabel
ditolak.
Sebaliknya jika thitung < ttabel Ho diterima. Oleh
karena thitung (4.35) > ttabel (1.75) maka Ho
ditolak, dan Ha diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang berarti
antara kekuatan otot lengan dengan
kemampuan servis bola voli.
Oleh: Hadi Saputra / program studi
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Jambi

PENDAHULUAN

sehingga tidak terjadi antara harapan dan


kenyataan. Di cabang olahraga bolavoli

Latar Belakang Masalah

misalnya sangat minim atlet untuk mampu

Pendidikan jasmani yang diajarkan

mencapai

prestasi

puncak,

disebabkan

di sekolah berpengaruh besar terhadap

adanya faktor-faktor penghambat. Faktor

perkembangan, kecepatan, sikap dan tingkah

penghambatnya adalah kemampuan fisik

laku anak didik. Oleh karena itu pendidikan

serta postur yang dimiliki masih kurang.

jasmani

yang

diajarkan

dapat

Melihat dari gerakan kemampuan

membangkitkan dan mengarahkan potensi

servis bawah, tentunya tidak terlepas dari

pada anak didik serta nantinya sehat dan

kemampuan otot lengan. Pada cabang

berkualitas.

olahraga

Meningkatkan besarnya permainan


olahraga,

pelajaran

voli

tentunya

sangat

dibutuhkan kekuatan, kecepatan, dan daya

pendidikan

tahan. Yang maksimal untuk mencapai

jasmani perlu dilakukan. Dari sekian banyak

servis bawah yang baik. Namun disisi lain

bahan pendidikan jasmani terdapat cabang

bahwa kekuatan, kecepatan dan daya tahan ,

olahraga yang disebut sebagai induk dari

tidak akan terbentuk tanpa adanya latihan

semua cabang olahraga. Karena Bola voli

fisik yang rutin. Yaitu kekuatan otot lengan,

merupakan aktivitas jasmani atau latihan

sebab kekuatan otot lengan yang dimiliki

fisik dengan berisikan gerakan-gerakan.

akan membantu untuk mengembangkan

Dari

maka

bola

berbagai

cabang

olahraga,

kekuatan fisik yang diharapkan disamping

kemampuan servis bawah yang difokuskan

itu

unsur

tinggi

untuk mencari solusi yang optimal agar

membantu

mampu mencapai prestasi yang maksimal,

kecepatan,kelincahan,kekuatan

untuk

badan

akan

sangat

mengembangkan
dan

daya

tahan yang diharapkan, disamping itu unsur

voli perlu mendapatkan perhatian sebagai

dari kekuatan otot lengan akan sangat

permainan

membantu dalam pencapaian kemampuan

secara kenyataan belum menunjukkan pada

servis bawah. Sebab bagi pemain bola voli

hasil yang maksimal.

yang

bermasyarakat,

sebab

1
yang memilki kekuatan otot lengan yang

Berbagai usaha yang dilakukan dan

kurang tertentu memiliki kecepatan dan

ditempuh dalam peningkatan prestasi cabang

kekuatan yang kurang maksimal.

olahraga

bola

voli,

diantaranya

Permaian bola voli merupakan salah

pengembangan kemampuan pelatih melalui

satu cabang olahraga yang populer dan

penataran dan pelatihan, pemilihan pemain

banyak dimainkan oleh masyarakat bahkan

yang

diseluruh

sekolah terutama pada SMA

metode-metode latihan yang efektif dan

Negeri 5 Kabupaten Tebo. Terbukti bahwa

efesien, baik untuk pengembangan teknik,

permainan bola voli ini dijadikan sebagai

fisik maupun taktik serta penambahan

acara dalam pesta olahraga keramainan di

sarana dan prasaran (fasilitas olahraga).

daerah-daerah.
perkembanganya

Hanya
untuk

mengarah

dalam

berprestasi,

Permainan

pemilihan

olahraga

terhadap

bola

voli

pada

merupakan cabang olahraga yang dapat

puncak prestasi masih terkendala khususnya

dilakukan secara maksimal, apabila para

di tingkat Kabupaten.

