You are on page 1of 4

Ulat

buah
Cri-ciri dan biologi:

tomat

(Helicoverpa

armigera

Hubn).

Ngengat atau kupu-kupu hama ini berwarna sawo kekuning-kuningan dengan bintikbintik serta garis berwarna hitam.

Telur diletakkan secara tunggal di bagian pucuk tanaman atau di sekitar bunga. Ukuran
telur kecil-kecil dan berwarna kuning.

Larva mempunyai warna bervariasi, yakni pada waktu kecil umumnya merah tua sampai
hitam, setelah agak besarmenjadi hijau, kuning kecoklat-coklatan sampai merah tua.
Tubuh larva berbentuk silinder.

Pupa dibentuk di atas permukaan tanah.

Daur (siklus) hidup berlangsung selama 52-58 hari.

tanaman inang lainnya, karena hama ini bersifat pemangsa segala jenis tanaman (polifag).
Gejala serangan:

Larva (ulat ) melubangi buat ypmata ataupun chery, sehingga menjadi busuk dna jatuh ke
tanah.

Kadang-kadang larva menyerang pucuk tanaman dan melubangai percabangan.

Pengendalian:

Non kimiawi, antara lain secara kultur teknis yaitu dengan menjaga kebersihan kebun
(sanitasi) dari sisa-sisa tanaman atau rerumputan yang biasanya dijadikan sarang hama.

Kimiawi, dengan penyemprotan insektisida seperti Orthene 75 SP (1 gr/liter air),


Hostathion 40 EC 1-2 cc/lt air) atau Dipel WP (2-3 gr/lt air.)

2.
Ulat
Ciri-ciri dan biologi hama:

tanah

(Agrotis

ipsilon

Hufn)

Ngengat atau kupu-kupu berwarna coklat tua dengan beberapa titik putih bergaris-garis.

Telur berukuran kecil, bentuknya bulat bergaris tengah 0,5 mm,diletakkan secara tunggal
atau berkelompok pada tanaman muda dan rumput liar (gulma)

Larva (ulat) berwarna coklat sampai hitam, ukuran panjang mencapai 4-5 cm, aktif pada
senja dan malam hari; pada siang hari bersembunyi di bawah permukaan tanah.

Daur (siklus) hidup berlangsung selama 46-71 hari.

Tanaman inang: berbagai jenis sayuran muda sperti kentang, kubis, cabai dan lain-lain;karena
sifatnya
sebagai
pemangsa
segala
jenis
tanaman
(polibag).
Gejala serangan:

Terpotongnya tanaman muda pada bagian pangkal batang, sehingga tanaman menjadi
roboh.

Kerusakan yang lebih parah dapat mengakibatkan kerugian yang berarti;yaitu matinya
tanaman muda.

Pengendalian:

Non kimiawi, yakni secara mekanis (mengumpulkan dan membunuh ulat), dan secara
kultur teknis yakni dengan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman atau
rerumputan liar (gulma).

Kimia, dengan umpan beracun Dipterex 95 SL 125-250 gr + dedak 10 kg + gula merah


0,5 -1,0 kg + 10 lt air dicampur merata cukup untuk lahan seluas 0,25-0,50 hektar,
dipasang pada senja dan malam hari disekeliling tanaman, dan juga disemprot insektisida
efektif serta Hostathion 40 EC (1-2 cc/lt) atau Dursban 20 EC (1-2 cc/lt).

3.
Kutu
Ciri-ciri dan biologi hama:

kebul

(Bemisia

tabaci

Genn)

Serangga dewasa berwarna putih dengan sayap jernih, ditutup lapisan lilin yang
bertepung.ukuran tubuh serangga berkisar antara 1-1,5 mm.

Telur berwarna kuning terang, diletakkan pada permukaan daun bagian bawah.

Daur(siklus) hidup dari telur sampai serangga dewasa berlangsung selama 25 hari.

