You are on page 1of 2

Nama : Ibnu Mubarok | 2314 030 036

FINISH MILL

Tube Mill

yang

mewakili performance sebuah Plant menyisakan persoalan

yang sama dari dulu sampai sekarang yaitu : Aglomerasi dan Ball coating, baik single Tube
Mill maupun yang dilengkapi dengan Pregrinding vertical Mill ataupun Roll Crusher.
Tumbukan mekanik dari Steel ball terhadap material , Steel ball dengan liner dan diantara
Steel ball itu sendiri secara terus menerus ditambah panas awal Clinker yang masuk
kedalam tube mill memicu terjadinya coating pada Steel ball. Gypsum yang ter-dehidrasi
ikut menyumbang terjadinya Coating pada Steel ball. Efek Elektrostatika pada Steel ball
turut pula menjadi faktor terjadinya coating. Sedangkan Steel Ball yang telah terkena
coating menyebabkan ineffisiensi proses grinding serta mengkonversi energi menjadi
panas yang ter-akumulasikan didalam Tube mill.
Fungsi

: Menggiling campuran terak dan gypsum


atau terak
Kap asitas
: 215 ton/jam
Mill drive
: Symmetro TSX 2160A, 4900 kW
Diameter/Panjang : 4,6 m / 13 m
Kecepatan
: 16,6 rpm
Power
: 36 kW/ton semen

Volume
Kapasitas Finish Mill : 215 ton/jam = 215.000 kg/jam
Efisiensi Finish Mill : 75 %

Kapasitas
V = Efisiensi

Chemical Cleaning

215.000
0,75

= 286.666,6 m3

Chemical cleaning dengan menggunakan Cooper Dissolving Sequestering Agent dengan


dosis 1%.
Cooper Dissolving
Sequestering Agent
yang dibutuhkan

= 1% 286.666,6 kg
= 2.866,666 kg
Jadi Cooper Dissolving Sequestering Agen yang dibutuhkan yaitu 2.866,666 kg dilarutkan
dalam 286.666,6 m3 dilakukan selama 4-8 hari pada suhu 50-60C.

You might also like