You are on page 1of 2

Sistem Endokrin Echinodermata

Echinodermata merupakan filum yang unik, dari sekitar 6000 spesies


hidup, tanpa hubungan yang jelas dengan filum lain. Mereka secara radial
berbentuk simetris, dengan kerangka internal calcareous dan sistem vaskular air.
Kelas yang paling dikenal terdiri dari bintang laut (Asteroidea), bintang-rapuh
(Ophiuroidea),

bulu

babi

(Echinoidea)

dan

teripang

(Holothuroidea).

Echinodermata tidak memiliki sistem kelenjar endokrin yang berkembang baik,


tetapi interaksi kimia kompleks termediasi dapat terjadi antara sel. Kontrol
hormon pemijahan dan pematangan pada bintang laut telah menerima banyak
perhatian dan terdapat bukti bahwa pemijahan pada bulu babi juga mungkin
dikendalikan oleh hormon. Sebuah perbedaan yang paling menonjol dengan
kelompok invertebrata lain adalah bukti kuat bahwa vertebrata jenis steroid
memainkan peran penting dalam pengendalian dan koordinasi sejumlah fungsi
dalam echinodermata.
Sistem hormon-hormon sederhana pada Echinodermata antara lain :

Gonad-Stimulating Substance (GSS) dihasilkan oleh syaraf radial,


Maturating-Inducing Substance (MIS) disintesis oleh sel-sel folikel ovari
Gonad- Inhibiting Substance (GIS) yang dibentuk oleh syaraf radial.

Mekanisme kerja hormone pada Echinodermata


Gonad Stimulating Substance adalah protein sederhana dengan bobot
molekul sekitar 2000 sedangkan hormon folikular adalah purin 1-metiladenin.
Selain hormon 1-metil adenin (MIS) pada kelompok echinodermata dan moluska
ditemukan hormon vertebrate-type steroid.
Gonad moluska dan echinodermata dapat memproduksi steroid secara de
novo dan sintesis steroid ini dibantu oleh enzim cytokrom P-450. Keberadaan
steroid pada hewan fitofage kemungkinan juga berasal dari tumbuhan yang
dimakan, oleh karena molekul steroid banyak terdapat pada tumbuhan.
Perkembangan gonad bulu babi dipengaruhi oleh akumulasi nutrien ke
dalam pagosit nutritif melalui sintesis vitelogenin (vitelogenesis) dibawah

rangsangan hormon steroid. Vitelogenesis terjadi karena adanya sinyal lingkungan


yang diterima oleh syaraf radial. Sebagai respon, syaraf radial akan melepaskan
GSS ( Gonad Stimulating Substance) yang akan merangsang sel-sel folikel gonad
mensintesis MIS (Maturating Inducing Substance) seperti 1-metiladenin dan
hormon steroid (testosteron dan estradiol) secara de novo dengan bantuan enzim
cytokrom P450. Testosteron dan estradiol merangsang pelepasan nutrien ke gonad
melalui cairan koelomik dari usus dan juga merangsang pengambilan nutrien dari
cairan koelomik melalui sel gonadal nutritif (pagosit nutritif) yang selanjutnya
mensuplai nutrien ke gamet secara langsung melalui lumen gonadal. Akibatnya
gonad berkembang hingga mencapai ukuran maksimum dan menunggu sinyal
lingkungan berikutnya. Selanjutnya sinyal lingkungan diterima oleh syaraf radial,
dan sebagai respon syaraf radial melepaskan neurosekresi (polipeptida) yang
berperan langsung pada sel-sel folikel untuk merangsang sintesis 1-metiladenin,
dan selanjutnya merangsang ovulasi, pelepasan gamet, dan tingkah laku
reproduksi.
Penelitian Unuma (1999) mendapatkan hormon steroid (androstenedion,
estron, dan derivatnya) dapat merangsang perkembangan gonadal dan
gametogenesis pada juvenil bulu babi merah (Pseudocentrotus depressus). Jantan
P. depressus berdiameter 20 mm yang diberi pakan bersteroid (androstenedion dan
estron) menghasilkan IKG yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan
kontrol. Spermatogenesis juga lebih cepat dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Sebaliknya pada betina P. depressus perlakuan pakan bersteroid tidak
menunjukkan pengaruh, kemungkinan karena masih terlalu muda sehingga juvenil
betina belum siap melaksanakan gametogenesis.
Tidak seperti hewan ovipar lainnya, pada bulu babi, protein yolk tidak
hanya khusus pada betina. Protein yolk terakumulasi dalam pagosit nutritif
sebagai sumber nutrien untuk gametogenesis, tidak hanya pada betina tetapi juga
pada jantan. Akumulasi nutrien ke dalam pagosit nutritif telah ditingkatkan oleh
steroid melalui sintesis vitelogenin.
Sumber : http://dokumen.tips/download/link/makalah-sistem-endokrin

You might also like