You are on page 1of 10

Dosis Penambahan PAC untuk aliran air lindi dari bak ekualisasi melalui pipa

Berdasarkan penelitian Astuti, 2009 Dosis optimal PAC untuk pengolahan air lindi
adalah 6 g/l dan dapat mengendapkan total suspended solid sebanyak 69 mg/l.
Tabel 3. Data TSS pada Air Limbah
Inlet (mg/l)
160

Bakumutu (mg/l)
50

TSS dihilangkan (mg/l)


110

Maka dosis PAC yang dibutuhkan untuk mengendapkan TSS tersebut adalah
mg
110
l
g
Dosis TSS=
x6
mg
l
69
l
Dosis TSS=9,56

g
l

Volume inlet limbah=1500

l
hari

Massa PAC per h ari=9,56

g
l
x 1500
l
hari

Massa PAC per h ari=14340

gr
kg
=14,340
h ari
hari

Waktu Tinggal pada Kolam Sedimentasi


Data-data yang diketahui:
Inlet masuk sebesar 1,2 L/s
Ukuran kolam : p=4 m ; L=3m ; h=1 m
Dari data-data diatas, diperoleh:
0,4. 103
1 cm
Vs=
=
4
900
s
4 x 9 x 10
t=

h 100
=
Vs
1
900

= 90000 s = 1 hari

1. Reynold pada tangki berpengaduk


Ukuran kolam = 3 m x 4 m x 1 m
Asumsi diameter tangki diambil d = 3 m
D = diameter pengaduk yang digunakan = 0.25 x Dtangki =
(Modul 1.09 Departemen Teknik Kimia ITB)
N =kecepatan pengadukan = 100 rpm = 100/60 rpm

0.25 x 3 m

= 0,75 m

= . D2 .

=1000.98

(7)

( 100
60 )

kg
. 0,752 .
3
m
0.85 .103

=397447.9412

1. Rekomendasi penggunaan mikroba


Agar BOD Effluent sesuai dengan baku mutu air limbah (50 mg/L) dengan waktu tinggal
1 hari, maka perlu ditambahkan mikroba sebanyak mg/L pada kolam 4 (Menggunakan
persamaan Monod) :
S 0S
S
=K
Xv
S0

(8)

Berdasarkan literatur nilai K untuk air limbah organik adalah 20,6/d.


16450
50
=20,6 x
Xv x 1
164
X v 18,15

mg
L

2. Analisis jumlah kolam yang digunakan untuk aerasi:


Data-data yang diketahui:
Laju alir masuk = 0,4 L/s = 34,56 m3/hari
BOD (keluar sedimen 3) = 164 mg/L
TSS = 160 ppm
Data-data diperoleh dari literatur:
Degradability BOD = 70%
Effluent diinginkan 50 ppm (BOD)
BODS 65% BODL
1 gram padatan biodegradable = 1,42 gram BODL
Qc = 4 d
Xv = 18,15 ppm
Y = 0,5 mg/mg
Kd= 0,858 1/jam
Analisis:

a) Perkiraan BOD yang terlarut dalam effluent


BOD yang terikat padatan
= 50 ppm x 0,65 x 1,42 x 0,7
= 32,305 ppm
BOD terlarut dalam effluent
=50 ppm 32,305 ppm
= 17,695 ppm
b) Perhitungan Volume kolam aerasi
vol=

Q Q c Y (S 0S)
X v (1+ k d Q C )

34,56 x 1 x 0,5 x ( 16417,69 )


18,15 x ( 1+ 0,858 x 8 )

433,23 m3
c) Waktu aerasi/waktu tinggal
Vol kolam
laju alir

t=
(10)

433,23 m3

m3
103,68
d
4,2 hari (dapat dikatakan 5 hari, sehingga perhitungan sebelumnya yang

menggunakan 20 ppm mikroba tsb mendekati.


Penggunaan Karbon Aktif
Diasumsikan :
COD masih sebesar 400 ppm dalam 1L/s air limbah.
Karbon aktif yang digunakan = .... kg
Volume pori = 1 cm3/gr
Densitas karbon aktif = 2,2 g/cm3
Volume kolam = 1 x 4 x 4 m3 = 16000 L

(9)

Gambar 11. Grafik Adsorpsi Isotermal Karbon Aktif


Analisis:
Persen mg limbah yang diserap oleh 1 mg karbon aktif dicari menggunakan grafik.
Pada kasus ini, konsentrasi limbah yang masuk sebesar 400 ppm atau setara dengan 4.10 5
ppb. Konsetrasi sebesar 4.105 tersebut di tarik ke garis diagonal dan dihubungkan dengan
sumbu y (kapasitas), sehingga diperoleh 30%. Tiga puluh persen berarti 0,3 mg limbah yang
diserap dalam 1 mg karbon aktif.
Sehingga untuk menurunkan COD sebesar 175 ppm, membutuhkan:
mg
Llimbah
karbon aktif =
mg
0,3
mg karbon aktif
250

833,33
limbah yang dapat diserap=

mg karbon aktif
L limbah

x kg karbon aktif
mg karbon aktif
833,33
L limbah

1500 L limbah

jumlah karbon aktif =0,4 L

limbah
mg karbon aktif
833,33
s
L limbah

Jumlah karbon aktif = 1.3 Kg karbon aktif per hari.


