You are on page 1of 2

Masih jelas ingatan kita terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama dengan membawa ayat

alquran di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut antara lain: Jadi
jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya,
ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi
bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu
ya... dimana pernyataan tersebut telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan luka yang
mendalam di hati umat islam.
Maka FULDFK indonesia dengan ini menyampaikan pesan:
1. Apa yang telah telah dilakukan BTP merupakan sebuah bentuk penistaan agama dan
hendaknya setiap muslim mengecam perbuatan tersebut dan menaruh perhatian
khusus akan hal ini. Alquran surat Al-Maidah ayat 51 adalah salah satu dalil larangan
menjadikan nonmuslim sebagai pemimpin dan tentunya setiap muslim yang beriman
wajib menyakini kebenarannya. Pernyataan BTP yang menyebutkan bahwa ayat ini
merupakan kebohongan dan bentuk pembodohan agar tidak memilih nonmusilm
sebagai pemimpin adalah bentuk penodaan terhadap alquran dan penghinaan terhadap
ulama dan umat islam. hal ini juga telah dibenarkan oleh ulama melalui fatwa MUI
sehingga sekali lagi umat islam harus mengecam perbuatan penistaan agama yang
dilakukan BTP dan menaruh perhatian khusus akan hal ini.
2. Mendukung Pemerintah dan aparat hukum dalam menindaklanjuti kasus penistaan
agama oleh BTP dengan tegas, tuntas, dan sesegera mungkin. Umat islam adalah umat
yang cinta damai dan menjunjung toleransi beragama. Namun umat islam juga
memiliki keyakinan dan prinsip yang harus dihormati oleh pemeluk agama lainnya.
Indonesia adalah negara yang telah menjamin kebebasan dalam beragama sehingga
tidak sepatutnya seseorang (apalagi pejabat publik) memberikan intervensi terhadap
keyakinan sebuah umat demi mencapai tujuan tertentu.
3. Hendaknya kita selalu berhusnudzon/berbaik sangka kepada setiap muslim, golongan,
ataupun organisasi islam lainnya selama memiliki aqidah yang benar, berlandaskan
alquran dan sunnah. Aksi bela islam yang akan dilakukan 4 november nanti bukanlah
suatu bentuk arogansi melainkan sebuah representasi atas dasar keimanan melawan
penghinaan agama islam. Aksi ini akan diikuti sebagian besar umat islam yang ada di
Indonesia khususnya di Ibukota Jakarta. Maka hendaknya kita selalu berhusnudzon
kepada muslim yang ikut turun dalam aksi ini dan juga berhusnudzon kepada mereka
yang tidak mengikut aksi ini. Masing-masing telah memiliki sudut pandang tersendiri
terkait maslahat dan mudharatnya sehingga kita harus menghormatinya.
4. Mendoakan umat islam dan negeri indonesia karena doa merupakan senjata utama
bagi kita. Semoga jalannya aksi 4 november nanti selalu diliputi keberkahan, berjalan
dengan semestinya tanpa intervensi dari golongan-golongan yang berusaha merusak
nama baik agama islam, memecah belah umat islam, memecah belah bangsa dan
negara Indonesia.
5. Hendaknya masyarakat dapat selalu menyaring dengan bijak informasi dan
pemberitaan baik dari media cetak maupun media online, khususnya yang memojokan
umat islam demi mengambil kesempatan atau keuntungan tententu
Islam merupakan agama yang cinta damai. Islam mengajarkan bagaimana harus berperilaku,
mengahargai, dan menjunjung tinggi toleransi terhadap pemeluk agama lain. Namun dengan
adanya penistaan agama ini, tentunya umat islam (bahkan umat apapun) akan angkat suara

dan mengecam perbuatan tersebut. Perlawanan terhadap tindakan yang meresahkan


masyarakat dan bangsa Indonesia harus dilawan demi menjaga keutuhan negara kesatuan
republik Indonesia.

3 November 2016
FULDFK Indonesia

You might also like