BAB
‘TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2A Klasifkas
‘Menurut Tjttosoepomo (1996), tanaman surbei memilik sstematika
sebagai berikut
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Classis + Dicoyledonae
Ordo: Ustcaes
Familia: Moraceae
Genus: Moras
Species: Moruralba
Varietas Morus alba var, Kanva2(Atmosoedero dk, 2006)
2.2 Biologi Moras alba var. Knnva 2
‘Tanaman musbei kanva (Morus alba var. Kana 2) phony memiliki
etnggian hinggs 1,3 m. Batang berwama coklat muda dengan cabang yang
banyak. Daun berbentuk hati dan tepian daun berger, Daun berwamebijau
terang dengan permukaan daun yang tidak mengkilp, sodangkan daun pada
‘agian pucuk berwarna hija Kokuningan (Atmosoedarjo dt, 2000.
Muse kanva memilki bunga berumah set yuitu bunga jantan, yang
tersusun dalam rangksian yang tepisah satu sama lain (Sunanto, 1997). Bunga
‘eruiuran Keil dengan wars kuning kehijuan, berkelompok membentuk
tandan, Tandan bunga panjangnya dapat mencapai 2 em (Duke, 1983). Ment
‘Sunanto (1997), buah murbei merupakan bush majemuk yang berwarne hijaupeda saat mash moda, berwama kuning kemerahan pads waktu aga tus, dan
‘berwarna merch sampai ungu kehitaman jika telah tua, Panjang buah murbei
anara 15 em (Duke, 1983).
“Tanaman murbei dapat tumbeh peda berbagai jens tanah dengan kadar
easaman yang tidak tral ting! (pH optimum 6,3. Selain it kelembsban
sara sckitar 65.6896, Jenis ini dapat tumbuh subur pada daerah dengan cua
‘jan 635-2500 mth (Duke, 1983)
23 Struktur dan Perkembangan Serbuk Sari
Sesbuk sari (pole), menurut Arizona (2000), adalah alt reproduksi
jantan yang terdapat pads tumbuan dan memitii fngsi yang sama dengan
sperma sebagai lat reproduksi jantn pada hewan. Serbuk sri berada dalam
Aepala srt (antera) tepataya dalam kantung yang discbut roang seruk seri
(choca), Seta kepala sari rata-rata memiliki 2 rang seibuk sari
erukuran
relatifbeser. Menurat Kapp (1969), serbuke cari Moras alba berbentuk bulat
dengan ameter ana 21 5-225 pm.
Setoutr serbuk sari merupakan sebuah sel yang memiliki inti serta
rotoplesma yang tebunghs oleh dnding sl yang teri dari dua lpisan dasar,
yt lapisn itn dan eksi, Ita adalah dinding sel yang terdapat pada bagian
dalam dan mengeliing! protoplasm, dengan penyusunaya sebagian besa alah
seluoss, Lepsan ininbersft seperti slap, tis srt lunak Pad bagianIuar
terdapt lapis dinding yang dsebuteksin dengan bahan penyusun da in,
‘mem sift kers dan tba, sete meni dayataan yang Iarbas terhadap
sub yong tinggi dan pombesianasam dan basa. Pada permukaen etsin terdapat
Iubang-lubang kecl (por) yang digurakan untuk berkecambeh (Kapp, 1969).Serbuk sari momiliki perkembungan yang disebut_mikropsmetosis.
‘Mikcogametois ini terjadi pada kepala sari (antera). Kepala sari Morus alba
renurut Duke (1983), berbentuk bulat atau berbentk inj (Peniformis
Menurut Ashar (1998), proses miksogametosisdawali pada sudut ante, Di
setapsudu antera terdapt sl atespoil (el clon) organ Kelaminjentan. Sel
sel tersebut berdifrensiasi secara individ tau berkelompok (34 sel). Sel
arkesporial it berbeda bentuk dan Ketcbalannya dengan sel di sekitanys, Sel
arkesporialberdifrensisi ke arth lar membentuk aptan pail primer dan ke
ara dalam membentlapisan sporogens primer. Perkembangan lapse parietal
primer akan membentuk dining antera(sporangium wall dan lpisan spoogenus
rembentuk sel indule mikrospora, Dining sel induk mikrospore terbuat dai
tuhan slulose. Sel induk ini mengalami pembeleban stcara meiosis
menghasilian sel kemnbar, Pembelahan meiosis Kedua menghasilan 4 sol
(sruktr ied) yang besifet haploid (a) Individy se skrospora dept tepisah
asi wit toad (Ashi, 1998).
Int sl induc ikrospra menempati possi di tengh sel, sokeliling nt
terscbut banyek vakuol-vkvols kei Menjelang peabelahan sel meiosis, wang
valuola menyatu merobentl ruang yang besar dan menempati began tenga se,
semeate itu ini sel bergerak ke ping. Inti sel kemudian membelah dua dan
dipisahkan oleh dinding non-sellose (cllae) Inti sel produk ukurennya lebih
besa , inti sel tersebutborsifat vegeta, kaya RNA. dan protein, stopasmanye
lebih pea, Sedangkan int sel eval adalah ins sel genera, stoplasmanya
keurang pekat, tidak mongondong RNAdan protein namun kandungan DNA-nya