You are on page 1of 1

Terdapat beberapa tahapan dalam melakukan teknik laminasi terhadapa bahan.

1. Mempersiapkan bahan yang akan dilaminasi.


Untuk bahan yang mempunyai kandungan kanji, sebaiknya dilakukan perendaman didalam
air tawar sehingga kandungan kanji akan dicuci atau hilang, karena didalam air, bakteri
anaerob menyerang kanji dalam bahan dan mengubahnya menjadi zat yang kurang disukai
hama ataupun jamur (Frick, Heinz. 2004)
2. Cutting
Proses selanjutnya adalah memotong bahan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan ukuran
bahan laminasi nantinya
3. Sorting
Memilih dan empersiapkan bahan sesuai ukuran yang akan digunakan. Tujuan dari
penyortiran ini adalah untuk memudahkan dalam proses pengeleman nantinya.
4. Pengawetan
Proses pengawetan yang dilakukan adalah dengan perendaman dalam larutan pengawet.
Bahan pengawet

yang digunakan adalah jenis bahan pengawet bambo yang ramah

lingkungan yaitu 2.5% boraks (Natirumtetraborat). Proses ini memakan waktu 2-5 hari,
kemudian bahan dikeringkan.
5. Sorting dan Gluing
Bahan yang telah dikeringkan akan disortir kembali berdasarkan ukuran dan warna, hal ini
dilakukan untuk memilah keseragaman warna dan ukuran sebelum perekatan. Selanjutnya
proses pengeleman menggunakan material perekat serta penguat.
6. Cold Pressing
Setelah diberikan perekat, selanjutnya akan dilakukan proses tempa dingin, dilakukan
dengan cara memberikan tekanan vertikal.
7. Board Shaping
Setelah proses cold pressing, langkah selanjutnya adalah proses pengecekan, jika bentuk
laminasi yang dihasilkan pada sudut-sudut kurang baik maka dilakukan pembentukan
kembali sehingga mendapatkan hasil dan bentuk yang sesuai.
8. Sanding
Proses selanjutnya adalah sanding, yaitu proses memperhalus permukaan bahan hasil
laminasi.
9. Finishing
Proses terakhir adalah finishing dengan cara pengecatan permukaan.

You might also like