You are on page 1of 6

Hello Indonesian, Hello Malaysia

My name is Adi Wahyu Arzanto mahasiswa Kimia Universitas Negeri Semarang.


Alhamdulillah I am joining PELTAC 2017. Pada tahun ini, PELTAC mengusung tema
Water: Fuel of Life.
Air bersih merupakan kebutuhan esensial bagi setiap mahluk hidup, karena air
berperan dalam metabolisme setiap mahluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan.
Selain itu, air bersih juga digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti, memasak,
mencuci, dan lain lain. Akan tetapi, jumlah air bersih yang ada saat ini semakin menipis. Hal
tersebut menyebabkan terjadinya krisis air bersih.
Krisis air bersih di dunia menjadi ironi karena banyak negara yang kaya akan sumber
air. Namun setiap tahunnya, masyarakat dunia menghadapi krisis air. Pencemaran lingkungan
dan berkurangnya daerah resapan air menjadi penyebab masalah krisis air bersih. Sementara
di abad ke-21, orang-orang mendapatkan sadar dan mulai fokus pada pembangunan
berkelanjutan. Kita tidak dapat menyangkal air sebagai salah satu sumber fundamental perlu
dilestarikan. Menurut survei, hanya 13% dari negara memiliki air minum bersih tersedia. Ini
adalah kekhawatiran di seluruh dunia untuk melestarikan kualitas air
Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah krisis air ?
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi krisis air, namun saya
hanya menyoroti pada tiga hal, yang pertama yaitu Melakukan gerakan menanam pohon,
kedua yaitu memaksimalkan resapan air dan ketiga adalah Melakukan gerakan hemat air.
Okay kita akan membahas satu persatu, yang pertama gerakan menanam pohon.
Menanam pohon merupakan salah satu cara untuk menjaga keberadaan pasokan air dalam
tanah sehingga air menjadi lebih bersih dan berdayaguna tinggi. Misalnya pada pohon
berdaun jarum dapat mengikat air tanah hingga 60%, sedangkan pohon berdaun lebar dapat
mengikat air tanah hingga 80%. Universitas Negeri Semarang sebagai universitas
berwawasan konservasi telah memberikan contoh dengan setiap tahunnya mengadakan
gerakan menanam pohon agar selain untuk penghijauan juga sekaligus untuk menjaga
keberadaan air bersih di wilayah tersebut.
Yang kedua yaitu memperbanyak resapan air, salah satu contohnya dengan membuat
lubang-lubang biopori di taman atau di sekitar rumah. Lubang ini membantu mempercepat
proses penyerapan air ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi jumlah air yang menguap
bebas ke alam.
Yang ketiga, yaitu melakukan gerakan menghemat air. Banyak warga yang sering
melakukan pemborosan air. Banyak cara untuk melakukan penghematan air, yaitu dengan
mematikan keran air apabila tidak digunakan, karena dengan membiarkan keran terbuka 1
menit sama saja dengan membiarkan 9 liter air terbuang percuma. Langkah selanjutnya yang
dapat dilakukan untuk menghemat air yaitu dengan memasang aerator keran. Aerator
berfungsi untuk menghemat air dan energi dengan mengurangi percikan air. Perangkat ini
menggabungkan udara dengan air yang mengalir dari ujung keran yang memungkinkan udara
bercampur dengan air sehingga mengurangi percikan dan menghemat air.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Kalau bukan kita
yang menjaga keberadaaan air bersih, siapa lagi? Terimakasih. Good Luck PELTAC 2017

Clean water is an essential


requirement for every living
creature, because water plays a
role in the metabolism of every
living creature like humans,
animals and plants.
In addition, water is also
used for household needs, such
as cooking, washing, and
others. However, the amount of
water that is now dwindling.
This causes the water crisis.
The world water crisis is an
irony because many countries
rich in water resources. But
every year, the world
community face a water crisis.
Environmental pollution and
dwindling water catchment
areas into the cause of the
problem of clean water crisis.

While in the 21st century,


people get conscious and starts
to focus on sustainable
development. We can not deny
water as one of the
fundamental sources need to
be preserved.
According to the survey, only
13% of countries have clean
drinking water available. This is
a worldwide concern for
preserving the quality of water
So, what can be done to
overcome the problem of water
crisis?
There are many ways we can
do to overcome the water
crisis, but I am just a spotlight
on three things, the first is

Doing tree planting, the second


is to maximize the absorption
of water and the third is the
movement of water-saving
options.
Okay we will discuss one by
one, the first tree planting.
Planting trees is one way to
maintain the existence of the
water supply in the soil so the
water becomes cleaner and
efficient high. For example on
coniferous trees can bind soil
water up to 60%, while the
broad-leaved trees
groundwater can bind up to
80%. Semarang State
University as a conservationminded university has set an
example to annually hold a tree
planting so that in addition to

the greening is also to maintain


the presence of water in the
region.
The second is to multiply the
absorption of water, one example
by making holes biopori in the
garden or around the house.
These holes help speed up the
process of absorption of water
into the ground, so as to reduce
the amount of water that
evaporates is free to nature.

The third, the movement to


conserve water. Many residents
who often do wastage of water.
Many ways to economize on
water, is to turn off the water
taps when not in use, because
by leaving the tap open 1
minute tantamount to letting 9
liters of water is wasted. The
next step can be done to save

water is by installing a faucet


aerator. Aerator serves to save
water and energy by reducing
splashing water. These devices
combine air with water flowing
from the tap end that allows air
mixed with water to reduce
splash and save water.
Maybe that's all that I can say,
may be useful. If it was not we
who keep the existence of
water, who else? Thanks. Good
Luck PELTAC 2017

You might also like