Professional Documents
Culture Documents
Deskripsi matakuliah :
intensitas bunyi, Impedansi ,refleksi dan transmissi serta taraf inyensitas dan
efek dopler
Sasaran pembelajaran
Setelah mengikuti materi pokok dalam BAB ini mahasiswa mampu
pergerakan
frekuensi teramati.
Materi pembelajaran
6.1. Gelombang Bunyi Dalam Medium Udara
Gelombsng bunnyi diudara adalah gelombang 3 dimensi ,karena dapat
merambat ke segala arah sehingga medium ekipotensialnya berbentuk
bola.Sebagaimana diketahui udara atau gas umumnya tidak dapat melawan
perubahan bentuk .karena itu dalam medium udaraini tidak tidak mungkin
terjadi gelombang mekanik geser (shear wave) atau gelombang transversal
.Namun medium ini memiliki respon terhadap kompressi volume .Untuk
tekanan tertentu besarnya respon ini ditentukan oleh modulud bulk K yang
didefinisikan menurut rumus pada keadaan stasioner.Dalam membahas
gelombang bunyi ,kita meninjau penjalaran gelombang longitudinal dalam suatu
kolom gas yang lurus ,Dengan meninjaunya secara demikian maka dapat
dipergunakan telaah gelombang longitudinal .
Karena persamaan propagasinya identic dengan gelombang transversal ,maka
hubungan-hubungan yang telah didapat dalam persamaan gelombang
transversal juga berlaku untuk gelombang longitudinal (Gaya longitudinal,
impedansi gelombang, daya yang mengalir,refleksi dan trans missi gelombang
dalam pegas).telah diturunkan bahwa gaya penggerak gelombang longitudinal
( )
( )
6.4
Impedansi karakteristik
Z=
6.5
Dengan
Dengan demikian akan diperoleh pula daya gelombang longitudinal sebagai :
P(t)=F*( )
( )
6.6a
( )
6.6b
dan
6.7
6.8b
6.8c
Hubungan disperse
Kecepatan fasa
Penjalaran energy
maka
6.9
sedemikian kompressibilitas dapat
( )
6.10
Po
dx
dx+
Gambar.6.2 Pergeseran dan perubahan elemen volumeudara pada propagasi Gelombang bunyi
sebelah kiri,, maka tekanan yang bekerja disebelah kiri menjadi P.Perbedaan
tekanan ini akan menyebabkan dua perubahan (P>Pa)
a. Pergeseran kedudukan elemen udara (sisi kiri dari X ke x + Y dan sisi
kanan dari x +dx ke x+dx +Y =x + Y + dx +dY
6.11
tersebut harus
memenuhi
(
6.12
Atau
6.13
Secara aproksimasi dY/dx <<1 sehingga persamaan diatas dapat
6.14
Atau
6.15
Pada umumnya gerak
sehingga
berlaku
(
6.16
;
umumnya
dengan
)( )
6.17
6.18
6.19
( )
6.21
selanjutnya jelaslah bahwa resultan gaya dalam medium udara dalam arah x
adalah
dF =-A dp dengan dp =
sehingga diperoleh d F =A K
dengan laju
rambat
6.23
dan ( )
Dimana
Dengan demikian akan diperoleh bahwa :
Dimana
6.26
laju permbatan bunyi diudara bias pula dirumuskan sebagai fungsi suhu .Bila
digunakan system gas ideal
PV = NRT
atau
P = NRT/V
,maka laju
atau
6.27
6.28
6.29
Bila
adalah
Berdasarkan
dengan
ungkapan
tersebut
dan
dengan
6.30
( )
6.31
Z =
Z=
6.33
6.34
( )
6.36
Taraf intensitas bunyi yang menyakitkan telinga ada pada kisaran 30 dB atau
1000 I0 sedang tingkat suara minimum yang masih bias didengan berkisar 100dB =10-10 I0
Telinga normal manusia juga hanya dapat merespons suara dengan frekuensi
yang terbatas yakni antara 16 Hz s/d 20 kHz dan biasa disebut sebagai
daerah frekuensi sonic dibawah 16 Hz disebut daerah infrasonic sedang
frekuensi yang lebih besar dari 20 kHz disebut frekuensi ultra sonic.
