Professional Documents
Culture Documents
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. R
Umur
: 20 Tahun
N
O
1.
DIAGNOSA
KEPERRAWATAN
TUJUAN
Hipertermi berhubungan
Setelah dilakukan tindakan
dengan proses infeksi virus
keperawatan selama 3 hari
dengue ditandai dengan:
hipertermi dapat teratasi dengan
DS :
KH:
Keadaan umum baik
- Klien mengeluh demam
- Badan teraba hangat
sejak 4 hari yang lalu
- Suhu dalam batas normal 36
- Klien mengeluh pusing
-37oC
- Klien
mengeluh
sakit
- Leukosit dalam batas normal
kepala
5.000-10.000 mm3
- Klien
mengatakan
timbulnya
demam
dirasakan secara bertahap
- Klien mengeluh pusing
DO :
- TTV: S: 38 0C
- Keadaan umum : klien
tampak lemah
- Kulit teraba panas
- Pemeriksaan laboratorium
(darah lengkap) :
* Leukosit : 12.000 mm3
NO. RM
: 064853
Ruang Rawat Inap : Melati
RENCANA TINDAKAN KEPERWATAN
INTERVENSI
1. Observasi tanda-tanda vital setiap 1.
3 jam
2. Berikan kompres hangat pada
2.
dahi
RASIONAL
Suhu 38,9-41oC menunjukan
proses penyakit infeksi akut.
Pemberian kompres hangat dapat
membantu menurunkan panas
tubuh dengan cara vasodilatasi
pembuluh darah.
3. HE:
- Membantu mempertahankan
kebutuhan cairan tubuh
selama fase demam.
- Untuk memudahkan dalam
proses penguapan.
3. HE:
- Anjurkan orang tua
memberikan air minum paling
banyak 8-9 gelas per hari
- Anjurkan agar klien tidak
memakai selimut dan pakaian
4. Pemberian obat antipiretik
yang tebal
sebagai preparat yang
4. Penatalaksanaan medik pemberian
diformulasikan untuk
obat antipiretik sesuai program
menurunkan panas tubuh.
dokter.
38
3.
Pemeriksaan mikrobiologi
dan imunologi ditemukan
IgM : positif (+)
Resiko Deficit volume cairan
berhubungan dengan
kehilangan cairan secara aktif
ditandai dengan :
DS :
- Klien mengatakan selama
sakit hanya minum air 4-5
gelas sehari (+ 1.000
ml/hari )
- Klien mengatakan selama
sakit
frekuensi
BAK
kadang 4 kali, kadang
3 kali dalam sehari (1.320
cc)
DO :
- Mukosa
bibir
tampak
kering
- Berat badan (BB) : 55 kg
- TTV: S: 38 0C
Gangguan pemenuhan
kebutuhan istrahat/tidur
berhubungan dengan
ketidaknyamanan fisik (nyeri
dan demam) ditandai dengan:
1. Untuk mengetahui
perkembangan penyakit.
2. Untuk meningkatkan hidrasi dan
mencegah dehidrasi.
3. Untuk mengetahui keseimbangan
cairan tubuh dan status dehidrasi.
4. Asupan cairan sangat diperlukan
untuk meningkatkan volume
cairan intravaskuler.
5. Pemberian cairan IV yang tepat
sangat dibutuhkan untuk
mempertahankan kepatenan
intake cairan tubuh.
1. Membantu menegakkan
intervensi lanjut terhadap
penyebab kesulitan tidur.
2. Lingkungan yang bisik
menyebabkan pasien sulit untuk
DS :
- Klien mengatakan selama
sakit lama tidur hanya 3-4
jam
- Klien mengatakan selama
sakit waktu tidur malam
pukul 03.00 WITA
- Klien mengatakan selama
sakit sulit memulai tidur
- Klien mengeluh pusing
DO :
- Klien tampak lemah
- Konjungtiva
tampak
anemis
- Tepi kelopak mata tampak
agak kehitaman
- TTV: S: 38 0C
Potensial terjadinya
perdarahan ditandai dengan:
DS :
DO :
- Trombosit: 123.000 mm3
nyenyak
Lama tidur 7-8 jam
Waktu tidur teratur jam 21.0005.00 Wita
Klien tidak mengalami
kesulitan tidur
Konjungtiva tidak anemis
3. HE:
- Ajarkan pada pasien teknik
relaksasi distraksi sebelum
tidur.
2. HE:
- Anjurkan klien untuk banyak
bedrest (istirahat)
40
41
II
Hari/Tanggal
Rabu,
11-02-2015
Rabu,
11-2-2015
41
: 06 48 53
: 10 Februari 2015
Evaluasi
S : Klien mengatakan
demamnya mulai
meredah
O : - Kulit teraba hangat
- Suhu tubuh 37,5 oC
- Leukosit 12.000
mm3
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi 1,2, 3, dan
5 dilanjutkan
S : Klien mengatakan
minum 5 gelas sehari
O : - KU. Lemah
- Mukosa bibir agak
kering
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi 1, 2, 3, 4
dan 5 dilanjutkan
III
Rabu,
11-02-2015
S : - Klien mengatakan
lama tidur malamnya
+ 5 jam
- Klien mengatakan
kadang-kadang
masih terbangun
O : - Konjungtiva masih
anemis
- Tepi kelopak mata
masih agak
kehitaman
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi 2, 3, 4
dilanjutkan
IV
Rabu,
11-02-2015
S : Klien mengatakan
masih pusing
O : - Mukosa bibir masih
agak kering
- Trombosit 123.000
mm3
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi 1, 2, 3, 4
dilanjutkan
42
(istirahat)
43
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Tn. R
Umur : 20 Tahun
NO
DX
I
II
Hari/Tanggal
Kamis,
12-02-2015
Kamis,
12-02-2015
44
: 06 48 53
: 10 Februari 2015
Evaluasi
S : Klien mengatakan
sudah tidak demam
lagi
O : - Kulit teraba hangat
- Suhu tubuh 37oC
- Leukosit 6.900 mm3
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
S : Klien mengatakan
minum air 6 gelas
sehari
O : - KU. baik
- Mukosa bibir
lembab
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
III
Kamis,
12-02-2015
08.30 1. Mengupayakan
lingkungan yang tenang
dan nyaman.
2.
Mengajarkan pada pasien
08.45
teknik relaksasi distraksi
sebelum tidur dengan
hasil: klien melakukannya
sendiri dan dapat tidur
dengan baik
08.50 3. Menganjurkan pada
keluarga klien agar tetap
mendampingi klien secara
bergantian selama klien
tidur.
S : - Klien mengatakan
mulai tidur dengan
baik
O : - Konjungtiva
tampak kemerahan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
IV
Kamis,
12-02-2015
S: O : - Mukosa bibir
lembab
- Trombosit 204.000
mm3
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
45