pemain dapat melakukan atau memiliki

Untuk meningkatkan prestasi, perlu

penguasaan teknik dasar yang efektif dan

melibatkan beberapa faktor penunjang yang

efesien. Dalam permainan bola voli terdiri

satu dengan yang lainnya saling berkaitan,

dari beberapa teknik dasar. Seperti: Servis,

seperti pembinaan secara dini dengan latihan

passing, smesh dan block.

kontinyu dan intensif. Cabang olahraga bola

Dari berbagai teknik dasar, teknik


dasar servis bawah merupakan teknik yang
dibutuhkan

sebagai

pengantar

lengan anggota penggerak membutuhkan


kemampuan fisik seperti kekuatan.

dalam

Kekuatan adalah kemampuan untuk

permainan bola voli, sebab pada dasarnya

pengembangan tenaga maksimum dalam

servis bawah digunakan untuk melakukan

kontraksi yang maksimal untuk mengatasi

pukulan pertama dalam permainan bolavoli.

tahanan

atau

beban.

Kekuatan

sangat

Dalam permainan bolavoli, servis

penting dalam menunjang aktifitas olahraga

bawah digunakan khusus biasanya sebagai

misalnya kebutuhan kekuatan pada olahraga

cara menguntungkan dalam menempatkan

bola voli. Untuk pengembangan unsur

bola pada posisi didaerah lawan yang

kekuatan perlu adanya metode latihan secara

melewati

net

lapangan

lawan.

utamanya

yaitu

melakukan

sehingga
Selain

jatuh

didaerah

spesifik dan teratur, terarah sesuai dengan

dari

mampaat

tuntutan sesuai dengan tuntutan pola gerak

mengantarkan

servis

bawah

dalam

cabang

olahraga

untuk

ditentukan oleh strukturil otot, khususnya

Kekuatan

volume

sukses, juga gerak bola yang dilakukan

meningkatkan sesuai dengan meningkatnya

mempunyai

volume otot.

dalam

permainan.

Pengaturan permainan merupakan salah satu


strategi untuk memenangkan pertandingan.
Namun demikian servis bawah pada
permainan bola voli

perlu merupakan

anggota tubuh yang menopang

dimana

otot

menyebrangkan bola kedaerah lawan dengan

peranan

otot,

itu.

kekuatan

Kekuatan yang digunakan dalam


melakukan servis bawah dalam permainan
bola voli adalah kekuatan dinamis, karena
dalam

melakukan

sevis

bawah,

maka

dalam

pemain berusaha untuk memindahkan bola

melakukan servis bawah untuk itu otot

satu tempat ketempat yang lain, kontraksi

untuk memindahkan ini digunakan untuk


menghasilkan

tenaga

eksternal

untuk

menggerakkan anggota tubuh.


Peningkatan

Peningkatan

prestasi

bola

voli

merupakan dambaan setiap pemain ataupun


pelatih yang membina pemain tersebut.

olahraga

Dengan demikian, berbagai usaha dilakukan

selalu

untuk meningkatkan prestasi bolavoli. Dari

dipermasalahkan dan dibicarakan sepanjang

sejumlah upaya yang digiatkan, peningkatan

masa, bahkan sepanjang olahraga itu dikenal

kemampuan fisik tampaknya lebih banyak

sebagai

dilakukan setiap latihan.

merupakan

sesuatu

kebutuhan

Peningkatan

prestasi

prestasi
hal

yang

hidup
olahraga

manusia.
bersifat

Dengan demikian, kemampuan fisik

dinamis-progresif, selalu berubah di setiap

merupakan

fase waktu dan cenderung meningkat seiring

menunjang

perkembangan

dan

Kemampuan fisik dimaksud adalah kekuatan

teknologi, seperti halnya olahraga bolavoli,

(power), kecepatan (speed), daya ledak

terutama dalam hal servis bawah.

