Professional Documents
Culture Documents
pengenalan
Lanceng (jawa) merupakan serangga sejenis dengan lebah, namun ukuran tubuhnya sangat
kecil, seujung korek api sehingga jauh lebih mungil daripada tubuh lebah Apis mellifera atau Apis
cerana. Tubuh kecil itu justru menguntungkan karena lebah trigona dapat masuk ke kelopak bunga
yang amat kecil seperti bunga kakao.
Nama Apis trigona alias lebah lilin, klanceng, lanceng (dalam bahasa Jawa), gala-gala, galo-galo
(Sumatera Barat), dan teweul (bahasa Sunda), mungkin masih asing bagi sebagian besar orang.
Peternak memang jarang membudidayakan lebah mini itu. Serangga itu lebih banyak hidup di
hutan, terutama di batang pohon yang berlubang atau celah-celah batu.
Kelebihan lain Trigona sp adalah mampu menyesuaikan diri di berbagai lokasi dan beragam tipe
rumah dari rumah bamboo sampai kardus pun, serangga ini cepat berkembang biak. Tetapi
sebaiknya Lanceng di budidaya dalam kotak-kotak yang dibuat dari potongan bambu yang dilubangi
atau akar pohon yang besar dan berlubang. Semuanya dibuat sedemikian rupa sehingga mirip
dengan lubang-lubang alamiah kayu, bambu di hutan yang disukai lebah Lanceng.
BIBIT
LEBAH KLANCENG