Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Ardiansyah, S.Si
GIS & Remote Sensing Research Center
Syiah Kuala University, Banda Aceh
Session_02
- Komponen SIG
- Unsur-unsur Essensial SIG
Komponen SIG
Ada beragam definisi dari para pakar mengenai SIG tersebut, intinya SIG adalah sebuah sistem untuk
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan (display) data yang terkait dengan
permukaan bumi.
Sistem tersebut untuk dapat beroperasi membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) juga manusia yang mengoperasikannya (brainware). Secara rinci SIG tersebut dapat
beroperasi membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :
Orang..........yang menjalankan sistem
Aplikasi......prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data
Data............informasi yang dibutuhkan dan diolah dalam aplikasi
Software.....perangkat lunak SIG
Hardware....perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem
**
**(John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003)
Komponen SIG
1. Perangkat keras komputer.
Perangkat keras komputer utama dalam SIG adalah sebuah
Workstation atau sebuah Personal Computer (PC) yang terdiri
dari:
- CPU (Central Processing Unit) sebagai pemroses data.
- Keyboard untuk memasukkan data atau perintah.
- Mouse untuk memasukkan perintah.
- Monitor untuk menyajikan hasil atau menampilkan proses yang
Sedang berlangsung. Hard disk untuk menyimpan data. Hard
disk ini biasanya berada satu tempat dengan CPU.
Komponen SIG
2. Perangkat Lunak.
Nama perangkat lunak SIG yang berbasis vektor
- uDig
- Quantum GIS
- GRASS GIS
- ArcGIS
- MapInfo
- AutoCAD Map
Nama perangkat lunak SIG yang berbasis Raster
- Erdass Image
- ILWIS
- ENVI
- Er Mapper
- MultiSpectral
Komponen SIG
Kemampuan impor/ekspor.
Pada umumnya setiap perangkat lunak SIG memiliki format file tersendiri
untuk menyimpan data digital, seperti ARC/INFO dengan format
Coverage, ArcGIS dengan format SHP dll. Kemampuan ini yang
memungkinkan adanya pertukaran data spasial digital antara satu
perangkat lunak dengan perangkat lunak lainnya.
3. DataData-data geografis
Referensi relatif berarti suatu data yang mungkin tidak memiliki referensi
geografis sama sekali dikaitkan dengan data lain yang sudah memiliki
referensi geografis. Misalnya data jumlah penduduk per kabupaten
dikaitkan dengan peta administrasi kabupaten.
Komponen SIG
4. Sumber daya manusia
5. Aplikasi
Untuk meyimpan data grafis pada umumnya komputer menggunakan dua macam
struktur data yaitu
- Data raster dan
- Data vektor.
Struktur data ini juga pada umumnya menentukan 'basis' SIG. Karena itu ada SIG yang
berbasis raster saja seperti IDRISI, ada SIG yang berbasis vektor saja seperti ARC/INFO
atau ada juga yang bisa menangani kedua struktur tersebut, misalnya ILWIS.
Struktur data raster merupakan struktur data yang sangat sederhana, dimana
setiap informasi disimpan dalam petak-petak bujursangkar (grid), yang
membentuk sebuah bidang. Petak-petak bujursangkar itu disebut dengan
pixel (singkatan dari picture element). Posisi sebuah pixel dinyatakan dengan
baris ke-m dan kolom ke-n. Data yang disimpan dalam format ini data hasil
scanning, seperti gambar digital (citra dengan format BMP, JPG, GIF, dll),
citra satelit digital (Landsat, SPOT, dll).
Struktur data vektor memiliki struktur data yang lebih rumit dibandingkan
struktur raster. Data direpresentasikan menjadi 3 kelompok yaitu
- Titik,
- Garis dan
- Poligon.
Data Spasial
Data spasial mempunyai pengertian sebagai suatu data yang mengacu pada posisi, obyek, dan hubungan diantaranya dalam ruang bumi. Data spasial
merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi,
perairan, kelautan dan bawah atmosfir
Sumber Data Spasial
- Citra satelit
- Peta analog
- Foto udara
- Data tabular
-Data survei
Model Data Raster
Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun dalam bentuk
matriks atau piksel dan membentuk grid. Setiap piksel memiliki nilai
tertentu dan memiliki atribut tersendiri, termasuk nilai koordinat yang unik.
Tingkat keakurasian model ini sangat tergantung pada ukuran piksel atau biasa
disebut dengan resolusi. Model data ini biasanya digunakan dalam remote
sensing yang berbasiskan citra satelit maupun airborne (pesawat terbang).
Selain itu model ini digunakan pula dalam membangun model ketinggian digital
(DEM-Digital Elevatin Model) dan model permukaan digital (DTM-Digital
Terrain Model).
Sel/Piksel
Baris
Kolom
Data Spasial
Model Data Vektor
Model data vektor merupakan model data yang paling banyak digunakan, model ini berbasiskan pada titik (points) dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun
obyek spasialnya. Obyek yang dibangun terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu berupa titik (point), garis (line), dan area (polygon).
- Titik (point)
Titik merupakan representasi grafis yang paling sederhana pada suatu obyek. Titik tidak mempunyai dimensi tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk simbol baik
pada peta maupun dalam layar monitor. Contoh : Lokasi Fasilitasi Kesehatan, Lokasi Fasilitas Kesehatan, dll.
- Garis (line)
Garis merupakan bentuk linear yang menghubungkan dua atau lebih titik dan merepresentasikan obyek dalam satu dimensi. Contoh : Jalan, Sungai, dll.
- Area (Poligon)
Poligon merupakan representasi obyek dalam dua dimensi.Contoh : Danau, Persil Tanah, dll.
Data Spasial