(explosivity),

ilmu

pengetahuan

Cabang olahraga bola voli terdiri

salah

satu

pencapaian

kelincahan,

faktor

dalam
prestasi.

kelenturan

(flexibility), keseimbangan (balancing), dan

atas beberapa teknik dasar. Yang lebih

koordinasi.Servis

bawah

digolongkan

menarik perhatian, tertuju pada teknik dasar

sebagai salah satu teknik dasar pada cabang

servis bawah, disebabkan peminat olahraga

olahraga bolavoli. Proses gerak untuk servis

ini sudah mulai banyak. Selain itu, servis

bawah, yaitu bola tidak dilemparkan, tetapi

bawah merupakan salah satu teknik dasar

dipukul sampai melewati net dan jatuh di

yang pelaksanaannya sangat membutuhkan

lapangan lawan. Untuk mencapai hasil

keterlibatan komponen fisik.

optimal dalam servis bawah, diperlukan


tubuh atau kondisi fisik yang prima (fit).

Bola yang akan dipukul mempunyai bobot

Terhadap Kemampuan Servis Bawah

atau berat tertentu. Untuk dapat memukul

Bola Voli Pada Siswa Putri kelas X Di

bola pada bobot tersebut hingga melewati

SMA

net, diperlukan teknik sempurna sehingga

Diharapkan dari hasil penelitian ini bisa

terbentuk

dilahirkan

suatu

kemudian memberikan daya dorong kuat

dijadikan

lanagkah

dalam kontraksi otot secara maksimal.

penigkatan prestasi bagi siswa putri SMA

gerakan

yang

efisien,

yang

Pada salah satu sekolah yang ada di


SMA Negri 5 Kabupaten Tebo. Latihan

Negeri

Kabupaten

simpulan

Tebo.

yang

antisipatif

bisa
bagi

kelas x kedepannya.
Identifikasi Masalah

teknik dasar tidak akan berkembang tanpa

Berdasarkan latar belakang di atas

dibarengi kemampuan fisik. Dari sekian

maka

banyak unsur kemampuan fisik, beberapa

permasalahan sebagai berikut :


1. Siswa masih tampak rendah tingkat

unsur

tertentu

kontraksi
bawah.

diharapkan

terhadap
Unsur-unsur

dapat

diidentifikasi

beberapa

memiliki

kemampuan
kemampuan

servis
fisik

kekuatan otot lengannya.


2. Siswa kurang memfokuskan latihan
otot lengan.
3. Kegiatan latihan bola voli di SMA

tersebut antara lain kekuatan otot lengan.


Hal inilah yang akan dibahas dalam

Negri 5 yang masih kurang.


4. Masih kurangnya pemahaman teknik

penelitian ini yang akan diprediksikan

yang benar dalam melakukan servis

terhadap kemampuan servis bawah.

bawah bola voli.

Beranjak dari pengertian tersebut dan

Batasan Masalah

melihat dari keadaan sekarang maka peneliti

Dari berbagai masalah yang muncul

tertarik untuk meneliti dengan judul :

sesuai

.Hubungan

kemampuan servis bawah siswa SMA

Kekuatan Otot Lengan

pengamatan

penulis

dilapangan,

Negeri 5 Kab. Tebo masih kurang baik. Agar


peneliti ini lebih terfokus dan mencapai
tujuan, maka perlu diadakan suatu batasan
masalah agar penelitian ini lebih mendalam
pengajiannya,

adapun

dalam penelitian

batasan

masalah

ini adalah hubungan

kekuatan otot lengan terhadap akurasi servis


bawah bola voli siswa putri kelas X SMA
Negeri 5 Kab. Tebo. Objek penelitian ini
adalah siswa putri SMA Negeri 5 Kab. Tebo
saat belajar mengajar pemainan bola voli
dan yang berusia antara 16 17 tahun.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
dan

batasan

dirumuskan

masalah

sebagai

maka

berikut

dapat

Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di lapangan
bola voli SMA Negeri 5 Kabupaten Tebo,
Waktu penelitian ini dilaksanakan
pada Tanggal 13 februari 2016.
Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara variabel dengan
menganalisis data numerik (angka), yang
bersifat deskriptif kuantitatif. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode
survey yaitu penelitian yanng dilakukan
untuk memperoleh fakta-fakta yang ada dan
mencari keterangan dari sekolah tersebut.
Dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan servis bawah dan kekuatan otot
lengan siswa SMA Negeri 5 Kabupaten
Tebo. Oleh: Setio Oknawan / program studi
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Jambi

Apakah

terdapat hubungan kekuatan otot lengan

terhadap kemampuan servis bawah bola voli

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

siswa putri kelas X SMA Negeri 5

Keterangan :

kab.Tebo ?

