You are on page 1of 8

Studi Kelayakan Bisnis

Analisis Keunggulan Kompetitif Apple dan Samsung

Disusun oleh:

Fita Alifta Riasa

13312287

JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015/2016

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman saat ini sudah semakin pesat. Penggunaan gadget
canggih pun sudah tidak asing lagi karena di pasaran sudah menawarkan
banyak variasi. Dalam era globalisasi pasar bebas memberi peluang
munculnya berbagai jenis barang dan jasa dengan banyak merek yang terjual
dipasaran. Persaingan antara merek dari setiap produk yang semakin tajam,
mengakibatkan setiap konsumen dapat memilih variasi merek produk yang
lebih berkualitas. Dengan memilih variasi merek produk yang lebih berkualitas
maka dalam menunjang pengambilan keputusan, setiap konsumen dapat
memilih sesuai dengan seleranya, daya belinya dan kualitas produk dengan
harga jual yang lebih murah.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan
pemasaran produk yang akan dijual adalah dengan memahami kebutuhan
konsumen, mengetahui kebutuhan konsumen dan selera dari pada konsumen.
Keputusan konsumen merupakan hal yang penting, sebab dengan adanya
pemahaman mengenai keputusan konsumen maka perusahaan akan lebih
mudah dalam membuat suatu perencanaan pemasaran serta penetapan
kebijakan pemasaran dan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan
pemasaran, alasannya karena berhubungan dengan produk yang akan dijual
kepada konsumen.
Kebutuhan dan selera masyarakat terhadap alat telekomunikasi semakin
tinggi, kebanyakan masyarakat saat ini tidak lagi semata-mata memerlukan
Smartphone (telepon genggam) sebagai alat komunikasi saja. Kebutuhan
masyarakat terhadap Smartphone sekarang sudah beragam. Saat ini
Smartphone diharapkan bisa mempunyai fitur-fiitur yang canggih, seperti
akses internet yang cepat serta aplikasi-aplikasi yang menghibur.
Perkembangan zaman yang saat ini menuntun orang-orang untuk mengakses
jaringan internet ini yang dimanfaatkan oleh beberapa produsen Smartphone
untuk menciptakan Smartphone pintar yang sekarang lebih dikenal dengan
smartphone. Banyak diantara produsen alat telekomunikasi berlomba-lomba
menciptakan smartphone yang memiliki fitur-fitur canggih yang diinginkan
oleh masyarakat. Seperti yang kita ketahui, perkembangan Smartphone di
Indonesia saat ini sangatlah pesat. Masuknya beberapa smartphone mampu
membuat pengguna memilih Smartphone seperti apa yang sesuai dengan
kebutuhan mereka. Contohnya seperti Samsung dan Apple yang digemari
konsumen di Indonesia.
Kedua merek smartphone ini memilki keunggulan atau kelebihan yang
berbeda-beda. Jadi masyarakat bebas memilih smartphone mana yang sesuai
dengan kebutuhan mereka. Memang dapat dirasakan dalam 2-3 tahun
terakhir kedua merek tersebut bisa dibilang merajai pasar gadget di
Indonesia. Masyarakat seolah-olah seperti terhipnotis akan fitur-fitur yang
ditawarkan kedua merek smartphone tersebut. Kondisi ini menunjukan bahwa
kebutuhan masyarakat dan kepekaan masyarakat terhadap gadget saat ini
sangatlah tinggi. Orang-orang banyak yang memilih smartphone disebabkan

karena dorongan perkembangan zaman yang mempengaruhi dunia teknologi


saat ini.
Samsung dan apple hingga akhir tahun 2016 ini masih menjadi
primadona bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang menggunakan
telepon selular tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi sebagai alat untuk
memudahkan dalam proses berkehidupan sehari-hari di zaman yang sudah
modern saat ini. Kecenderungan masyarakat untuk berhubungan atau
bersosialisasi di dunia maya atau jejaring sosial mungkin menjadi salah satu
faktor penyebab kedua merek tersebut semakin diminati oleh masyarakat di
Indonesia. Ataupun hiburan yang kurang dapat dirasakan oleh masyarakat
yang menjadi penyebab salah satunya orang-orang memiliki smartphone yang
menawarkan fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang unik dan tentunya saja cukup
menghibur. Oleh karena itu penulis akan melakukan analisis keunggulan
kompetitif produk samsung dan juga apple

B. SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING


1. Apple
APPLE.INC (sebelumnya bernama apple computer, inc.) Adalah
sebuah perusahaan silicon valley berbasis di cupertino, california, yang
bergerakdalam bidang teknologi komputer. Apple membantu
bermulanya revolusi komputer
pribadi
pada
tahun
1970-an
dengan produknya apple ii dan memajukannya sejak tahun 1980-an
hingga sekarang dengan macintosh. Apple terkenal akan perangkat
keras ciptaannya, seperti imac, macbook, perangkat pemutar lagu ipod,
dan telepon genggam iphone, dan saat ini dengan tablet pc yang di
kenal dengan nama ipad. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun
mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video final cut
pro, penyunting suara logic pro dan pemutar lagu itunes yang sekaligus
berfungsi sebagai toko lagu online.
1.1 Analisis Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) Pada
PonselApple
1) Segmentasi :
Demografis
Apple ditujukan untuk pasar dengan jenis kelamin pria dan wanita
berumur antara 17-35 tahun, yang merupakan usia produktif.
Geografis
Apple dipasarkan ke seluruh dunia.
Psikografis
Apple ditujukan untuk konsumen yang menyukai gadget dan
teknologi canggih yang bisa meningkatkan gengsi mereka.
2) Targeting :
Pria dan wanita berumur antara 17-35 tahun, yang merupakan usia
produktif.
Kelompok yang selalu mengikuti perkembangan fashion produk.

Konsumen yang mempunyai tingkat pendapatan menengah ke


atas.
Apple menargetkan pemakai produknya adalah orang-orang yang
mementingkan desain dan simplisitas produk, dengan antarmuka
yang gaya dan mudah untuk digunakan.
Mereka yang suka mendemonstrasikan keberhasilan kepada
teman-teman.
Pebisnis yang mempunyai mobilitas tinggi, karena Apple dilengkapi
dengan penyunting dokumen, koneksi internet wireless, dll.
Orang yang menggunakan fitur-fitur handphone khusus.

