You are on page 1of 13

Matakuliah Sistem Informasi Geografis (SIG)

Oleh:
Ardiansyah, S.Si
GIS & Remote Sensing Research Center
Syiah Kuala University, Banda Aceh

Session_02

February 24, 2012

- Komponen SIG
- Unsur-unsur Essensial SIG

Komponen SIG

Ada beragam definisi dari para pakar mengenai SIG tersebut, intinya SIG adalah sebuah sistem untuk
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan (display) data yang terkait dengan
permukaan bumi.
Sistem tersebut untuk dapat beroperasi membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) juga manusia yang mengoperasikannya (brainware). Secara rinci SIG tersebut dapat
beroperasi membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :
Orang..........yang menjalankan sistem
Aplikasi......prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data
Data............informasi yang dibutuhkan dan diolah dalam aplikasi
Software.....perangkat lunak SIG
Hardware....perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem
**
**(John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003)

Komponen SIG
1. Perangkat keras komputer.
Perangkat keras komputer utama dalam SIG adalah sebuah
Workstation atau sebuah Personal Computer (PC) yang terdiri
dari:
- CPU (Central Processing Unit) sebagai pemroses data.
- Keyboard untuk memasukkan data atau perintah.
- Mouse untuk memasukkan perintah.
- Monitor untuk menyajikan hasil atau menampilkan proses yang
Sedang berlangsung. Hard disk untuk menyimpan data. Hard
disk ini biasanya berada satu tempat dengan CPU.

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Perangkat keras tambahan yang diperlukan adalah:


adalah:
a Digitiser untuk memasukan data spasial yang nantinya akan tersimpan
sebagai data vektor.
b Scanner untuk memasukkan data spasial yang nantinya akan tersimpan
sebagai data raster.
c Plotter untuk mencetak hasil keluaran data spasial berkualitas tinggi baik
untuk data vektor maupun raster.
d CD-Writer sebagai media penyimpanan cadangan (back-up) selain hard
disk.

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Komponen SIG
2. Perangkat Lunak.
Nama perangkat lunak SIG yang berbasis vektor
- uDig

- Quantum GIS
- GRASS GIS
- ArcGIS
- MapInfo
- AutoCAD Map
Nama perangkat lunak SIG yang berbasis Raster
- Erdass Image
- ILWIS
- ENVI
- Er Mapper
- MultiSpectral

 Kemampuan untuk menangani pemasukan (input) data spasial.


spasial.
Pemasukan data spasial meliputi fasilitas atau kemampuan perangkat lunak tersebut untuk
mengoperasikan digitiser, serta fasilitas editing data mentah hasil digitasi menjadi data siap
dianalisis atau diintegrasikan dengan data-data lain sehingga diperoleh data-data baru.
 Kemampuan untuk memanajemen data baik spasial maupun non spasial.
spasial.
Data spasial tersimpan dalam struktur raster dan atau vektor. Sedangkan data non
spasial tersimpan dalam struktur tabular. Menejemen data tabular difasilitasi dengan
baik menggunakan sistem menejemen basis data (database management systems
/DBMS). SIG mengintegrasikan kedua struktur data tersebut.
 Kemampuan untuk menganalisa data spasial.
spasial.
Kemampuan menganalisa data spasial ini merupakan kemampuan terbesar dan
terpenting dari SIG dan merupakan karakteristik utama dari SIG yang
membedakannya dengan sistem informasi lainnya dan terutama yang
membedakannya dari sistem komputer untuk desain (Computer Aided Design/CAD).
Kemampuan menganalisa data inilah yang menjadikan SIG 'powerful' untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perencanaan keruangan.
 Kemampuan untuk mempresentasikan data hasil olahan.
olahan.
Presentasi hasil olahan bisa disajikan dengan dua cara yaitu:
Presentasi digital:
digital data hasil olehan tersimpan dalam format file tertentu, dan
memungkinkan untuk secara mudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Format ini juga memungkinkan untuk dipertukarkan secara elektronis
misalnya melalui internet atau e-mail.
Presentasi cetakan (hard copy): data hasil olahan dicetak diatas kertas
dengan menggunakan plotter. Presentasi cetakan ini dapat disamakan
dengan peta manual pada umumnya.