X : Kekuatan otot lengan


Y : Servis bawah bola voli
Populasi dan Sampel
Populasi

METODOLOGI PENELITIAN

Populasi adalah keseluruhan objek

Menurut

Sugiyono

(2009:60)

penelitian Arikunto, (2002:108). Populasi

variabel penelitian pada dasarnya adalah

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

putri kelas X yang berusia 16-17 tahun di

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

SMA Negeri 5 Kab. Tebo yang berjumlah

sehingga diperoleh informasi tentang hal

18 orang.
3.3.1 Sampel

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.


Variabel dalam suatu penelitian dibagi

Sampel secara sederhana diartikan


menjadi dua yaitu variabel bebas dan
bagian dari populasi yang menjadi sumber
variabel terikat.
data

yang

sebenarnya

dalam

suatu
1. Variabel Bebas

penelitian. Menurut Arikunto

merupakan variabel

(1992:34)
yang

mempengaruhi

variabel

lain.

populasi yang kurang dari 100 lebih baik


Dalam penelitian ini yang menjadi
semua menjadi sampel, sehingga dalam
variabel bebas adalah Kekuatan Otot
penelitian ini semua populasi dijadikan
sampel apabila populasi lebih dari 100 maka
bila di ambil sampel 10-35%.

dalam

penelitian

adalah

hasil

dari

variabel terikat. Dalam penelitian ini

Berdasarkan kutipan diatas karena


populasi

Lengan (X)
2. Variabel Terikat

ini

hanya

berjumlah 18 orang, maka semua populasi di


jadikan sampel atau sampel diambil secara

yang menjadi variabel terikatnya adalah


Kemampuan Servis Bawah (Y).
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen

adalah

alat

yang

teknik total sampling. Dengan demikian

digunakan untuk mengumpulkan data dari

sampel dalam penelitian ini berjumlah

sebuah penelitian. Adapun alat atau nama tes

sebanyak 18 orang.

yang digunakan dalam penelitian ini adalah

3.4 Variabel

tes akurasi servis bawah, kekuatan otot


lengan.

sasaran yang ada dilapangan


sebelah.
2) Lalu melakukan servis kedaerah

Menurut

Arikunto

(2005:45),

instrumen penelitian berupa seperangkat tes


untuk pengumpulan data sebagai bahan

sasaran
3) Setiap bola masuk sasaran diberi
nilai sesuai skor sasaran.
4) Bola yang menyentuh

net

pengolahan, alat bantu yang dipilih dan


dianggap satu pukulan tapi tidak
digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya
mengumpulkan

agar

kegiatan

tersebut

menjadi sistematis dan dipermudah olehnya

diberi nilai.
5) Testee tidak boleh menginjak
garis
6) Setiap

jenis

pukulan

dengan menggunakan instrumen yang terdiri


diperbolehkan

asal

sesuai

dari:
dengan

peraturan

permainan

3.5.1. Tes Servis Bawah Bola Voli


Tujuan tes servis bawah bola

bola voli.
7) Setiap bola jatuh pada garis

voli ini adalah untuk mengetahui

batas daerah sasaran diberi skor

hasil servis bawah bola voli. Alat dan

daerah sasaran yang lebih besar.


8) Testee melakukan 10 kali servis

Fasilitas :
1. lapangan bola voli
2. net dan tiang untuk putri yang

tiap pelaksanaan
9) Testee memperoleh kesempatan
2 kali pelaksanaan

tingginya 2.24 m
3. bola voli 5 buah
4. blanko penelitian

375

Cara pelaksanaan :
testee

1) Testee berdiri dibelakangngaris


kotak servis menghadap daserah

NET

375

10

5. Tarik kuat-kuat alat tersebut kearah


Gambar 3.2 lapangan Tes Servis Bola Voli
(Sumber : Arsil dan Ariyadie Adnan,
2010:157

luar dengan kedua tangan tidak boleh


mengenai tubuh/benda lain.
6. Tes dilakukan dua kali diambil

1.5.2. Pengukuran Kekuatan Otot Lengan


Pengukuran Kekuatan Otot lengan,

prestasi yang baik.


