Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada pencipta alam beserta isinya
Allah yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berjuta karunia dan
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun serta menyelesaikan
makalah yang berjudul Budidaya Tanaman Lada.
Belitang,
April 2016
Penyusun,
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................
ii
DAFTAR ISI.......................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Permasalahan.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tanaman Lada............................................................................
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................
3.2 Saran...........................................................................
iii
iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Lada terutama bijinya, sudah dikenal sejak jaman dahulu kala. Theoprastus
dari Yunani (372 387 SM) sudah mengenal dua jenis Lada yaitu Piper
nigrum (Lada Hitam) dan Piper longum. Tahun 600 1500 para pedagang
Arab mengangkut biji Lada dari pantai Malabar di India. Hubungan
perdagang lada antara Jawa dan Cina tercatat mulai tahun 1500, dan
bangsa-bangsa Eropah antara lain Inggris, Spanyol, Portugis dan Belanda
menjajah
bangsa-bangsa
di
Asia
termasuk
Indonesia
antara
lain
1.2
1.3
Permasalahan
BAB II
PEMBAHASAN
Divisi
(spermatophyta),
subdivisi
(angiospermae),
kelas
satu
batang
pokok
dengan
dua
macam
cabang
yaitu
cabang
2.3
1. Elevasi
rendah).
2. Iklim
: A, B dan C
3. Curah hujan
4. Suhu
: 25 - 26,5 C.
7. Topographi
tanah
:
datar
drainase
untuk
menghindarkan
: 5 7 ruas.
d. Warna daun
: hijau.
e. Habitus
f. Polybag
- Warna
: Hitam/putih
lahan
yang
sangat
landai/derajat
kemiringan
yang
tinggi
Catatan :
- Untuk tanaman lada panjat, di salah satu sisi lubang, ditanam tanaman
panjatan untuk tempat merambatnya tanaman Lada yaitu antara lain
Kapok, Dadap, Lamtoro dan Kalikiria atau Cebreng (Glyrisidia maculate)
atau bisa dengan panjatan mati berupa tiang kayu (kayu ulin) atau tiang
beton. Panjatan hidup bisa ditanam beberapa bulan sebelum penanaman
Lada atau tiang untuk panjatan dari tanaman Lada Panjat.
- Untuk Lada Perdu tidak diperlukan tiang panjat.
Mengatur Pertumbuhan
- Tunas baru yang mulai tumbuh ( 1 bulan st ) diikat pad tiang panjat.
- Pengikatan sulur muda harus hati-hati, dan pengikatan ini berlangsung
hingga batang mencapai tinggi 1,5 M.
- Diusahakan agar ada 4 (batang) ortotrop yang tumbuh, dua batang
tumbuh menjurus keatas dan dua batang lagi ke samping.
3. Pembentukan Tanaman
a. Batang pokok dibiarkan tumbuh hingga 0,75 1,0 M.
b. Potong ujungnya (ditop) untuk pembentukan cabang primer (3 4
batang)
c. Cabang primer dibiarkan tumbuh hingga 0,5 M untuk kemudian
dipangkas
dan
akan
membentuk
cabang
dasar
sekunder
yang
tiang
panjat
sudah
tertutup
2/3
bagian.
Dilaksanakan
4. Pemupukan
a. Pupuk Organis/Kandang : 5 10 kg per lobang tanam.
b. Tahun I (tanaman berumur 8 12 bulan) : 100 gr NPK 2 : 1 : 1/ pohon
atau 50 gr urea, 25 gr DS dan 25 gr Potash.
c. Tahun ke II 200 gr/pohon dari pupuk NPK dilakukan setiap 4 bulan
sekali.
d. Tahun ke III 400 gr/pohon diberikan 6 bulan sekali.
e. Tahun-tahun selanjutnya 600 gr/ pohon menjelang pembentukan bunga
dan 600 gr/ pohon setelah selesai panen.
5. Penyakit
a. Penyakit busuk pangkal batang (BPP)
b. Penyakit kuning
Penyebab:
tidak terpenuhinya
berbagai
persyaratan
agronomis serta
belum
mengatasi
dapat
dipergunakan
pestisida
kimia
yang
6. Panen
a. Ciri dan Umur Panen
10
Panen pertama umur tiga tahun atau kurang. Ciri-ciri: tangkainya berubah
agak kuning dan sudah ada buah yang masak (berwarna kuning atau
merah).
b. Cara Panen
Pemetikan dari buah bagian bawah hingga buah bagian atas, dengan
mematahkan persendian tangkai buah yang ada diketiak dahan.
c. Periode Panen
Periode panen sesuai iklim setempat, jenis lada yang ditanam dan intensitas
pemeliharaan.
10
11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Lada merupakan tanaman rempah-rempah yang dapat menghangatkan
tubuh. Selain itu tanaman lada dapat digunakan sebagai bumbu masak
tanaman lada tergolong famili pipiraceae.
11
12
Pada tanaman lada panen pertama umur tiga tahun atau kurang. Ciri-ciri:
tangkainya berubah agak kuning dan sudah ada buah yang masak
(berwarna kuning atau merah).
3.2 Saran
1. Hendaknya kita sebagai generasi muda dan pelajar mau mengetahi
proses dalam pembudidayaan tanaman lada.
2. Pembudidayaan tanaman lada harus ditingkatkan guna mewujudkan
kebutuhan pasar dan menggurangi pengangguran yang ada saat ini.
3. Kegiatan pembudidayaan harus diperkenalkan kepada generasi muda
atau, hal ini dapat dilakukan dengan adanya campur tangan dari orang
tua, pihak sekolah maupun masyarakat yang ada di sekitar lingkungan
mereka.
Demikianlah makalah tentang budidaya tanaman lada, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.endrymesuji.com/2013/06/makalah-budidaya-tanamanlada.html (Diakses pada hari Jumat tanggal 8 April 2016 pukul 17.00 WIB)
http://nangimam.blogspot.co.id/2014/06/budidaya-tanaman-ladahitam.html (Diakses pada hari Jumat tanggal 8 April 2016 pukul 17.10
WIB)
http://teknis-budidaya.blogspot.co.id/2007/10/budidaya-lada.html
(Diakses pada hari Jumat tanggal 8 April 2016 pukul 17.20 WIB)
13
14
14
15
15