You are on page 1of 1

AEROPONIK

A. PENGERTIAN
Aeroponik adalah jenis cutting-edge teknologi hidroponik yang menumbuhkan tanaman dalam
kabut. Kabut aeroponic paling efisien menyediakan akar dengan hidrasi, nutrisi dan oksigen
yang diperlukan. AeroFarms telah merancang sistem untuk menghilangkan penyumbatan nosel
dan mengurangi konsumsi air melalui nutrisi-sirkulasi kembali.
Ekosistem pada budidaya aeropomik yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Curah hujan
Kelembaman
Cahaya
Suhu
Elevasi
Angin
Air
Oksigen
Penghantaran listrik

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AEROPONIK


a. Kelebihan
Akan mengurangi ketergantungan ketersediaan tanah dan tidak dibutuhkan rotasi lahan
b. Kekurangan
Tanaman sering kekurangan nutrisi, hasilnya tidak sebanyak jika ditanam di lahan,
membutuhkan biaya yang mahal

C. CARA KERJA AEROPONIK


Penggunaan sprinkler dapat menjamin ketepatan waktu penyiraman, jumlah air dan
keseragaman distribusi air di permukaan tanah secara terus-menerus selama produksi
tanaman dengan masukan tenaga kerja rendah. Cara tersebut dapat menciptakan uap air di
udara sekeliling tanaman serta memberikan lapisan air pada akar, sehingga menurunkan
suhu sekitar daun dan mengurangi evapotranspirasi.
Sistem pancaran atau pengabutan dapat diatur secara intermittend, nyala-mati (on-off)
bergantian menggunakan timer, asal lama mati (off) tidak lebih dari 15 menit karena di
khawatirkan tanaman akan layu. Bila pompa dimatikan, butiran larutan yang melekat pada
akar dapat selama 15 20 menit. Pancaran atau pengabutan juga dapat hanya diberikan
pada siang hari saja. Namun, cara ini kurang dianjurkan karena kesempatan pemberian
nutrisi pada tanaman menyusut.

You might also like