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Komponen SIG
 Kemampuan impor/ekspor.
Pada umumnya setiap perangkat lunak SIG memiliki format file tersendiri
untuk menyimpan data digital, seperti ARC/INFO dengan format
Coverage, ArcGIS dengan format SHP dll. Kemampuan ini yang
memungkinkan adanya pertukaran data spasial digital antara satu
perangkat lunak dengan perangkat lunak lainnya.

3. DataData-data geografis

 Interaksi dengan pengguna .


Setiap perangkat lunak SIG diharapkan untuk selalu mudah dioperasikan
(user friendly). Pada umumnya perangkat lunak SIG yang berjalan diatas
Windows relatif lebih mudah dioperasikan daripada perangkat lunak SIG
yang berjalan diatas DOS.

Referensi relatif berarti suatu data yang mungkin tidak memiliki referensi
geografis sama sekali dikaitkan dengan data lain yang sudah memiliki
referensi geografis. Misalnya data jumlah penduduk per kabupaten
dikaitkan dengan peta administrasi kabupaten.

Data yang dapat diolah dalam SIG merupakan fakta-fakta di permukaan


bumi yang memiliki referensi keruangan baik referensi secara relatif
maupun referensi secara absolut, dan disajikan dalam sebuah format
yang bernama 'peta'.

Referensi absolut berarti sebuah data sudah memiliki koordinat tertentu


di permukaan bumi, misalnya data titik-titik penebangan ilegal yang
diperoleh dengan GPS.
Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data
atribut. Data grafis/spasial ini merupakan data yang merupakan
representasi fenomena permukaan bumi yang memiliki referensi
(koodinat) lazim berupa peta, foto udara, citra satelit dan
sebagainya atau hasil dari interpretasi data-data tersebut.
Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk, catatan
survei, data statistik lainnya. Kumpulan data-data dalam jumlah
besar dapat disusun menjadi sebuah basisdata. Jadi dalam SIG
juga dikenal adanya basisdata yang lazim disebut sebagai
basisdata spasial (spatial
database).

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Komponen SIG
4. Sumber daya manusia

5. Aplikasi

Komponen terakhir yang tak terelakkan dari SIG adalah sumberdaya


manusia yang terlatih. Peranan sumberdaya manusia ini adalah untuk
menjalankan sistem yang meliputi pengoperasian perangkat keras dan
perangkat lunak, serta menangani data geografis dengan kedua perangkat
tersebut. Sumberdaya manusia juga merupakan sistem analis yang
menerjemahkan
permasalahan riil di permukaan bumi dengan bahasa SIG, sehingga
permasalahan tersebut bisa teridentifikasi dan memiliki pemecahannya.

Merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang digunakan untuk


mengolah data menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi,
rotasi, koreksi geometri, query, overlay, buffer, join table dan
sebagainya

Orang yang menjalankan sistem meliputi mengoperasikan, mengembangkan


bahkan memperoleh manfaat dari sistem. Kategori orang yang menjadi
bagian dari SIG ini ada beragam, misalnya operator, analis,, programmer,
database administrator bahkan stakeholder.

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Unsur-unsur Essensial GIS


STRUKTUR DATA DALAM SIG
Bagaimana data geografis tersimpan secara digital dalam komputer dapat dijelaskan
dengan struktur data??
Data geografis diorganisir menjadi dua bagian yaitu data grafis yang 'menyimpan'
penampakan-penampakan permukaan bumi seperti
- jalan,
- penggunaan lahan,
-- jenis tanah,
-- sungai, dll,
serta data tabular yang 'menyimpan' atribut yang menyertai penampakan-penampakan
permukaan bumi tersebut, misalnya tanah yang memiliki atribut tekstur, kedalaman,
struktur, pH, dll.
1.

Struktur data untuk menyimpan data grafis.

Untuk meyimpan data grafis pada umumnya komputer menggunakan dua macam
struktur data yaitu
- Data raster dan
- Data vektor.
Struktur data ini juga pada umumnya menentukan 'basis' SIG. Karena itu ada SIG yang
berbasis raster saja seperti IDRISI, ada SIG yang berbasis vektor saja seperti ARC/INFO
atau ada juga yang bisa menangani kedua struktur tersebut, misalnya ILWIS.