3) Positioning :
Apple memposisikan produknya sebagai produknya sebagai produk
yang eksklusif, dan berbeda dengan brand kompetitor, sehingga
menimbulkan kesan bahwa Apple adalah produk kalangan atas,
bahkan untuk produk mereka yang paling murah sekalipun yaitu
iPod.
1.2 Analisis keunggulan Kompetitif
Diferensiasi (differentiacion) adalah suatu strategi bisnis yang
berusaha untuk membangun keunggulan kompetitif dengan produk
atau jasanya dengan membedakannya dengan produk-produk lain
yang tersedia, berdasarkan pada fitur, kinerja atau faktor-faktor
lainnya yang secara tidak langsung terkait dengan biaya dan harga.
Perbedaan tersebut akan menjadi sesuatu yang susah untuk
dirancang dan (atau) susah untuk ditiru. mengharuskan agar bisnis
memiliki keunggulan berkesinambungan yang memungkinkannya
menyediakan sesuatu yang bernilai unik bagi pembeli. Suatu strategi
diferensiasi yang sukses memungkinkan bisnis untuk menyediakan
produk atau jasa yang sekiranya membuat pembeli merasa bahwa
dibanding dengan produk dari pesaing lain (walaupun lebih murah),
pembeli tetap memilih produknya walaupun dengan harga tambahan
(harga lebih mahal) karena pembeli melihat dari sisi keunikan dari
produk tersebut yang berbeda dengan produk pesaing.
Seperti Apple mobile yang menetapkan strategi differensiasi atau
perbedaan produk dengan handphone yang lainnya. Sehingga Harga
dari handphone ini terbilang cukup mahal dikarenakan butuh biaya
yang cukup tinggi untuk selalu menciptakan inovasi dan progam
progam yang canggih. Meskipun begitu Apple tetap menjadi pilihan
utama untuk pengguna Gadget yang canggih dan biasanya kalangan
menengah keatas. Apple berusaha menampilkan apa yang dicari oleh
konsumen karena konsumen tidak apa yang diinginkannya. Jadi Apple
Selalu berinisiatif untuk menjawab kebutuhan konsumen tersebut.
Namun demikian dalam strategi differensiasi ini ada kendala dimana
terkadang produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan minat
pembeli. Sehingga tidak bisa menimbulkan persaingan yang
kompetitif. Akan tetapi untuk produk Apple mobile phone meskipun
menggunakan strategi differensiasi tetap menguasai pangsa yang
luas. Hal itu terjadi karena para konsumen menilai dari sisi unik,
kemewahan dan eksklusifitas dari iPhone yang tidak dimiliki oleh
pesaing meskipun sama-sama berstatus ponsel pintar.
2. Samsung
Samsung adalah salah satu penyedia terbesar di dunia teknologi.
Dimulai sebagai perusahaan perdagangan ekspor berbagai produk dari
Korea Selatan ke Beijing, Cina. Didirikan oleh Lee Byung-chul pada
tahun 1938, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi
multinasional yang sekarang ini. Samsung merupakan perusahaan
multinasional yang bergerak dalam berbagai bidang usaha dengan

banyak divisi, Salah satunya adalah devisi elektronik yang


memperoduksi beberapa peralatan elektronik dan piranti lunak
diatarannya adalah televisi, kulkas, mesin cuci, AC, printer, laptop, serta
produk dalam bidang tehnologi komunikasi. Menyadari gaya hidup
manusia yang terus berkembang dan selalu ingin praktis maka
Samsung menentukan segmentasinya pada segmentasi yang merespon
gaya haidup manusia tersebut dengan menghadirkan smartphone yang
canggih dengan banyak fiture-fiture yang memanjakan penggunanya.
Kesuksesan Samsung dalam bidang tehnologi berhasil menggunguli
pesaingnya yang telah lebih dulu meluncurkan produknya yaitu
smartphone dan tablet Apple dan Blackberry. Kali ini, Samsung
selangkah lebih maju dari pesaingnya dalam segmen gadget yang
dapat dikenakan (wearable device).
1.1 Analisis Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) Pada Ponsel
Samsung
1) Segmentasi
Geografis
Samsung memiliki Segmen untuk daerah pedesaan serta segmen
galaxy untuk daerah perkotaan. Samsung adalah salah satu
produsen terbesar ponsel dan memiliki saham pelanggan ponsel
tertinggi daripada Nokia di India . Samsung memiliki nilai lebih
untuk semua orang .
Demografi
Samsung memiliki ponsel untuk remaja usia 16-29, untuk
pengusaha. Samsung Galaxy adalah pilihan yang baik bagi kaum
muda karena memiliki banyak fitur menarik seperti Wi-Fi, 3G.
Psikografis
Samsung memiliki banyak fitur berdasarkan gaya hidup mereka .
Samsung datang dengan beberapa ponsel yang mewah khusus
untuk anak perempuan dengan gaya layar sentuh ponsel yang
lebih mudah sehingga setiap orang dapat menikmati layar sentuh
tersebut.
2) Targeting
Setelah segmentasi pasar berdasarkan kelompok dan kelas yang
berbeda , target harus dipilih . Ponsel Samsung memiliki target
pelanggan berikut
Anak muda trendi.
Para pekerja Profesional.
Pegawai Perusahaan besar.
Anggota Organisasi seperti: Pemerintahan dll
3) Positioning :
Strategi yang diadopsi oleh Samsung untuk memposisikan diri di pasar
telepon seluler adalah sebagai berikut :
Samsung lebih memfokuskan pada margin nyata yang berasal dari
segmentasi menengah ke atas
Samsung Concept Store

