Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Segala puji beserta iringan syukur kami panjatkan kehadirat
Allah swt. yang telah memberikan rahmat, hidayah, taufiq serta
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad
saw.
yang
telah
memberikan
cahaya
Islam
dan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ilmu konstruksi, pengukuran tanah merupakan hal
yang pertama yang harus dilakukan. Hasil pengukuran ini akan
menentukan
perhitungan
ketinggian
tempat
dan
penggambarannya.
D. Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini, kami hanya membahas
tentang Pengukuran Sifat Data
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar Teori
Pengukuran waterpass adalah pengukuran untuk menentukan
ketinggian atau beda tinggi antara dua titik. Pengukuran waterpass ini
sangat penting gunanya untuk mendapatkan data sebagai keperluan
pemetaan, perencanaan ataupun untuk pekerjaan konstruksi.
Hasil-hasil dari pengukuran waterpass di antaranya digunakan
untuk perencanaan jalan, jalan kereta api, saluran, penentuan letak
bangunan gedung yang didasarkan atas elevasi tanah yang ada,
perhitungan urugan dan galian tanah, penelitian terhadap saluransaluran yang sudah ada, dan lain-lain.
Dalam pengukuran tinggi ada beberapa istilah yang sering digunakan,
yaitu :
bidang datum.
Banch Mark (BM) adalah titik yang tetap yang telah diketahui
elevasinya terhadap datum yang dipakai, untuk pedoman
pengukuran elevasi daerah sekelilingnya.
2BT = BA + BB
Adapun : BT = Bacaan benang tengah waterpass
BA = Bacaan benang atas waterpass
BB= Bacaan benang bawah waterpass
Bila hal diatas tidak terpenuhi, maka kemungkinan salah
pembacaan atau pembagian skala pada rambu ukur tersebut
tidak benar.
Dalam praktikum Ilmu Ukur Tanah ada dua macam pengukuran
waterpass yang dilaksanakan, yaitu :
1. Pengukuran Waterpass Memanjang
UNIVERSITAS MERCU BUANA LAPORAN PERPETAAN DAN SIG
Perhitungan Jarak
Jarak = {Batas Atas (BA) Batas Bawah (BB)} x 100
Perhitungan Beda Tinggi
Beda Tinggi (BT) = BT Muka BT Belakang
C. Lokasi Kegiatan Dan Waktu Praktikum
Praktikum
ini
dilakukan
di
Lapangan
Tower
Universitas
D. Peralatan
UNIVERSITAS MERCU BUANA LAPORAN PERPETAAN DAN SIG
WATERPASS
RAMBU UKUR
METERAN
GELUMBUNG
NIVO
PAYUNG
TRIPOD
PATOK
E. Langkah Kerja
Pengukuran Waterpass:
1. Menentukan titik awal pengukuran serta titik tetap (Banch
Mark) yang digunakan.
2. Hitung jarak sejauh 20m menggunakan meteran dan pasangkan
patok di setiap jarak 4m
gunakan
pengatur
halus
horizontal
untuk
7. Kemudian
benang
horisontal
dibaca
oleh
pengamat
dan
Page
Pengukuran Pergi
Titik
A1
A2
B2
B3
C3
C4
D4
D5
E5
E6
Pengukuran Pulang
Titik
A1
A2
B2
Page
137
133,6
128,2
148,8
143,1
138
130,2
135
131,6
126,2
146,8
141,1
136
128,2
G. Pengolahan Data
Perhitungan pergi-pulang
Titik
A1
A2
B2
B3
C3
C4
D4
D5
E5
E6
BT Pergi (cm)
141,65
141,1
135,9
138
130,9
128,2
137,6
140,6
146
132,2
BT Pulang (cm)
140,50
142,3
136,9
136
132,6
127,2
147,8
142,1
137
129,2
Perhitungan Jarak
Jarak = {Batas Atas (BA) Batas Bawah (BB)} x 100 (hasil harus
2m!!!)
Titik
A1
A2
B2
B3
C3
C4
D4
D5
Page
2
2
2
2
Perhitungan Beda Tinggi
Beda Tinggi = Batas Tengah Muka Batas Tengah Belakang
Titik
A
B
C
D
E
-0,55
2,1
-2,7
3
-13,8
-1,8
0,9
5,4
5,7
7,8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Waterpass adalah alat ruang yang digunkan untuk beda tinggi titik di permukaan
tanah.
B. Saran
Pastikan alat yang digunakan sudah dalam keadaan posisi yang benar.
Page
Lakukan pengukuran dengan arah rambu yang konsisten dan posisi rambu yang
tegak lurus
Lakukan pembidikan yang tepat pada target agar tidak terjadi kesalahan dalam
pembacaan data angka pada rambu ukur.
Page