Professional Documents
Culture Documents
Jika Anda pernah mengalami stroke, Anda mungkin akan menderita kelemahan otot wajah,
lengan, atau kaki. Biasanya, hanya salah satu sisi tubuh yang akan terpengaruh. Stroke yang
mempengaruhi koordinasi tubuh dapat mengakibatkan kesulitan bergerak bahkan ketika otot
Anda tidak menjadi lemah.
Selain itu, setelah stroke, banyak penderita stroke menderita kebingungan, kesulitan
berkomunikasi, kesulitan menelan, nyeri kepala, perubahan suasana hati, dan berbagai
masalah lain yang membuat kesulitan untuk bangun dan bergerak dengan aman.
Pasien yang menderita komplikasi stroke parah dan mengancam kehidupan dapat dimonitor
di unit perawatan intensif sampai bahaya tersebut ditangani. Kadang-kadang, pasien yang
tidak stabil secara fisik butuh berbaring di tempat tidur demi keamanannya.
Rehabilitasi merupakan bagian penting dari pemulihan stroke dan beberapa pasien cukup
beruntung untuk dapat memulai terapi fisik atau terapi okupasi setelah stroke.
Meski atrofi adalah kondisi yang tidak menyenangkan, ini dapat disembuhkan. Banyak
pasien stroke menjadi tertekan ketika mereka mengamati tubuh kurus mereka yang tampak
lemah dan kurang gizi. Setelah stroke, gangguan makan merupakan hal umum bagi penderita
stroke sehingga berat badan langsung turun setelah stroke. Bahkan dengan upaya optimal
memberikan makan di rumah sakit, banyak pasien yang mengalami kesulitan menelan
sehinggaberat badan pun tetap turun drastis. Keluarga sering kali sangat prihatin melihat otot
kurus anggota keluarga yang disayanginya itu.
Namun, melanjutkan nutrisi dan aktivitas fisik secara perlahan dapat membantu
menyembuhkan atrofi, memungkinkan otot untuk memperbaiki ukuran dan bentuknya. Butuh
beberapa waktu untuk mengembangkan dan membangun kembali otot. Setelah penderita
stroke mulai melanjutkan kegiatan fisik dengan terapi fisik yang aman di rumah, nafsu makan
akan mulai membaik. Sering kali dibutuhkan perencanaan dan perhatian khusus untuk
menjaga asupan protein yang baik dan kalori yang cukup. Kegiatan ringan seperti berjalan
beberapa langkah atau bahkan mandi mungkin tampak melelahkan pada awalnya. Ekspektasi
dan peningkatan secara bertahap dapat membantu mencegah keputusasaan. Otot yang
terganggu akibat stroke masih bisa membaik berkat gerakan pasif jangka panjang. Hal ini
membantu koordinasi dan kesehatan secara keseluruhan.