oleh seorang
pengamat juga tregantung kepada kecepatan gerak relative antara sumber dan
pengamat.,bahkan
dipengaruhi
juga
oleh
kecepatan
medium
.Gejala
SP =L
t-t0
dengan
demikian
(
6.38
Sealang waktu antara sat diterima nya kedua gelombang tersebut oleh
pengamat P adalah
diberikan oleh :
6.39
maka
6.41
Perlu diperhatikan bila vp dan vs searah dengan v akan diberi tanda positif
dalam persamaan (6.38) .Sehingga secar umum persamaan (6.38) dapat
ditulis sebagai :
(
6.42
6.43
6.44
dengan
6.45
bertanda positif jika sumber dan pengamat saling menjauhi dan negative bila
sebaliknya (sumber dan pengamat) saling mendekati.Dalah hal ini keadaan
gerak yang berperan hanya kecepatan relative tanpa membedak gerak sumber
dan pengamat
untuk
gelombang bunyi dan gelombang materi lainnya. .Selain itu persamaan 6(43)
pada hakikatnya adalahb rumusan teori relativistic yang dapat diturunkan dari
transformasi Lorentz .Berdasarkan rumusan ini pula dapat dibuktikan adanya
gejala pergeseran Dopler transversal pada arah pengamatan ( arah vr) yang
tegak lurus arah rambat gelombang..Namun efek ini tidak akan teramati dalam
batas fisika Klassik (
soal-soal
1. Sebuah mobil dengan kecepatan 30 m/s mengejar sebuah kereta yang
sedang membunyikan peluit dengan frekuensi 1065 Hz. Jika kereta berjalan
Umpan balik
Bahan bacaan
Deskripsi matakuliah :
intensitas bunyi, Impedansi ,refleksi dan transmissi serta taraf inyensitas dan
efek dopler
Sasaran pembelajaran
Setelah mengikuti materi pokok dalam BAB ini mahasiswa mampu
pergerakan
frekuensi teramati.
Materi pembelajaran
6.1. Gelombang Bunyi Dalam Medium Udara
Gelombsng bunnyi diudara adalah gelombang 3 dimensi ,karena dapat
merambat ke segala arah sehingga medium ekipotensialnya berbentuk
bola.Sebagaimana diketahui udara atau gas umumnya tidak dapat melawan
perubahan bentuk .karena itu dalam medium udaraini tidak tidak mungkin
terjadi gelombang mekanik geser (shear wave) atau gelombang transversal
.Namun medium ini memiliki respon terhadap kompressi volume .Untuk
tekanan tertentu besarnya respon ini ditentukan oleh modulud bulk K yang
( )
6.4
Impedansi karakteristik
Z=
6.5
Dengan
Dengan demikian akan diperoleh pula daya gelombang longitudinal sebagai :
P(t)=F*( )
( )
6.6a
( )
6.6b
dan
6.7
6.8b
6.8c
Hubungan disperse
Kecepatan fasa
Penjalaran energy
maka
6.9
sedemikian kompressibilitas dapat
( )
6.10
Po
dx
dx+
Gambar.6.2 Pergeseran dan perubahan elemen volumeudara pada propagasi Gelombang bunyi
sebelah kiri,, maka tekanan yang bekerja disebelah kiri menjadi P.Perbedaan
tekanan ini akan menyebabkan dua perubahan (P>Pa)
c. Pergeseran kedudukan elemen udara (sisi kiri dari X ke x + Y dan sisi
kanan dari x +dx ke x+dx +Y =x + Y + dx +dY
6.11
tersebut harus
memenuhi
(
Atau
6.12
6.13
6.14
Atau
6.15
Pada umumnya gerak
sehingga
berlaku
(
(
;
umumnya
dengan
6.16
untuk gas dwiatomik pada
)( )
6.17
6.18
6.19
( )
6.21
selanjutnya jelaslah bahwa resultan gaya dalam medium udara dalam arah x
adalah
dF =-A dp dengan dp =
sehingga diperoleh d F =A K
dengan laju
rambat
6.23
dan ( )
6.25
Dimana
Dengan demikian akan diperoleh bahwa :
6.26
Dimana
Dengan berdasar data tersebut diatas diperoleh bahwa kecepatan gelombang
bunyi dengan
laju permbatan bunyi diudara bias pula dirumuskan sebagai fungsi suhu .Bila
digunakan system gas ideal
PV = NRT
atau
P = NRT/V
,maka laju
atau
6.27
6.28
6.29
Bila
adalah
Berdasarkan
dengan
ungkapan
tersebut
dan
dengan
6.30
( )
( )
6.31
Z =
6.33
6.34
( )
6.36
Taraf intensitas bunyi yang menyakitkan telinga ada pada kisaran 30 dB atau
1000 I0 sedang tingkat suara minimum yang masih bias didengan berkisar 100dB =10-10 I0
Telinga normal manusia juga hanya dapat merespons suara dengan frekuensi
yang terbatas yakni antara 16 Hz s/d 20 kHz dan biasa disebut sebagai
daerah frekuensi sonic dibawah 16 Hz disebut daerah infrasonic sedang
frekuensi yang lebih besar dari 20 kHz disebut frekuensi ultra sonic.