Waktujenuh karbon aktif =

1500 Llimbah
L limbah
1
s
3750 s
1,04 jam

Dalam waktu 1 jam, jumlah karbon aktif sebanyak 1,3 kg dapat menurunkan
kadar COD dari 400 ppm menjadi 150 ppm dengan total limbah sebanyak 1500
L.

Analisis ekonomi
a. Harga alat
Alat
Kolam Koagulasi
Kolam Sedimentasi
Kolam Flotasi
Kolam Aerasi
Aerator
Kolam Adosorbsi
Total

Harga, Rp
4.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
7.000.000
5.000.000

b. Estimasi total capital investment cost


Component

LXI.

ANALISIS

EKONOMI
Adsorpsi
i. Harga Alat

factor

Relative Cos

Actual Cost

No

Alat

Kolam Koagulasi

Kolam Sedimentasi

Kolam Flotasi

Kolam Aerasi

Aerator

Kolam Adosorbsi
Total Purchased Cost

Harga
4.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
7.000.000
5.000.000

ii. Perhitungan Fixed Capital


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
TOTAL DIRECT PLANT COST
(DPC)
10
11
TOTAL DIRECT & INDIRECT
PLANT COST
12
13

Komponen
Purchased Equipment
Purchased Equipment
Installation
Instrumentation
Piping
Electrical
Building
Yard Improvements
Services Facilities
Land

Harga (Rp)
31.000.000

0.39
0.28
0.31
0.1
0.22
0.1
0.55
0.06

12.090.000
8.680.000
9.610.000
3.100.000
6.820.000
3.100.000
17.050.000
1.860.000
93.310.000

Engineering and
supervision
Construction Expenses

0.32
0.34

Contractor's Fee
Contingency

0.05
0.1

FIXED CAPITAL INVESTMENT

iii. Pekerja
Misal perusahaan membutuhkan 15 pekerja
Labor per orang
1.500.000 Rp/bulan
Labor total

%
1

22.500.000 Rp/bulan
270.000.000 Rp/tahun

9.920.000
10.540.000
113.770.00
0
1.550.000
3.100.000
118.420.00
0

iv. Raw Material


Komponen
Koagulan (PAC)
Karbon Aktif

Kuantitas/kg/tahun
4732,2
273.9

Harga satuan
5000/Kg
15000/Kg
Raw Material

Harga Total
(Rp/Tahun)
23.661.000
41.085.000
64.746.000

v. Perhitungan Manufacturing Cost


No
1
2
3
4
5

6
7
8

9
10
11

Komponen
Raw material
Labor
Supervision
Maintenance
Plant supplies
Direct Manufacturing
Cost (DMC)
Payroll overhead
Laboratory
Plant overhead
Indirect Manufacturing
Cost (IMC)
Depreciation
Property tax
Insurance
Fixed Manufacturing Cost (FMC)
Manufacturing Cost (MC)

10% Labor
2%FC
15%
maintenance

10% Labor
10% Labor
50% Labor

10% FC
1% FC
1% FC

Harga
(USD/tahun)
64.746.000
270.000.000
27.000.000
2.368.400
355.260
364.469.660
27.000.000
27.000.000
13.500.000
431.969.660
11.842.000
1.184.200
1.184.200
14.210.000
810.649.720

vi. General Expense


No

Komponen

Administration

2% sales

2
3

Sales promotion
Research

3% sales
3% sales

Harga
(USD/tahun)
2.842.080,00
4.263.120,00
4.263.120,00

20% WC +
10% FC

Finance

29.131.320,00

General Expense (GE)

68.662.214,44

Total Production Cost (MC + GE)

vii. Annual Fixed Expense


No

Komponen

Depreciation

Taxes

Insurance

Total Fa

Harga
(USD/tahun)
11.842.000,0
0
1.184.200,00
1.184.200,00
Rp14.210.40
0,00

viii. Annual Variable Expense


No
1

Komponen
Raw material

2
3

Packaging & shipping


Royalties
Total Va

Harga
(USD/tahun)
1.115.080,59
21.315.600,00

0
Rp
22.430.680,5
9

ix. Annual Regulated Expense


No
1

Komponen
Labor

Overhead

Supervision

4
5

Laboratory
General expense

6
7

Maintenance
Plant supplies

17.763.000,00

Harga
(USD/tahun)
270000000
27.000.000,00
27.000.000,00
27.000.000,00
51.867.960,00
2.368.400,00
355.260,00

Total Ra

Rp
305.591.620,
00

x. Profit Analysis
Produk
si
Harga
Produk
Sales

3
142104
000
426312
000

unit/ta
hun
USD/to
n
USD/ta
hun

Profit Before Tax = salesProfit Before Tax raw material cost


Asumsi umur pabrik
Depresiasi
0,1 x FC
Profit After Tax
Tax 50%

361566000 USD/tahun
10 tahun
11842000
180783000

ROI

After Tax
Before Tax

(ROI)a
(ROI)b

152,662557
305,325114

%
%

(POT)a
(POT)b

0,614
0,317

tahun
tahun

POT

After Tax
Before Tax
DCFRR

Cash Flow (C)

profit after tax + finance + depresiasi =

210.388
0

FC
WC
SV
Diperoleh=
i

118420
29605
11842

10% x FC
=

BEP

BEP =

71,54 %

SDP

SDP =

61,93 %

Dengan menggunakan analisis ekonomi, batang pisang memiliki nilai ekonomi


yang lebih menarik dibandingkan dengan bahan baku lain

You might also like