7. Satuan ukuran dinyatakan dalam

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh


mana kekuatan otot lengan para sampel
dalam menarik alat yang dinamakan

kilogram.
Hasil Pengukuran

Kekuatan

Otot

Lengan

Push and Pull Dynamometer dengan

Pengukuran dilakukan sebanyak dua

tujuan untuk pengukuran kekuatan otot

kali, hasil yang terbaik digunakan

lengan.

sebagai data penelitian. Di bawah ini

Alat dan Fasilitas:

merupakan

1. Alat

yang

mengukur

digunakan

kekuatan

otot

untuk
lengan

alat

Push

and

Pull

Dynamometer yang ditunjukkan pada


gambar di bawah ini :

adalah Push and Pull Dynamometer.


2. Blanko hasil pengukuran dan alat
-

tulis.
Cara pelaksanaan :
1. Peserta berdiri tegak dengan kedua
tungkai sedikit terbuka
2. Alat dipegang dengan kedua tangan
di depan
3. Badan dan alat menghadap ke luar
atau ke depan
4. Kedua lengan atas ke samping dan
kedua siku ditekuk

Gambar 3.3 Push and Pull


Dynamometer
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

11

dinamakan

Push

and

Pull

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Dynamometer. Tujuan: Pengukuran
Teknik dan alat pengumpulan data penelitian
kekuatan otot lengan. Alat dan
yang digunakan adalah:
Fasilitas, Alat yang digunakan untuk
3.6.1

Tes Servis Bawah Bola Voli, Tujuan


mengukur

kekuatan

otot

lengan

untuk mengetahui hasil servis bawah


adalah Push and Pull Dynamometer.
bola voli. Alat dan Fasilitas: lapangan
Blanko hasil pengukuran dan alat
bola voli, net, bola voli, blanko
penelitian,

kapur,

peneliti.

tulis.
Pelaksanaan:
1) Peserta berdiri tegak dengan

Pelaksanaan, Tes persiapan servis


bawah, Servis dilakukan dari garis
belakang batas servis pada posisi

kedua tungkai sedikit terbuka


2) Alat dipegang dengan kedua
tangan di depan
3) Badan dan alat menghadap ke luar

kotak servis, Servis dilakukan 10 kali


kesempatan

berturut-turut.

Hasil

Pengukuran Servis Bola Voli, Hasil tes


dari

10

kali

melakukan

atau ke depan
4) Kedua lengan atas ke samping dan
kedua siku ditekuk
5) Tarik kuat-kuat alat tersebut ke

servis
arah dalam dengan kedua tangan

dijumlahkan sebagai hasil akhir tes


tidak boleh mengenai tubuh/benda
servis ini sebagai data penelitian. Hasil
servis di kali dua (dua) untuk

lain.
6) Tes dilakukan dua kali diambil

dimasukkan ke dalam skala 1-100.


Pengukuran Kekuatan Otot Lengan,

prestasi yang baik.


7) Satuan ukuran dinyatakan dalam

dari
3.6.2

dimaksudkan

untuk

mengetahui

kilogram.
Hasil Pengukuran kekuatan Otot

sejauh mana kekuatan otot lengan


Lengan:
para sampel dalam menarik alat yang

Pengukuran

dilakukan

12

sebanyak dua kali, hasil yang terbaik

Rxy

digunakan sebagai data penelitian.

korelasi antara variabel bebas

Teknik Analisis Data


Teknik

analisis

nilai

koefisien

(x) dengan variabel


data

digunakan

terikat

(y)

dalam penelitian ini adalah menggunakan

= sekor nilai variabel

analisis korelasi product moment yang

= data

bertujuan untuk melihat hubungan variabel


bebas (x) terhadap variabel terikat (y),
menurut sudjana (1999 : 263) di rumuskan

HASIL PENELITIAN DAN

sebagai berikut :

PEMBAHASAN

xy
x
y

x2
x
2

Rxy =
y2
y
2


n( )

