Professional Documents
Culture Documents
WILIBRODUS SUCIPTO
1304405111
I. TUJUAN
1. Mengetahui cara mengukur besaran listrik 1 phasa dengan alat ukur analog dan
digital.
2. Mengetahui cara mengukur tegangan yang diukur.
3. Mengetahui cara mengukur arus yang diukur.
4. Mengetahui cara mengukur sistem tahanan pentanahan (grounding).
2. Earth Tester
Alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya tahanan
pentanahan.
A. Sistem 1 Fasa
Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat
penghantar yaitu 1 kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya
adalah listrik 1 phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral.
Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang.
Biasanya listrik 1 phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di
jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena
kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase
R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T. Kekurangan dan
kelebihan jaringan 1 fasa :
Ekonomis
Untuk mengatasi masalah ini, perlindungan yang sesuai harus diberikan dan
dipasang pada peralatan atau instalasi terhadap bahaya sambaran petir langsung
maupun induksinya.
Sistem pentanahan dan sistem proteksi, yang merupakan solusi menyeluruh
berupa perlindungan peralatan elektronik, bangunan, ketersediaan layanan, dan
keselamatan manusia terhadap kemungkinan bahaya kejut listrik serta kerusakan
akibat petir/tegangan berlebih.
Sistem pentanahan atau biasa disebut sebagai grounding system adalah sistem
pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan listrik sebagai
sumber tenaga, dari lonjakan listrik utamanya petir. Sistem pentanahan digambarkan
sebagai hubungan antara suatu peralatan atau sirkit listrik dengan bumi.
(tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik dan transient
voltage. Penerangan, arus listrik, circuit switching dan electrostatic discharge adalah
penyebab umum dari adanya sentakan listrik atau transient voltage. Sistem
pentanahan yang efektif akan meminimalkan efek tersebut.
IV. PENGUKURAN
A. Mengukur Arus
1. Beban Phasa R : 112,5 A
B. Mengukur Tegangan
1. Tegangan Dengan Netral
R - N : 211,6 V
S - N : 216,1 V
T - N : 221,9 V
R - T : 385,9 V
S - T : 383, 7 V
C. Mengukur Daya
P=VxI
V : 200,9 V
I : 11,5 A
P=VxI
= 200,9 V x 11,5 A
= 2310,35 A
IV. KESIMPULAN
1. Avometer adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan, baik tegangan
bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC) dan hambatan listrik.
2. Earth Tester
Alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur besarnya tahanan
pentanahan.
3.