You are on page 1of 26

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

I.

Nama Percobaan

: Pengasaman Susu

II.

Tujuan Percobaan

: Melihat dan menganalisa berkembangnya bakteri


pada larutan pengasaman susu baik secara aerob
dan anaerob terselubung aerob dipanaskan, anaerob
dipanaskan.

III.

Hari/Tanggal

IV.

Alat Percobaan:

: Sabtu, November 2016

Mikroskop

Kaca Objek

Neraca Analitik

Erlenmeyer

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

V.

Bahan Percobaan

Hot Plate

Gelas Ukur

Pipet Tetes

Cawan Petri

Spatula

Agar-agar
Succhrose (C12H22O11)
Aquadest
Susu

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

VI.

Teori Percobaan

Tisu
Alkohol 70%

Secara umum media dapat dikelompokkan dalam 3 golongan yaitu media


alam, semi buatan, dan buatan. Media alam contohnya: tape, nasi, tanah, dan

lain-lain. Media semi buatan yaitu media yang di campur dengan bahan
alami contohnya: media agar-agar taugge, agar-agar kentang dextrose dan
lain-lain. Sedangkan medua buatan adalah media yang seluruhnya dibuat
dari bahan kimia contohnya: agar-agar sabourud, agar-agar ozapek.
Menurut bentyknya, media dapat digolongkan dalam: media cair, semi
padat. Media semi padat adalah media yang mengandung bahan sama
dengan media cair, tetapi ditambah dengan agar-agar sehingga hampir padar.
Sedangkan media padat yaitu: media cair yang ditambah agar-agar sehingga
menjadi padat.
VII.

Prosedur Percobaan :

Timbang sukrosa sebanyak 2gr dn agar-agar


sebanyak 5gr. Tuang susu sebanyak 75ml

menggunakan gelas ukur,


Kemudian tuang kedalam beaker glass,
Kemudian masukkan sukrosa dan agar-agar,
Lalu campurkan dengan air sebanyak 100ml,
Panaskan di hot plate sampai mendidih dan
sambil diaduk,

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Kemudian tuangkan kedalam wadah yang telah

disediakan
Tutup wadah 1 dan wadah ke 2 dengan keadaan

terbuka,
Selanjutnya simpan selama seminggu.

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

No. Percobaan

:1

Nama Preparat

: Pengasaman Susu (Tertutup)

Objektif

: 4x, 10x, 40x, 100x

Occulair

: 0.10; 0.25; 0.65; 1.25

Dinding Sel

: Coklat dan Tipis

Warna Dasar

: Putih

Bentuk Sel

: Coccus dan Spiral

Gambar

:
4 x 0.10

10 x 0.25

40 x 0.65

100 x 1.25

Gambar tidak terlihat

Gambar tidak terlihat

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Kesimpulan

Pada percobaan ini terlihat bentuk sel bakteri dan coccus pada pembesaran 4x0,10
tetapi pada pembesaran 10x0,25 dan 100x1,25 hanya terlihat sel coccus nya saja.
Sedangkan pada pembesaran 40x0,65 tidak terlihat adanya bakteri.
Saran

Kaca preparat, mikroskop, dan alat yang lainnya untuk digunakan harus bersih
dan jumlahnya harus banyak, agar tidak terlalu repot dan memakan waktu yang

lama jika membersihkan kaca preparat terlebih sebelum digunakan pada objek
selanjutnya.
Mengetahui :

Palembang, November 2016

Asisten Lab

Praktikan,

Eti Nurpita Purnamasari, S.T., M.T.

Surya Hayyu Andi. P (12 2014 061)

Sahidah, S.T.
Oktasari
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses

Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc


LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

No. Percobaan

: 8.2

Nama Preparat

: Susu (Terbuka)

Objektif

: 4x, 10x, 40x, 100x

Occulair

: 0.10; 0.25; 0.65; 1.25

Dinding Sel

: Hijau (ke-orange-an) dan Tipis

Warna Dasar

: Putih

Bentuk Sel

: Coccus

Gambar

:
4 x 0.10

10 x 0.25

40 x 0.65

100 x 1.25

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Kesimpulan

Pada percobaan ini dilihat pada pembesaran 4x0,10 dan 10x0,25 terlihat bakteri
berbentuk coccus dan berwarna orange. Tetapi pada pembesaran 40x0,65 dan
100,1,25 terlihat bakteri berbentuk coccus dan berwarna coklat kehijauan.
Saran

Kaca preparat, mikroskop, dan alat yang lainnya untuk digunakan harus bersih
dan jumlahnya harus banyak, agar tidak terlalu repot dan memakan waktu yang

lama jika membersihkan kaca preparat terlebih sebelum digunakan pada objek
selanjutnya.