Serangga dewasa biasanya hidup berkelompok dalam jumlah yang banyak, dan bila
tersentuh akan beterbangan seperti kabut, sehingga disebutlah kebul putih.

Tanaman inangnya: tomat, kentang, terung, tembakau, mentimun dan lain-lain.


Gejala serangan:

Terhambatnya pertumbuhan pucuk atau daun, karena kutu kebun mengisap cairan sel
daun dan ekskresinya menghasilkan embun madu yang menjadi medium tumbuhnya
embun jelaga.

Kutu ini berfungsi sebagai vector penyakit virus.

Pengendalian:

Non kimiawi, dengan melakukan pergiliran (rotasi) tanaman yang bukan inang kutu
kebul.

Kimiawi, disemprot insektisida efektif seperti Mesurol 50 WP 2 cc/lt atau Bayrusil 25 EC


2 cc/lt.

http://www.bestbudidayatanaman.com/2015/02/hama-dan-penyakit-tanamantomat-dan.html

http://agroteknologi.web.id/cara-pengendalian-hama-dan-penyakit-tanaman-tomat/

Lalat buah
Lalat buah yang memiliki nama latin Bactrocera sp memiliki panjang sekitar 8 mm, tubuhnya
berwarna hijau kehitaman dan bersayap transparan.
Sedangkan belatung mudanya berwarna putih, berwarna kekuningan jika sudah menjelang tua
pada daging tomat. Pupanya sendiri terdapat pada permukaan tanah.
Jika sebuah tomat terserang lalat buah ini akan mengalami pembusukan dan terdapat belatung di
dalam buahnya.
Maka lakukan pengendalian demam cara pengolahan tanah secara benar, dengan cara dicangkul
atau di bajak setelahnya biarkan terkena sinar matahari langsung selama berhari hari agar pupa
mati.
Selain itu bisa juga membuat perangkap untuk lalat jantan agar tidak bisa mengkawini lalat
betina dan untuk mengurangi populasi.
Jika buah sudah teralanjur terinfeksi, maka lakukan pemetikan lalu bakar, agar tidak menyebar
ke buah yang lainnya.
Kutu daun hijau

Hanya dengan menghinggapinya, maka kutu daun hijau (Aphis sp) sudah dapat melakuakan
penyebaran virus pada tanaman lainnya, akibatnya taman menjadi tumbuh kerdil, daun keriting
bahkan daun bisa juga berbentuk melengkung seperti pita.
Untuk pengendaliannya gunakan mulsa plastik perak karena mereka Ida suka pantulan sinar
matahari. Selain itu lakukan penyemprotan dengan insektisida.
Beberapa cara pengendalian pada penyakit pada tomat:
Busuk daun

Akibat serangan jamur Phitophthora Infestans daun pada tamat akan muncul bercak cokelat
hingga hitam, yang mana awalnya menyerang ujung dan sisi daun tomat, baru kemudian meluas
ke seluruh daun hingga tangkainya.
Jika tumbuhan tomat sudah terinfeksi dengan penyakit ini maka harus segera dilakukan
pencabutan dan di bakar serta lakukan penyemprotan menggunakan fungisida.
Untuk mencegah adanya jamur tersebut lakukan pemilihan bibit yang unggul bebas dari jamur.

Busuk buah

Salah satu penyebab busuk buah adalah cendawan Thanatephorus cucumeris yang menyerang
buah dengan tanda bercak cokelat kemudi membesar, berubah cekung dan akhirnya bagian
tengah retak.
Ada juga cendawan Colletotrichum coccodes memiliki tanda bercak kecil berair, membulat dan
cekung sedangkan pada pangkal buah ada bercak ungu.
Jika sudah terserang oleh penyakit ini maka lakukan pembakaran dan lakukan rotasi tanah serta
semprot dengan fungisida dengan kandungan kaptafol. Pastikan menggunakan benih resisten.

You might also like