Keterangan

Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Data
Berdasarkan serta uraian yang
telah dikumpulkan sebelumnya maka di
dalam bab ini akan dilakukan analisa
pembahasan

yang

diperoleh

dalam

penelitian ini. Hasil penelitian akan


digambarkan sesuai dengan tujuan dan
hipotesis yang diajukan sebelumnya.
Pengolahan data penelitian disajikan
secara berurutan sebagai berikut :
Tabel 4.1. Rerata hitung dan standar
deviasi data penelitian

13

kelas

Variabel
N
Kekuatan
Otot 18

28.3

1.48

Lengan
Kemampuan

54.88

5.41

18

interval

30.99

b. Tes Kemampuan Servis Bola Voli

kemampuan

disajikan dalam deskripsi sebagai berikut

sebanyak 8 orang (44.44%),

Analisis

Servis
Gambaran masing-masing data

29.00

diskriptif
servis

bola

tes
voli

responden penelitian diperoleh rerata


hitung : 54.88, standar deviasi : 5.41,

a.

Tes Kekuatan Otot Lengan

nilai minimum : 46 dan maksimum :

Analisis diskriptif tes kekuatan


otot lengan responden penelitian
diperoleh

rerata

hitung

28.3,

standar deviasi : 1.48, nilai minimum


: 25.2 dan maksimum : 30.2.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi
Data Tes Kekuatan Otot Lengan
Kelas Interval
Fa
25.00-26.99
3
27.00-28.99
7
29.00-30.99
8
Jumlah
18
Berdasarkan Tabel 4.2, dengan
jumlah sampel 18 orang maka
sampel yang berada di kelas interval
25.00 26.99 sebanyak 3 orang
(16.67%), kelas interval 27.00
28.99 sebanyak 7 orang (38.89%),

68.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi
Data Tes Kemampuan Servis Bola
Voli
Kelas Interval
46-52
53-59
60-66
67-73
Jumlah

Fa
9
4
4
1
18

Berdasarkan Tabel 4.3, dengan


jumlah sampel 18 orang maka
sampel yang berada di kelas interval
46 52 sebanyak 9 orang (50%),
kelas interval 53 59 sebanyak 4
orang (22.22%), kelas interval 60
66 sebanyak 4 orang (22.22%), kelas

Fr (
50
22.
22.
5.5
100

14

interval 67 73 sebanyak 1 orang


(5.56%).

Hasil Test
Kekuatan Otot Lengan
Kemampuan servis

N
18
18

Lo
0,1429
0,1586

Uji Normalitas Data


Analisis
distribusi

uji

skor

menggunakan

normalitas

variable
tes

dengan

kekuatan

otot

lengan dan data tes kemampuan


servis dianalisis dengan statistik uji
normalitas Liliefors dengan taraf
signifikan yang digunakan sebagai
dasar untuk menolak atau menerima
keputusan

normal

atau

tidaknya

suatu distribusi data adalah = 0,05.


Bandingkan

Lo

dengan

Ltabel

dengan menggunakakn kriteria ; jika


Lo

lebih

besar

dari

Ltabel

(Lo>Ltabel)

berarti

populasi

berdistribusi

tidak

normal,

sebaliknya jika Lo lebih kecil dari


Ltabel (Lo<Ltabel) berarti populasi
berdistribusi normal
Tabel 4.4 Rangkuman Uji
Normalitas Data

Dari perhitungan Lo kekuatan


otot lengan dan Ltabel diperoleh Lo
(0,1429)

<

Ltabel(0,2)

kemampuan

servis

dan
dan

Lo
Ltabel

diperoleh Lo (0,1586) < Ltabel(0,2).


Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kedua data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal.
Uji Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah
Terdapat hubungan kekutan otot
lengan terhadap kemampuan servis
bawah bola voli putrid pada siswa
SMA

Negeri

Kab.