Mengetahui :

Palembang, 28 November 2015

Asisten Lab

Praktikan,

Eti Nurpita Purnamasari, S.T., M.T.

Surya Hayyu Andi. P (12 2014 061)

Sahidah, ST
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses

Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES

Nama Pencoba

: Surya Hayyu Andi Permana

NRP

: 12 2014 061

Nama Percobaan

: Pembuatan Yoghurt Kedelai

Asisten Dosen

: Eti Nurpita Purnamasari, S.T., M.T.


Sahidah, S.T.
Oktasari

Jurusan

: Teknik Kimia

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2016/2017

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

I.

Nama Percobaan

: Pembuatan Yoghurt Kedelai

II.

Tujuan Percobaan

: Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan


yoghurt kedelai.

III.

Hari/Tanggal

: Sabtu, 17 Desember 2016

IV.

Alat Percobaan:

Inkubator

Autoklaf

Spatula

Beaker Glass

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

V.

Bahan Percobaan

Batang Pengaduk

Botol Aquadest

Hot Plate

VI.

Susu Kedelai
Susu Skim
Lactobasillus Casei
Air
Essens

Teori Percobaan
:
Yoghurt adalah merupakan produk olahan susu secara fermentasi pada
kondisi proses tertentu dengan bantuan bakteri penghasil asam laktat. Pada
mulanya yoghurt terbuat dari susu sapi, dengan bentuk es krim atau bubur.
Yoghurt tidak hanya dapat dibuat dari susu sapi, tetapi dapat juga dari bahan
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang hijau. Pada prinsipnya


pembuatan yoghurt kedelai ini dengan cara inokulasi susu kedelai dengan
starter Lactobacillus casei dan diinkubasi pada suhu 38C di dalam alat
inkubator selama 4 jam. Bakteri Lactobacillu casei ini dapat menghasilkan
asam laktat selama proses fermentasi terhadap susu kedelai. Substrat utama
yang dipecah dalam proses fermentasi adalah karbohhidrat. Asam yang
terbentuk pada produk susu hasil fermentasi adalah hasil perombakan
laktosa oleh bakteri. Proses perombakan laktosa selama proses fermentasi
oleh bakteri pembentuk asam laktat di gambarkan sebagai berikut :
C12H22O11 +
(Laktosa)

H2O
4C3H6O3
(Air)
(Asam Laktat)

Asam laktat yang dihasilkan ini menyebabkan penurunan pH susu atau


meningkatkan kadar asam susu.
VII.

Prosedur Percobaan :
a. Pembuatan Starter
Starter atau bibit adalah sejumlah awal bakteri yoghurt yang di
tambahkan kedalam susu agar berkembang baik. Pembuatan starter

dapat diambil dari yoghurt yang ada di pasaran dengan syarat, yoghurt
tersebut masih mengandung bakteri hidup. Umumnya, pembuatan
produk susu hasil fermentasi yang di gunakan adalah biakan bakteri

penghasil asam laktat.


Langkah Kerja
:
Masak air 250 ml hingga mendidih, kemudian masukkan susu skim 3

sendok makan
Masukkan susu kedalam erlenmeyer, kemudian disterilisasikan dalam
autoklaf
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK

Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Dinginkan susu hingga 35C


Tambahkan 2 sendok makan minuman yakult sebagai bakteri

pengasam (sumber Lactobaccilus)


Masukkan starter tersebut kedalam inkubator selama 7 jam dengan

suhu 38C
Simpan starter kedalam lemari es

b. Pembuatan Yoghurt
Rebus susu kedelai yang telah di tambah susu skim pada suhu

100C selama 30 menit, sambil selalu diaduk supaya tidak gosong


Lakukan sterilisasi pada autoklaf
Dinginkan susu kedelai sampai 45C, lalu tambahkan gelatin 1

gram dan essens 1 ml (jika diinginkan)


