You are on page 1of 4

NAMA

NIM

Tugas

: ONE SAFITRI
: J1C113047

: AMDAL
PERBEDAAN ANTARA LANGKAH PENAPISAN SATU TAHAP
DENGAN PENAPISAN DUA TAHAP

Deskripsi :
Penapisan ( screening ) dalam AMDAL merupakan tahap untuk menentukan suatu
rencana usaha/kegiatan memerlukan AMDAL atau tidak. Penapisan bertujuan

untuk

memilih rencana pembangunan mana yang harus dilengkapi dengan Amdal. Langkah ini
amat penting bagi pemrakarsa untuk mengetahui sedini mungkin apakah proyeknya terkena
amdal atau tidak. Hal ini berkaitan dengan anggaran biaya dan waktu seperti yang terdapat
pada pasal 16 undang-undang No. 4 tahun 1982, hanya rencana proyek yang diprakirakan
akan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan saja yang diwajibkan untuk
dilengkapi dengan AMDAL. Dengan penapisan ini diharapkan kepedulian terhadap
lingkungan tidak akan mengakibatkan bertambahnya waktu, tenaga dan biaya yang
berlebihan yang diperlukan untuk pembangunan.
Dalam garis besarnya, metode penapisan dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu
metode satu langkah dan metode dua langkah. Berikut dibawah ini table penapisan satu
langkah dan dua langkah, yaitu :
NO.
1.

Penapisan Satu Tahap


Menggunakan Daftar Positif Sebagai

Penapisan Dua Tahap


Menggunakan 2 Tahap Yaitu Daftar

2.

Kriteria
Birokrasi Pendek

PIL
Birokrasi Lebih Panjang

3.

Pembatasan Jumlah Tenaga Kerja

Penapisan TK I Terbagi 3 Kelompok


dan Penapisan TK II Membagi Proyek

4.

Persyaratan Tingkat Pendidikan dan

Untuk Dilakukan Amdal


Persyaratan Pendidikan Yang Tinggi

Pengalaman Tidak Tinggi


5.

Tidak Menambah Ekonomi Dengan Biaya

Menapis Berdasarkan Criteria

Tinggi

Eksplisit
Tabel 1. Penapisan Satu Tahap dan Penapisan Dua Tahap

NAMA
NIM

Tugas

: ONE SAFITRI
: J1C113047

: AMDAL

a. Penapisan satu tahap


- Penapisan dapat didasarkan pada kriteria eksplisit yang berupa daftar yang memuat
jenis proyek yang tanpa keraguan akan menyebabkan dampak penting. Oleh karena
dampak tidak saja ditentukan oleh jenisnya proyek, melainkan juga oleh sifat
lingkungan, daftar tersebut dilengkapi dengan bagian yang memuat lingkungan yang
rentan. Proyek dalam daftar ini atau proyek yang berlokasi dalam daerah rentan
-

diharuskan melakukan AMDAL.


Metode penapisan satu langkah ini adalah metode penapisan yang digunakan oleh
Indonesia. Metode dengan daftar positif sangat sederhana. Daftar ini digunakan
sebagai kriteria penapisan, yang ada dalam daftar harus membuat AMDAL dan yang
tidak ada dalam daftar tidak perlu membuat AMDAL karena metode ini sederhana

dan mudah, maka hasilnya dapat dicapai dengan cepat dan konsisten.
Daftar positif merupakan daftar perubahan dan dampak yang dapat diakibatkan oleh

suatu kegiatan usaha atau proyek pembangunan.


Apabila suatu usaha memiliki dampak yang termasuk dalam daftar positif ini maka

kegiatan usaha tersebut perlu disertai dengan amdal.


Metode penapisan satu langkah ini memerlukan birokrasi yang pendek.
Jumlah tenaga yang diperlukan dapat dibatasi, persyaratan tingkat pendidikan dan
pengalaman juga tidak tinggi. Ini sangat penting untuk Indonesia, terutama di daerah.
Metode ini tidak menambah ekonomi biaya tinggi.

b.
-

Penapisan dua tahap


Dalam metode ini penapisan dilakukan secara bertahap dalam beberapa langkah
secara berurutan.

NAMA
NIM

Tugas
-

: ONE SAFITRI
: J1C113047

: AMDAL
Penapisan

menurut

PP

29

tahun

1986,

terdiri

atas

langkah.

Pertama dengan daftar dan kedua dengan PIL. Pada umumnya penapisan hanya
-

terdiri atas 2 atau 3 langkah saja.


Berbeda dengan langkah satu tahap, pada langkah dua tahap dilakukan apabila
ditemukan hasil yang meragukan , apakah menimbulkan dampak penting atau tidak,
sehingga perlu dilakukan penapisan tahap kedua untuk lebih meyakinkan dan

memastikan apa yang harus diambil.


Proyek berdampak penting dan tidak ditentukan berdasarkan pengalaman dan

pustaka.
Dalam melakukan tugasnya, pejabat yang berwenang menapis berdasarkan kriteria
yang eksplisit atau implicit dan memasukkan usulan proyek ke dalam salah satu dari
tiga kelompok, seperti pada bagan berikut :

NAMA
NIM

Tugas

: ONE SAFITRI
: J1C113047

: AMDAL

DAFTAR PUSTAKA
Khanan, M. 2008. Penapisan.
http://directory.umm.ac.id
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2015
Maridi. 2012. Analisis Mengenail Dampak Lingkungan (AMDAL).
http://maridi.staff.fkip.uns.ac.id
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2015

You might also like