Professional Documents
Culture Documents
Laparascopy Appendectomy
Disusun
Oleh
LAPARASCOPY APPENDECTOMY
A.
B.
Identitas Pasien :
Nama
Umur
Alamat
Pekerjaan
No MR
Tanggal Operasi
Residen
: Melinda
: 45 Tahun
: Jl. Dahlia II No 69 Medan
: Wiraswasta
: 87.49.47
: 03 September 2012
: dr. M. A. Yudi Pribadi
Keluhan Utama :
Nyeri perut kanan bawah
C. Anamnesis :
Hal ini dialami pasien sejak 1 hari sebelum masuk RS. Awalnya nyeri dirasakan pasien di
daerah ulu hati, namun menjalar dan menetap di perut kanan bawah. Riwayat demam (+)
3 hari yang lalu. Mual (+), muntah (+). BAB normal, BAK Normal.
D.
Riwayat Pengobatan :
Paracetamol tablet
E.
Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik :
Vital Sign
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
: Composmentis
: 120/80 mmHg
: 80x/mnt
: 18x/mnt
: 37,8 C
Status Generalisata :
Tidak dijumpai kelainan
Status lokalisata :
Abdomen :
- Inspeksi
: simetris, distensi (-)
- Palpasi
: soepel, rovsing sign (+), blumberg sign (+)
- Perkusi
: timpani
- Auskultasi
: Peristaltik (+) normal
Pemeriksaan Penunjang :
Darah rutin
: Leukositosis
Urin rutin
Kadar gula darah sesaat
Konsul ginekologi
F.
Diagnosis :
Appendicitis acute
G.
Tindakan:
Laparascopy Appendectomy
LAPORAN OPERASI
1. Penderita dalam posisi supine dan dalam narkose
2. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada dada bagian bawah dan seluruh abdomen.
3. Dilakukan insisi dibawah umbilikalis sepanjang 10 12 mm. Dengan jarum veress
dimasukkan CO2 sampai tekanan 10 12 cmHg. Trokar I (10-12 mm) dimasukkan secara
buta = Port Kamera.
4. Trokar kedua 5 mm dimasukkan di kwadaran kiri bawah disebelah lateral m-rectus
abdominis port tindakan tangan kanan
5. Trokar ketiga dimasukkan pada linea mediana didaerah suprapubis dengan menghindari
kandung kemih 5 mm port tindkaan tangan kiri.
6. Posisi penderita diubah menjadi Trendelenberg dan sedikit miring kekiri
7. Dengan forcep messoapendiks dipegang
8. Dengan alat diseksi, messoapendik dibebaskan dari apendiks dengan kauter dan klip
9. Dilakukan pemasangan dua buah lasso (endoloop) pada basis apendik, kemudian apendik
dipotong di antara kedua lasso dengan alat diseksi.
10. Appendix dipegang dengan grasper pada bagian pangkal dan dikeluarkan melalui port
umbilikus
11. Daerah apendik dicuci dan diperiksa keadaan caecum dan ileum
12. Port 5 mm dicabut dengan dilihat langsung melalui videoscope untuk meyakinkan tidak
terjadi perdarahan dari pembuluh darah dinding abdomen
13. Port umbilikus dicabut dan fascia dijahit kembali.
14. Operasi Selesai
Supervisor