Tambahkan starter kedalam susu kedelai tersebut pada suhu 35C
Inkubasi (peram) susu kedelai yang sudah di tambah starter
tersebut pada alat inkubator dengan suhu 38C selama 4 jam,
kemudian di simpan di dalam lemari es supaya produk yoghurt
tersebut tahan lama

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Susu Kedelai

Direbus

+ susu skim

Sterilisasi

+ Essens

Dinginkan 45C

Dinginkan 35C

+ gelatin
+ starter

Inkubasi 38C 4 jam

Simpan dalam lemari es

Yoghurt

Gambar : Diagram proses pembuatan yoghurt kedelai

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

VIII. Hasil Percobaan :


1. Setelah Proses Pemanasan

2. Setelah diinkubasi

Kesimpulan

Pada percobaan ini, yoghurt yang dihasilkan memiliki cita rasa seperti yogurt di
pasaran yaitu memiliki rasa yang sedikit keasaman. Rasa asam ini didapatkan dari
proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri yang terdapat dalam yogurt
tersebut, Lactobacillus casei.

Saran

Pada percobaan ini, lebih baik sebelum melakukan percobaan semua alat
disterilkan terlebih dahulu agar yoghurt yang di hasilkan lebih sempurna.

Mengetahui :

Palembang, 17 Desember 2016

Asisten Lab

Praktikan,

Eti Nurpita Purnamasari, S.T., M.T.

Surya Hayyu Andi. P (12 2014 061)

Sahidah, S.T.
Oktasari
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses

Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc.

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES

Nama Pencoba

: Surya Hayyu Andi Permana

NRP

: 12 2014 061

Nama Percobaan

: Pembuatan Tempe Kedelai

Asisten Dosen

: Eti Nurpita Purnamasari, S.T., M.T.


Sahidah, S.T.
Oktasari

Jurusan

: Teknik Kimia

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2016/2017
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK

Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

I.

Nama Percobaan

: Pembuatan Tempe Kedelai

II.

Tujuan Percobaan

: Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan


Tempe kedelai.

III.

Hari/Tanggal

: Sabtu, 3 Desember 2016

IV.

Alat Percobaan:

Nampan

Daun Pisang

Lilin

Tusuk Gigi

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Kaca Arloji

V.

Bahan Percobaan

Kompor

Spatula

Panci

Mortir

Air Bersih
Biji Kedelai 1kg
Bibit Tempe (Laru) 1gr

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

VI.

Teori Percobaan

Tempe adalah makanan khas Indonesia. Cara pembuatan tempe telah di


temukan sebelum tahun 1900, tetapi pembuatannnya masih sederhana.
Kualitas tempe yang baik dapat diperoleh dengan memilih kedelai yang
bermutu baik, pengolahan yang tepat dan penggunaan kedelai yang tidak
dicampur bahan lain.Pembuatan tempe didasarkan pada proses fermentasi,
factor inokulum dan kapang dari jenis Rhizopus yang berperan penting
dalam proses tersebut. Selama proses fermentasi, jenis-jenis mikroba lain

mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukan aktifitas yang nyata.


Fermentasi kapang hanya berlangsung aktiv 1 hari, setelah itu mulai
terbentuk spora yang berwarna putih kehitaman, karena mulai dipengaruhi
aktivitas bakteri pembusuk.
Syarat mutu biji kedelai yang baik adalah:

Bebas dari sisa tanaman (kulit polong, potongan batang atau ranting)

batu krikil, tanah atau biji-biji lainnya.


Biji kecipir tidak terkena serangan hama dan penyakit
Biji kecipir tidak rusak dan tidak kecil
Kulit biji tidak keriput
a. Starter (Rhizopus Oligosporus)
Menggunakan jamur tempe kedelai kedalam laru
Cara yang tepat untuk mendapatkan starter adalah dengan
menggunakan jamur tempe kedelai sebagai pengganti laru.
Caranya sebagai berikut: tempe kedelai dirajang kecil-kecil
kemudian bias disangrai atau dijemur diterik matahari. Setelah
kering tempe ditumbuk dan siap digunakan. Penggunaan
dicampurkan dengan bahan baku yang telah siap ketahap peragian.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK

Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Laru bubuk buatan sendiri


Diperlukan bahan-bahan sebagi berikut: tempe segar, beras atau
nasi, tepung terigu dan air. Peralatan yang dibutuhkan adalah besek
bambu, sendok, wajan, alu, ayakan, baskom dan kompor. Proses
pembuatannya adalah sebagai berikut: pertama-tama jamur tempe
kedelai dirajang tipis-tipis agar jamur tempe mudah dikeringkan
dan digilas. Setelah dirajang tempe dijemur hingga kering
kemudian iris tempe kedelai ditumbuk menjadi tempung dan ayak
halus. Menyiapkan nasi yang baru tetapi dingin dan dicampurkan

dengan tepung tempe kedelai sambil diaduk sampai rata.