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Unsur-unsur Essensial GIS


 Struktur data raster

 Struktur data vektor

Struktur data raster merupakan struktur data yang sangat sederhana, dimana
setiap informasi disimpan dalam petak-petak bujursangkar (grid), yang
membentuk sebuah bidang. Petak-petak bujursangkar itu disebut dengan
pixel (singkatan dari picture element). Posisi sebuah pixel dinyatakan dengan
baris ke-m dan kolom ke-n. Data yang disimpan dalam format ini data hasil
scanning, seperti gambar digital (citra dengan format BMP, JPG, GIF, dll),
citra satelit digital (Landsat, SPOT, dll).

Struktur data vektor memiliki struktur data yang lebih rumit dibandingkan
struktur raster. Data direpresentasikan menjadi 3 kelompok yaitu
- Titik,
- Garis dan
- Poligon.

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Data tersebut tersimpan dalam komputer sebagai koordinat X,Y (koordinat


kartesius). Data titik tersimpan sebagai sebuah koordinat (X,Y). Data garis
merupakan data-data titik yang saling terhubung (X1,Y1) (X2,Y2)
(X3,Y3) (Xn,Yn).
Sedangkan data poligon merupakan data garis yang membentuk kurva
tertutup (X1,Y1)(X2,Y2)(X3,Y3)(X1,Y1). Data yang tersimpan dengan
format demikian disebut dengan model data spagetti. Dalam model data ini
keterkaitan antara satu obyek dengan obyek lainnya tidak tersimpan. Untuk
dapat diolah dengan SIG model spagetti ini harus dikonversi menjadi
model data yang menyimpan keterkaitan antar obyek. Model ini disebut
dengan model topologi. Topologi adalah cabang dari matematika yang
digunakan untuk mendefinisikan keterkaitan keruangan

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Unsur-unsur Essensial GIS


Struktur Data Vektor

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Unsur-unsur Essensial GIS


Struktur Data Vektor

**(Dwi Prabowo, Anang Tri Nugroho, John Palapa & Hilmi

Ardiansyah. PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING

Dept. GIS Forest Watch Indonesia. 2003

Data Spasial
Data spasial mempunyai pengertian sebagai suatu data yang mengacu pada posisi, obyek, dan hubungan diantaranya dalam ruang bumi. Data spasial
merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi,
perairan, kelautan dan bawah atmosfir
 Sumber Data Spasial
- Citra satelit
- Peta analog
- Foto udara
- Data tabular
-Data survei
 Model Data Raster
Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun dalam bentuk
matriks atau piksel dan membentuk grid. Setiap piksel memiliki nilai
tertentu dan memiliki atribut tersendiri, termasuk nilai koordinat yang unik.
Tingkat keakurasian model ini sangat tergantung pada ukuran piksel atau biasa
disebut dengan resolusi. Model data ini biasanya digunakan dalam remote
sensing yang berbasiskan citra satelit maupun airborne (pesawat terbang).
Selain itu model ini digunakan pula dalam membangun model ketinggian digital
(DEM-Digital Elevatin Model) dan model permukaan digital (DTM-Digital
Terrain Model).

Sel/Piksel

Baris

Kolom

Data Spasial
 Model Data Vektor
Model data vektor merupakan model data yang paling banyak digunakan, model ini berbasiskan pada titik (points) dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun
obyek spasialnya. Obyek yang dibangun terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu berupa titik (point), garis (line), dan area (polygon).
- Titik (point)
Titik merupakan representasi grafis yang paling sederhana pada suatu obyek. Titik tidak mempunyai dimensi tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk simbol baik
pada peta maupun dalam layar monitor. Contoh : Lokasi Fasilitasi Kesehatan, Lokasi Fasilitas Kesehatan, dll.
- Garis (line)
Garis merupakan bentuk linear yang menghubungkan dua atau lebih titik dan merepresentasikan obyek dalam satu dimensi. Contoh : Jalan, Sungai, dll.
- Area (Poligon)
Poligon merupakan representasi obyek dalam dua dimensi.Contoh : Danau, Persil Tanah, dll.

Data Spasial

Perbandingan Model Data Raster dan Model Data Vektor

You might also like