You are on page 1of 5

1.

penderitaan yang berkepanjangan,


2. lahirnya golongan cendikiawan, dan
3. kenangan kejayaan masa lampau yang pernah dialami bangsa
Indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit.

a. Angin Muson Barat


Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober - Februari. Hal ini dikarenakan
pada 23 September sampai dengan 21 Maret, matahari tepat berada di bumi selatan
sampai pada garis lintang 23 1/2 LS tepat pada 22 Desember. Letak matahari
tersebut menyebabkan intensitas penyinaran matahari di benua Australia lebih
tinggi daripada di Benua Asia sehingga suhu udara di Australia maksimum dan di
Asia minimum. Dengan demikian, tekanan udara di Asia menjadi tinggi dan di
Australia menjadi rendah, karena angin selalu bertiup dari tekanan udara yang
tinggi ke tekanan udara yang rendah maka bertiuplah dari Asia ke Australia melalui
Indonesia. Angin ini melalui Lautan Teduh (Hindia) dan Samudera Pasifik yang
luas, sehingga angin ini mengandung banyak uap air. Akhirnya, terjadilah hujan di
sebagian besar wilayah Indonesia.
b. Angin Muson Timur
Angin ini disebut juga angin muson tenggara dan bertiup pada bulan April
sampai dengan Agustus. Hal ini karena mulai 21 Maret sampai 23 September
kedudukan matahari tepat berada di utara sampai garis lintang 23 1/2LU pada 21
Juni. Intensitas sinar matahari lebih tinggi di Benua Asia daripada di Benua
Australia. Akibatnya, di Asia tekanan udara rendah dan di Australia tekanan
udaranya tinggi. Akhirnya, bertiuplah angin dari Australia menuju Asia. Karena

melewati stepa dan sabana (padang rumput) yang luas, angin ini tidak membawa
uap air sehingga sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.

konsumsi adalah kegiatan manusia memakai, menggunakan,


mengurangi, atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan. Pada saat barang dan jasa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan, nilai gunanya akan semakin berkurang dan
akhirnya akan habis. Berkurang atau habisnya nilai guna barang dan jasa
tampak dari semakin tidak mampunya barang dan jasa tersebut
memenuhi kebutuhan.
Produksi adalah semua kegiatan yang menghasilkan atau meningkatkan
nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Orang atau lembaga tertentu yang menghasilkan barang atau jasa disebut
produsen.
Distribusi barang dan jasa adalah suatu kegiatan untuk
menyampaikan, menyebarkan, atau menyalurkan barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen. Orang Atau lembaga yang menjalankan
kegiatan distribusi disebut distributor.

1 Pengaruh Lokasi Terhadap Transportasi Darat


Negara Indonesia Adalah Negara Yang Berbentuk Kepulauan, Sehingga
Daratanya Dipisahkan Oleh Lautan, Menyebabkan Perbedaan Jenis
Transportasi Baik Darat, Air, Maupun Udara. Contohnya Seperti Di
Darat, Kendaraan Di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan , Dan Papua
Berbeda-Beda. Seperti Kereta Api Kebanyakan Terdapat Di Pulau Jawa
Dan Sebagian Sumatera. Sedangkan Di Pulau Lain Sulit Dikembangkan
Karena:

Di Kalimantan Terlalu Banyak Terdapat Sungai, Sehingga Sulit Dibuat


Rel Kereta Api

Ledakan penduduk dapat diartikan suatu keadaan kependudukan yang


memperlihatkan pertumbuhan yang melonjak cepat dalam jangka waktu
yang relatif pendek.
Ledakan penduduk biasanya terjadi karena angka kelahiran sangat
tinggi, sedangkan angka kematian mengalami penurunan yang drastis.
Penurunan angka kematian yang drastis ini disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain karena membaiknya kondisi kesehatan dan perbaikan
gizi masyarakat.

Dampak Ledakan Penduduk


Beberapa dampak negatif yang timbul sebagai akibat terjadinva ledakan
penduduk di antaranya sebagai berikut.
1) Tingkat kemiskinan semakin meningkat karena pertumbuhan
penduduk yang cepat biasanya tidak serta merta diikuti oleh
pertumbuhan ekonomi yang cepat.
2) Pertumbuhan penduduk yang cepat tidak seimbang dengan
peningkatan produksi pangan dapat mendorong kekurangan pangan.
3) Timbulnya permukiman atau daerah kumuh di perkotaan sebagai
akibat mahalnya harga tanah dan rumah.
4) Pemerintah mengalami kesulitan menyediakan sarana kebutuhan
masyarakat seperti sarana pendidikan dan kesehatan, perumaham, dan
lain-lain disebabkan memerlukan dana yang besar dan lokasinya padat
oleh permukiman penduduk.

Cara Mengatasi Ledakan Penduduk


Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak
ledakan penduduk, di antaranya:

1) melaksanakan program Keluarga Berencana (KB), yaitu


mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui cara pengendalian
kelahiran;
2) menggalakan program transmigrasi;
3) meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga
kemampuannya bekerja untuk membangun dirinya menjadi lebih baik;
4) memperluas lapangan kerja;
5) pengiriman tenaga kerja ke negara tetangga.

You might also like