Perbandingan naasi dan tepung tempe adalah 1:1.
Campuran ini diperam yaitu membungkus campuran dengan daun
pisang lalu dimasukan dalam besek tertutup rapat selama
semalam.jika

sudah

ditumbuhi

jamur

berarti

sudah

siap

dikeringkan dengan dijemur diterik matahari.setelah kering


ditumbuk sampi halus kemudian diayan lalu dicampur dengan
tepung nasi yang telah dibubuhi jamur denganperbandingan
18:1.Pencampuran harus dilakukan secara merata.
VII.

Prosedur Percobaan :
Pilih kedelai berkualitas baik, lalu bersihkan dan dicuci denga air bersih
Setelah bersih kedelai direbus selama 30 menit, lalu direndam dalam air
perebusan selama 22 jam, selama 1 malam bila pH=5 (dengan cara
menambahkan asam laktat 10 ml/liter air perebus)

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Setelah direndam, kulit ari kedelai dibuang, lalu dicuci dan


direbus/kukus lagi dengan air baru dan bersih selama 40-90 menit.
Kemudian rebus kedelai ditiriskan pada tampah/alas beralaskan daun

pisang, lalu didinginkan sambil diaduk dan diratakan.


Setealh rebusan kedelai dingin dan diratakan, taburkan laru tempe

secara merata dengan alat pengaduk.


Kedelai yang sudah dicampur lalu dibungkus dengan plastic yang telah
ditusuk-tusuk dengan jarum, lalu disimpan (diperam) pada tempat/rak

yang aman.
Dalam waktu 20-30 jam (2-3 hari), tempe kedelai sudah jadi.

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 51940

Kedelai

Dicuci

Direbus 30 menit

Direndam 22 jam

Dikupas kulit arinya

Dicuci

Direbus 40 menit

Ditiriskan

Diinokulasi (1 gram laru/kg kedelai)

Dibungkus daun pisang atau plastik

Diinkubasi 38-40 jam

Tempe Kedelai
Gambar 4: Skema proses pembuatan tempe
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

VIII. Hasil Percobaan :


Tempe yang dihasilkan dari percobaan kami berhasil namun terdapat jamur
yang tidak diinginkan yang ditandai dengan adanya warna kuning dan hitam
pada tempe. Tempe yang kami buat terdiri dari dua jenis yang dibedakan
berdasarkan jumlah ragi yang ditambahkan untuk proses pembuatan tempe.
Yang pertama jumlah ragi yang ditambahkan sebanyak satu sendok makan
untuk ragi 250 gr. Yang kedua berjumlah 2 sendok makan.
Hari

Hari pertama

Hari kedua

Tempe (1 sdm ragi)

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Hari ketiga

Hari

Hari pertama

Tempe (2 sdm ragi)

Hari kedua

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Hari ketiga

Kesimpulan

Tempe yang didapatkan pada percobaan ini berhasil namun pada saat
pembolongan plastik sebagai wadah tempe diduga kurang bersih karena
menyebabkan tumbuhnya jamur atau mikroorganisme yang tidak diinginkan yang
ditandai dengan warna kekuningan dan kehitaman.
Saran

Pada percobaan ini, lebih baik sebelum melakukan percobaan semua alat
disterilkan terlebih dahulu agar tempe yang di hasilkan lebih sempurna. Bukan

hanya faktor kebersihan masih banyak faktor lain seperti lingkungan sekitar
tempat pembuatan.

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSES


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711) 519408

Mengetahui :

Palembang, 3 Desember 2016

Asisten Lab

Praktikan,

Eti Nurpita Purnamasari, S.T., M.T.

Surya Hayyu Andi. P (12 2014 061)

Sahidah, S.T.
Oktasari
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses

Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc

You might also like