Pushback merupakan bentuk-bentuk penambangan yang menunjukkan bagaimana
suatu pit akan ditambang dari titik awal masuk hingga bentuk akhir pit. Pushback disebut juga phase, slice, dan stage. Tujuan umum dari (pushback) adalah untuk membagi seluruh volume yang ada dalam pit ke dalam unit-unit perencanaan yang lebih kecil sehingga mudah ditangani. Adanya pushback akan memudahkan perancangan tambang yang amat kompleks menjadi lebih sederhana. Dalam perancangan pushback, parameter waktu dapat mulai diperhitungkan, karena waktu merupakan parameter yang sangat berpengaruh. Tahapan-tahapan penambangan yang dirancang secara baik akan memberikan akses ke semua daerah kerja dan menyediakan ruang kerja yang cukup untuk operasi peralatan kerja tambang. 2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Pushback a. Bentuk dan Kemiringan Perlapisan Batubara b. Jumlah Cadangan dan Overburden yang Harus Dipindahkan c. Striping Ratio (Nisbah Pengupasan) 1. Overall Stripping Ratio (R) 2. Break Even Striping Ratio (BESR) a. BESR(1) (Overall Striping Ratio) b. BESR(2) (Economic Stripping Ratio) c. BESR(3) d. Ultimate Pit Slope Rancangan Lereng Ukuran dan jenis alat yang digunakan