Care Network yang lebih luas


Lebih mudah dalam pearawatan Samsung
Merintis segmen 3G ponsel .
Branded dirinya sebagai sinonim untuk kualitas .
Memiliki Brand Image yang unik sebagai nilai dan merk yang
berkwalitas tinggi.

2.2 Analisis keunggulan Kompetitif


Bisnis akan berhasil dan dianggap memiliki keunggulan kompetitif,
jika ia memiliki keunggulan biaya dengan strategi biaya rendah, artinya
bisnis tersebut mampu menawarkan dan menyediakan produk atau
jasanya dengan harga yang lebih rendah daripada harga dari pesaing
lainnya. Caranya yaitu dengan menekankan dan menyempurnakan
kegiatan-kegiatan rantai nilai (membeli bahan baku, memprosesnya
menjadi produk, memasarkan, dan mendistribusikan produk) dengan
biaya yang secara substansial bisa lebih rendah dari para pesaingnya.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk bersaing khususnya melalui
pengenaan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga-harga
yang ditawarkan oleh para pesaing dan tetap berada dalam bisnis.
Produk-produk Samsung diimpor langsung dari Korea Selatan, dan
kemudian disebarluaskan di Indonesia dengan strategi penentuan posisi
pasar dan
bauran pemasaran, yang didasarkan pada strategi
keunggulan biaya. Samsung menekan biaya produksi dan juga gaji
pegawainya sehingga dapat memaksimalkan produk mereka dalam
promosi sehingga Samsung dapat dikenal oleh masyarakat luas sebagai
konsumennya. Produk samsung yang beragam, dengan harga yang dapat
dijangkau oleh semua kalangan, serta pelayanan yang memuaskan,
membuat produk Samsung diminati oleh banyak konsumen. Dengan
meningkatnya penjualan produk Samsung dari tahun ke tahun, samsung
meraih pasar yang luas di berbagai negara termasuk di Indonesia.
C. KESIMPULAN
Keunggulan kompetitif dari smartphone Apple berbeda dengan
smartphone yang dihasilkan oleh Samsung. Apple sendiri mempunyai
keunggulan kompetitif berupa diferensisasi, dimana ia selalu menciptakan
inovasi dan progam progam yang canggih sehingga harga dari handphone
ini terbilang cukup mahal dikarenakan butuh biaya yang cukup tinggi. Namun
harga yang mahal ini tidak menyurutkan antusias pasar untuk membeli
handphone keluaran Apple terutama untuk kalangan menengah-keatas.
Dengan strategi diferensiasi Apple mampu meraup pasar yang luas karena
para konsumen menilai dari sisi unik, kemewahan dan eksklusifitas dari iPhone
yang tidak dimiliki oleh pesaing meskipun sama-sama berstatus ponsel
pintar.
Sedangkan Samsung memiliki keunggulan kompetitif berupa
keunggulan biaya. Produk samsung yang beragam, dengan harga yang dapat
dijangkau oleh semua kalangan, serta pelayanan yang memuaskan, membuat
produk Samsung diminati oleh banyak konsumen. Dengan meningkatnya

penjualan produk Samsung dari tahun ke tahun, samsung meraih pasar yang
luas di berbagai negara termasuk di Indonesia. Dapat dikatakan bahwa
Samrtphone keluaran Apple dan Samsung layak untuk bersaing di pasaran.
Keduanya memiliki keunggulan masing-masing disetiap produk yang mereka
jual, tinggal bagaimana konsumen menilainya dan memutuskan untuk
membeli sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimilikinya.

You might also like