oleh seorang
pengamat juga tregantung kepada kecepatan gerak relative antara sumber dan
pengamat.,bahkan
dipengaruhi
juga
oleh
kecepatan
medium
.Gejala
SP =L
t-t0
dengan
demikian
(
6.38
Sealang waktu antara sat diterima nya kedua gelombang tersebut oleh
pengamat P adalah
diberikan oleh :
6.39
maka
6.41
Perlu diperhatikan bila vp dan vs searah dengan v akan diberi tanda positif
dalam persamaan (6.38) .Sehingga secar umum persamaan (6.38) dapat
ditulis sebagai :
(
6.42
6.43
6.44
dengan
6.45
bertanda positif jika sumber dan pengamat saling menjauhi dan negative bila
sebaliknya (sumber dan pengamat) saling mendekati.Dalah hal ini keadaan
gerak yang berperan hanya kecepatan relative tanpa membedak gerak sumber
dan pengamat
untuk
gelombang bunyi dan gelombang materi lainnya. .Selain itu persamaan 6(43)
pada hakikatnya adalahb rumusan teori relativistic yang dapat diturunkan dari
transformasi Lorentz .Berdasarkan rumusan ini pula dapat dibuktikan adanya
gejala pergeseran Dopler transversal pada arah pengamatan ( arah vr) yang
tegak lurus arah rambat gelombang..Namun efek ini tidak akan teramati dalam
batas fisika Klassik (
soal-soal
11. Sebuah mobil dengan kecepatan 30 m/s mengejar sebuah kereta yang
sedang membunyikan peluit dengan frekuensi 1065 Hz. Jika kereta berjalan
dengan kecepatan 15 m/s, hitung frekuensi nada yang di dengar oleh
pengemudi mobil! (Cepat rambat bunyi di udara = 340 m/s)
12. Seperti soal no.1 mobil dan tren bergerak
a. Saling menjauh
b. Saling mendekat
c. Kereta mengikuti mobil
d. Mobil diam
e. Keretan berhenti
13. Sebuah pabrik memiliki 10 buah mesin sejenis yang masing menghasilkan
intensit bunyi 10-5 watt/m2 bila intensitas ambang 10-12 watt/m2 hitung taraf
intensitas
c. Bila 5 buah mesing berkerja secara bersamaan
d. Bila Semua mesin bekerja secara bersamaan
14. Seorang Indian mendeteksi kedatang kereta api dengan cara mendekatkan
telinganya ke rel kereta. Dengan begitu ia dapat mendeteksi perambatan
bunyi melalui rel tersebut. Sekarang pandanglah rel tersebut sebagai
sebuah batang pejal dan tentukanlah kecepatan rambat bunyi di dalamnya.
Hitung pula kecepatan bunyi di udara jika diketahui bahwa modulus Young
dan rapat massa rel berturut-turut bernilai 1,95 x 1011 N/m2, dan 7,850 x
103 kg/m3, dan untuk udara berlaku = 1,4 M=29,8 gram/mol, dan R = 8,31
J/(K mol).
15. Batang aluminium dan tembaga masing-masing memiliki tampang lintang
sebesar 0,75 cm2 disambung menjadi satu. Sebuah gelombang longitudinal
dibangkitkan pada ujung batang tembaga dengan jalan memberinya sebuah
sumber bergetar yang memiliki 675 Hz. Jika panjang gelombang bunyi di
dalam bagian yang terbuat dari tembaga adalah 5,25 m, maka tentukanlah
nilai parameter yang sama di dalam bagian aluminium. Modulus Young dan
densitas aluminium adalah 6,9 x 1010 N/m2 dan 2,7 gram/cm3, sementara
parameter yang sejenis untuk tembaga adalah 11,2 x 1010 N/m 2 dan 8,93
gram/cm3.
16. Gelombang longitudinal merambat sepanjang batang besi dengan tampang
lintang 30 cm2. Rata-rata rapat energi yang terdistribusi di sepanjang
volume batang tersebut adalah 4 J/m3. Hitunglah kecepatan bunyi dalam
batang tersebut. Hitung pula intensitas gelombang di sepanjang batang,
serta berapa daya yang harus disalurkan ke batang tersebut agar rapat
energi tersebut di atas dapat dipertahankan?
17. Sebuah sumber titik memancarkan 50.000 joule energi setiap 20 sekon. Jika
dianggap tidak terdapat energi yanghilang selama perambatan, maka
hitunglah intensitas bunyi dalam dB pada suatu titik yang berjarak 100 meter
dari sumber.
18. Sebuah motor melepas daya sekitar 3 W dalam arena balap. Jika daya ini
terdistribusi secara seragam ke semua arah, berapakah intensitas bunyi
pada jarak 20 m
19. Seekor singa yang mengaum melepas daya sekitar 0,5 mW.
a. Jika daya terdistribusi secara seragam ke semua arah, berapa tingkat
intensitas bunyi pada jarak 10 m?
b. Berapa tingkat intensitas dari dua anjing yang mengaum secara
bersamaan jika masing-masing melepas daya 2 mW?
20. Dua buah garputala dengan frekuensi nada dasar 340 Hz masing-masing
digerakkan relatif ke seorang pengamat yang diam. Garputala pertama
dibawa lari menjauh dari pengamat, sedangkan garputala lainnya dibawa
lari menuju pengamat dengan kelajuan yang sama. Pengamat mendengar
layangan dengan frekuensi 5 Hz. Jika diketahui cepat rambat bunyi di udara
340 m/s, berapakahkelajuan lari tersebut?
Umpan balik
Bahan bacaan