You are on page 1of 1

1.

Robobees dengan mata laser yang dapat menemukan korban dari


bencana
Mata mekanik yang menyorotkan sinar laser dapat membantu robot lebah
terbang tanpa menabrak sesuatu, ungkap para ilmuwan. Mata laser tersebut
juga dapat membantu orang-orang untuk mengkontrol smartphone, tablet,
laptop, wearable technology dan perangkat mobile lainnya yang hanya
menggunakan gesture. Sekarang ini para ilmuwan sedang mengembangkan
sebuah teknologi yang terinspirasi secara biologi yaitu robot terbang yang
berukuran seperti lebah dan disebut RoboBees. Nantinya perangkat tersebut
dapat digunakan dari mulai untuk membantu proses penyerbukan tanaman
sampai menemukan korban bencana.
Teknologi Robot Terbaru Dan Canggih
Para ilmuwan terdahulu telah menemukan bahwa robot lebah tersebut dapat
terbang ketika tertambat pada suatu benda dan bergerak ketika terendam di
air. Bagaimanapun canggihnya, mesin tersebut memiliki kekurangan yaitu
tidak dapat memperkirakan jarak. Ini adalah masalah utamanya karena hal
itu berarti robot tersebut akan memiliki kesulitan untuk menentukan waktu
yang tepat untuk terbang menuju dinding atau mendarat pada bunga.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, para peneliti sekarang ingin
melengkapi robot lebah tersebut dengan versi laser yang berbasis radar.
Teknologi ini dikenal dengan sebutan lidar yang merupakan kepanjangan dari
light detection and ranging yang dapat memancarkan dorongan laser
dibandingkan gelombang radio yang digunakan dalam radar. Sensor
mengukur berapa lama laser tersebut memantulkan cahaya yang ditempuh
yang mana hal tersebut memudahkan untuk menghitung jarak, ukuran dan
bentuk objek. Selain itu, sinar tersebut tidak seperti laser dan tentunya aman
bagi mata.

You might also like