You are on page 1of 2

REFERAT

DIVERTIKULITIS KOLON
Perceptor :
dr. Ireschka Pattiwael, Sp. Rad., M.Sc
Penyusun :
Restyana Noor Fatimah, S.Ked

Kepaniteraan Klinik SMF Radiologi


RSUD Jend. Ahmad Yani Metro
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2016
BAB I
PENDAHULUAN

Divertikulitis adalah kondisi di mana kantung pada kolon (usus besar) mengalami peradangan atau
infeksi pada satu atau beberapa divertikula. Terbentuknya kantung atau benjolan kecil pada dinding
usus sendiri sudah merupakan kelainan yang biasa dinamakan divertikula. Pembentukan divertikula
yang terjadi pada dinding kolon dikenal dengan nama divertikulosis. Divertikulitis terjadi pada orang
orang yang memiliki divertikula. Gangguan ini terjadi akibat masuknya bakteri yang ada didalam usus
ke divertikula. Divertikulitis paling sering terjadi di kolon sigmoid yang merupakan bagian akhir dari
usus besar yang terletak sebelum rectum. Gangguan ini biasanya terjadi pada orang- orang yang
berusia tua lebih dari 40 tahun, terutama mereka yang menggunakan kortikosteroid atau obat-obatan
lainnya yang menekan sstem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan resiko terjadinya infeksi.
Bakteri yang biasanya dapat menimbulkan divertikulitis adalah entamoeba hystolitica, divertikulitis

juga bisa disebabkan karna adanya peradangan yang disebabkan oleh retensi feses sehingga terjadilah
tekanan tinggi di dalam kolon sigmoid.
Usus besar mempunyai berbagai fungsi yang semuanya berkaitan dengan proses akhir isi usus. Fungsi
usus besar yang paling penting adalah mengabsorpsi air dan elektrolit, yang sudah hampir lengkap
pada kolon bagian kanan. Kolon sigmoid berfungsi sebagai reservoir yang menampung massa feses
yang sudah dehidrasi sampai defekasi berlangsung.
Kolon mengabsorpsi air, natrium, khlorida, dan asam lemak rantai pendek serta mengeluarkan kalium
dan bikarbonat. Hal tersebut membantu menjaga keseimbangan air dan elektrolit serta mencegah
dehidrasi. Gerakan retrograd dari kolon memperlambat transit materi dari kolon kanan dan
meningkatkan absorpsi. Kontraksi segmental merupakan pola yang paling umum, mengisolasi segmen
pendek dari kolon, kontraksi ini menurun oleh antikolinergik, meningkat oleh makanan, kolinergik.

You might also like