Pengolahan

dan

dilakukan

terhadap

kekuatan

otot

Tebo.

analisis

data

hubungan

lengan

dengan

kemampua servis bawah bola voli,


menggunakan uji korelasi prudct
moment

pada

taraf

signifikansi

Lta
0
0

15

0.05. Jelasnya hasil analisis dapat


2

disajikan sebagai berikut :

Tabel 4.5 Korelasi Product Moment


(Kekuatan Otot lengan-Servis
Bawah Bola Voli
Sampe
l
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

X
25.2
28.1
29.1
30
29
28
25.2
30.2
29.3
29.1
28.2
29.2
27.2
29.1
28.5
28.4
29.5
26.1

Y
46
56
60
68
56
56
46
60
52
52
52
60
56
52
56
52
60
52

509.4

992

X
635.04
789.61
846.81
900
841
784
635.04
912.04
858.49
846.81
795.24
852.64
739.84
846.81
812.25
806.56
870.25
681.21
14453.
6

x 2
n x 2

y 2
n y 2

n ( xy ) ( x ) ( y )
rxy=

Y
2116
3136
3600
4624
3136
3136
2116
3600
2704
2704
2704
3600
3136
2704
3136
2704
3600
2704
55160

XY
1159.2
1573.6
1746
2040
1624
1568
1159.2
1812
1523.6
1513.2
1466.4
1752
1523.2
1513.2
1596
1476.8
1770
1357.2
28173.
6

509.4
18 x 14453.6

18 ( 28173.6 ) (509.4 ) ( 992 )


rxy=

rxy=

t=

1800
2443.326

rxy=0.73

r n2

1r 2
t=

0.73 182
10.732

t=4.35

Dengan =0.05 dan dk =n-2, diperoleh


nilai ttabel= 1.75, yaitu dari 1- atau 0.95
sebagai dk pembilang dan n-2 (16)
sebagai dk penyebut.
Kriteria pengujian adalah : jika thitung >
ttabel , Ho yang menyatakan tidak terdapat
hubungan

anatar

variabel

ditolak.

Sebaliknya jika thitung < ttabel Ho diterima.


Oleh karena thitung (4.35) > ttabel (1.75)
maka Ho ditolak, dan Ha diterima.

16

Dengan demikian dapat disimpulkan

dengan meningkatkan kondisi fisik,

bahwa terdapat hubungan yang berarti

banyak latihan kondisi fisik yang bisa

antara kekuatan otot lengan dengan

membantu meningkatkan kekuatan otot

kemampuan servis bola voli.

lengan.

Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa terdapat kontribusi kekuatan otot
lengan

terhadap

kemampuan

servis

bawah bola voli dan ini artinya bahwa


kekuatan
independent

otot

lengan
variabel

Berdasarkan jawaban dari hipotesis

memiliki

yaitu kemampuan

servis bawah bola voli.


Oleh karena itu

Kesimpulan

sebagai

hubungan yang kuat dan searah terhadap


dependent variabel

KESIMPULAN DAN SARAN

dan

pembahasan

bawah

melalui

dapat disimpulkan
uji

statistik

yang

dilakukan Dapat dilihat dari nilai thitung


semakin

baik

(4.35) > nilai ttabel (1.75), maka dapat

kekuatan otot lengan maka semakin baik

disimpulkan

juga kemampuan servis bawah bola voli

signifikan antara kekuatan otot lengan

dengan didukung teknik yang benar pula

(X) dengan kemampuan servis bawah

ini juga berlaku untuk sebaliknya apa

bola voli (Y).

terdapat

hubungan

bila kekuatan otot lengan rendah maka


DAFTAR PUSTAKA
kemampuan servis juga rendah apa lagi
dtambah dengan teknik yang rendah.

Ahmadi,Nuril 2007.Panduan Olahraga Bola

Maka itu diperlukan latiha-latihan untuk

Voli,Surakarta :Era pustaka.

meningkatkan kekuatan otot lengan yaitu

17

Arsil dan Aryadie Adnan. 2010. Evaluasi


Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Malang : Wineka Media.

Persatuan
Bola
Voli
Seluruh
Indonesia.2001.Peraturan Bola Voli :
Jakarta : PB PBVSI

M.Yunus.1992.Olahraga

Sugianto,2003.Perkembangan Dan Belajar

Pilihan

Bola

Voli.Jakarta : Dekdikbud Dirjen Dikti.

Motorik.Jakarta. Universitas terbuka.

Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran Dalam


Pendidikan Jasmani (Prnsip-Prinsip
dan Penerapannya). Jakarta : Dirjen
Olahraga

Suharno.

H.P

1981.

Permainan Bola Voli.

Metodik

Melatih

You might also like