Professional Documents
Culture Documents
L
tT T
()
LB =
( )
LUB= 1
Sekali panjang bed yang tidak digunakan diperoleh, maka dapat dianggap kontan di dalam
prosedur start up. Waktu break point, tb untuk scale up bed adsorpsi yang baru dengan total
panjang bed LT dan kapasitas total, tT dapat dihitung sebagai berikut :
LU B
L'T
Kapasitas breakthrough, Kb
o Massa adsorbant yang diambil oleh 100 gram adsorbant sampai terjadi
breakthrough
Kapasitas dinamik
o Massa adsorbant yang diambil oleh 100 gram adsorbant sampai terjadi
penjenuhan sempurna
7. LANGKAH KERJA
a. Prosedur umum operasi
1) Column heating temperature control Suhu pemanasan pada kolom adsorpsi K1
dapat dikontrol dengan pengaturan temperature set point pada bath circulator.
2) Valve
Valve
V1
V2
V3
V4
V5
V6
V7
V8
Fungsi
Mengatur aliran karbondioksida
Mengatur aliran helium
By-pass valve
By-pass valve
Bath circulator inlet
Bath circulator outlet
Mengatur aliran sensor karbondioksida
Vent Valve
2)
3)
Periksa apakah telah terisi cukup air di dalam bath circulator. Isi kembali bath
Circulator dengan air jika diperlukan
4)
Buka shut-off valve untuk kedua silinder gas dan pastikan masing-masing tabung
Memberikan suplai tekanan yang cukup sebagai berikut :
a) Helium 50 psi
b) Karbondioksida 50 psi
5)
Atur bukaan valve sebagaimana fungsinya seperti yang digambarkan pada bagian
7a-3
6)
7)
Sekaran CO2 sensor sudah siap untuk menganalisa aliran gas di dalam kolom
8)
9)
2)
3)
4)
Tutup semua valve untuk mensuplai aliran gas (V1 dan V2)
5)
Buang semua gas yang tersisa di dalam system melalui vent valve V8
d. Prosedur percobaan
PRE-EKSPERIMEN : Regenerasi kolom / desorpsi
Tujuan :
Untuk meregenerasi karbon aktif di dalam packing pada kolom sebelum menjalankan
percobaan :
1) Tutup semua valve
2) Nyalakan bath circulator